Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10502 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kuala Lumpur University Pertanian Malaysian Bagian Pengolahan Perpustakaan UPM 1981,
025.2 UNI d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rohana B.T.E. Mahmood
"Penelitian mengenai penggunaan dan reaksi pemakai terhadap koleksi bentuk mikro telah dilakukan di Perpustakaan Sultanah Zanariah, Universiti Teknologi Malaysia pada 12 _ 30 Januari 1992. Tujuannya ialah untuk mengetahui daya guna bentuk mikro sebagai salah satu koleksi Perpustakaan dan reaksi pemakai bila menggunakan koleksi tersebut yang memerlukan alat baca untuk membacanya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa, dan statistik peminjaman koleksi bentuk mikro (mikrofilm dan mikrofis) dari tahun ajaran 1987/86 sampai dengan 1990/91. 96% responden menggunakan koleksi bentuk mikro, sementara 4% responden tidak pernah menggunakan koleksi tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa koleksi bentuk mikro terutama mikrofilm lebih banyak digunakan dari koleksi mikrofis. Alasan utama pemakai menggunakan koleksi bentuk mikro ialah untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh staf pengajar terutama untuk menyelesaikan makalah, skripsi dan sebagainya. Rata-rata pemakai menunjukkan reaksi bahwa bentuk mikro tidak sepeti buku maka masalah utama yang dihadapi ialah sulit untuk membalik-balikkan halaman jika mereka ingin kembali atau mengacu halaman sebelumnya. Selain itu membaca koleksi bentuk mikro menyebabkan kelelahan mata."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S15468
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusof, Mazni BT M.D.
"Mazni Binti Md. Yusof, Jasa Pinjam Antar Perpustakaan, di Perpustakaan Sultanah Zanariah, Universiti Teknologi Malaysia Suatu Evaluasi. Skripsi Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra, Universitas Indonesia, 1995. Jasa pinjam antar perpustakaan (PAP) di Malaysia yang dikenal sebagai Sistem Pembekalan Penerbitan (SPP) telah dijalankan secara resmi sejak tahun 1978. Perpustakaan Sulta_nah Zanariah, Universiti Teknologi Malaysia adalah salah satu dari anggota SPP yang memanfaatkan jasa ini untuk memenuhi kebutuhan pemakainya. Dalam penelitian ini penulis mengevaluasi jasa PAP di PSZ dengan cara menghitung Filtrate (jumlah permintaan yang terpenuhi) dan Turnaround time (waktu yang diambil untuk menyediakan bahan di Perpustakaan). Dari penelitian ini penulis mendapati bahwa fillratenya adalah sebesar 57.3% dan turnaround timenya sebesar 10,97 hari. Penulis juga menarik kesimpulan bahwa dari fillratenya layanan ini, biasa-biasa saja dan dari turnaround timenya didapati bahwa jasa ini memuaskan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohd. Rodzi bin Ali
"Penelitian mengenai tingkat penggunaan jasa informasi CD-ROM di perpusakaan tersebut telah dilakukan pada tanggal 01 Juli sampai dengan 14 Agustus, 1993. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat penggunaan/pemanfaatan jasa CD-ROM oleh mahasiswa UKM dan mahasiswa luar UKM sebagai salah satu sarana simpan, penelusuran dan temu kembali informasi hasil dari perkembangan Teknologi Informasi mutakhir bidang kepustakaan dan informasi. Panelitian deskriptif analisis ini mengqunakan metode penqumpulan data lewat kuesioner yang disebarkan kepada pemakai, wawancara secara informal serta statistik penggunaan CD--ROM mulai dari tahun ajAran 1988/89 sampai. dengan I992/95. 96,8% dari responden mengetahui bahwa pihak perpustakaan ada, menyediakan Jasa informasi ini. 92%. dari responden pula menggunakan jasa informasi CD-ROM yang disediakan manakala 8% pula tidak pernah menggunakannya.
Hasilnya ternyata pangkalan data ABI/INFORM Ondisc yang paling banyak digunakan oleh pemakainya itu sebesar 69.0 %. Sebagian besar pemakai (responden) atau 94.4%, menyatakan bahwa jasa informasi ini boleh menyediakan informasi yang cepat. Dalam hal penelusuran informasi, lebih dari separuh responden menyatakan bahwa informasi yang mereka dapatkan dari CD-ROM itu hanya sebagian saja yang sesuai dengan kehen - dak mereka. Ada juga sejumlah responden menyatakan bahwa CD-ROM menyediakan terlalu banyak informasi sehingga membingungkan mereka. Dari segi keberadaan koleksi, 84.91 % responden menyatakan bahwa koleksinya hanya sebagian saja yang ada di dalam perpustakaan. penggunaan jasa informasi CD-ROM telah mengalami peningkatan yang menggalakkan pada setiap semester/tahun ajaran. Alasan atau tujuan pemakai menggunakan CD-ROM adalah untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah, penelitian, karya ilmiah/skripsi dan sebagainya. penggunaan CD-ROM biasanya paling banyak pada waktu pagi, siang dan sore hari. Secara keseluruhan, pemakai merasa puas dengan penyelenggaraan atau pengoperasian jasa informasi CD-ROM ini karena jasa tersebut dapat menyediakan informasi yang mereka perlukan dengan cepat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15710
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malaysia: Universiti Putra Malaysia,
370 PUTRA
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Bangi : Universiti Kebangsaan Malaysia, 2000
R 378.595 CIT
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"Perpustakaan kini sedang mengalami perubahan dari segi pengurusan maklumat, yaitu secara tradisional kepada hibrid. Dengan perkembangan pantas teknologi maklumat (IT), terutama internet, perpustakaan perlu membangunkan satu piawaian untuk perbendaharaan kata terkawal (controlled vocabulary). Artikel ini menerangkan faktor-faktor asas untuk membangunkan perbendaharaan kata terkawal dalam era digital."
Kuala lumpur : University of Malaya Library,
020 KAJ
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Lucya Dhamayanti
"Penelitian mengenai pemanfaatan koleksi buku di perpustakaan SD Asisi dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan November 1916. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana koleksi buku di perpustakaan SD Asisi sudah dimanfaatkan dan menyusun rencana yang dapat meningkatkan pemanfaatan koleksi buku di perpustakaan tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan seluruh koleksi buku beserta kartu bukunya kecuali buku-buku yang tidak dapat dipinjam keluar perpustakaan. Hasilnya menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi buku di perpustakaan SD Asisi masih rendah. Dalam tahun ajaran 1985-1986 koleksi bukunya baru 47% yang dimanfaatkan. Dan frekuensi rata-rata per buku yang dimanfaatkan hanya 1 kali. Meskipun usaha-usaha untuk meningkatkan pemanfaatan koleksi buku telah dilaksanakan, masih diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Memperluas ruangan perpustakaan. 2) Mengadakan penyiangan buku. 3) Mengatur kembali jajaran buku dan membuat katalog. 4) Menambah tenaga pengelola perpustakaan. 5) Menyusun program perpustakaan."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15505
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Afdini Rihlatul Mahmudah
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pelaksanaan serah simpan koleksi deposit berdasarkan Undang-Undang Deposit dan pengelolaan koleksi deposit meliputi penerimaan, pengolahan, penyimpanan, dan pendayagunaan koleksi deposit hasil pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam di Perpustakaan Nasional RI dan Undang-Undang Malaysia Akta 331 Akta Penyerahan Bahan Perpustakaan 1986 di Perpustakaan Negara Malaysia. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi dokumen, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 Pelaksanaan serah simpan koleksi deposit di Indonesia berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam sudah dilakukan sejak tahun 1990, sedangkan pelaksanaan serah simpan koleksi deposit di Malaysia berdasarkan Undang-Undang Malaysia Akta 331 Akta Penyerahan Bahan Perpustakaan 1986 sudah dilakukan sejak tahun 1986. 2 Dalam pelaksanaan serah simpan koleksi deposit, jumlah eksemplar yang diserahkan oleh penerbit ke Perpustakaan Nasional RI adalah sebanyak 2 eksemplar untuk terbitan cetak dan 1 eksemplar untuk terbitan non cetak, sedangkan jumlah eksemplar yang diserahkan oleh penerbit ke Perpustakaan Negara Malaysia adalah sebanyak 5 eksemplar untuk terbitan cetak dan 2 eksemplar untuk terbitan non cetak. 3 Koleksi deposit yang diterima oleh Perpustakaan Nasional RI disimpan di gedung Perpustakaan Nasional RI di Jakarta, sedangkan koleksi deposit yang diterima oleh Perpustakaan Negara Malaysia selain disimpan di gedung Perpustakaan Negara di Kuala Lumpur, koleksi deposit juga disimpan di tiga tempat lain yaitu di Daerah Sungai Besi, Sabah, dan Pulau Pinang. 4 Pendayagunaan koleksi deposit di Perpustakaan Nasional RI dilaksanakan di Bagian Deposit, sedangkan pendayagunaan koleksi deposit di Perpustakaan Negara Malaysia dilaksanakan di layanan pemustaka pada Pusat Rujukan. 5 Dalam pelaksanaan serah simpan koleksi deposit, koleksi deposit yang dianggap mahal diserahkan secara gratis ke Perpustakaan Nasional RI, sedangkan Perpustakaan Negara Malaysia dapat mengganti harga buku yang dianggap mahal sebesar 30 dari harga penerbitan. 6 Sanksi pelanggaran terhadap pelaksanaan serah simpan koleksi deposit di Perpustakaan Nasional RI adalah denda sebesar 5 juta rupiah atau pidana kurungan selama 6 bulan, sedangkan sanksi pelanggaran terhadap pelaksanaan serah simpan koleksi deposit di Perpustakaan Negara Malaysia adalah denda sebesar 3 ribu ringgit dan tidak ada pidana kurungan. Selama ini kedua negara belum pernah menerapkan sanksi tersebut kepada pelanggarnya. Hambatan penerbit di Indonesia dalam penyerahan koleksi deposit ke Perpustakaan Nasional RI diantaranya tidak ada penggantian terbitan yang dianggap mahal harganya, terbitan tersebut wajib diserahkan secara gratis dan harus 2 eksemplar. Selain itu masalah biaya pengiriman koleksi ke Perpustakaan Nasional RI. Sedangkan hambatan penerbit di Malaysia dalam penyerahan koleksi deposit ke Perpustakaan Negara Malaysia yaitu penerbit ada yang keberatan menyerahkan terbitan sebanyak 5 eksemplar.Kata Kunci : Undang-Undang Deposit, koleksi deposit, Perpustakaan Nasional RI, Perpustakaan Negara Malaysia

This study aims to describe the process of implementation of deposit collection of deposits under the Deposit Act and deposit collection management includes the reception, processing, storage, and utilization of the results of the implementation of the Law of the Republic of Indonesia Number 4 of 1990 regarding the obligation to store printed and recorded in the National Library of Indonesia and the Law of Malaysia Act 331 Delivery of Library Materials Act 1986 in the National Library of Malaysia. The method used was a case study. The data collection is done with the interview, the study documents, and observation. The results showed that 1 Implementation of deposit collection of deposits in Indonesia based on Law No. 4 of 1990 regarding the obligation to store printed and recorded works have been conducted since 1990, while the implementation of deposit collection of deposits in Malaysia under the Act Malaysia Act 331 Delivery of Library Materials Act 1986 have been conducted since 1986. 2 In the implementation of deposit collection of deposits, the number of copies submitted by the publisher to the National Library of Indonesia is as much as two copies to print publications and 1 copies for non print publications, while the number copies submitted by the publisher to the National Library of Malaysia is as much as 5 copies to print publications and two copies to non print publications. 3 Collection of deposits accepted by the National Library of Indonesia is stored in the building of the National Library in Jakarta, while the collection of deposits received by the National Library of Malaysia besides deposited in building the National Library in Kuala Lumpur, deposit collection is also stored in three other places, namely in the Region Sungai Besi, Sabah and Penang. 4 Utilization of deposit collection at the National Library of Indonesia implemented in Part Deposit, while the utilization of deposit collection at the National Library of Malaysia implemented in the user service in Referral Center. 5 In the implementation of deposit collection of deposits, deposit collections that are considered expensive given free of charge to the National Library of Indonesia, while the National Library of Malaysia can change the price of books that are considered expensive by 30 of the publishing price. 6 Sanctions for violations of the implementation of deposit collection of deposits at the National Library of Indonesia is a fine of 5 million or imprisonment for 6 months, while sanctions for violations of the implementation of deposit collection of deposits at the National Library of Malaysia is a fine of three thousand ringgit and no imprisonment. During these two countries have never apply such sanctions to violators. Barriers publisher in Indonesia in the submission of deposit collection to the National Library of Indonesia of which no reimbursement publication that are considered expensive, the publication shall be submitted free of charge and will have 2 copies. Besides problems shipping fee collection to the National Library of Indonesia. While the barriers publishers in Malaysia in the submission of deposit collection to the National Library of Malaysia is the publisher was no objection to hand over as much as 5 copies published.Keywords Law on Deposit, deposit collection, National Library of Indonesia, National Library of Malaysia "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T47472
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>