Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10330 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Schmuck, Richardo
Dubuqe: WM. C. Brown company publisher , 1983
371.39 SCH g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bradford, Leland P.
San Diego: University Associates, 1976
371.404 4 BRA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Afra Afifah
"Jenis penelitian ini adalah action research. Penelitian ini membahas bagaimana support group berperan dalam mendorong motivasi belajar siswa/i kelas XII SMA X. Pendekatan ini menjadi salah satu alternatif untuk melengkapi pendekatan konseling dalam menangani masalah belajar remaja di sekolah. Evaluasi dilakukan terhadap lima orang sasaran penelitian. Tiga orang di antaranya menyadari rendahnya motivasi belajar sebagai masalah yang perlu diatasi. Kesadaran akan masalah membuat ketiganya terlibat dengan baik dalam kelompok dan merasakan manfaat dari keberadaannya. Sebaliknya, dua orang lainnya tidak menganggap rendahnya motivasi belajar sebagai masalah yang perlu diatasi sehingga keduanya kurang terlibat dalam kelompok dan tidak merasakan manfaat dari keberadaannya.

This research is action research. This study discusses how support groups play a role in encouraging student motivation. This approach became an alternative to complete counseling approach in dealing with adolescent learning in school. After running the program, an evaluation conducted on five students as the object of study. Three of them realize low learning motivation as a problem that needs to be addressed. Awareness of the problem made all those three students are involved in a group and got the benefit from its existence. While two others, they don?t consider the low learning motivation as a problem so that they are less involved in the group and they don?t get benefit from its existence."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44915
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Konopka, Gisela
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1963
361.4 KON s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Trecker, Harleigh B.
New York, NY: Association Press, 1967
361.4 TRE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Franciscus Irawan
"ABSTRAK
Penelitian Purawan pada tahun 1994 membuktikan bahwa harmoni
pada paduan suara berpengaruh terhadap interpersonal attraction di antara
an^ota paduan suara mahasiswa. Berdasarkan kerangka tersebut, penulis
tertarik untuk memodifikasi dan mengaplikasikan penelitian tersebut pada
Ungkup paduan suara gereja, dalam hal ini adalah Gereja KatoUk, khususnya di
Paroki St. Marias, Cinere.
Penelitian ini, seperri yang sudah dikatakan tadi, mengambil kerangka
yang satna dengan penelitian Purawan (1994) dimana peneliri mencoba
menghubungkan dua variabel dari konstruk yang berbeda, yaitu musik dan
psikologi. Disini peneliri mencoba menggali aspek yang lebih luas dari
khasanah musik yaitu kualitas paduan suara dimana aspek ini lebih luas
daripada aspek harmoni pada musik.
Selain itu, peneliri juga mencoba melihat kelompok paduan suara dalam
bentuk group yang lebih terpadu dan kompak, ridak hanya melihat aspek "
2002
S2861
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Advances in Group Processes publishes theoretical analyses, reviews, and theory based empirical chapters on group phenomena. The series adopts a broad conception of "group processes." This includes work on groups ranging from the very small to the very large, and on classic and contemporary topics such as status, power, trust, justice, social influence, identity, decision-making, intergroup relations and social networks. Previous contributors have included scholars from diverse fields including sociology, psychology, political science, economics, business, philosophy, computer science, mathematics and organizational behavior. Volume 33 brings together papers related to a variety of topics in small groups and organizational research. The volume includes papers that address theoretical and empirical issues related to balance theory, generalized exchange, identity contests and corporate social responsibility. Other contributions examine minority influence, status and identity processes, gender stereotypes and voice pitch as a measure of stress. Overall, the volume includes papers that reflect a wide range of theoretical approaches from leading scholars who work in the general area of group processes."
United Kingdom: Emerald, 2016
e20469276
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"Advances in Group Processes publishes theoretical analyses, reviews and theory-based empirical chapters on group phenomena. The series adopts a broad conception of group processes. This includes work on groups ranging from the very small to the very large, and on classic and contemporary topics such as status, power, trust, justice, social influence, identity, decision-making, intergroup relations and social networks. Previous contributors have included scholars from diverse fields including sociology, psychology, political science, economics, business, philosophy, mathematics and organizational behavior. Volume 34 brings together papers that address theoretical and empirical issues related to the spread of status value, reward expectations theory, age and gender effects, and measuring the impact of status manipulations. Other contributions examine cognitive orientation, perspective taking and empathy, the stability of values, and group perceptions during computer-mediated communication. Overall, the volume includes papers that reflect a wide range of theoretical approaches from leading scholars who work in group processes. "
United Kingdom: Emerald, 2017
e20469424
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Reandra Fasdityo Poerba
"Perbedaan budaya ditemukan memiliki pengaruh dalam perilaku kemalasan sosial. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa dibandingkan dengan individu dari budaya individualistis, individu dari budaya kolektivis lebih cenderung mengalami masalah sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah kemalasan sosial terjadi ketika individu dari budaya kolektivis bekerja dengan individu dari budaya individualistis. Dengan menggunakan eksperimen dengan desain 3-tingkat antar kelompok, 36 mahasiswa Universitas Queensland (22 orang berasal dari Indonesia & 14 orang dari Australia) secara acak ditugaskan untuk bekerja secara individu (koaktif), dalam kelompok tiga orang Indonesia (orang Indonesia dianggap memiliki budaya kolektif), atau dalam kelompok yang terdiri dari satu orang Indonesia dan dua orang Australia (campuran kolektif). Secara total, dalam penelitian ini ada empat kelompok individu, empat kelompok kolektif Indonesia, dan empat kelompok kolektif campuran. Mereka diminta untuk menuliskan nama-nama negara sebanyak mungkin di selembar kertas, di mana skor mereka digunakan untuk mengukur kemalasan sosial (variabel dependen). Hasil pengujian teknik statistik dengan menggunakan independent sample t-test menemukan bahwa peserta dalam kondisi koaktif secara signifikan menuliskan lebih banyak negara dibandingkan dengan peserta dalam kondisi kolektif. Selain itu, ditemukan pula bahwa ada perbedaan yang tidak signifikan antara peserta dalam kondisi kolektif Indonesia dan peserta dalam kondisi kolektif campuran. Hal ini  menunjukan bahwa kemalasan sosial lebih banyak terjadi dalam kerja kelompok, dan bahwa nilai-nilai budaya tidak mempengaruhi kemalasan sosial. Untuk penelitian lebih lanjut, perbaikan dalam hal  metode penelitian harus dilakukan, misalnya dengan  menghindari menempatkan peserta yang akrab dalam kelompok yang sama, menguji peserta dari negara kolektivis yang berbeda, menganalisa kepribadian peserta yang berbeda-beda, dan membuat tugas agar tidak menarik.
Cultural differences have been found to have an influence in the behaviour of social loafing. Previous research indicates that compared to individuals from individualistic cultures, individuals from collectivist cultures are more likely to do social loafing. This study objective is to examine whether social loafing occurs when individuals from collectivist culture work with individuals from individualist culture. Using experimental with 3-level between groups design, 36 University of Queensland students (22 Indonesians & 14 Australians) were randomly assigned to either work individually (coactive), in groups of three Indonesians (collective Indonesians), or in groups of one Indonesian and two Australians (collective mixed). In total, there were four groups of individuals, four groups of collective Indonesian, and four groups of collective mixed. They were required to list as many countries as they could on a piece of paper, where their scores were used to measure social loafing (dependent variable). Independent-groups t-tests revealed that participants in the coactive condition listed significantly more countries compared to participants in the collective condition. It was also revealed that there was a non-significant difference between participants in the collective Indonesian condition and participants in the collective mixed condition. This means that social loafing occurred more in group work, and that cultural values did not influence social loafing. Improvements regarding methodological issues have been recommended. Future research should avoid putting familiar participants in the same group, test participants from several collectivist countries, analyse the different personalities within participants, and make the task uninteresting."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
F.A. Triatmoko H.S.
"Penelitian ini membahas peran diskusi online (dalam jaringan/daring) asinkronus yang menerapkan kerangka kerja community of inquiry (CoI) pada keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji kerangka kerja CoI dalam peningkatan keterampilan berpikir kritis mahasiswa, serta melihat hubungan social presence, cognitive presence, dan teaching presence dengan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian kuasi eksperimental yang menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif ini dilakukan pada 45 mahasiswa angkatan 2014 dan 2 pengajar dari Fakultas Farmasi Universitas Indonesia yang mengikuti Mata Ajar Pengembangan Kepribadian Terintegrasi (MPKT B). Proses pembelajaran MPKT sendiri diselenggarakan secara tatap muka dan daring. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kelompok eksperimen yang diajarkan CoI tidak mendapatkan skor berpikir kritis yang lebih besar dari kelompok kontrol yang tidak diajarkan CoI. Penelitian juga menunjukkan bahwa skor berpikir kritis memiliki hubungan dengan elemen-elemen dalam CoI meski tidak signifikan.

The focus of this study is to test the community of inquiry (CoI) framework on critical thinking skill development and investigates the relation between social presence, cognitive presence, and teaching presence and critical thinking. The study is conducted using quasi experimental design, which combines quantitative and qualitative approach. The participants are 45 first year students (2014) from the Faculty of Pharmacy in Universitas Indonesia, enrolled in character building course (MPKT B). The courses itself is delivered through blended mode, between face to face and online environment. is The participants are grouped into experimental group of 23 students and the control group of 22 students. The study also involed facilitators in each classes. The study exhibit the fact that the students in the experimental group do not have higher critical thinking score compared to the students of the control group. In addition to that, the critical thinking scores are related to the CoI elements, although these results are not significant."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42646
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>