Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 44891 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tobing, Rufinus
Jakarta: Dewan Perniagaan dan Perusahaan, 1960
320.53 Tob s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Rufinus
Tjipajung: Dewan Perniagaan dan Perusahaan, 1960
320.53 Tob s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Roeslan Abdulgani
"Buku ini memuat :
1. Perkembangan cita-cita sosialisme di Indonesia
2. Ketegasan sosialisme Indonesia
3. Sosialisme utopia
4. Sosialisme ilmiah"
Djakarta: Jajasan Prapantja, 1964
K 335.959 8 ROE s
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Crick, Bernard
Surabaya: Pustaka Promethea, 2001
335 CRI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Roeslan Abdulgani
Jakarta: Jajasan Prapantja, 1962
335.598 Abd s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Soetan Sjahrir, 1909-1966
Jakarta: LEPPENAS, 1982
320.531 SJA s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Soekarno, 1901-1970
"Buku ini berisi pidati presiden RI pada tanggal 17 Agustus 1961 ..."
Djakarta: Departemen Penerangan RI, 1961
K 320.959 SOE r
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
cover
P. Y. Nur Indro
"ABSTRAK
Pemahaman terhadap pemikiran politik suatu bangsa tidak dapat dilepaskan dari sejarah dan nilai-nilai yang dimiliki bangsa tersebut, walau pengaruh eksternal terhadap bangsa tersebut juga tidak dapat diabaikan. Terdapat beberapa pemikiran politik yang menjadi landasan dalam perebutan dan pengisian kemerdekaan bangsa Indonesia. Kondisi perebutan dan pengisian kemerdekaan Indonesia merupakan wahana pemikiran politik yang sangat luas dan beranekaragam. Menurut Herbert Feith dan Lance Castles dalam bukunya Indonesian Political Thinking 1945 - 1965, pemikiran politik tersebut dapat dipisah dalam lima aliran, yaitu (1) Nasionalisme Radikal, (2) Tradisionalisme Jawa, (3) Islam, (4) Sosialisme Demokratis dan (5) Komunisme.
Penelitian ini berusaha untuk mendalami pemikiran Sosialisme Demokratis yang menjadi landasan pemikiran politik Partai Sosialis Indonesia. Pemahaman pemikiran politik Sosialisme Demokratis Partai Sosialis Indonesia dibatasi hanya dalam hubungannya dengan pemikiran politik Soetan Sjahrir. Oleh karena itu pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana kantribusi Soetan Sjahrir terhadap pemikiran politik Partai Sosialis Indonesia tentang Sosialisme Demokratis?
Berdasarkan pertanyaan penelitian tersebut di atas, peneliti mengklasifikasi pemikiran politik Soetan Sjahrir dalam tiga golongan, yaitu : (1) pemikiran politik tentang Kebebasan, (2) pemikiran politik tentang Universalisme Humanis, dan (3) pemikiran politik tentang Sosialisme Kerakyatan. Ketiga klasifikasi pemikiran politik Soetan Sjahrir tersebut kemudian dihubungkan dengan hasil deskripsi pemikiran politik Partai Sosialis Indonesia tentang Sosialisme Demokratis.
Hasil penelitian menyatakan bahwa sikap kritis Partai Sosialisme Indonesia terhadap berbagai masalah didasarkan atau ada hubungannya dengan ketiga klasifikasi pemikiran politik Soetan Sjahrir. Dengan demikian kontribusi pemikiran politik Soetan Sjahrir terhadap pemikiran politik Partai Sosialis Indonesia tentang Sosialisme Demokrat adalah memberi dasar untuk berfikir dan bertindak.

ABSTRACT
Understanding of a nation's political thinking can not be separated from history and values of that nation, even though external influences can not be disregarded. There are some political thinking that become foundation to take by for force and filled up for Indonesian Independence. During the struggling for and fulfilling the Indonesian independence and its developments into a nation, Indonesian political thinking has grown in various ways. According to Herbert Feith and Lance Castle in the Indonesian Political Thinking 1945 - 1965, the Indonesian political thinking can be identified as five "ism"s and they are : (1) Radical Nationalism, (2) Javanese Traditionalism, (3) Moslem, (4) Democratic Socialism, and (5) Communism.
This research try to look at Democratic Socialism as a base for The Indonesian Socialist Party's (or Partai Sosialis Indonesia) political thinking. The understanding of Indonesian Socialist Party's Democratic Socialism political thinking was limited due to Soetan Sjahrir's political thinking. Thus, it leads to one research question that is How Soetan Sjahrir contributes to the Indonesian Socialist Party's political thinking on Democratic Socialism?
Base on the research question above, the researcher classified Soetan Sjahrir's political thinking into three different groups : (1) political thinking on freedom, (2) political thinking on Human-Universalism, and (3) political thinking on Democratic Socialism. Those three distinctions of Soetan Sjahrir's political view, then, were connected with the description on Indonesian Socialist Party's Democratic Socialism political thinking.
The research shows that Indonesian Socialist Party's critical view on various problem is due to this distinctions of Soetan Sjahrir's political thinking, In other words, Soetan Sjahrir's view and political thinking contributes to, both, Indonesian Socialist Party's views and actions in their political thinking on Democratic Socialism.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Tris Hadi Pratama
"Skripsi ini membahas indoktrinasi ideologi politik kepada mahasiswa di perguruan tinggi pada masa Demokrasi Terpimpin tahun 1961 mdash;1967, dengan studi kasus Universitas Indonesia. Landasan ideologi Demokrasi Terpimpin didasarkan pada gagasan Manifesto Politik yang dirumuskan dari pidato presiden Soekarno pada tahun 1959. Lingkungan perguruan tinggi menjadi sasaran dari indoktrinasi politik yang dianggap strategis sebagai pusat perkembangan ilmu pengetahuan. Akan tetapi, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, indoktrinasi politik gagal ditanamkan di Universitas Indonesia karena dianggap mengekang kebebasan. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dilakukan dengan menelusuri arsip, laporan dan terbitan khusus pemerintah, surat kabar sezaman, arsip Universitas Indonesia dan wawancara dengan pelaku sejarah.

This thesis explains the implementation of political indoctrination towards university students during the period of Guided Democracy from 1961 to 1967, with the case study of Universitas Indonesia. The ideological basis of Guided Democracy was the idea of Political Manifesto which was derived from President Soekarno rsquo s speech in 1959. As a primary locus for knowledge development, Universities was a ripe target for political indoctrination. However, findings suggests that such indoctrination was failed to be implemented at Universitas Indonesia as it was perceived as a restriction of freedom. This research implements historical methods, conducted by studying Government reports, archive and publications, newspaper clippings during the period, archives belonging to Universitas Indonesia and interviews with historical actors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S66781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>