Ditemukan 51202 dokumen yang sesuai dengan query
Oey-Gardiner, Mayling
[1980?]
304.8 OEY t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
J.M. Hardjono
Kuala Lumpur: Oxford University, 1977
307.2 HAR t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rahadian Ahmad
"Pertama kali diberlakukan pada era kolonial, program transmigrasi pernah menjadi salah satu program perpindahan populasi nasional terbesar di dunia. Program ini bertujuan untuk mengurangi beban populasi di Jawa dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional di luar pulau tersebut. Literatur telah menemukan bahwa program ini tidak efektif, meskipun kesimpulan ini inconclusive karena bergantung pada evaluasi kualitatif dan pengamatan lapangan. Selain itu, beberapa pemukiman transmigrasi melihat perubahan signifikan pada pekerjaan terutama karena perdagangan lokal dengan pemukiman terdekat. Penelitian ini secara kuantitatif memeriksa dan mengevaluasi program transmigrasi dengan melihat perubahan dalam pendapatan dan struktur pekerjaan di antara transmigran yang tetap tinggal versus yang pergi. Selain itu, faktor-faktor di balik perubahan pendapatan juga akan dijelaskan menggunakan variabel kovariat. Perubahan pendapatan akan dianalisis menggunakan regresi OLS difference-in-difference dan regresi random effect data panel pada tingkat individu. Sampel dari penelitian ini terdiri dari 284 individu yang mengutip transmigrasi sebagai alasan pergerakan mereka dari IFLS Gelombang 1, 2, dan 3. Pada tingkat individu, transmigran yang pergi memiliki pendapatan lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tetap tinggal. Kovariat dalam setiap model menjelaskan alasan dari angka yang didapatkan, menyoroti faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan seperti jenis kelamin, status pekerjaan, status pernikahan, dan tingkat pendidikan. Disimpulkan bahwa program transmigrasi cenderung tidak efektif berdasarkan IFLS, termasuk setelah dipengaruhi oleh faktor-faktor di dalam pemukiman transmigrasi.
First enacted during the colonial era, the transmigration program was once one of the world's largest nationwide population movements. It aimed to alleviate the population burden in Java and spur regional economic growth outside the island. Past literature has found the program to be largely ineffective, although these conclusions remain somewhat inconclusive due to their reliance primarily on qualitative evaluations and field observations. Moreover, several transmigration settlements saw a change in employment structure, primarily due to local trade with nearby settlements. This study quantitatively examines and evaluates the transmigration program by looking at changes in income and employment structure among the transmigrants who remain versus those who leave. Furthermore, the factors behind income changes will also be explained using covariate variables. The change in income will be analyzed using a difference-in-difference OLS and panel data random-effect regression at individual levels. The sample consists of 284 individuals who cited transmigration as their reason for movement across IFLS Waves 1, 2, and 3. The covariates in each model explain this discrepancy, highlighting factors such as gender, employment status, marital status, and education level. It is concluded that the transmigration program tends to be ineffective based on IFLS, including after being influenced by factors within transmigration settlements"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dawson, Gaynor
Australia: Monash University, 1992
305.42 DAW d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Nur Meilani Tri Nugraheni
"Risk-Based Audit (RBA) is an audit method that applies a risk approach in its implementation. By applying the RBA method, it is expected that an audit can be performed effectively and efficiently, thus producing maximum audit results. This study aims to analyze the implementation of RBA upon audits conducted by The Audit Board of Indonesia (BPK). Furthermore, this study analyzes the preparation of an Audit Program in line with the previously determined RBA. The research framework uses Agency Theory which emphasizes the relationship between management and principal. To ensure that management does not perform any manipulation, an independent third party must conduct the audit. This study applied a qualitative research methodology with a case study approach at BPK. The author expects to dig deeper into the application and implementation of RBA within BPK by using the case study approach support by audit documents and interviews with BPK Audit Team. The results showed that the implementation, performance, and monitoring of RBA by the BPK Audit Team were in line with the instructions and guidelines set by BPK."
Jakarta: Badan Pemeriksa Keuangan Direktorat Penelitian dan Pengembangan, 2021
332 JTKAKN 7:1 (2021)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Chairuka Dhewy l.D.l.
"Tesis ini membahas tentang pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang diterapkan di bnlai latihan kerja sebagai Unit PeJaksana Teknis Ditjen Binalattas Depnakcrtrans. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis yang digunakan mengacu pada teori yang dikemukakan oleh ZaisRobert S. (1976) tentang landasan dan Oliva, Robert F. (1992) tentang model pengembangan kurikulum. Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari 8 orang pejabat struktural, masing-masing dua orang dari Dlrektorat Stankomproglat, BBPLKDN Bandung, BBPLKLN Bekasi dan BBLKI Serang. Pengumpulan data dilalrukan dengan wawancara mendalam dengan instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara. sedangkan analisis diJakukan dengan merujuk pada pendapat narasumber dan didukung dengan teoti yangterkait dengan pengembangan kurikulum. Hasil penceitian menyarankan perlunya dilakukan revisi terhadap SKKNl yang belum mengacu pada Pennenakertrans No. 21 tahun 2007; penyesuaian aturan penyusunan anggaran pelatihan; revisi terhadap pedoman format program pelatihan berbasis kompetensi; sosia1isasi, forum dlskusi dan keterlibatan aktif instruktur dan tim pengembangan kurikulum dalam melakukan pengembangan kurikulum bcrbasis kompetensi dan analisis kebutuhan pelatihan.
This thesis work through competency-based curriculum development that is applied at vocational training as Tecl-.nical Executor Unit of Directorate General of Training and Productivity Development Manpower and Transmigration Department. This is descriptive research with qualitative approach. Analysis which is used based on theories from Zais, RobertS. (1976) about foundation, and OliYa, Robert F. (1992) about cnrriculum development model. Number of Informants are 8 persons of structural official at Stankomproglate' directorate and vocational training. Collecting data is done by in depth interview with interview guide instrument, meanwhile analysis is carried out by refers on informant's opinion and backed up by related theory with curriculum development. The research result suggests that it is necessary to revise the SKKNI that hm,en't pointed on Permenakertrans No. 21 years 2007; collations ruling fitting training budget; revision to training program format guidance gets interest basis; socialization, discussion forum and instructor active involvement and curriculum development team in do competency-based curriculum development and training need analysis."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T32417
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Mirdha Fahlevi Si
"
ABSTRAKPenelitian ini menguji pengaruh gaya kepemimimpinan ethical leadership terhadap kreativitas pegawai dengan menggunakan variabel leader member exchange, motivasi intrinsik dan pemberdayaan psikologis sebagai variabel mediasi. Pengumpulan data dilakukan pada 296 pegawai di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode structural equational modeling SEM . Variabel motivasi intrinsik dan pemberdayaan psikologis memediasi secara penuh hubungan gaya kepemimpinan ethical leadership terhadap kreativitas pegawai. Sedangkan variabel leader member exchange tidak memediasi hubungan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran motivasi intrinsik dan pemberdayaan psikilogis sangat penting untuk meningkatkan kreativitas pegawai dalam bekerja. Kata kunci: ethical leadership, kreativitas pegawai , leader member exchange, motivasi intrinsik, pemberdayaan psikologis.
ABSTRACT This study examines the relationship between ethical leadership and employee creativity with mediating role of leader member exchange, intrinsic motivation and psychological empowerment. Data were collected from 296 employees in Indonesian Ministry of Villages, Disadvantaged Region and Transmigration. This reserach used structural equational modeling SEM to analyze the data form responden. Intrinsic motivation and psychological empowerment fully mediated the relationship between ethical leadership and employee creativity. In addition, leader member exchange does not mediate this relationship. The results showed that the role of intrinsic motivation and psychological empowerment are important to improve employee creativity. Keywords ethical leadership, employee creativity, intrinsic motivation, leader member exchange, psychological empowerment"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50844
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Indah Safira
"Jaminan sosial tenaga kerja merupakan jaminan sosial yang diperuntukkan bagi tenaga kerja yang bertujuan untuk melindungi hak-hak pekerja, baik itu pekerja Penerima Upah ataupun pekerja Bukan Penerima Upah. Skripsi ini membahas mengenai upaya yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta untuk mengupayakan perluasan kepesertaan Program Jamsostek bagi pekerja Bukan Penerima Upah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan Disnakertrans DKI Jakarta dalam perluasan kepesertaan Program Jaminan Sosial bagi pekerja BPU serta permasalahan yang dihadapi. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori mengenai konsep hubungan industrial, konsep pekerja sektor informal serta konsep jaminan sosial.
Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa upaya yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui kegiatan diseminasi informasi kepada pekerja Bukan Penerima Upah masih menemui banyak permasalahan. Masalah tersebut dapat dilihat dari ketidaksiapan SDM di Disnakertrans untuk melakukan penyebarluasan informasi serta sistem yang belum mendukung untuk dilakukannya perluasan kepesertaan secara efektif karena belum adanya relasi yang terbangun antara Disnakertrans DKI Jakarta dengan pekerja Bukan Penerima Upah di wilayah DKI Jakarta.
Social security for manpower is social security that is aimed to protect the workers rights, either way for wage receiver or non-wage receiver worker. This thesis describes the efforts that Manpower and Transmigration Office of DKI Jakarta does to expanding the membership of non-wage receiver worker in social security programme. This thesis is a qualitative research with descriptive design that aimed to describe the effort that Manpower and Transmigration Office of DKI Jakarta does to expand the non-wage receiver's membership in social security programme. In this thesis, researcher use some theories such as The Concept of Industrial Relation, The Concept of Informal Sector Worker and The Concept of Social Security. The result of this research describes that the effort that done by Manpower and Transmigration Office of DKI Jakarta, that is through information dissemination to non-wage receiver worker still facing some problems. The problems can be seen from the unpreparedness of Manpower and Transmigration Office of DKI Jakarta?s Human Resources to do the information dissemination and also the system that has not yet supported for doing the membership expanding effectively because there is not any relation yet between Manpower and Transmigration Office of DKI Jakarta and the non-wage receiver workers in DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63897
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Program Magister Bidang Ilmu Teknik Tahun Ajaran 1993/1994
Depok : Fakultas Teknik UI, 1992,
R 620 Uni p
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
"Pinjaman luar negeri dapat dilakukan melalui beberapa jenis pinjaman sebagai instrumen pembiayaan. Sebagian besar porsi pinjaman luar negeri di Indonesia dilakukan melalui pinjaman proyek dan pinjaman program. Namun demikian, sampai saat ini belum ada studi khusus yang mengupas bagaimana efektifitas kedua jenis pinjaman tersebut, termasuk kapan dan dalam kondisi bagaimana porsi pinjaman proyek atau pinjaman program perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, tulisan ini akan membahas bagaimana efektivitas pinjaman program atau pinjaman proyek dalam mendukung pembangunan nasional. Langkah pertama dalam studi ini akan mengidentifikasi dan menganalisa karakteristik pinjaman proyek dan pinjaman program di Indonesia dari sisi regulasi dan persyaratan (terms and conditions). Kedua, melakukan studi literature tentang bagaimana efektivitas pinjaman proyek dan pinjaman program termasuk kekuarangan dan kelebihan masing-masing jenis pinjaman tersebut. Ketiga, melakukan analisis regresi terhadap efektivitas pinjaman proyek dan program di Indonesia dari periode tahun 1970 sampai 2013. Hasil studi ini menunjukan bahwa pemanfaatan pinjaman proyek lebih fokus pada kegiatan investasi yang lebih berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Disisi lain, pinjaman program memiliki peran dalam upaya stabilisasi terutama saat kondisi perekonomian kurang baik."
PPEM 1:2 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library