Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4003 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rothman, Kenneth J.
New York, N.Y.: Oxford University Press, 2002
614.421 ROT e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahlbom, Anders
Chesnut Hill, MA: Epideology Resources, 1984
614.4 AHL i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Walker, Alexander M.
Newton: Lower Falls Epidemiology Resainces, 1991
614.4 WAL o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gerstman, B. Burt
"Summary:
Epidemiology Kept Simple introduces the epidemiological principles and methods that are increasingly important in the practice of medicine and public health. With minimum use of technical language it fully explains terminology, concepts, and techniques associated with traditional and modern epidemiology"
Chicester: Wiley-Blackwell, 2013
614.4 GER e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: McGraw-Hill, 2011
614 INT;614.4 INT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bailey, Susan
"Abstract:
With a unique focus on research methods as applied to Epidemiology and Public Health Research, this text is unlike any others of its kind. Tailored for multiple purposes including learning about and being equipped to evaluate research studies, conducting thesis/dissertation/capstone projects, and publishing scientific results, this book covers the full breadth of epidemiologic study designs and topics (case, case-control, and cohort studies). Unlike other research methods texts, this book includes many practical exercises and case studies which help to easily guide the student through each step of the research process. Hands-on exercises, using appropriate software, are also included to give the student a thorough understanding of the tool sets available to public health practitioners."
Burlington, MA: Jones & Bartlett Learning, 2013
614.407 2 BAI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Miettinen, O.S.
"This book places much emphasis on the need to assure relevance by principles-guided objects design for the studies, which now remains conspicuously absent from epidemiologists’ concerns. And as for methods design, this book exposes the fallacies in the still-common ‘cohort’ and ‘case-control’ studies, defines the essentials of all etiogenetic studies, and then addresses the true options for design in this framework of shared essentials."
Dordrecht: [, Springer], 2012
e20410776
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Artini Wijayanti Islami
"Latar belakang: Akne vulgaris AV adalah penyakit kulit yang ditandai dengan terjadinya sumbatan dan peradangan kronik pada unit pilosebasea. Penelitian sebelumnya tentang kadar lipid darah pada pasien AV menunjukkan hasil yang bervariasi. Lipid darah diduga memengaruhi aktivitas kelenjar sebasea.
Tujuan: Mengetahui korelasi antara kadar lipid darah dan kadar sebum dengan derajat keparahan AV, serta mengetahui korelasi kadar lipid darah dengan kadar sebum kulit wajah.
Metode: Studi potong lintang ini dilakukan terhadap 30 pasien AV non-obesitas, yang terbagi berdasarkan tiga derajat keparahan AV. Dilakukan pemeriksaan kolesterol total, trigliserida, LDL, HDL darah dan kadar sebum kulit wajah pada SP.
Hasil: Terdapat korelasi yang bermakna antara kadar sebum dengan derajat keparahan AV r = 0,6689, p = 0,0001 . Tidak terdapat korelasi antara kadar kolesterol total, trigliserida, LDL, HDL darah dengan derajat keparahan AV. Tidak terdapat korelasi antara sebum kulit wajah dengan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL, HDL darah.
Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar lipid darah tidak memengaruhi keparahan AV dan kadar sebum, sedangkan peningkatan kadar sebum kulit wajah dapat meningkatkan keparahan AV. Kata kunci: akne vulgaris; kadar sebum; lipid darah.

Acne vulgaris is a common chronic skin disease involving blockage and inflammation of pilosebaceous units. Previous studies about blood lipids in acne patients revealed variable results. Blood lipids were considered affecting sebum production.
Objective: To identify the correlation between blood lipids, sebum excretion rate and acne severity. This study also determines the correlation between blood lipids and sebum excretion rate.
Methods: This study was conducted at Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital in Jakarta. This was a cross sectional study with total of 30 non obese AV patients. The patients were divided into 3 groups based on the severity of AV. Total cholesterol, triglycerides, LDL, HDL serum and sebum excretion rate were measured.
Results: The results revealed significant correlation between sebum excretion rate and severity of acne vulgaris r 0,6689, p 0,0001 . There were no correlation between total cholesterol, LDL, triglycerides, HDL and acne severity. Blood lipids had no correlation with sebum excretion rate.
Conclusion: The results of this study has proven that blood lipids does not affect the severity of acne and sebum excretion rate. While increased sebum secretion would increase acne severity. Keywords acne vulgaris blood lipids sebum excretion.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setia Pradipta
"HIV/AIDS telah menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di Jakarta. Untuk mengatasi permasalahan ini, di DKI Jakarta telah tersedia beberapa klinik VCT, salah satunya adalah klinik VCT Puskesmas Kecamatan Gambir. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode cross-sectional dengan melihat data sekunder dari isian formulir klinik VCT Puskesmas Kecamatan Gambir dari kurun waktu Januari-Desember 2011. Dari penelitian, didapatkan data sejumlah 95 klien, di mana sebanyak 20 orang memiliki status infeksi HIV positif. Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan terakhir, status kerja, status pengunjung, alasan testing, dan riwayat tes dengan status infeksi HIV. Faktor yang berhubungan dengan status infeksi HIV antara lain: berjenis kelamin laki-laki(PR= 4,6, 95% CI= 1,67-12,84), belum menikah (PR= 3, 95% CI=1,39-6,62), penasun(PR= 5,9, 95% CI= 2,51-13,81), bergantian alat suntik dalam 6 bulan terakhir(PR= 2,8, 95% CI= 1,31-6,13), mengetahui informasi adanya tes dari petugas/kader(PR= 2,5, 95% CI= 1,18-5,27), pernah berhubungan seks berisiko dalam 6 bulan terakhir(PR= 0,22, 95% CI=0,1-0,49), dan mendapat informasi adanya tes dari dokter/bidan(PR= 0,39, 95% CI= 0,18-0,85). Dari hasil tersebut, maka perlu ditingkatkan sistem konseling dan pencatatan record dalam klinik VCT dan juga promosi kesehatan terutama mengenai HIV/AIDS di wilayah Jakarta, selain itu perlu dipertimbangkan untuk penelitian lanjutan dengan desain yang lebih baik analisis yang lebih valid untuk mengatasi kemungkinan bias dan confounding.

HIV/AIDS has became a major health problem among Jakarta’s population. To cope with this problem, many VCT clinics has been established in Jakarta, one of which is Gambir VCT Clinic. This research was conducted using cross-sectional method by using entries from Gambir VCT clinic’s forms between January-December 2011. There was 95 clients from the entries, from which, 20 clients got HIV positive status. There is no significant association between HIV test result and age, education, work status, client status, reason for testing, and history of testing. The factors associated with HIV test result are: male(PR= 4,6, 95% CI= 1,67-12,84), has not married(PR= 3, 95% CI=1,39-6,62), IDUs(PR= 5,9, 95% CI= 2,51-13,81), sharing needles in past 6 months PR= 2,8, 95% CI= 1,31-6,13), got the information of testing from field officers(PR= 2,5, 95% CI= 1,18-5,27), having unsafe sex in past 6 months(PR= 0,22, 95% CI=0,1-0,49), and got the information of testing from doctors/midwives(PR= 0,39, 95% CI= 0,18-0,85). From those results, it is recommended to improve the recording and counseling system in the VCT clinic and also the health promotion regarding HIV/AIDS in Jakarta, it is also necessary to consider doing an advanced research with better design and more valid analysis to eliminate the probability of bias and confounding."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44653
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widawati
"Tenaga penolong persalinan sangat berperan terhadap kematian ibu, setiap menit seorang wanita meninggal karena komplikasi persalinan (WHO,2005). Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan professional akan membantu menurunkan angka kematian ibu saat persalinan. Tahun 2006, cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2006 di Indonesia masih sekitar 76%, artinya masih banyak pertolongan persalinan yang dilakukan oleh dukun bayi dengan cara tradisional. Di wilayah kerja Puskesmas Kopo cakupan persalinan tahun 2007 sekitar 77,5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan faktor yang berhubungan dengan pemilihan tenaga penolong persalinan pada ibu yang bersalin di wilayah kerja Puskesmas Kopo tahun 2007. Penelitian menggunakan desain potong lintang (Cross sectional study), yang menjadi sampel adalah ibu yang mempunyai anak 1-2 tahun dan tinggal di wilayah kerja Kopo, Besar sampel yang didapat adalah 141 orang. Hasil penelitian didapat 71,6% ibu yang memilih persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan dan sebesar 28,4% ibu yang memilih penolong persalinan oleh bukan tenaga kesehatan (dukun). Ibu yang memilih persalinan oleh dukun tersebut pendidikan rendah (40,4%), pendapatan < Rp.973000. (36,7%), pengetahuan kurang (60,7%) dan menyatakan tidak mampu menjangkau biaya persalinan di pelayanan kesehatan (55,1%). Hasil uji Chi-Square variabel tersebut mempunyai hubungan bermakna. Sehingga perlu diadakan kegiatan penyuluhan dan pembinaan dengan maksud untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kehamilan, persalinan, dan tempat persalinan yang aman. Dengan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai layanan kesehatan yang bisa di manfaatkan yaitu Jamkesmas, TABULIN dan Program stiker P4K melalui kegiatan Desa Siaga."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>