Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107521 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Bank Dagang Negara, 1990
332.1 BAN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sakamoto, Taro
952 S 31 j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nasr, Seyyed Hossein
Jakarta : Pustaka Firdaus, 1985
297.4 NAS t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: LP3ES, 1987
330.122 KAP (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ratnaningrum
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan jaminan perorangan (borgtocht) sebagai jaminan pemberian kredit di Bank Dagang dan Industri, juga mengenai masalah-masalah yang timbul dan cara penyelesaiannya. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis mempergunakan metode penelitian kepustakaan dari metode penelitian lapangan pada Bank Dagang dan Industri. Walaupun Undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang pokok-pokok Perbankan tidak mensyaratkan adanya jaminan, tetapi Bank BDI dalam memberikan kreditnya kepada debitur untuk keperluan usahanya yang produktif harus disertai dengan jaminan. Hal ini dilakukan sebagai pelunasan hutang debitur jika dikemudian hari debitur wan prestasi. Salah satu bentuk jaminan tersebut adalah jaminan yang bersifat perorangan yang dibentukan oleh pihak ketiga terhadap debitur. Kedudukan jaminan ini hanya merupakan jaminan tambahan saja jadi harus disertai jaminan pokok yang berbentuk kebendaan. Tujuan dari semua ini adalah agar lebih menjamin pengembalian hutang yang telah diberikan pihak bank. Namun demikian bukan tidak mungkin akan timbul masalah dikemudian hari berupa wanprestasi debitur atau penjamin mengalami pailit sehingga menimbulkan terjadinya kredit macet. Cara yang ditempuh oleh Bank BDI dalam penyelesaian kredit macet adalah secara intern dan ekstern. Dari cara penyelesaian yang ada cara yang terbaik adalah melalui negoisasi atau musyawarah, selain mencerminkan kepribadian bangsa juga memberikan keuntungan kepada pihak kreditur dan debitur dalam hal menghemat biaya tenaga dan waktu."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1998
S20872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta : Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Dirjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991
726.145 IND c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Bank Dagang Negara, 1990
332.1 BAN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Margaret J.A. Malik
"Sesuai dengan judulnya, Perbedaan Pemakaian ala Lampau Simpel dan Aspek Perfektum Kini untuk Menunjukkan Waktu Lampau dalam Bahasa Inggris Inggris, dalam skripsi ini dibedakan antara bentuk Lampau Simpel (Simple Past) - yang merupakan sebuah kala - dan Perfektum Kini (Present Perfect) - yang merupakan sebuah aspek. Namun sebelum penulis menyinggung kedua bentuk ini terutama perbedaannya - di Bab I dimasukkan pula jenis-jenis verba sesuai dengan fungsinya, yaitu verba utama dan verba bantu. Setelah menyinggung verba, maka dibahas pula kombinasi verba utama dan verba bantu dalam membentuk frasa verba. Hal ini penting mengingat bentuk perfektum kini merupakan frasa verba yang bersifat kompleks, sedangkan bentuk lampau simpel, sesuai namanya, bersifat simpel. Selanjutnya, kita masuk ke salah satu dasar dari pokok bahasan utama, yaitu kala. Untuk ini penulis memilih pembagian dari Jespersen (1958) yang berjumlah tujuh buah, dengan tiga titik waktu utama (lampau, kini, mendatang) sebagai pusat dan empat lainnya sebagai sub-ordinat (sebelum-lampau,sesudah lampau, sebelum-mendatang, sesudah-mendatang). Kemudian barulah kala lampau itu sendiri dibahas. Jumlahnya ada lima, yaitu titik khusus di waktu lampau, sebuah kurun waktu di waktu lampau yang masih berlangsung hingga kini, sebuah kurun waktu di waktu lampau yang telah selesai, sebuah kurun waktu diwaktu lampau yang belum selesai, sebuah kurun waktu di waktu lampau dengan titik relevan di waktu lampau pula.Setelah membahas kala, barulah dibahas aspek. Dalam bahasa Inggris ada dua oposisi aspektual, yaitu antara Progresif dan Non-Progresif, serta Perfektum dan Non-perfektum. Selain itu, ada pula aspek khusus untuk menunjukkan kebiasaan di waktu Lampau. Untuk aspek Perfektum dan Non-perfektum hanya dibahas sekilas sebagai perkenalan karena maknanya yang lebih mendetil dibahas secara khusus di bab berikutnya.
Selanjutnya di Bab II, sebelum menyinggung perbedaan pemakaian kedua bentuk ini, terlebih dahulu dibahas kelas-kelas verba ditinjau dari maknanya. Kelas verba ini ada dua: verba peristiwa dan verba keadaan. Kemudian pemakaian kala lampau simpel diperinci menjadi empat kategori: untuk waktu yang takrif di waktu lampau lampau, untuk kurun waktu di waktu lampau yang tak ada hubungannya dengan waktu kini, untuk kebiasaan di waktu lampau, dan untuk mengacu ke waktu kini dan mendatang. Pemakaian aspek perfektum kini, di lain pihak, membicarakan hal-hal di waktu lampau yang masih berlangsung hingga kini, atau menunjukkan telah selesainya suatu kejadian namun akibatnya masih ada atau terasa. Selain itu, ia dipakai pula dengan bentuk-bentuk khusus dan untuk memulai sebuah percakapan atau wacana.
Di Bab III kedua bentuk ini dicari perbedaan pemakaiannya.Ternyata ada tiga, yaitu waktu yang takrif di waktu lampau untuk kala lampau simpel dan waktu yang tak takrif untuk perfektum kini, kelanjutan ke waktu kini untuk perfektum kini dan tak adanya kelanjutan itu untuk kala lampau, serta akibat di waktu kini untuk perfektum kini dan tidak adanya akibat itu untuk kala lampau simpel. Kedua bentuk ini, walau tidak ada persamaannya, namun ada pula pemakaiannya yang tumpang tindih. Berarti ada kemungkinan menggunakan salah satu untuk keduanya dalam beberapa hal khusus, misalnya dalam konstruksi non-finit.Sebagai penutup, disinggung pula pemakaian adverbia waktu untuk keduanya. Ternyata ada kelompok adverbia yang telah tetap pemisahan pemakaiannya, namun ada pula yang mungkin dipakai keduanya, asalkan jelas tolak ukurnya, dengan mengingat perbedaan utama keduanya yang sudah dibahas di bab-bab sebelumnya.Demikianlah abstrak skripsi yang bertema central gramatika ini. Kiranya akan ada manfaatnya bagi yang berminat akan hal ini atau dapat menjadi sebagian bahan acuan bagi yang membutuhkannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S14140
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
P.J. Suwarno
Yogyakarta: Universitas Atma Jaya, 1990
351.109 SUW s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sakamoto, Taro
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1982
952 SAK j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>