"Buku ini merupakan buku pelajaran salat yang mencontoh Kanjeng Nabi Muhammad disertai tambahan dari kitab hadis. Yang utama mengambil dari kitab Al Quran, sebelum uraian mengenai sembahyang diuraikan mengenai pengetahuan akan Allah, dititahkannya seorang anak, bab wudhu, tata cara berwudhu, uraian sembahyang, salat daim, waktu-waktu salat, tentang kiblat, salat berjamaah. Terakhir adalah tata cara sembahyang secara lengkap. Pada pokoknya seseorang sembahyang harus menggunakan pakaian yang bersih dan rapi."
"Buku ini menguraikan mengenai ilmu ?kasunyatan? yang dianggap satu hal yang sangat rumit dan pelik, sangat sulit untuk memahaminya. Bahwa manusia dari tidak ada kemudian ada kembali tidak ada. Uraian mengenai ramai adalah dari sepi kemudian kembali lagi pada sepi/hening. Menguraikan tentang perkataan panca indera yang ada di dalam keraton Indraloka. Uraian 4 malaikat: Jibril (hitam); Mikail (merah); Ngisrail (Israil) (kuning); dan Ngijrail (putih). Uraian mengenai cara bersemedi."
"Naskah ini tentang roman Islam dalam dua jilid (CI.27 dan CI.28) mengisahkan Jaka Mursidik yang jatuh cinta kepada Sumirat dan berusaha menguasainya dengan mencari cincinnya yang hilang. Dyah Sumirat, dikawal oleh kedua abdinya Abduljali dan Abdulgapul, juga mengembara dan berupaya menemukan kembali cincin itu. Teks tidak lengkap dalam dua jilid, melainkan putus di pertengahan teks. Naskah ini disalin oleh Mas Ngabehi Padmawacana, abdi dalem Keparak Tengen di Kraton Surakarta. Tahun penyalinan tidak disebutkan. Pigeaud memperoleh naskah ini dari W.J.S. Purwadarminta di Yogyakarta. Nama pemilik naskah sebelumnya dapat diketahui dari cap nama, yang menyebutkan R.Rio Prajodirdjo (lihat Gbr. 1, h.2). Naskah pernah dialihaksarakan oleh staf Panti Boedaja pada tahun 1934. Untuk transliterasi ketikan tersebut, lihat CI.29-31 dan MSB/L.146 dan L.146a."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]