Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16574 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haney, William V.
Homewood: Illinois : Richard D. Irwin Inc, 1979
302.2 HAN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haney, William V.
Homewood: Ill Irwin , 1967
658.3 HAN c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tubbs, Stewart L.
New York: Random House, 1974
302.2 TUB h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nan, Lin
indianapolis: Bobs-Merril Educations, 1977
301.16 NAN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 1997
R 302.2 HAN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriela Carisa Rosgiarto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa krisis komunikasi yang digunakan oleh Logan Paul, seorang pencipta konten di YouTube dan juga performa personal brand -nya, terkait terjadinya kontroversi penemuan jenazah bunuh diri di hutan Aokigahara, Jepang, pada 31 Desember 2017. Penelitian dilakukan dengan pendekatan mixed method dimana dengan metode kuantitatif, komen yang terdapat pada 2 video, yaitu video pada tanggal 14 Desember 2017 dan 18 April 2018, diambil menggunakan software OpenRefine dan Leximancer untuk menganalisa kebiasaan penonton Logan Paul. Data yang didapat kemudian dibahas secara kualitatif pada bagian diskusi. Penelitian ini menemukan bahwa krisis komunikasi yang diterapkan Logan Paul adalah aksi
penghapusan video dan beberapa bentuk permohonan maaf yang dilakukan di tahapan krisis yang berbeda. Berdasarkan data, juga telah ditemukan bahwa penonton Logan Paul tidak menunjukan perilaku yang berbeda setelah konflik terjadi, mengindikasikan personal brand yang kuat. Logan juga dapat mengasosiasikan dirinya, mengerti keadaan pasar, dan mampu menyadarkan orang akan keberadaannya. Namun, menurut website Social Blade yang menganalisa performa YouTuber, Logan belum bisa menjadi pemimpin pasarnya.

ABSTRACT
This research is aim to analyse the crisis communication phases as well as the personal brand performance that a content creator on YouTube, Logan Paul, applied during his recent controversy that involving a discovery of a
dead body in Aokigahara forest, Japan, on 31 st of December 2017. With mixed method as an approach, the research use quantitative method to obtain data through the software OpenRefine and Leximancer by scrapping comment on Logan s 2 videos that uploaded before and after the controversy, 14 th of December 2017 and 18 th of April 2018. The data then will be analysed qualitatively in the discussion part. This research had found that through the crisis communication phases, Logan Paul took some actions such deleting his controversial video, and apologizing each on a different phase of crisis. Based on the data, this research discovered that Logan Paul audience s behaviour still stay the same after the controversy which indicate a strong personal brand. Logan also associating his personal branding very well within the community, understand the market condition, and able to attract awareness upon his name. However, according to Social Blade, a website that purposely do analyses on
YouTuber performance, Logan has not become a leader in his market.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Masayu Sharifah Hanim
"Studi ini berangkat dari pemikiran suatu fenomena tentang strategi belajar yang efektif, yang dilakukan dua orang saja, baik itu siswa SLTA ataukah mahasiswa. strategi belajar yang efektif diad ditemui pada pasangan yang sama-sama mempunyai prestasi belajar yang baik dan terbaik, tidak ditemui pada siswa/ mahasiswa yang berprestasi cukup dan kurang baik.
Terjadinya komunikasi antarpribadi (KAP) dalam aktivitas belajar dapat dengan sengaja maupun secara kebetulan, karena saling ingin memenuhi kebutuhan baik dalam aktivitas belajar maupun diluar itu. Asumsi semula KAP terbentuk dari hanya 4 (empat) konsep dasar yaitu motif, persepsi, imbalan dan biaya serta sikap.
Dari hasil pengumpulan data dilapangan ditemui bahwa KAP terbentuk tidak 'hanya karena faktor-faktor tersebut, tetapi yang paling menentukan adalah faktor rasional dan emosional dalam membentuk pola KAP yang khusus dalam kasus aktivitas belajar. Ditemukan ada 3 (tiga) pola KAP yaitu : Pertama, pola KAP kuat rasional dengan sisi lemah emosional (Pola 1), yang diprediksi kemungkinan tidak akan berlanjut bila aktivitas belajar telah berakhir/selesai, karena sifat rasional akan memperhitungkan sesuatu berdasarkan rasio.
Pertimbangan buruk baik, atau untung rugi lebih diperhitungkan kuat berdasarkan rasional, dan lemah sisi emosional. Kedua, pola KAP kuat emosional dengan sisi lemah rasional (Pola II), yang diprediksi kemungkinan bisa, menjadi kuat atau akan melemah, bila telah selesai aktivitas belajar tersebut. Ketiga, pola KAP emosional-rasional seimbang (Pala III), diprediksi pasarigan KAP inilah yang dapat memelihara hubungan dan berlanjut terus selama bertahun-tahun, karena pasangan ini dapat mengukur manfaat KAP dengan rasional serta merasakan kesenangan/kebahagiaan dengan emosional, sehingga hubungan menjadi mapan/stabil/akrab/intim selama bertahun-tahun, setelah selesai aktivitas belajar."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jalaluddin Rakhmat
Bandung: Remadja Karya, 2005
302.2 JAL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ruesh, Jurgen
Paris: Mouton , 1972
419 RUE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jalaluddin Rakhmat
Bandung: Ramaja Rosdakarya, 2001
302.2 JAL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>