Ditemukan 36577 dokumen yang sesuai dengan query
Desai, Nitin
Manila: Asian Development Bank , 1985
330 DES e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Squire, Lyn
London: Johns Hopkins University Press, 1975
658 SQU e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Khatib, Hisham, 1936-
"In the highly capital-intensive electricity supply industry, it is essential that both engineers and managers understand the methodologies of project evaluation in order to comprehend and analyse investment proposals and decisions. This fully revised and updated edition of Economic Evaluation of Projects in the Electricity Supply Industry (IEE, 1996) takes a broad introductory approach, covering market and environmental issues, financial analysis and evaluation and clean environmental technologies and costs. New topics include electricity trading and risk management, evolving electricity utilities and new and future generation technologies in a carbon-constrained world."
London: Institution of Engineering and Technology, 2003
e20452581
eBooks Universitas Indonesia Library
Ameera Raissa Shafa
"Analisis tekno-ekonomi dilakukan untuk pabrik power-to-ammonia di Indonesia yang menggunakan proses elektrolisis air suhu tinggi. Proses yang diusulkan disimulasikan menggunakan Aspen HYSYS untuk simulasi pabrik amonia dan Microsoft Excel untuk analisis ekonomi dan variabel lain yang tidak dapat dihitung menggunakan Aspen HYSYS. Kapasitas produksi green ammonia 4945 MT/tahun dan rasio molar H2-ke-N2 menjadi 3:1 pertama kali ditentukan sebagai dasar pemodelan dan integrasi simulasi. Selanjutnya, kondisi operasi sintesis amonia diuji dengan beberapa variasi untuk mendapatkan suhu dan tekanan yang paling sesuai untuk proses tersebut, yang masing-masing menghasilkan 500oC dan 150 bar. Asesmen ekonomi menunjukkan bahwa CAPEX dan OPEX dalam penelitian ini menghasilkan harga produksi sebesar $901,66/MT. Langkah terakhir dilakukan dengan menganalisis dan mengevaluasi pengaruh harga jual green ammonia terhadap tiga variabel yaitu harga N2, harga listrik panas proses, dan harga jual O2 sebagai produk samping. Dengan membuat skenario berdasarkan variabel-variabel tersebut, harga jual green ammonia yang menguntungkan untuk mencapai payback period tidak lebih dari sepuluh tahun berkisar antara $1.290- $2.120/MT. Harga green ammonia jauh lebih tinggi dari amoniak konvensional. Oleh karena itu, disarankan untuk mengajukan subsidi saat penjualan.
A techno-economic assessment was performed for a power-to-ammonia plant in Indonesia that utilizes a high-temperature water electrolysis process. The proposed process was simulated using Aspen HYSYS for the ammonia plant simulation and Microsoft Excel for the economic analysis and other variables that can’t be calculated using Aspen HYSYS. The green ammonia production capacity of 4945 MT/year and the molar ratio of H2-to-N2 being 3:1 is first determined as a basis for the simulation modelling and integration. Subsequently, the ammonia synthesis operating condition is tested using several variations to find the most suitable temperature and pressure for the process, which results in 500oC and 150 bar, respectively. The economic assessment shows that the CAPEX and OPEX in this research produce a production price of $901.66/MT. The last step is done by analyzing and evaluating the ammonia selling price effect upon three variables: the price for N2, the price for process heat electricity, and the price for selling O2 as a by-product. By making scenarios based on those variables, the profitable green ammonia selling price to achieve not more than ten years payback period ranges from $1,290-$2,120/MT. The green ammonia price is much higher than conventional ammonia. Thus, proposing a subsidy when selling green ammonia is recommended."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Stevenson, William D.
New York: McGraw-Hill, 1962
621.319 STE e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Stevenson, William D.
New York: McGraw-Hill, 1975
621.319 STE e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Stevenson, William D.
New York: McGraw-Hill, 1982
621.319 STE e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Baptidanov, L.
Moscow: Peace Publishers, (s.a)
621.31 BAP p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
David Adam Alrosyid
"Mobil listrik berkembang pesat di Indonesia dan pengisian daya mobil listrik selama waktu beban puncak dapat menambah beban pada jaringan. Salah satu solusinya adalah dengan menggeser waktu pengisian ke waktu di luar beban puncak. Menaruh stasiun pengisian di gedung perkantoran dan memenuhi kebutuhan pengisian daya selama jam kerja kantor dengan harga yang lebih rendah dari grid dapat menarik pemilik kendaraan listrik untuk melakukan pengisian batrai kendaraan listrik di luar waktu beban puncak. Studi ini bertujuan menganalisa keuntungan bagi lingkungan dengan melakukan pengisian mobil listrik menggunakan solar photovoltaic (PV). Menggunakan grid sebagai perbandingan dengan pengisian dengan PV didapatkan bahwa biaya pengisian dengan PV 40% lebih rendah dari jaringan listrik dan jika dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak biayanya 70% lebih rendah. Dan dengan pendekatan bottom-up menggunakan metode fuel-based total emisi CO2 per orang (TEPp) yang dihasilkan 90% lebih rendah jika dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak jika dibandingkan dengan kendaraan listrik yang diisi menggunakan PV.
Electric car is growing rapidly in Indonesia and charging electric vehicle (EV) during grid peak hours can give additional burden to the grid. One of the solutions is by shifting charging time to off-peak hours. Putting charging station in office building and fulfill charging demand during office hour at lower price than standard grid can attract owner to charge their EV at off-peaks hours. This study is to analysis the environmental benefit of charging EV using solar photovoltaic (PV). Using the standard grid charging as comparison to solar PV charging station is found that solar PV charging is 40% cheaper and more than 70% cheaper if compared to gasoline vehicle. Also, with bottom-up approach using fuel-based method the result of total CO2 emission per person (TEPp) can be more than 90% lower compared to gasoline vehicle while EV is charged by solar PV. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Voisinet, Donald D.
Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, 1983
621.319 24 VOI i
Buku Teks Universitas Indonesia Library