Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20192 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hurlock, Elizabeth Bergner, 1898-
Erlangga: Jakarta, 1993
155.41 HUR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hurlock, Elizabeth Bergner, 1898-
Jakarta: Erlangga, 1978
155.4 HUR ct II (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Riana Rashar
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2011
155.412 4 RIA e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Rachmawati
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2011
155.423 YEN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Santrock, John W.
Jakarta: Erlangga, 2007
305.231 SAN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fathia Afrazayne Safitri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran parenting attitude dan keterlibatan Ayah terhadap perkembangan theory of mind anak usia 5-7 tahun. 115 pasangan Ayah dan anak, yang berasal dari Jabodetabek dan luar Jabodetabek, ikut serta dalam penelitian ini. Kemampuan theory of mind anak diukur menggunakan Theory of Mind Scale. Sedangkan parenting attitude Ayah diukur dengan mengunakan Parenting Attitude Inventory (PAI) dan keterlibatan Ayah diukur dengan menggunakan Inventory of Father Involvement (IFI). Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa sebagian besar partisipan Ayah menerapkan pengasuhan autonomy dan memiliki keterlibatan yang tinggi dalam pengasuhan. Namun, hasil analisis utama penelitian yang diperoleh menunjukkan parenting attitude dan keterlibatan Ayah tidak signifikan dalam memprediksi perkembangan theory of mind anak usia 5-7 tahun. Selain itu penelitian menemukan urutan perkembangan theory of mind anak usia 5-7 tahun merupakan DD > HE > DB > KA > Sarcasm > FB > Second Order.

This study aims to examine the role of parenting attitude and father involvement on 5-7 years old childrens theory of mind development. 115 fathers and children, from Jabodetabek and Outside Jabodetabek, participated in this study. Theory of Mind Scale was given to children. Their fathers completed Parenting Attitude Inventory (PAI) and Inventory of Father Involvement (IFI). Result shows that most of fathers preferred autonomy parenting and shows high levels of father involvement. Result shows that parenting attitude and father involvement cannot predict 5-7 years old childrens theory of mind development. In addition, result shows sequence of childrens theory of mind development is DD > HE > DB > KA > Sarcasm > FB > Second Order. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hurlock, Elizabeth Bergner, 1898-
Jakarta: Erlangga, 1978
155.4 HUR ct
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hurlock, Elizabeth Bergner, 1898-
Jakarta: Erlangga, 1978
155.4 HUR ct
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rien Esti Pambudi
"Banyak usaha yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kemandirian pada anak. Hal yang terpenting adalah bagaimana pembina, sebagai orang yang paling mampu mempengaruhi anak, mampu mendukung perilaku mandiri anak. Anak akan tumbuh menjadi individu yang mandiri atau tidak mandiri banyak dipengaruhi oleh bagaimana pembina memperlakukan anak. Apabila pembina selalu membantu anak, walau kesulitan yang dihadapi anak tidak seberapa, selalu mencukupi kebutuhan anak; membatasi gerak, terlalu melindungi dan tidak banyak memberi kesempatan pada anak, maka anak menjadi tidak berani dan akan menggantungkan diri pada pembina.
Mengingat dewasa ini banyak ibu yang juga bekerja dan meninggalkan anak dibawah usia 5 tahun dibawah pengawasan orang lain peneliti ingin mengetahui perilaku pembina di Sasana Bina Balita (SBB) sebagai salah satu alternatif pengasuhan yang dapat dipilih ibu yang bekerja, dalam menghadapi perilaku anak dengan pertimbangan adanya pelatihan serta program secara tertulis.
Respon pembina akan digolongkan sebagai tidak mendukung kemandirian anak bila pembina segera membantu anak, tidak memberi kesempatan serta pilihan pada anak untuk menooba sendiri. Respon pembina diperoleh melalui observasi di SBB terhadap perilaku mandiri-tidak mandiri anak. Anak dikatakan tidak mandiri bila menunjukkan perilaku mencari perhatian dengan meminta pembina, mengikuti ke mana pengasuh pergi, merninta menyelesaikan tugas yang diminta. Sedang anak dikatakan menunjukkan perilaku mandiri bila ia mampu mengikuti dan menyelesaikan instruksi pembina dalam kegiatan makan.
Subyek penelitian adalah pembina di SBB Mitra yang berjumlah enam orang yang tugas sehari-harinya adalah menangani anak usia 1-5 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik incidental sampling. Dalam penelitian ini, digunakan metode kualitatif dengan melakukan pengamatan untuk memperoleh data penelitian. Untuk itu, akan dilakukan studi awal guna mendapatkan informasi mengenai pentingnya kemandirian bagi anak yang diperoleh dari wawancara dengan satu orang pembina dan pengelola SBB, untuk menentukan batasan kegiatan yang akan diamati, dan untuk menentukan kemungkinan respon dari pembina dan tingkah laku makan anak, guna pembuatan lembar pengamatan. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi yang menghambat pelaksanaan kemandirian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima pembina di SBB Mitra belum mendukung kemandirian dalam kegiatan makan. Mereka cenderung langsung membantu anak, dan belum banyak menunjukkan usaha untuk melatih anak melakukan aktivitas makan sendiri. Hal ini terutama disebabkan karena masalah waktu, mengingat kegiatan di SBB Mitra sudah terjadwal dan makanan yang disajikan pun harus habis termakan, menuntut mereka bekerja dengan cepat.
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran respon pembina terhadap tingkah laku anak dalam kegiatan makan. Respon pembina nantinya akan dikelompokkan sebagai mendukung atau tidak mendukung kemandirian anak. Ditinjau dari segi teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah pengetahuan di bidang kemandirian. Dengan demikian, secara praktis diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sarana perbaikan kualitas pengasuhan di SBB Mitra, terutama dalam penanganan anak dalam kegiatan makan.
Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk lebih menggali kondisi yang mampu membuat pembina melakukan interaksi yang mendukung."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
S2504
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>