Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30890 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mizuno, Shigeru
Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1994
658.4 MIZ p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mizuno, Shigeru
Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1994
658.562 MIZ p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chairul Achir
"
ABSTRAK
Panel pintu Toyota Kijang diproduksi pada Stamping Plant TAM. Produksi rata-rata perbulan = 28765 buah. Mengingat jumlah produksi yang besar tersebut, maka diperlukan sistem pengendalian mutu yang baik sebagai alat untuk menjamin kualitas produk.
Berdasarkan data produksi pintu antara bulan Oktober 1995 sapai bulan November 1996 terlihat jumlah produk cacat pada pintu bagian luar masih tinggi. Jenis cacat yang paling banyak terjadi adalah cacat atribut, sedangkan untuk cacat dimensi tidak terdapat masalah.
Untuk mengatasi masalah tersebut telah dibuat peta kendali p sehingga diketahui proses-proses yang berada diluar batas kendali. Dengan mengunakan Diagram Pareto dapat diketahui bahwa cacat dad (timbulnya lubang pada plat) memiliki persentase terlinggi sebesar 75,35%. Oleh karena itu cacat dad menjadi prioritas untuk di atasi. Kemudian dengan menggunakan diagram sebab akibat dapat diketahui faktor-faktor penyebab terjadinya dad. Faktor-faktor tersebut adalah debu dari lingkungan pabrik, kurangnya perawatan dies, gosokan oil stone yang tidak merata, kekurang telitian operator dalam melihat cacat yang timbul serta motivasi operator yang rendah.
"
1997
S36251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sidiq Wacono
"Era globalisasi telah melahirkan gala kompetisi yang sangat ketat pada berbagai sektor komoditi dunia usaha baik produk maupun jasa, karenanya hanya produk dan jasa yang memiliki daya saing tinggi yang dapat melakukan kompetisi. Begitu pula untuk sektor industri konstruksi, dalam menghadapi era globalisasi maka perusahan industri konstruksi hams mempersiapkan diri, salah satu caranya adalah dengan mendapatkan sertifikat sistem manajemen mutu ISO 9002.
Tuntutan kualitas penerapan sistem manajemen mutu ISO 9002 yang memiliki daya saing sehingga perusahaan industri konstruksi dapat melakukan kompetisi dengan baik menjadi begitu penting. Penelitian mengenai biaya mutu ( quality cost atau cost of quality ) yang dikaitkan dengan kualitas penerapan sistem manajemen mutu ISO 9002 merupakan salah satu cara untuk mendapatkan daya saing tersebut.
Biaya mutu yang terdiri dari tiga kelompok yaitu biaya pencegahan ( prevention cost ), biaya penilaian ( appraisal cost ) dan biaya kegagalan ( failure cost) dalam penilitian ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi biaya mutu.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk melihat adanya hubungan melalui analisa regresi berganda pengaruh kualitas penerapan sistem manajemen mutu ISO 9002 terhadap kinerja biaya mutu pada pekerjaan-pekerjaan proyek di lingkungan PT. Waskita Karya.
Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan analisa statistik terhadap sampel proyek memperlihatkan hasil yang menyatakan bahwa kualitas penerapan sistem manajemen mutu ISO 9002 dengan variabel-variabel penentu yang mewakili variabel lainnya mempunyai pengaruh 74.1 % terhadap kinerja biaya mutu dengan model regresi linier dengan variabel penentunya adafah bahan yang disuplai oleh pihak pemilik dan persyaratan kerja dalam kontrak yang sesuai dengan keinginan pihak pemilik.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa peningkatan kualitas penerapan sistem manajemen mutu ISO 9002 akan meningkatkan kinerja biaya mutu pekerjaan-pekerjaan proyek di lingkungan PT. Waskita Karya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T10136
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armand Omar Moeis
"Sistem adalah kumpulan entitas yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Organisasi dapat clikatakan sebagai sebuah sistem, dimana orang-orang berkumpul untuk tujuan tertentu. Pencapaian tujuan tersebut membutuhkan proses perencanaan dan pelaksanaan. Dibutuhkan pengendalian agar bagian-bagian yang berada dalam sebuah organisasi agar tujuan tersebut tercapai. Dalam proses perencanaan dan pelaksanaan, pengendalian tetap dibutuhkan, hal tersebut dilakukan untuk menjamin agar rencana yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sedangkan dalam proses pelaksanaan, pengendalian dibutuhkan untuk menjamin bahwa apa yang dilakukan telah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan bila terjadi perubahan Iingkungan yang menyebabkan rencana yang ada tidak sesuai, organisasi dapat segera dilakukan penyesuaian agar tujuan organisasi tetap tercapai.
Sistem Pengendalian Manajemen adalah bentuk terstruktur dari proses pengendalian yang dilakukan oleh manajemen terhadap organisasi. Sistem ini terdiri dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Umumnya sistem ini didasarkan pada close-Ioop system, dimana hasil evaluasi yang ada menjadi dasar dari proses perencanaan untuk waktu berikutnya.
Walaupun Sistem Pengendalian Manajemen selama ini lebih diperhatikan oleh akademisi bidang ilmu Ekonomi/Manajemen/Bisnis, tetapi bukan berarti topik ini tidak berkaitan dengan bidang ilmu Teknik, khususnya Teknik Industri. Teknik Industri berkaitan dengan analisis dan disain sebuah sistem produktif. Sistem produktif adalah sistem yang menghasilkan jasa atau barang. Manajemen, harus diakui, adalah topik yang bersifat multi disiplin. Dalam sebuah sistem produktif, masalah tidak hanya terjadi pada mesin, material, informasi, atau modal saja, tetapi juga pada manusia. Untuk itulah, seorang Sarjana Teknik Industri, membutuhkan pengetahuan yang cukup memadai mengenai manajemen. Dan agar hal-hal yang bersifat manajerial dapat dikendalikan, maka dibutuhkan Sistem Pengendalian Manajemen. Hal tersebut dilakukan agar sistem produktif yang didisain olehnya dapat berjalan dengan baik.
Sistem Pengendalian Manajemen yang baik dapat membantu perusahaan untuk melakukan proses peningkatan yang berkelanjutan (commuous improvement). Bagi sebuah korporat yang memiliki anak-anak perusahaan, kinerja anak-anak perusahaan tersebut sangat berpengaruh pada kinerja korporat secara keseluruhan. Sistem Pengendalian Manajemen dapat digunakan untuk mengendalikan proses peningkatan kinerja."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S50415
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juran, Joseph M., 1904-2008
Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1995
658.401 3 JUR jt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fuad Afdhal
"Beberapa tahun belakangan ini mutu produk banyak dibahas dan dibicarakan para konsumen. Begitu juga yang terjadi dengan mutu suatu jasa. Konsumen memang makin kritis dalam melakukan penilaian terhadap produk dan jasa yang dipasarkan.
Keinginan konsumen kita untuk memperoeh jasa yang bermutu agaknya sudah memasuki spektrum yang semakin luas antara lain dalam pelayanan bank, biro perjalanan dan rumah sakit. Khusus untuk rumah sakit ada dua pendapat yang jawabannya tergantung kepada status sosial ekonomi dari para pemakai jasa.
Bagi yang tingkat hidupnya baik termasuk dalam kelas sosial ekonomi menengah ke atas bagaimanapun karena kemampuan finansial yang dimiliki mereka bebas menentukan pilihan. Apalagi akses kepada informasi tentang berbagai rumah sakit tidak sulit untuk diperoleh. "
1999
JMAR-1-2-Jun1999-57
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Untuk mengoptimalkan implementasi sistem menajemen mutu di PRPN dan melaksanakan program BATAN maka pada tahun 2008 PRPN mengajukan permohonan untuk sertifikasi BATAN. Kegiatan sertifikasi dilakukan dengan tahapan sesuai dengan pedoman tentang akreditasi dan sertifikasi BATAN (PSB 02:2008) Sistem Standardisasi BATAN. PRPN telah mendapatkan Sertifikat SMM SB77-0001.80.2005/SNI-19-9001-2001 pada tahun 2009 dengan ruang lingkup proses perekayasaan perangkat nuklir untuk bidang reactor, industry, kesehatan, dan keselamatan. Dari hasil surveilen ke-1, PRPN berhasil mempertahankan Sertifikat SMM yang sudah diperoleh, artinya PRPN masih konsisten menerapkan SMM dalam proses kegiatannya."
PRIMA 7:13 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini dilakukan atas dasar adanya hasil pengamatan ada beberapa lulusan SMK sudah mampu bersaing dengan lulusan pendidikan tinggi, tetapi hal tersebut masih sebagian kecil saja dan itupun bagi lulusan yang memang mempunyai daya juang dan kreativitas yang tinggi. Walaupun inovasi-inovasi pembelajaran yang dilakukan sekolah dan daya dukung dari pihak dunia usaha dan industri disinyalir terjadi peningkatan, namun tetap saja menimbulkan permasalahan yang sepertinya mengulang masalah lalu. Model Pengembangan Manajemen Mutu Pendidikan kaitannya dengan efektivitas penyelanggaraan pendidikan SMK di Kota Bandung bertujuan untuk: 1) Memverifikasi dan mendeskripsikan data tentang rencana dan program pendidikan yang dikembangkan dalam upaya meningkatan mutu dan relevansi pendidikan, 2) memverifikasi, mendeskripsikan dan memaknai strategi pelaksanaan rencana dan program pendidikan pada SMKN di Kota Bandung, 3) Memverifikasi dan mendeskripsikan pengawasan yang dilaksanakan oleh pimpinan sekolah, dan 4) Memverifikasi upaya-upaya perbaikan guna mewujudkan pendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan dunia industri. Hasil penelitian sementara ini menemukan bahwa secara prinsipnya sekolah sudah mempunyai model manajemen mutu, dengan mengembangkan sistem penjaminan mutu berbasis pada ISO 9001:2008. Namun, sistem tersebut baru hanya sebatas pada prosedur dan prasyarat untuk kepentingan akreditasi dan menarik perhatian bagi pengguna jasa pendidikan, belum sepenuhnya menjadi landasan atau dasar dalam menjalankan proses pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Berdsarkan hal tersebut, maka sudah sewajarnya penelitian yang berkaitan dengan pengembangan model manajemen mutu pendidikan di SMK perlu dilakukan, sebagai bahan pertimbangan dan rujukan dalam rangka lebih meningkatkan hasil pendidikan yang bermutu.
"
JURPEND 14:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Pujisantoso
"Globalisasi yang sudah berada di depan mata, bukan saja menjadi sebuah tantangan, tetapi juga peluang bagi perusahaan-perusahaan untuk dapat bertahan bahkan melakukan ekspansi di pasar global. Hilangnya batas-batas antar negara dan policy dari negara tertentu untuk melindungi perusahaan lokalnya, mendorong perusahaan-perusahaan untuk melakukan standarisasi di bidang mutu yang menjadi tuntutan pasar global. Salah satunya adalah dengan melakukan standarisasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 series.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan(benefit) secara kuantitatif dari implementasi SMM ISO 9000 series dan mengetahui keberhasilan (konsistensi) dari implementasi SMM ISO 9000 series melalui pendekatan analisa biaya mutu dan analisa investasi. Sebagai studi kasus, penelitian dilaksanakan di PT TELKOM Kandatel Jakarta Timur untuk implementasi SMM ISO 9002 pada proses pasang baru (PSB).
Tahap awal dari penelitian ini adalah dengan melakukan studi literatur SMM ISO 9000 series, bagaimana proses persiapan, implementasi dan pemeliharaan sertiiikat. Serta mencari parameter-parameter benefit dari implementasi yang dapat dinilai secara kuantitatif.
Tahap selanjutnya adalah tahap pengumpulan data dan pengolahan data, yang secara garis besar dibagi menjadi 2 yaitu :
- Investasi implementasi Sistem Manajemen Mum ISO 9002
- Biaya Mulu pta dan pasca ISO
Setelah dilakukan pengolahan data, kemudian dilakukan analisa pada kedua bagian di atas.
Pada tahap akhir, dilakukan analisa secara menyeluruh untuk analisa investasi dan analisa biaya mutu , untuk mengetahui kondisi konsistensi implementasi SMM ISO 9002 di PT TELKOM yang akan memberikan data kuantitatif untuk pengambilan keputusan bagi manajemen tentang penerapan SMM ISO 9002 pada proses PSB."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36867
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>