Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1881 dokumen yang sesuai dengan query
cover
S.l United States Information Agency 1991,
321.8 APA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hanif Budi Prayitno
"ABSTRACT
Metan adalah salah satu gas rumah kaca yang memiliki kontribusi dalam proses pemanasan global. Sumber utama metana adalah lahan basah yang salah satunya adalah ekosistem mangrove. Metana di ekosistem mangrove dihasilkan dari penguraian bahan organik di dalam sedimen oleh mikrorganisme anaerobik yang dikenal dengan nama bakteri methanogen. Besarnya metana yang dihasilkan dipengaruhi oleh aktivitas mikroorganisme, kondisi lingkungan dan atribut bahan organik. Tulisan ini mengulas tentang atribut atribut bahan organik dan pengaruhnya terhadappembentukan metana di sedimen mangrove. Hasilnya menunjukkan bahwa kandungan karbon oganik total (TOC) dalam bahan organik berperan besar sebagai sumber karbon dalam pembentukan metana. Semakin besar kandungan TOC semakin besar pula produksi metana. Rasio unsur karbon dan nitrogen (C/N) dalam bahan organik juga memiliki peran penting. Rasio C/N yang tinggi akan menghambatpertumbuhan bakteri methanogen akibat kurangnya nutrisi sedangkan rasio C/N yang rendah akan menghasilkan amoniak yang bersifat toksik untuk methanogen. Produksi metana yang melimpah dihasilkan dari bahan organic mudah terurai yang mengandung sedikit lignin yang umumnya berasal dari makroalga laut. Selain itu, metana akan banyak dihasilkan jika bahan organik memiliki ukuran pori yang besar dan tidak terlindungi secara kimiawi atau tidak berikatan dengan mineral."
Jakarta: Pusat Penelitian Oseanografi - LIPI, 2016
575 OSEANA 41:3 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Budi Prayitno
"ABSTRACT
Air poros sedimen menyimpan informasi penting tentang status geokimia dan ekologi sedimen sehingga analisis air paras sedimen sering dilibatkan dalam studi ilmu lingkungan. Secara umum pengambilan air paras sedimen dapat dilakukan dengan dua metode yaitu ex situ dan in situ. Metode ex situ dilakukan dengan mengambil sedimen dari Iapangan kemudian air poros diekstraksi di laboratorium menggunakan leknik peras (squeeze) dan juga teknik sentrifugasi. Sedangkan metode in situ dilakukan dengan mengambil air paras langsung dilokasi menggunakan teknik hisap (suction) dan juga teknik dialysis. Artikel ini akan mengulas tentang ke empat teknik pengambilan sampel air poros sedimen yang umum digunakan beserta kelebihan dan kekurangan masing masing teknik. Dari keempat teknik tersebut, tidak terdapat teknik yang paling unggul dan paling dianjurkan penggunaannya dibandingkan dengan teknik yang lainnya. Pemilihan teknik yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan dari pengambilan sampel itu sendiri."
Jakarta: Pusat Penelitian Oseanografi - LIPI, 2016
575 OSEANA 41:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996
973.7092 LIN t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Gaines, William C
Jakarta: Institute Studi Arus Informasi, 2007
384.55 GAI it
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Budi Prayitno
"We consider the possibility of a discrete set of energies of a weakly outcoupled atom laser beam to the homogeneous
Schrödinger equation with anisotropic harmonic trap in Cartesian coordinates outside the Bose–Einstein condensate
region. This treatment is used because working in the cylindrical coordinates is not really possible, even though we
implement the cigar-shaped trap case. The Schrödinger equation appears to replace a set of two-coupled Gross–
Pitaevskii equations by enabling the weak-coupling assumption. This atom laser can be produced in a simple way that
only involves extracting the atoms in a condensate from by using the radio frequency field. We initially present the
relation between condensates as sources and atom laser as an output by exploring the previous work of Riou et al. in the
case of theoretical work for the propagation of atom laser beams. We also show that even though the discrete energies
are obtained by means of an approaching harmonic oscillator, degeneracy is only available in two states because of the
anisotropic external potential.
Energi Diskrit dari Sebuah Laser Atom yang Terkopel Lemah di Luar Daerah Kondensat Bose-Einstein. Studi
ini mengkaji kemungkinan adanya kumpulan energi diskrit dari sebuah laser atom yang terkopel lemah dari persamaan
Schrödinger homogen dengan menggunakan perangkap harmonik anisotropik dalam koordinat kartesis di luar daerah
kondensat Bose-Einstein. Perlakuan ini dilakukan mengingat penerapan dalam koordinat silinder tidak mungkin
dilakukan meskipun dengan mengambil bentuk khusus perangkap berbentuk cerutu. Persamaan Schrödinger tersebut
muncul untuk menggantikan sebuah kumpulan dari dua persamaan Gross-Pitaevskii yang terkopel dengan
mengasumsikan kopling lemah. Laser atom ini dapat dihasilkan melalui cara yang sederhana yaitu mengeluarkan atomatom
dari sebuah kondensat dengan menggunakan medan frekuensi radio. Mula-mula hubungan antara kondensat
sebagai sumber dan laser atom sebagai output dibahas dengan meninjau ulang pekerjaan dari Riou et al. pada kasus
perambatan laser atom. Dalam hal ini ditunjukkan pula bahwa meskipun kumpulan energi diskrit didapat melalui
pendekatan osilator harmonik, degenerasi hanya terjadi pada dua keadaan kuantum akibat adanya potensial anisotropik."
Universitas Negeri Jakarta, Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, 2014
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Elaine,Lee
Selangor: Win Publication Sdn Bhd., 2007
784.595 ELA a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
A. Notosoetardjo
Djakarta: Harian Pemuda, 1959
321.598 NOT k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>