Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148166 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan RI, 1971
297.5 IND b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Musa, Kamil
Solo: Ziyad Visi Media, 2006
R 297.39 MUS e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianty Chi Putri
"

Kosmetik halal, secara khusus skincare, merupakan salah satu produk kebutuhan sehari-hari yang banyak diminati oleh konsumen di Indonesia. Kehalalan skincare menjadi hal yang diperhatikan oleh masyarakat Indonesia karena ajaran agama serta jaminan keamanan dan kualitas ganda yang terjamin oleh pihak Majelis Ulama Indonesia. Meski demikian, studi mengenai skincare halal belum banyak dilakukan terhadap populasi umum. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh halal awareness dan persepsi sertifikasi halal terhadap intensi konsumen generasi dalam membeli produk perawatan wajah (skincare) halal melalui e-commerce. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental between-group design terhadap 318 partisipan perempuan dewasa muda (18-25 tahun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi sertifikasi halal secara signifikan mempengaruhi intensi membeli skincare halal, namun tingkat halal awareness tidak mempengaruhi intensi membeli skincare halal. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa semakin tinggi persepsi sertifikasi halal maka semakin tinggi pula intensi membeli kosmetik daring. Hal ini mengimplikasikan bahwa responden menganggap sertifikasi halal penting untuk produk kosmetik dan tertarik untuk membeli kosmetik dengan sertifikasi halal, sehingga pelaku usaha perlu mendaftarkan dan memverifikasi produk kosmetik mereka agar mendapatkan sertifikasi halal.


Halal skincare is one of the most used products in people’s day to day life, specifically for moslem consumers that are required by their religion to consume halal and permissible products. This study aimed to investigate the effect of halal awareness and halal certification perception towards intention to purchase halal skincare through e-commerce. The study used experimental, between-subject design on 318 young adult female participants (18-25 years old). The results showed that halal certification perception significantly predicted intention to purchase halal skincare, while halal awareness doesn’t have any significant effect on intention to purchase halal skincare. From the results, this study concludes that halal certification perception scores can positively predict intention to purchase halal cosmetics through e-commerce. This implies that generation Z consumers perceive halal certification as important and have the intention to purchase cosmetics with halal certification, thus manufacturers and brands need to register their cosmetic products to obtain halal certification.

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Yuliawanty
"Penelitian ini ingin memahami motivasi pebisnis dalam menunjukkan identitas Islami pada bisnisnya, apa yang mereka lakukan untuk menunjukkan identitas Islami-nya pada produk, dampak penyampaian identitas Islami tersebut, dan penelitian ini juga ingin mengetahui adakah nilai Islami yang diterapkan oleh bisnis ketika sebuah bisnis mengungkapkan identitas Islami-nya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus kualitatif. Adapun data diperoleh dengan metode wawancara, semi terstruktur, serta observasi online dengan 2.310 data media sosial intagram dan visual image sebanyak 20 gambar. Sepuluh bisnis yang diwakili oleh 16 partisipan telah penulis wawancarai dengan total durasi wawancara selama sekitar 18 jam 30 menit dan 17 detik . Hasil penelitian ini menemukan bahwa motivasi pebisnis dalam pengungkapan identitas Islami pada bisnis adalah nilai tauhid yang menjadi pondasi motivasi, serta keinginan untuk memberikan kebermanfaatan. Motivasi ini dituangkan dengan beberapa sarana dengan unggahan pada media sosial, ketersediaan mushala, penyajian konten pada kemasan, anjuran memakai busana muslim, dan penyajian konten pada outlet. Adapun dampak yang dirasakan dari pengungkapan identitas Islami tersebut berupa dampak internal dan dampak eksternal bagi bisnis tersebut.

This research aims to understand motivations, approaches, and impacts of Islamic identity disclosure by ten food and beverage businesses in Indonesia through a qualitative case study. It draws on 16 semi-structured interviews conducted in 18 hours 30 minutes and 17 seconds with founders and managers of the businesses and online observation of 2,310 social media data. Analysis of the data reveals that the fundamental motivation of the businessmen in expressing their Islamic identity is the value of monotheism and their intention to provide benefits for the others. Meanwhile, they discharge the Islamic identity through social media, making prayer rooms, and Islamic ornaments available in their outlets, packaging, and management policy to wear Muslim clothing for their employees. With these initiatives, the businesses obtain relatively positive impacts both internally and externally.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vladissa Anjalita
"Sebagai orang tua, sudah merupakan hal utama untuk selalu memberikan yang terbaik bagi buah hatinya, salah satunya dengan memperhatikan konsumsi makanan pada sang buah hati. Yakni dengan memberikan asupan makanan yang bergizi dan toyyib, diharapkan sang buah hati dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor pendorong orang tua dalam melakukan intensi pembelian produk makanan Halal pada bayi dan balita. Penelitian ini menggunakan data primer dengan responden para orang tua yang berdomisili di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi melalui kuisioner serta diolah menggunakan SEM-PLS. Terdapat beberapa variabel yang ada dalam penelitian ini yakni Kesadaran Halal, Pemasaran Halal, Sertifikasi Halal, Persepsi Pribadi dan Sosial, Keyakinan Agama dan Intensi Pembelian Halal. Berdasarkan hasil pengolahan data, Pemasran Halal, Sertifikasi Halal dan Persepsi Pribadi dan Sosial berdampak positif dan signifikan terhadap variabel Intensi Pembelian Halal. Secara umum penelitian ini menunjukan apa saja faktor-faktor yang dapat memengaruhi orang tua dalam intensi pembelian produk makanan Halal bagi bayi dan balita.

As a parent it is a pritority to always give the best for their children, one of them by paying attention to the consumption of food for their children. Namely by providing intake of nutritious foods and toyyib, it is expected the baby can grow into a better person. his study aims to find out what are the factors driving the parents in the intention to purchase Halal food products in infants and toddlers. This study used primary data with respondents of parents who live in Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang and Bekasi through questionnaires and processed using SEM PLS. There are several variables in this research that is Halal Awareness, Halal Marketing, Halal Certification, Personal and Societal Perception, Religious Belief and Halal Purchase Intention. Based on the results of data processing, Halal Marketing, Halal Certification and Personal Societal Perception have a positive impact and significant to the variable of Halal Purchase Inensi. In general, this study shows what are the factors that can affect the parents in the intention of purchasing Halal food products for baby and toddlers.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Amelia Rosvita
"Penelitian mengenai pengaruh kombinasi etilen glikol dan sari kurma terhadap struktur folikel preantral ovarium tikus (Rattus norvegicus l.) galur Sprague-Dawley pascavitrifikasi telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi etilen glikol dan sari kurma dalam konsentrasi 3,75%; 7,5%; dan 15% terhadap morfologi dan persentase folikel preantral (folikel primordial, primer, dan sekunder) pada ovarium tikus setelah 48 jam vitrifikasi. Dua puluh satu ovarium tikus yang diisolasi pada fase proestrus terbagi menjadi 7 kelompok penelitian, yaitu KK, KKP 1, KKP 2, KKP 3, KP 1, KP 2, dan KP 3.
Ovarium KK merupakan ovarium yang tidak divitrifikasi. Ovarium KKP 1, KKP 2, dan KKP 3 merupakan ovarium yang divitrifikasi dengan etilen glikol masing-masing berkonsentrasi 3,75%; 7,5%; dan 15%, sedangkan ovarium KP 1, KP 2, dan KP 3 merupakan ovarium yang divitrifikasi dengan kombinasi etilen glikol dan sari kurma pada tiga konsentrasi tersebut dengan perbandingan 1:1.
Ovarium semua kelompok dibuat menjadi preparat dengan metode parafin dan pewarnaan HE, kemudian diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 400x dan hasil perhitungan folikel dianalisis secara statistik untuk mengetahui perbedaan antarkelompok.
Berdasarkan hasil penelitian, rerata persentase folikel preantral dengan morfologi utuh tertinggi yaitu KK dan rerata persentase terendah yaitu KP 1. Hasil analisis folikel dengan morfologi utuh dengan uji Kruskal-Wallis dan analisis folikel dengan morfologi tidak utuh dengan ANOVA satu arah menunjukkan bahwa tidak berbeda nyata (P > 0,05). Kombinasi etilen glikol 7,5% dan sari kurma 7,5% lebih baik dalam menjaga keutuhan folikel preantral terutama folikel primordial pada ovarium tikus (Rattus norvegicus L.) galur Sprague-Dawley 48 jam pascavitrifikasi.

The combination effects of ethylene glycol and palm dates juice on ovarian preantral follicles structure of Sprague-Dawley rats (Rattus norvegicus L.) post-vitrification was investigated. The aim of this research is to determine the combination effect of ethylene glycol and palm dates juice at concentration of 3.75%, 7.5%, and 15% respectively, to morphology and number of rats ovarian preantral follicles (primordial, primary, and secondary follicles) 48 hours post-vitrification. Twenty-one rat ovaries isolated on proestrous stage and categorized into 7 experimental groups: Normal Control group (NC), Treatment Control groups (TC 1, 2, 3), and Treatment groups (T1, 2, 3).
NC ovaries were not vitrified; TC 1, 2, 3 were vitrified with 3.75%, 7.5%, and 15% ethylene glycol solution, respectively; and T1, 2, 3 were vitrified with combination solution of ethylene glycol and palm dates juice at concentration 3.75%, 7.5%, and 15%, respectively with 1:1 ratio.
Ovaries from all experimental groups were made into histological slides with paraffin method and stained by HE and examined microscopically at x 400 magnification, then the results were statistically analyzed. Based on the results of the study, the mean percentage of preantral follicles with the highest intact morphology was NC and the lowest mean percentage was TC 1.
The results of statistical analysis with Kruskal-Wallis test for intact preantral follicles and one-way ANOVA for not intact preantral follicles showed that it is not significantly different (P > 0.05). The combination of 7.5% ethylene glycol and 7.5% palm dates juice is better at maintaining the integrity of preantral follicles especially the primordial follicles in the Sprague-Dawley rats ovary 48 hours post-vitrification than other Treatment groups (T1 and T3).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusnia Novianti
"Pariwisata merupakan komponen yang penting dalam perekonomian Indonesia untuk meningkatkan pendapatan devisa dan dapat membuka lapangan pekerjaan. Indonesia memiliki alam yang indah, pantai yang indah, iklim tropis, keragaman budaya dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia, sehingga berpotensi untuk mengembangkan pariwisata halal. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor motivasi turis Muslim mancanegara dalam memilih Indonesia sebagai destinasi Wisata halal. Penelitian ini mengambil 221 sampel dan analisis yang digunakan untuk pengolahan data yaitu Structural Equation Modeling SEM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelima faktor motivasi turis Muslim mancanegara berpengaruh signifikan terhadap Indonesia is my halal tourism destination, di antaranya yaitu Islamic compliance with self-fulfillment, Islamic compliance with self esteem needs, Islamic tourists safety needs, Islamic compliance with relationship needs dan Islamic compliance with physiological needs.

Tourism is an important component of the Indonesian economy to increase foreign exchange as well as create job opportunities. Indonesia has wonderful natural, gorgeous beaches, a tropical climate, cultural diversity with the largest number of Muslims in the world, and the potentially to develop halal tourism. The purpose of this research was to analyzed the factors of motivation of foreign Muslim tourists to choose Indonesia as a halal tourism destination. This research used 221 samples and used Structural Equation Modeling SEM as its methodology. The result of this research showed that all factors of motivation significantly affect Indonesia is my destination halal tourism. There are Islamic compliance with self fulfillment, Islamic compliance with self esteem needs, Islamic tourists safety needs, Islamic compliance with relationship needs and Islamic compliance with physiological needs. "
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bogor: Kencana Prenada Media , 2004
297.414 NEN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Roza Maimun
"Instalasi Gizi merupakan salah satu unit pelaksana fungsional di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, melaksanakan 4 kegiatan pokok yaitu: pengadaan makanan, pelayanan ruang rawat inap, penyuluhan/konsultasi gizi dan rujukan gizi serta penelitian dan pengembangan gizi terapan. Pengadaan makanan untuk orang sakit mempunyai aspek terapi dengan tujuan memenuhi kebutuhan dan memperpendek hari rawat. Makanan pasien akan berpengaruh pada citra pelayanan rumah sakit bersangkutan. Instalasi Gizi RSCM sebagai organisasi yang bertanggung jawab atas pelayanan gizi dan melayani kebutuhan makanan bagi pasien dan pegawai dinas rumah sakit, memerlukan sistem pengendalian persediaan yang baik. Populasi pada penelitian ini adalah semua bahan makanan yang dibeli Instalasi Gizi RSCM. Sedangkan sampel diambil dengan menentukan bahan-bahan makanan pada kelompok A, B dan C.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata anggaran yang tidak terealisasi pada tahun 1994/1995 dan 1995/1996 berturut-turut adalah 4.9% dan 1.86%, sedangkan rata-rata perbedaan perbandingan persediaan nyata dengan ramalan tahun 1994/1995 dan 1995/1996 berturut-turut adalah 39.61% dan 39.30%. Pada perencanaan kebutuhan bahan makanan, ramalan jumlah konsumen dihitung hanya dengan melihat jumlah konsumen rata-rata 3 bulan sebelumnya tanpa memperhatikan kemungkinan trend naik atau turun. Disamping itu perencanaan kebutuhan untuk lauk hewani ditambahkan 30 porsi, sehingga perencanaan kebutuhan bahan makanan menjadi besar. Pengendalian persediaan bahan makanan tahun 1995/1996 masih belum tepat. Ramalan persediaan akhir triwulan yang digunakan untuk perencanaan bahan makanan diperoleh dari pemakaian bahan makanan 30 hari pertama. Sedangkan untuk 60 hari berikutnya dianggap 2 kali 30 hari pertama tersebut, tanpa memperhitungkan naik turunya pemakaian. Setiap jenis bahan makanan juga diperlukan sama tanpa memperhatikan seringnya penggunaan bahan makanan tersebut dan besarnya investasi, sehingga persediaan bahan makanan tidak stabil.
Dari hasil analisa ABC terhadap besarnya investasi bahan makanan pada triwulan I 1996/1997 diperoleh 18 jenis bahan makanan kelompok A, 38 janis bahan makanan kelompok B dan 109 jenis bahan makanan kelompok C, dengan besar investasi berturut-turut 70,03%; 20,09% dan 9,88%. Peramalan kebutuhan jenis bahan makanan dapat dihitung dengan menggunakan metode Single Exponential Smoothing, Single Moving Everage dan Trend. Pengendalian persediaan bahan makanan dilakukan dengan menghitung Economic Order Quantity (EOQ) dan Lead Time. Sedangkan untuk waktu dan jumlah pemesanan bahan makanan diperoleh dari perhitungan Order Interval dan Reorder Point (ROP).
Saran yang diusulkan :
1. Penampilan jumlah persediaan bahan makanan untuk lauk hewani sebanyak 30 porsi tidak perlu dilakukan jika perhitungan perencanaan bahan makanan sudah tepat.
2. Perlunya anggaran tambahan dari swadana untuk meningkatkan mutu makanan pasien khususnya untuk pemenuhan nilai gizi pasien.
3. Perlunya penggunaan komputer dalam pengendalian persediaan bahan makanan.

Foodstuff Stock Controlling Of Food Production In Dr. Cipto Mangonkusumo National Central General Hospital, JakartaDietary Department is one of functional unit in Dr. Cipto Mangunkusumo performs the four major activities such as food purchases, ward services, dietary consultation/instruction and referral service to nutrition problems, research and development in applied nutrition. Food purchasing to the sick patients have therapy aspect purposes to fulfill the requisites and to shorten the day care. The food of patient will be directly involved in service image of the hospital itself. Dietary department is as a responsible organization for nutrition servicing and fulfills the meals of patients and also meals of the hospital's staff and duty, requires stock control system. This research population is all of the foodstuffs to be purchased by the dietary department of RSCM, for research samples were taken to -classify foodstuff at A,B,C groups.
From the result of the research are found that approximately budgeting can't be realized in 1994/1995 and 1995/1996 on sequence were 4,9% and 1,86%, where as in comparison of differential from the real stock with a prediction in 1994/1995 and 1995/1996 are as follows 39,61% and 39,30%. The foodstuff requisite planning, consumer amount prediction just was calculated by looking at average consumer amount prior to 3 months ignorance fluctuation of possibility tendency. Besides the livestock requisite planning is added 30 portions so making foodstuffs planning is increased. Foodstuff stock controlling in 1995/1996 weren't suitable. Stock prediction at last first three-months was used to foodstuff planning taking from the first 30 days foodstuff consumption. For the next 60 days will be estimated double days from the first 30 days, without calculating the fluctuation consumption. Each varieties of foodstuff also are needed on the same level without showing repeatedly on utilization of the foodstuff and have large investment, making the foodstuff stock was unstable.
From the result of ABC analysis to be knowledgeable about a large of foodstuff and C group 109 varieties of foodstuff, with investment as follows 70,04%, 2004% and 9,92%. Foodstuff variety requisite prediction can be counted by using the methods of single exponential smoothing, single moving average and trend. Foodstuff stock controlling was performed to calculate the economic order quantity (EOQ) and lead time. And for foodstuff order values and when foodstuff timing were obtained by calculating order interval and reorder point (ROP).
The recommendation are:
1. Foodstuff stock amount improvement for 30 portions of livestock can?t be realized if the calculation of foodstuff is done properly.
2. The additional budgeting of private funding improves the patient food quality, especially to fulfill nutrition value of the patients.
3. Computerization programmed should be prepared in stock and foodstuff controlling.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudhy Suharto
Depok: Serat Alam Media, 2021
297 RUD p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>