Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6171 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Bidang perawatan RS Dr. Cipto Mangunkusumo, 1987
610.73 PED
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : EGC, 2005
610.734 NUR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Doenges, Marilynn E.
Jakarta: EGC, [2000;2000;2000;2000;2000;2000, 2000]
610.73 DOE nt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Doenges, Marilynn E.
Jakarta : EGC , 2001
618.2 DOE r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Towsend, Mary C.
Jakarta : EGC , 1998
616.890 231 TOW b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stuart, Stokvis-Cohen
Jakarta: JB. Wolters, 1952
610.73 STU i IIA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stuart, Stokvis-Cohen
Jakarta: J.B. Wolter, 1951
610.73 STU i I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Townsend, Mary C., 1941-
Jakarta: EGC, 1998
R 610.7368 TOW b
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Aan Sutandi
"ABSTRAK
Pasien Diabetes Melitus (DM) tipe 2 akan mengalami perubahan atau ketidakseimbangan
yang meliputi biologi, psikologi, sosial dan spiritual, yang akan memberikan dampak pada
kehidupan pasien dan keluarganya. Perlu sebuah model pemberdayaan diri dari pasien dalam
upaya meningkatkan kemampuan perawatan diri untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Tujuan penelitian ini adalah teridentifikasinya pengaruh model pemberdayaan diri pasien DM
tipe 2 terhadap peningkatan kemampuan perawatan diri pasien sehari-hari. Penelitian ini
menggunakan desain experimental research dengan 2 tahapan. Tahap 1 adalah
mengembangkan model pemberdayaan diri pasien DM tipe 2 untuk meningkatkan
kemampuan perawatan diri. Tahap 2 adalah menguji pengaruh model pemberdayaan diri
pasien DM tipe 2 terhadap kemampuan perawatan diri. Hasil penelitian pada tahap 1
adalah tersusunnya draft model pemberdayaan diri melalui alat e-nose sebagai media
visual pendidikan kesehatan. Tahap kedua didapatkan hasil uji coba model
pemberdayaan diri memberikan pengaruh terhadap peningkatan kemampuan
perawatan diri responden melalui uji t-test dengan hasil Pvalue 0,000 < 0,05.
Pengembangan model pemberdayaan diri memberikan pengaruh terhadap peningkatan
kemampuan perawatan diri pasien DM tipe 2. Saran : pengembangan model
pemberdayaan diri dapat dijadikan rujukan dalam pengembangan asuhan keperawatan yang
komprehensif khususnya bagi pasien DM tipe 2.

ABSTRACT
Type 2 Diabetes Mellitus (DM) patients will experience changes or imbalances that include
biology, psychology, social and spiritual aspects, which will have an impact on the lives of
patients and their families. There is a need of a model of self-empowerment for patients DM
type 2 as an effort to improve the ability of self-care in improving their quality of life. The
purpose of this study is to identify the influence of the self-empowerment model of type 2
DM patients on improving patients' self-care abilities. This study used experimental research
design with 2 stages. Stage 1 is to develop a draft self-empowerment model of type 2 DM
patients to improve self-care abilities. Stage 2 is to examine the effect of the selfempowerment
model of type 2 DM patients on self-care ability. The results of the research in
stage 1 is the development of a self-empowerment model through e-nose as a visual media
for health education, whereas, on the second stage, the development of an empowerment
model has an influence on the improvement of the respondent's self-care ability through a ttest
with p value of 0.000 <0.05. Development of self-empowerment model has an influence
on improving self-care abilities in type 2 DM patients. Suggestion: the development of selfempowerment
model can be used as a reference in the development of comprehensive
nursing care especially for patients with type 2 DM."
2019
D2652
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frankie Suriadi
"The purpose of health services are for sufficient once of fundamental human need for individual and community with comprehensive. Nursing as a sub system of health services have closed relate with circumstances as
1. Patient's need for nursing services
2. Provider nursing services ( nurse internal factors )
3. The factors of environment ( nurse external factors )
4. What and how the nursing services is given for sufficient of fundamental human need.
The act of management in built quality is important in action in nursing services which circumstance of standard that have decided will result it well. The fundamental nursing services as activities of the nursing services that there are in each hospital management that have to understood well and accurate by nurses. This research is purpose for looking for connecting between nurses internal and external factors whose have connected with performing of fundamental nursing in hospital ward R.S. U.D. Tarakan, Central Jakarta. This research uses with statistic testing of Nonparametric the Kendall Rank Correlation Coefficient, r (tau) - b and of eight factors are supposed with theory and empiris are connect with perform fundamental nursing procedure, find out three factors who have significant connect with statistic, but five factors else do not prove. From the measuring value quality as effect of fundamental nursing procedure, perform find out 81,8% nurses who have done well and 18,2% do not well. Suggest to use of this research, result information for improvement quality of fundamental nursing in the hospital.

Tujuan pemberian pelayanan kesehatan adalah untuk memenuhi salah satu kebutuhan dasar manusia baik perorangan maupun masyarakat secara komprehensif. Asuhan keperawatan sebagai sub sistem dari pelayanan kesehatan mempunyai kaitan yang erat dengan hal-hal yang menyangkut :
1. Kebutuhan pasien akan asuhan keperawatan
2. Pemberi jasa asuhan keperawatan (faktor internal perawat)
3. Faktor-faktor lingkungan (faktor eksternal perawat) yang mempengaruhi pemberian asuhan keperawatan
4. Apa dan bagaimana asuhan keperawatan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia
Peran manajemen dalam pembinaan mutu terutama dalam prosedur tindakan dan asuhan keperawatan yang memenuhi standar yang telah ditetapkan akan menghasilkan mutu asuhan keperawatan yang baik. Asuhan keperawatan dasar merupakan kegiatan pelayanan asuhan keperawatan yang ada di setiap tatanan rumah sakit yang harus dikuasai dengan baik dan akurat oleh setiap perawat. Penelitian ini bertujuan meneari hubungan antara faktor-faktor internal dan eksternal perawat yang berhubungan dengan pelaksanaan prosedur perawatan dasar di ruang rawat imp R.S.U.D.Tarakan Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan tehnik uji statistik Nonparametrik Koefisien Korelasi Rank Kendall's ( r ) Tau-B dan dari delapan faktor yang diduga secara teoritis dan empiris berhubungan dengan pelaksanaan prosedur perawatan dasar, didapat tiga faktor yang mempunyai hubungan yang bermakna secara statistik, sedangkan lima faktor lainnya tidak terbukti mempunyai hubungan yang bermakna secara statistik. Dari pengukuran penilaian mutu yang merupakan efek dari pelaksanaan prosedur perawatan dasar didapat hasil 81,8 % perawat yang melaksanakan prosedur perawatan dasar dengan baik dan 18,2 % perawat yang melaksanakan prosedur perawatan dasar dengan tidak baik. Disarankan agar menggunakan informasi hasil penelitian ini untuk meningkatkan mutu asuhan keperawatan dasar di rumah sakit."
Depok: Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>