Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15901 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Flory, Vicky
Finch Publishing, 2005: Sydney, 2005
155.412 4 FLO y
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alyssa Quinta Salsabila
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi peran kualitas hubungan ibu dan anak terhadap regulasi emosi anak usia dini, serta melihat peran dari setiap dimensi kualitas hubungan ibu dan anak terhadap regulasi emosi anak usia dini. Dalam penelitian ini, alat ukur Parenting Interactions with Children: Checklist of Observations Linked to Outcomes (PICCOLO) dan Emotion Regulation Checklist (ERC) diadministrasikan pada 32 partisipan ibu dan anak yang berusia 24-47 bulan melalui metode observasi dan pengisian kuesioner. Hasil analisis utama dengan menggunakan regresi menunjukkan bahwa kualitas hubungan ibu dan anak tidak berperan secaraa signifikan terhadap regulasi emosi anak usia dini (F = 0,179, p < 0,05).

This study aims to find out about the role of the quality of the mother-child relationship on children’s emotion regulation in early childhood, and also to know how the role of each dimension of the quality of the mother-child relationship on the children’s emotion regulation in early childhood. In this study, measuring instruments such as Parenting Interactions with Children: Checklist of Observations Linked to Outcomes (PICCOLO) and Emotion Regulation Checklist (ERC) were administered to 32 participants, mothers and children aged 24-47 months through observation and filling out questionnaires. The results of the main analysis using regression showed that the quality of the mother-child relationship did not play a significant role in the children’s emotion regulation in early childhood (F = 0.179, p < 0.05)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alma Nurul Amany
"Kondisi kesehatan mental emosional dan perilaku anak-anak di panti asuhan merupakan hal yang rentan dan harus dipelihara agar anak-anak tersebut dapat tumbuh dan berkembang sebagai manusia yang berfungsi sosial secara baik. Kajian literatur ini membahas terkait masalah perkembangan mental emosional dan perilaku yang dialami oleh anak-anak yang tinggal di panti asuhan menggunakan metode penulisan tinjauan literatur yang dikemukakan oleh Knopf (2006). Peneliti telah memilih tujuh penelitian terdahulu yang membahas terkait masalah perkembangan mental emosional dan perilaku anak di panti asuhan, diantaranya adalah penelitian milik Sulaiman & Mansoer (2019), Hidayati (2018), Wetarini et. al (2018), Riyadi et. al (2014), Rahmah et. al (2014), Haryanti et. al (2016), dan Kaur et. al (2018). Kajian literatur ini bertujuan untuk menganalisis ketujuh penelitian terdahulu yang sudah terpilih, dan membahas perkembangan mental emosional dan perilaku anak di panti asuhan. Selain itu, peneliti juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi serta membandingkannya dengan anak-anak yang diasuh oleh orang tua kandungnya. Hasil dan kesimpulan dari kajian literatur ini adalah adanya perbedaan dalam perkembangan mental emosional serta perilaku anak-anak yang tinggal di panti asuhan dengan anak yang diasuh oleh orang tua kandungnya, dimana anak-anak yang tinggal di panti asuhan memiliki serangkaian masalah seperti emotional loneliness, depresi, dan juga masalah perilaku. Kajian literatur ini dapat menjadi landasan bagi penelitian empirik, terutama penelitian dalam lingkup perkembangan anak, perkembangan mental emosional dan perilaku, dan juga anak dalam panti asuhan. Selain itu, kajian literatur ini dapat memberikan wawasan tambahan untuk beberapa mata kuliah di Ilmu Kesejahteraan Sosial, diantaranya adalah mata kuliah Tingkah Laku Manusia, Kesehatan Jiwa Berbasis Komunitas, dan Kesejahteraan dan Perlindungan Anak, terutama dalam bidang perkembangan anak dan kesehatan mental emosional dan perilaku anak.

The mental, emotional and behavioural conditions of children in institutionas or orphanages are in a vulnerable state and must be maintained for these children to grow and develop into fully functioning human beings in society. This literature review discusses the problems of mental emotional and behavioral development experienced by children living in institutions using the method of literatur review proposed by Knopf (2006). The author has selected seven previous studies related to the problems of mental emotional development and behavior of children in institutions, which includes the research of Sulaiman & Mansoer (2019), Hidayati (2018), Wetarini et. al (2018), Riyadi et. al (2014), Rahmah et. al (2014), Haryanti et. al (2016), and Kaur et. al (2018). This literature review aims to analyze the seven previous studies that have been selected and discuss the mental emotional and behavior development of children in institutions. In addition, the author also discusses the influencing factors and compares them with children who are raised by their biological parents. The results and conclusions of this literature review are differences in mental emotional development and behavior of children living in institutions with children being cared for by their biological parents, where children living in institutions have a series of problems such as emotional loneliness, depression, as well as behavioral problems. This literature review can be the basis for empirical research, especially research in the scope of child development, mental emotional development and behavior, as well as children in institutions. Furthermore, this literature review can provide additional insights for several courses in Social Welfare Sciences, including courses on Human Behavior, Community-Based Mental Health, and Child Welfare and Protection, especially in the field of child development and mental health, as well as children’s mental emotional and behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Scazzero, Peter, 1956-
"buku ini membahas tentang Di Pemimpin Emosional Sehat, penulis buku laris Peter Scazzero menunjukkan kepada para pemimpin bagaimana mengembangkan kehidupan dalam dan dalam dengan Kristus, memeriksa implikasi mendalamnya untuk bertahan dari stres, perencanaan dan pengambilan keputusan, membangun tim, menciptakan budaya yang sehat, mempengaruhi orang lain, dan banyak lagi."
surabaya: Literature Perkantas Jatim, 2016
253 PET e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
London: Sage Publications, 2001
616.858 36 MED
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Levinson, Harry
Cambridge, UK: The Levinson Insitute, 1964
152.4 LEV e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sroufe, L. Alan
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1996
155.412 SRO e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Citraningtyas
"Pendahuluan: Tenaga kesehatan mental di Indonesia perlu mendapat bekal tambahan untuk dapat menangani anak dan remaja di daerah bencana. Untuk itu, Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Hospital, Divisi Psikiatri Anak dan Remaja, bekerja sama dengan Institute for Mental Health Singapura, telah menyusun modul pelatihan berjudul ?Peningkatan Kapasitas Kesehatan Mental Anak dan Remaja di Daerah Bencana? (Child and Adolescent Mental Health in Disaster areas - CAMHD).
Tujuan: Untuk mengetahui manfaat pelatihan dengan modul tersebut dalam meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan mental (psikiater, dokter, psikolog, pekerja sosial, dan perawat) serta pandangan peserta tentang modul dan pelatihan.
Metode: Penelitian tindakan (action research) dilakukan dengan metode campuran kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan dari peserta penelitian dalam bentuk tes sebelum dengan sesudah pelatihan (one group pre and post-test), kuesioner data demografi, kuesioner evaluasi pelatihan, serta diskusi kelompok terarah (Focus group Discussion - FGD).
Hasil: Semua subjek (n=16) mengalami peningkatan pengetahuan, dengan perbedaan rata-rata (mean) skor pretest dan posttest yang bermakna secara statistik (p=0,001). Hal-hal penting yang diperoleh dari pelatihan mencakup antara lain pemahaman dasar, identifikasi kebutuhan, identifikasi sumber daya dan persiapan, serta alur berpikir kesehatan mental anak dan remaja di daerah bencana, deteksi dini terutama menggunakan Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ), formulasi kasus, dan penanganan secara komprehensif, termasuk Psychological First Aid (PFA) serta intervensi krisis. Subjek penelitian terutama menghargai pembelajaran aktif seperti studi kasus, bermain peran, diskusi, serta bertukar pengalaman antar peserta pelatihan. Pada kuesioner umpan balik, seluruh subjek penelitian menyatakan kualitas pelatihan sangat baik atau cukup. Masukan dari subjek penelitian antara lain mencakup kebutuhan untuk penyederhanaan bahasa modul, konsistensi fasilitasi, penyempurnaan bahan tayangan pelatihan, perlunya pegangan praktis untuk digunakan di lapangan, bentuk modul berjenjang menurut profesi, contoh-contoh kasus nyata, serta pelatihan yang berkelanjutan.
Simpulan: Pelatihan menggunakan modul ?Peningkatan Kapasitas Kesehatan Mental Anak dan Remaja di Daerah Bencana? dapat meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan mental. Terkumpul masukan untuk perbaikan dan pengembangan modul dan pelatihan selanjutnya.

Introduction: Mental health workers need to be better equipped with more knowledge to deal with children and adolescents in disaster areas. For this reason, the Department of Psychiatry of Cipto Mangunkusumo Hospital, Division of Child and Adolescent Psychiatry, in collaboration with the Institute for Mental Health Singapore, developed the module ?Capacity Building for Child and Adolescent Mental Health in Disaster areas (CAMHD).
Objectives: To ascertain the benefits of training using the module in increasing the knowledge of mental health workers (psychiatrists, doctors, psychologists, social workers, and nurses) and the participants? views on the module and training. Methods: Action research was conducted using mixed (quantitative and qualitative) methods. Data was collected from the training participants in the form of one group pre and post tests, and questionnaires demographic data, training evaluation forms, and focus group discussions.
Results: All subjects (n=16) increased in knowledge, with a statistically significant mean difference of pretest and posttest scores (p=0.001). Important points gained through the training include basic understanding, needs assessment, resource identification and preparation, as well as thinking process in dealing with children and adolescents in disaster areas, early detection especially using Strength and Difficulties Questionnaires (SDQ), case formulation, and comprehensive management, including Psychological First Aid (PFA) and crisis intervention. In terms of training process, research subjects especially appreciated active learning processes such as case studies, role plays, discussions, and sharing of experiences among training participants. On the feedback forms, all research subjects stated the quality of training was excellent or satisfactory. Input from research subjects included the need for simplification of the language of the module, consistency of facilitation, enhancement of training presentation materials, the need for practical guides to use in the field, profession-based stepped modules, examples from actual cases, and further training.
Conclusion: Training using this ?Capacity Building for Child and Adolescent Mental Health in Disaster areas? module can increase the knowledge of mental health workers. Input was collectedto enhance and develop further modules and training.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lambrou, Peter
London: Rider, 2000
613 LAM i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hurlock, Elizabeth Bergner, 1898-
St. Louis: McGraw-Hill, 1956
649.1 HUR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>