Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113721 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Slamet Sutrisno
Yogyakarta: Liberty, 1988
320.5 SLA p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
A. Aziz Deraman
Kuala Lumpur: Gapeniaga, 2006
306 AZI k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Sepanjang penjajahan Inggeris di Tanah Melayu sehingga 1957, orang-orang Melayu tidak mempunyai 'masalah' untuk mengamalkan kebudayaan Melayu di tanah airnya sendiri. Mereka masih memikirkan bahwa kebudayaan Barat dan kebudayaan yang dibawa oleh kaum-kaum pendatang (pedagang), yaitu Cina dan India adalah tidak bersesuaian dengan nilai-nilai kebudayaan Melayu. Sebaliknya, kedatangan mereka secara besar-besaran pada awal abad ke-20, bukanlah atas kehendak orang Melayu, tetapi usaha yang dilakukan oleh Inggris....."
JPMM 3:1 (2000)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pandam Guritno
Jakarta: UI-Press, 1988
791.530 959 82 PAN w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pandam Guritno
Jakarta: Universitas Indonesia, 1988
791.539 2 PAN w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lim, Swee Tin
Kuala lumpur: Jabatan Kebudayaan dan Kesenian Negara, 2009
808.849 99 LIM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Up to now, religious violences in the name of religion still frequently are exhibited in public. Violence also called radicalism is actually the result of several things, such as claims of truth such as claims of truth and being textual in understanding religion. One solution to dilute the relationship between religions is through inter-religious dialogue. In this case, even if it turns out be true, a religion still has religious tolerance with other religions. Therefore religious dialogue makes a major contribution to the future of religious tolerance"
EDISMIKA 5:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
M.S. Kaelan
Yogyakarta : Paradigma Press, 2013
320 54 KAE n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siswanto
"ABSTRACT
Lingkungan strategis bangsa Indonesia telah mendorong merosotnya solidaritas kebangsaan. Lingkungan strategis di tingkat global meliputi terjangan arus globalisasi yang telah memengaruhi pola berpikir bangsa Indonesia, khususnya generasi muda. Lingkungan di strategis tingkat regional berupa persaingan politik global negara-negara besar yang mendorong kepada konflik di Laut Cina Selatan dan Semenanjung Korea. Lingkungan strategis di tingkat nasional yakni munculnya politik identitas dan politisasi suku, agama, ras, dan aliran (SARA) untuk kepentingan politik praktis. Berbagai tantangan terhadap solidaritas tersebut mendorong gagasan untuk menjadikan Pancasila kembali sebagai pandangan hidup masyarakat dan bangsa Indonesia. Hal itu didasarkan pada pertimbangan bahwa Pancasila sebagai ideologi memiliki tiga dimensi yaitu dimensi realita, dimensi ideal, dan dimensi fleksibel. Selama ini Pancasila sebagai pandangan hidup mulai ditinggalkan. Oleh karena itu, Pancasila perlu re-interpretasi dengan semangat reformasi agar bisa diterima sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode kualitatif dengan teknis kajian pustaka. Studi ini menyimpulkan bahwa menurunnya solidaritas kebangsaan dapat diselesaikan dengan mengembalikan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia."
Bogor: Universitas Pertahanan Indonesia, 2019
343.01 JPBN 9:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>