Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji determinan pengungkapankeberlanjutan pada perusahaan dalam Indeks SRI-KEHATI periode 2011-2012. Determinan yang dimaksud meliputi kinerja keuangan, strukturkepemilikan, dan mekanisme tata kelola perusahaan. Pengujian determinan inimerujuk pada penelitian Lourenco dan Branco (2013) yang mengujideterminan performa keberlanjutan perusahaan-perusahaan Brazil. Penelitianini menggunakan pendekatan statistik data panel yaitu random effect modelyang meliputi 50 perusahaan dalam Indeks SRI-KEHATI serta 50 perusahaanpembanding yang seluruhnya terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI).Hasil pengujian menunjukkan bahwa kinerja keuangan, tingkat konsentrasikepemilikan, kepemilikan negara, ukuran perusahaan, dan profil industrimemiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan keberlanjutanperusahaan.

---

ABSTRACTThis research aims to examine the determinant of sustainability disclosurefrom Corporations of SRI-KEHATI Index period of 2011-2012. Thedeterminant includes financial performance, ownership structure, andcorporate governance mechanism. This examination refers to the research ofLourenco and Branco (2013) that examines the determinant of sustainabilityperformance from Brazilian corporations. This research uses panel datastatistic approach, which is random effect model, that includes 50 corporationsfrom SRI-KEHATI Index and 50 comparable corporations, all of which listedin Indonesia Stock Exchange (IDX). The result shows that financialperformance, level of ownership concentration, state-owned enterprise,corporate size, and industry profile are significantly affect corporatesustainability disclosure."

"Pendahuluan: stigma terhadap ODHA dapat terjadi di lingkungan keluarga, masyarakat maupun di pelayanan kesehatan. Hal ini menyebabkan berkurangnya kemauan ODHA untuk mengungkapkan status HIV nya sehingga berdampak pada banyaknya ODHA yang tidak rutin mengakses layanan kesehatan.Tujuan: mengkaji hubungan antara stigma dan keterbukaan status HIV dengan akses layanan kesehatan bagi ODHA di Bangka Belitung, Indonesia.Metode: menggunakan desain cross-sectional, melibatkan 175 responden. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner sosiodemografi, kuesioner 12 Item Short Version of the HIV Stigma Scale dan kuesioner Brief Scale For HIV Disclosure and Access to Healthcare. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2023 hingga Juni 2023 .Hasil: didapatkan hasil bahwa stigma HIV berhubungan signifikan dengan akses pelayanan kesehatan (p value= 0,001;OR = 0,128) dan keterbukaan status HIV menunjukkan hubungan dengan akses pelayanan kesehatan (p value= 0,029;OR =3,972).Kesimpulan: stigma dan keterbukaan status HIV memiliki hubungan yang bermakna dengan akses pelayanan kesehatan bagi ODHA. Oleh karena itu, perlu intervensi lebih lanjut untuk mengurangi stigma dan mendorong status HIV bagi ODHA, sehingga mereka memiliki akses yang memadai terhadap pelayanan kesehatan untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.

---

Introduction: stigma on PLWHIV can occur in the family, community and in health services. This has reduced the willingness of PLWHIV to disclose their HIV status so that it has an impact on many PLWHIV who do not routinely access health services.

Purpose: to asses relationship between stigma and HIV disclosure and access to health services for PLWHIV in Bangka Belitung, Indonesia.

Methods: using a Cross-sectional design, involved 175 respondents. The instruments used : sociodemographic data questionnaires, 12-item short version of the HIV Stigma Scale , Brief Scale For HIV Disclosure and Access to Healthcare . This research was conducted from March 2023 to June 2023 .

Results: This study shows that HIV stigma had a signifianct relationship with access to health service (p value = 0,001; OR= 0,128) and HIV disclosure shows a relationship with access to health services (p value = 0,029 ; OR =3,972).

Conclusion : stigma and HIV disclosure had a significant relationship with access to health services for PLWH. Therefore, need further intervention to reduce stigma and to encourage HIV status for PLWH , so they can have adquate access to health service in order to have better quality of life."