Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1521 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Owen, Wilfred
Washington, DC: Brookings Institution, 1951
388.1 OWE t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Banerjee, Sumanta
"This book is an attempt to understand a city through its roads. It explores the origins and development of three important roads of Calcutta (now renamed as Kolkata) from the pre-British colonial era to the postcolonial period. Spanning a period of four centuries, these three roads, Bagbazar Street in the north, Theatre Road in the centre, and Rashbehari Avenue in the south, register the contours of urbanization and the changes in the socio-cultural profile of the residents. The author locates this history within a broader theoretical framework with the help of which one can analyse the role of roads in urbanization, which are determined and influenced by the various political, economic, and socio-cultural impulses. The narrative traces the rise of Calcutta from a fledgling town to a giant metropolis through the history of these roads, and approaches the present era, when these roads have reached a cul-de-sac where their further expansion is restricted by territorial limits and environmental constraints. But the roads are still needed to meet the gargantuan appetite of urbanization, which is leading to the expansion of present-day Kolkata beyond its north-eastern borders. Here, the development of commercial-cum-residential complexes in the area known as the New Town, is Kolkatas first step in its ambition to graduate from a metropolis to a megalopolis. The book ends with a discussion on the changing character of roads in this New Town in the era of globalization.
"
Oxford: Oxford University Press, 2016
e20469873
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ismail Hafidz Sadjidullah
" ABSTRAK
Ruas jalan tol sebagai jalur yang dapat menghubungkan transportasi darat yang diklaim bebas hambatan membutuhkan sebuah parameter kualitas pelayanan yang dapat terukur yang mengikuti standar yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Permen PU No. 392 Tahun 2005, Pemerintah mengeluarkan Standar Pelayanan Minimal SPM yang secara umum menjelaskan parameter mengenai kondisi pelayanan minimum ruas jalan tol yang meliputi kondisi jalan, kecepatan tempuh rata ndash; rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan, dan unit pertolongan/penyelamatan dan bantuan pelayanan. Pada penelitian ini, dari keenam parameter tersebut akan diuraikan menjadi 33 parameter lainnya yang dimasukkan ke dalam desain kuisioner yang disusun oleh Badan Pengawas Jalan Tol BPJT . Dengan menggunakan data yang didapat dari kuisioner yang telah disebar, dilakukan analisis terhadap hasil kuisioner menggunakan Structural Equation Models SEM dengan pendekatan Partial Least Square PLS yang menghasilkan nilai koefisien yang menyatakan pengaruh dari masing ndash; masing variabel terhadap kepuasan dan harapan dari 11 sampel ruas jalan tol yang ada di Indonesia.
ABSTRACT Toll roads as a pathway to facilitate land transportation which claimed by the freeway requires a service quality parameter that can be measured by following the standards issued from the government Through Permen PU No. 392 In 2005, the Government issued a Standar Pelayanan Minimal SPM , which generally describes the parameters on the condition of minimum service toll roads include road conditions, travel speed average mobility, accessibility, safety, the unit rescue, and rest area. In this study, the six parameters will be broken down into 33 other parameters which are incorporated into a questionnaire prepared by the Toll Road Regulatory Agency BPJT . Following the questionnaire that has been deployed on the toll roads and questionnaire analysis results using Structural Equation Models SEM which use the model of Partial Least Squares PLS obtained in the form of values coefficient of importance of toll roads satisfaction and expectation in 11 samples of toll roads in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66161
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Hermawan
"Infrastruktur jalan tol menjadi salah satu pendorong pertumbuhan perekonomian yang positif salah satunya di Indonesia. Salah satu infrastruktur tersebut berada di Pulau Sumatera. PT Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada Tol Trans Sumatera memiliki tanggung jawab pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol, untuk itu maka diusulkan untuk mengganti sistem pembayaran jalan tol saat ini menjadi nir-sentuh dengan Multi Lane Free Flow (MLFF). Untuk mengetahui persepsi penerimaan masyarakat dan mengidentifikasi perbandingan terhadap kedua sistem pembayaran tersebut peneliti menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini dilakukan dengan metode survei di 3 kota besar Sumatera yaitu, Aceh, Pekanbaru, dan Palembang dengan total 400 sampel. Dari hasil survei dengan video stimuli untuk kedua metode pembayaran didapatkan bahwa perceived ease of use berpengaruh positif terhadap perceived usefulness dan attitude towards use. Attitude towards use berpengaruh positif terhadap behavior intention sementara terdapat perbedaan pengaruh cost dan risk terhadap behavior intention. Pada pembayaran sentuh, cost tidak berpengaruh terhadap behavior intention sedangkan risk berpengaruh negatif. Di sisi lain, pada pembayaran nir-sentuh, risk tidak berpengaruh terhadap behavior intention, sedangkan cost berpengaruh negatif terhadap behavior intention. Melalui pengujian Mann-Whitney U juga terdapat perbedaan signifikan pada behavior intention, dimana masyarakat cenderung berniat menggunakan sistem pembayaran nir-sentuh.

Toll road infrastructure is one of the drivers of positive economic growth, including in Indonesia. One of these infrastructures is on the island of Sumatra. PT Hutama Karya as a Toll Road Business Entity (BUJT) of Trans Sumatra Toll Road has responsibility of fulfilling the Minimum Service Standards (SPM) for toll roads, for this reason it is proposed to replace the current toll road payment system to be contactless with Multi Lane Free Flow (MLFF). To determine the perception of public acceptance and identify comparisons of the two payment systems, researchers used the Technology Acceptance Model (TAM) method. This research was conducted using a survey method in 3 major cities in Sumatra, namely, Aceh, Pekanbaru, and Palembang with a total of 400 samples. From the survey results with video stimuli for both payment methods, it was found that perceived ease of use has a positive effect on perceived usefulness and attitude towards use. Attitude towards use has a positive effect on behavior intention while there are differences in the effect of cost and risk on behavior intention. For touch payments, cost has no effect on behavior intention while risk has a negative effect. On the other hand, for contactless payment, risk has no effect on behavior intention, while cost has a negative effect on behavior intention. Through Mann-Whitney U testing, there is also a significant difference in behavior intention, where people tend to intend to use contactless payment systems.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Imran Rosadin
"Saat ini kondisi lalu lintas perkotaan di Surabaya menderita kronis dan kemacetan yang parah, pembanguanan jaringan jalan tol khususnya di daerah timur Kota Surabaya sangat dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari Skema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) yang paling optimum pada jalan tol Bandara Juanda-Tanjung Perak. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini bersifat analisis deskriptif kualitatif berdasarkan data yang diperoleh. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi atau studi kepustakaan yang bersumber dari catatan, jurnal, buku, laporan dan lain sebagainya guna mendukung dan memperkuat penelitian ini. Hasil penelitian ini didapatkan skema kerjasama pemerintah swasta yang optimum adalah BOT dengan dukungan pemerintah dalam hal pembiayaan untuk pengadaan tanah.

Currently urban traffic conditions in Surabaya suffering chronic and a severe jams, pembanguanan toll road network especially in the eastern city of Surabaya is necessary. The purpose of this study was to search for Public Private partnership scheme (PPP) is the most optimum at toll road Juanda Airport- Tanjung Perak. Methods to be used in this study is the analysis descriptive of qualitative based on the data obtained. The data was collected by the method of documentation or the literature study are sourced from the records, journals, books, reports and others to support and strengthen this study. Results of this study found Public Private partnership scheme the is optimum BOT with government support in terms of financing for land acquisition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29730
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Haryono Sukarto, auhtor
"Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu masalah yang perlu mendapatkan perhatian lebih besar, khususnya pada jalan jalan tol yang sebenarnya telah di rancang sebagai jalan bebas hambatan dan dilengkapi dengan fasilitas fasilitas untuk kenyamanan, kelancaran dan keamanan bagi lalu lintas. Kenyataan yang terjadi adalah bahwa kecelakaan lalu lintas pada jalan jalan tol di Indonesia semakin meningkat, terutama pada jalan jalan tol di sekitar Jakarta.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas dapat dikategorikan sebagai faktor manusia (pengemudi), faktor kendaraan, factor jalan dan faktor lingkungan. Dari keempat faktor ini dikaji lebih jauh faktor yang paling berpengaruh untuk menetapkan usaha usaha yang perlu dilakukan dalam menanggulangi masalah kecelakaan lalu lintas tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh factor-faktor yang berperan dalam kecelakaan lalu lintas di jalan tol, baik secara sendiri sendiri atau pun secara bersama-sama antara beberapa faktor, serta untuk mengetahui tingkat kesadaran dan pemahaman para pengemudi terhadap persyaratan mengemudi di jalan tol.
Penyebab kecelakaan dapat diketahui dari data statistik kecelakaan lalu lintas yang dikeluarkan oleh PT. Jasa Marga (Persero) sebagai pengelola jalan tol di Indonesia. Data tersebut memuat dengan lengkap faktor penyebab kecelakaan dan uraian proses terjadinya kecelakaan. Data kecelakaan lalu lintas di jalan tol ini dicatat sejak mulai dibukanya jalan tol yang bersangkutan, sedangkan untuk penelitian ini dikumpulkan data sampai dengan tahun 1992.
Data kecelakaan meliputi volume lalu lintas, lalu lintas harian rata rata (LHR) tahunan, jumlah kendaraan kilometer, jumlah kecelakaan lalu lintas, jumlah kecelakaan dengan korban meninggal (fatalitas), tingkat kecelakaan, tingkat fatalitas, serta factor-faktor penyebab kecelakaan (pengemudi, kendaraan, jalan dan lingkungan). Data ini merupakan variabel yang akan dicari korelasinya (antara variabel yang satu dengan variabel yang lain), sedangkan tahun pendataan merupakan satuan contoh (sampling unit).
Metode yang digunakan dalam melakukan analisis korelasi adalah metode Analisis Komponen Utama '(Principle Component Analysis), dengan memakai program SAS dari komputer. sari basil analisis ini dapat diketahui factor-faktor yang sangat berperan dalam kecelakaan lalu lintas di jalan tol, serta hubungan/korelasi antar factor-faktor tersebut.
Untuk menunjang analisis data sekunder, maka perlu dilakukan survai untuk memperoleh data primer tentang kesadaran dan pemahaman pengemudi terhadap persyaratan mengemudi di jalan tol di sekitar Jakarta, yaitu Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Jakarta-Merak dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Survai dilakukan dengan membagikan kuesioner yang telah disiapkan terlebih dahulu, kepada para pengemudi yang melewati jalan jalan tol tersebut. Data isian kuesioner yang merupakan data primer ini diproses dengan komputer, untuk selanjutnya dievaluasi guna mengetahui tingkat pemahaman dan kesadaran para pengemudi terhadap ketentuan mengemudi di jalan tol.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa faktor pengemudi merupakan faktor penyebab kecelakaan yang paling besar pengaruhnya, sedangkan faktor lingkungan tidak terlalu besar peranannya sebagai penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan tol. Di samping itu pemahaman para pengemudi terhadap ketentuan dan persyaratan mengemudi di jalan tol dianggap kurang.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disusun beberapa usaha yang perlu dilakukan dalam mengurangi jumlah dan tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan tol, yaitu dengan melakukan pengetatan di dalam pemberian Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi para calon pengemudi kendaraan bermotor, memberikan pendidikan khusus bagi para pengemudi kendaraan umum tentang etika mengemudi dan cara cara serta sikap mengemudi di jalan tol, mengeluarkan peraturan atau undang undang lalu lintas yang mengatur tentang penggunaan sabuk pengaman (khususnya di jalan tol), melakukan penyuluhan kepada masyarakat atau penduduk di sakitar jalan tol tentang fungsi jalan tol dan keamanan lalu lintas di jalan tol, membuat sarana untuk istirahat pada jalan tol yang cukup panjangatau yang menghubungkan jalan utama antar propinsi , serta membuat jalur hijau sepanjang jalan tol.

Traffic accidents have become a serious problem that need more attention, particularly on toll roads which have actually been designed as freeways to facilitate traffic comfortably and safely. It is a fact that traffic accidents on toll roads in Indonesia, particularly on toll roads surrounding Jakarta, have shown a remarkable increase.
Factors affecting traffic accident may be categorized as human (driver) factors, vehicle factors, road factors and environmental factors. These factors need to be analyzed to determine the dominant factors and take certain actions or counter measures to overcome the traffic accident problem.
The aim of this research-is to understand the influence of various factors which play a role in the traffic accident on the toll road, either by each factor or the interaction among a few factors, and to determine the driver's understanding of the traffic rules and the requirements of driving on a toll road.
The cause of traffic accident can be identified from the traffic accident statistical data issued by PT. Jasa Marga as the Toll Road Management Corporation in Indonesia. This data includes complete accident cause factors and the description of the accident's process. Traffic accident data has been recorded since the opening of the toll road, and data for this research has been collected up to 1992.
Traffic accident data includes the traffic volume, annual average daily traffic (AADT), vehicle kilometer, number of traffic accidents, number of fatalities, accident rate, fatality rate, and accident cause factors (driver, vehicle, road and environment). These data are considered as variables which will be analyzed for their correlation, whereas the year of the data will become the sampling units.
The method used for analyzing the correlations is the Principle Component Analysis (PCA), using SAS program from the computer. From the result of this analysis, the factor (or factors) which play the main role in traffic accidents on the toll road, and the correlations between factors can be determined.
To support the analysis of secondary data there is primary data consisting of surveys conducted on three toll roads surrounding Jakarta (Jagorawi, Jakarta-Merak, and Jakarta-Cikampek) to get data on the driver's understanding of the knowledge requirements for driving on a toll road. Questionnaires which have been prepared are distributed to the drivers who pass over the toll roads. This primary data from the completed questionnaires, was processed by computer for further evaluation to understand the knowledge and understanding of the drivers toward the regulations for driving on toll roads.
The result of this research shows that the human or driver factors have the most significant effect in traffic accidents, whereas the environmental factors do not play a significant role in the traffic accident on the toll road. Besides, the driver's knowledge and understanding toward the rules and requirements of driving on the toll road are considered insufficient.
The results of this research indicate that certain actions or counter measures could be taken that would reduce the number of accidents, the accident rate and the severity of accidents on the toll road. Those actions are: a tight selection in issuing the driving license for motor vehicle driver candidates; special training and education, particularly for drivers of public transport vehicles, on driving ethics and methods, and the behavior in driving on toll roads; a traffic rule or law which requires the use of safety belt on toll roads; information to the people surrounding the toll road about the function of toll road and traffic safety on toll road; provide a rest area along the toll road, or a toll road which connects the main road between provinces; make a green belt along the toll road.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Yuda Hermawan
"Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim mencatat angka kecelakaan di jalan tol Trans Jawa masih tinggi diikuti dengan peningkatan jumlah korban jiwa, luka berat dan luka ringan. Kecelakaan di Tol Nganjuk menuju Jombang juga cukup tinggi pada periode 2018-2020 yaitu 87 kasus dengan 22 kasus pada 2018, 37 kasus pada 2019, dan pada 2020 sebanyak 28 kasus kecelakaan. Banyaknya kecelakaan lalu lintas terjadi karena kelalaian pengemudi dan kendaraan yang tidak layak, serta sedikitnya faktor karena kondisi jalan dan lingkungan. Tingginya fatalitas korban kecelakaan pada ruas jalan tol perlu dikaji untuk berbagai faktor infrastruktur jalan dan lingkungan yang dapat mempengaruhi terjadinya kecelakaan berdasarkan analisis keselamatan jalan. Oleh karena itu, dibuatlah penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Faktor Geometrik dan Lingkungan terhadap Jumlah Korban Kecelakaan di Jalan Tol”. Didapatkan hubungan antara faktor geometrik dari infrastruktur dan lingkungan jalan, serta karakteristik lalu lintas terhadap Korban Kecelakaan terdistribusi dengan pendekatan poisson. Variabel bebas yang berpengaruh signifikan yaitu Akses ops, Tipe Objek Sisi Jalan, Lengkungan dan Mean Speed dengan pengaruh sebesar 21,29 % terhadap jumlah korban kecelakaan. Rekomendasi dapat dilakukan dengan menciptakan desain jalan yang berkeselamatan dan memaafkan (forgiving road) melalui faktor geometrik dan lingkungan yang berpengaruh signifikan di ruas jalan Tol Nganjuk – Jombang.

The Directorate of Traffic for the East Java Regional Police noted that the number of accidents on the Transjawa toll road was still high, followed by an increase in the number of fatalities, serious injuries and minor injuries. Accidents on the Nganjuk Toll Road to Jombang were also quite high in the 2018-2020 period, namely 87 cases with 22 cases in 2018, 37 cases in 2019, and in 2020 there were 28 accident cases. Many traffic accidents occur due to negligence of drivers and improper vehicles, as well as a few factors due to road and environmental conditions. The high fatality of accident victims on toll roads needs to be studied for various road infrastructure and environmental factors that can affect the occurrence of accidents based on road safety analysis. Therefore, a research entitled "Analysis of Geometric and Environmental Factors on Numre of Accident Victims on Toll Roads" was made. There is a relationship between the geometric factors of the road infrastructure and environment, as well as the traffic characteristics of the Accident Victims distributed using the Poisson approach. Independent variables that have a significant effect are ops access, type of roadside object, curvature and mean speed with an effect of 21.29% on the number of accident victims. Recommendations can be made by creating a road design that is safe and forgiving (forgiving road) through geometric and environmental factors that have a significant effect on the Nganjuk - Jombang toll road."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Butar-Butar, Juliant Putra
"Pada 2015, menurut BPS, Indonesia berpenduduk 255 juta jiwa. Namun penduduk di Indonesia cenderung berpusat di Jawa. Karenanya, jumlah kendaraan di Indonesia cenderung terpusat di Pulau Jawa. Bertambahnya jumlah kendaraan juga akan menambah jumlah Sebagai negara yang menggunakan transportasi darat sebagai alat transportasi utamanya, maka diperlukan suatu metode yang berdasarkan data untuk memperoleh hasil untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang akan menambah atau mengurangi jumlah kecelakaan. Kecelakaan Penelitian ini akan berfokus pada faktor-faktor seperti AADT (lalu lintas harian rata-rata tahunan), panjang ruas jalan, dan beberapa faktor lain yang mungkin mempengaruhi jumlah kecelakaan. Penelitian ini akan menggunakan regresi binomial negatif untuk mengetahui perubahan faktor-faktor tersebut terhadap jumlah kecelakaan di jalan raya. Studi dilakukan terhadap jalan tol yang dikelola PT. Jasa Marga, pembagian tol berdasarkan jumlah lajur dan ruas tol masing-masing. Hasil penelitian menemukan bahwa pada jalan tol dua lajur, perubahan volume kendaraan berdampak paling besar terhadap frekuensi kecelakaan dibandingkan dengan ruas tol yang memiliki tiga atau empat lajur. Selain itu, perubahan panjang ruas jalan tersebut akan memberikan pengaruh yang lebih kuat pada jalan tol yang memiliki tiga lajur dibandingkan jalan tol dengan dua atau empat lajur. Fakta lain, panjang ruas jalan berdampak positif terhadap jumlah kecelakaan dan juga untuk beberapa segmen, faktor AADT (jumlah kendaraan), jumlah lajur, dan keberadaan rest area juga berpengaruh. tentang jumlah kecelakaan di ruas jalan tol tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Staiger, Ralph C.
Paris: UNESCO, 1979
028.9 STA r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Puput Yusda Apriliana
"Tesis ini membahas tentang pengaruh penempatan ramp metering sebagai pengendali arus otomatis bagi kendaraan yang akan memasuki jalan toll. Tujuan dari penelitian ini adalah riset pengaturan secara otomatis jumlah kendaraan yang memasuki jalan toll agar tidak melampaui kapasitas maksimum jalan toll sehingga diharapkan mencegah terjadinya kemacetan dan menjaga efektifitas fungsi toll. Otomatisasi fungsi ramp metering menggunakan fungsi algoritma ALINEA (Asservissement Linéaire d?entrée sur Autoroute) pada simulasi AIMSUN 6.1. dengan menggunakan parameter waktu tempuh.

This thesis has focus study in the influence of placement of ramp metering which control flow of vehicles that will enter the highway to the effectiveness of control functions highway. With placement of ramp metering to automaticaly controlling the vehicles in entrance highway is expected to maintain current levels of highway density and thus increase effectiveness highway functions. Automation functions ramp metering using algorithm ALINEA in simulation AIMSUN 6.1. For analyse the effectiveness, time travel is used as parameter."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30009
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>