Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105978 dokumen yang sesuai dengan query
cover
H. Werdono Soewardi
Jakarta: Pradnya Paramita, 1984
346.052 WER h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
H. Werdono Soewardi
Jakarta: Pradnya Paramita, 1984
343.598 WER h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
H. Werdono Soewardi
Jakarta: Pradnya Paramita, 1984
343.598 WER h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfiana
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara bertujuan untuk memahami tugas pokok dan fungsi Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara. Serta mengetahui dan memahami peran Apoteker di Seksi Sumber Daya Kesehatan khususnya Koordinator Farmasi Makanan dan Minuman (Farmakmin) terkait dengan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian sarana dan tenaga kesehatan pelayanan kesehatan Farmasi Makanan dan Minuman. Tugas khusus yang diberikan adalah mengenai sertifikasi produksi pangan industri rumah tangga (IRT).

The aim of pharmacist internship program in Health Agency Of North Jakarta is to understand the Health Agency duties and functions, And to know and understand the role of pharmacists especially in the Health Resources Section, Pharmaceutical Food and Beverage Coordinator associated with coaching, supervision, and control activities of Pharmaceutical facilities and professionals, Food and Beverage. Specific task that given in pharmacist internship program is the certification of household industry food production.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rinal Fendy
"Penelitian ini bertititik tolak dari seringnya para pelanggan mengeluh bahwa proses pelayanan pasien yang akan dirawat di Rumah Sakit Yos Sudarso Padang , lama dan bolak balik. Alur proses pelayanan di rumah sakit merupakan dasar dalam memahami kegiatan-kegiatan pelayanan di rumah sakit sebagai suatu sistem dimana komponen-komponen kegiatan terkait satu sama lain dan merupakan satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alur proses pelayanan, lamanya waktu pelayanan, faktor-faktor yang berhubungan dengan alur proses pelayanan dan berdasarkan temuan-temuan, dilakukan analisis untuk mengetahui titik-titik kritis (critical paths) dari alur proses, akhirnya dilakukan metode simulasi untuk memperbaiki titit-titik kritis, sehingga lebih efisien dan efektif.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dan informasi mengenai alur proses pelayanan dan faktor-faktor yang berhubungan, diperoleh melalui wawancara mendalam dan data sekunder, sedangkan data waktu pelayanan diperoleh melalui observasi dan pencatatan jumlah waktu pelayanan sejak dokter membuat keputusan rawat sampai pasien berbaring di tempat tidur ruangan rawat inap.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alur proses pelayanan ini mempunyai beberapa putaran (loops) dan akan memperpanjang proses pelayanan. Rata-rata keseluruhan waktu pelayanan adalah 56,7 menit.
Alur proses pelayanan ini berhubungan dengan struktur organisasi, penugasan dan kegiatan-kegiatan pelatihan sumber daya manusia serta fasilitas tempat kerja. Kegiatan yang merupakan titik-titik kritis adalah pengurusan administrasi keuangan, pengambilan spesimen darah rutin dan menunggu di IGD/poliklinik. Metode simulasi untuk perbaikan titik-titik kritis dilakukan, alur proses yang menghemat waktu pelayanan sebanyak 15,2 menit disarankan.

Analysis of Flowchart of Inpatient Care at Yos Sudarso Hospital, Padang Frequent complains of customer that service process for inpatient care at Yos Sudarso Hospital, Padang are as follows: a long waiting time and had to go back and forth from one unit to another. Flowchart of service process at the hospital is an interrelated activities of services as a system with its components act as a unity to achieve an integrated purpose in delivering services to customers.
The objective of this research is to understand the flowchart of inpatient process, duration of service time and its related factors to flowchart of inpatient process. Based on the findings, analysis will be done to know the critical paths of service process, and finally simulation methode is done to improve the critical paths to be more efficient and effective.
The design of research is qualitative approach. Data and information related to flowchart of inpatient process was obtained from in-depth interviews and secondary data, while data of service time was collected from observation and the total time was calculated starting from the moment of doctor's decision for inpatient care until the patients stayed on bed.
Results showed that the flowchart of service process had several loops and caused longer service process. The average service time was 56,7 minutes. Factors which influence flowchart of service process are: organization design, assignment of man power, training activities and facilities of working area. The
critical paths are: administration and budget time, routine blood specimen time, and waiting time at emergency care or polyclinic. A simulation model to improve the critical paths is conducted, the new flowchart will reduce service time to 15,2 minutes.
Bibliography : 26 (1985-2000)"
Universitas Indonesia, 2001
T1826
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Meitty Amelia
"ABSTRAK
Dalam melakukan penyelesaian/penertiban terhadap aset BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMN dihadapkan pada perangkat peraturan yang berbeda dibanding pihak swasta, dimana keputusan bisnis berpotensi dikenakan tindak pidana korupsi ketika keputusan bisnis tersebut ditetapkan dengan mengesampingkan asas kehati-hatian, prinsip-prinsip bisnis, menyimpang dari ketentuan, ada atau tidak adanya Good Corporate Governance (GCG), dilakukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok atau orang lain yang bukan kepentingan perusahaan. Dalam hal ini, Penulis melakukan kajian terhadap peraturan perundang-undangan yang tersedia dan keterbatasannya dalam penyelesaian/penertiban aset Pertamina di Yos Sudarso Plumpang Jakarta Utara. Metode yang digunakan untuk meneliti adalah yuridis normatif yaitu meneliti norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan, dengan tipologi penelitian evaluatif. Tesis ini menyimpulkan bahwa management BUMN dalam melakukan penyelesaian permasalahan/penertiban aset BUMN (PT Pertamina) di Jalan Yos Sudarso Plumpang belum dapat memiliki koridor hukum yang kuat dimana penyelesaian permasalahan aset tersebut tidak cukup diselesaikan dengan menggunakan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor PER-06/MBU/2011 tentang Pedoman Pendayagunaan Aktiva Tetap BUMN dan/atau Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: Per-02/MBU/2010 tentang Cara Penghapusbukuan dan Pemindahtangan Aktiva Tetap Badan Usaha Milik Negara. Secara mendasar, pembuatan kedua peraturan tersebut lebih menekankan pada bisnis/nilai tambah bagi BUMN dibanding penyelamatan aset-aset BUMN (recovery asset). Pada akhir tesis, penulis memberikan saran agar pembuat kebijakan (Menteri) melakukan perubahan atau revisi terhadap Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor PER-06/MBU/2011 tentang Pedoman Pendayagunaan Aktiva Tetap BUMN dan/atau Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: Per-02/MBU/2010 tentang Cara Penghapusbukuan dan Pemindahtangan Aktiva Tetap BUMN atau membuat peraturan baru yang secara khusus mengatur mengenai penyelamatan terhadap aset-aset BUMN (Recovery Asset).

ABSTRACT
In the resolution/enforcement against dispute the assets of BUMN, the BUMN’s management faced a different set of rules than the private sector, where their business decisions potentially subject to corruption when the decisions are exclude principle of prudence, the principles of business, notwithstanding, the presence or absence of Good Corporate Governance (GCG), committed for personal gain or groups or others who are not corporate interests. In this studies, the authors review the regulations and limitations provided in the settlement/enforcement dispute as a highest BUMN in Indonesia Pertamina North Jakarta. The method used to examine the normative juridical researching legal norms contained in the legislation is the typology of evaluative research. This thesis concludes that the Pertamina management in the resolution of disputing their assets the Jalan Plumpang BUMN can not have a strong legal corridor to solve the problems since the dispute assets are not adequately resolved by using the Regulation of the BUMN Minister PER-06/MBU/2011 Number of Fixed Asset Performance Guidelines state and/or the Minister of BUMN Number: Per-02/MBU/2010 on How to Write-off of Fixed Assets and alienation of State-Owned Enterprises. Fundamentally, both regulation the have more emphasis on the business/value added for BUMN than saving the assets (asset recovery). At the end of the thesis, the author provides advice to policy-makers (the Minister) to revise the Regulation of the Minister of BUMN No.PER-06/MBU/2011 Number of Fixed Asset Performance Guidelines state and/or the Minister of State Owned Enterprises No.: Per-02/MBU/2010 on How to Write-off of fixed assets and the alienation of state or create new legislation regulation that specifically regulates the rescue of the state-owned enterprise assets (Asset Recovery)."
2013
T34907
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Eka Yuda
"Suku Dinas Kesehatan adalah Unit Kerja Dinas Kesehatan di kota administrasi. Pada Suku Dinas Kesehatan. Apoteker berperan penting untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasian dalam fasilitas pelayanan kefarmasian. Selain melakukan pekerjaan kefarmasian. Apoteker dapat berperan dalam pemerintahan sebagai penyusun kebijakan di bidang kefarmasian, perizinan, pengawasan, dan pengendalian sarana kefarmasian. Apoteker juga memiliki banyak peranan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Suku Dinas Kesehatan. Dalam Suku Dinas Kesehatan, peran Apoteker lebih diarahkan pada proses perizinan, pembinaan, pengawasan, dan pengendalian sarana kefarmasian serta tenaga kefarmasian. Apoteker harus memiliki pengetahuan, pemahaman dan aplikasi tentang tata cara perizinan serta pembinaan, pengawasan dan pengendalian dari pelayanan kesehatan termasuk sarana dan tenaga kefarmasian sebagai sumber daya manusia yang berperan dalam pelayanan kesehatan. Pada pelaksanaan PKPA di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, calon Apoteker diharapkan mampu untuk mengetahui tugas pokok dan fungsi Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, mengetahui tugas pokok dan fungsi Seksi Sumber Daya Kesehatan khususnya bagian Koordinator Farmasi Makanan dan Minuman (Farmakmin) dan mengetahui perizinan, pembinaan, pengawasan, serta pengendalian (binwasdal) terhadap sarana pelayanan kesehatan farmasi, makanan dan minuman serta mengetahui dan memahami pelayanan kefarmasian serta pengadaan perbekalan farmasi di Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, Kelapa Gading dan Koja.

Sub-Department of Health is the Unit of Work Health Department in the city administration . In Sub-Department of Health , pharmacists play an important role to carry out the work of pharmacy in pharmacy service facilities . In addition to doing the work of pharmacy. Pharmacists can play a role in government as policy makers in the field of pharmacy , licensing, monitoring , and control of the means of pharmacy . Pharmacists also have many roles in the performance of duties and functions of the Sub-Department of Health . In Sub-Department of Health , Pharmacist role is more focused on the licensing process , training , supervision , and control of the means of pharmacy and pharmacy personnel . Pharmacists must have the knowledge , understanding and application of the licensing procedures and guidance , supervision and control of health care facilities and personnel , including pharmacy as human resources role in health care . In the implementation of the Sub-Department of Health PKPA in North Jakarta, prospective pharmacists should be able to figure out basic tasks and functions of the Sub-Department of Health North Jakarta , know the duties and functions of the Health Resources Section Coordinator particular section Pharmaceutical Food and Beverage (Farmakmin) and know the licensing, training, supervision , and control (binwasdal) against pharmaceutical health care facilities , food and beverage and pharmaceutical services to know and understand as well as the procurement of pharmaceuticals in the health center of Tanjung Priok, Koja and Kelapa Gading
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhsan Budiarto
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara dan memahami tugas pokok dan fungsi Sumber Daya Kesehatan khususnya bagian Koordinator Farmasi, Makanan dan Minuman (Farmakmin). Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah untuk mengetahui dan memahami sistem izin edar alat kesehatan yang beredar di masyarakat dan peran apoteker dalam proses izin edar alat kesehatan di Indonesia.

Pharmacist Internship Program at Health Agency of North Jakarta aims to understand the duties and functions of the Tribes of North Jakarta Health Office and understand the basic tasks and functions of Health Resources in particular the coordinators of pharmaceutical, food and drink (Farmakmin). Whereas the purpose of the specific task is to know and understand the path tool permits health care system that is circulating in the community and the role of the pharmacist in the process path tool permits health in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Allan Bara Yufi
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara bertujuan untuk mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsi Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara dan mengetahui perizinan, pembinaan, pengawasan, serta pengendalian terhadap sarana pelayanan kesehatan farmasi, makanan dan minuman. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah untuk mengetahui dan memahami tata letak bangunan dan fasilitas industri dan usaha obat tradisional yang sesuai dengan Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) serta meningkatkan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap industri dan usaha obat tradisional terkait dengan bangunan dan fasilitas yang dimiliki sesuai dengan CPOTB.

Pharmacist internship at Health Agency of North Jakarta aims to identify and understand the duties and functions of Tribal Health Office of North Jakarta and determine licensing, coaching, supervision, and control of pharmaceutical health care facilities, food and beverage. While the purpose of the special task is to know and to understand the layout of buildings and facilities at industrial and traditional medicine business in accordance with the Traditional Manufacturing Practice (CPOTB) and improve supervision, monitoring and control of traditional medicine industry and business related buildings and facilities in accordance with CPOTB.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Permita Sari
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara bertujuan untuk mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsi Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara dan mengetahui perizinan, pembinaan, pengawasan, serta pengendalian terhadap sarana pelayanan kesehatan farmasi, makanan dan minuman. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah untuk mengetahui dan memahami tata cara dan persyaratan perizinan Industri Obat Tradisional (IOT), Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA), Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT), dan Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) berdasarkan PERMENKES No.006 Tahun 2012.

Pharmacist internship at Health Agency of North Jakarta aims to identify and understand the duties and functions of Tribal Health Office of North Jakarta and determine licensing, coaching, supervision, and control of pharmaceutical health care facilities, food and beverage. While the purpose of the specific task is to identify and understand the regulation and license requirements of traditional medicine industrial, nature extract industrial, small business of traditional medicine, and traditional medicine micro business, based on PERMENKES No.006 in 2012.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>