Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36081 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ariq Naufal Rabbani
"Penggunaan teknologi mobile robot pada alat kesehatan sangat diperlukan, terutama dalam pemindahan pasien dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Petugas kesehatan sering mengalami risiko cidera ketika mendorong ranjang, seperti sakit pada bagian punggung bawah, bahu, dan gangguan musculoskeletal lainnya. Telah dikembangkan teknologi mobile robot yang dapat diaplikasikan pada ranjang rumah sakit yang sudah tersedia, yaitu mengganti roda kastor menjadi modul swerve drive. Modul ini memiliki kemampuan bergerak secara omnidirectional sehingga memudahkan bermanuver di ruangan yang sempit dan dinamis. Untuk mengurangi biaya dan kompoleksitas, pengembangan dilakukan dengan mengurangi jumlah modul menjadi dua dengan menggunakan dua buah roda kastor bawaan ranjang tanpa mengorbankan kemampuan pergerakan holonomik. Selain itu juga diterapkan perubahan motor steering menggunakan motor servo untuk dapat mempertahankan sudut putar roda. Untuk menguji kemampuan dari prototipe ranjang rumah sakit ini, dilakukan dua pengujian yaitu uji gerak lurus dan uji gerak rotasi dengan menggunakan bantuan ArUco marker untuk melakukan pengukuran simpangan gerak. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil bahwa prototipe ranjang rumah sakit lebih bisa bergerak lurus dibanding prototipe sebelumnya dengan peningkatan kemampuan sebesar 83.53%, namun hasil uji gerak rotasi menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan di antara kedua prototipe karena hanya terjadi peningkatan sebesar 25.02%.

The use of mobile robot technology in medical equipment is highly necessary, particularly for transferring patients from one room to another. Healthcare workers often face the risk of injury when pushing beds, such as lower back pain, shoulder pain, and other musculoskeletal disorders. A mobile robot technology has been developed that can be applied to existing hospital beds by replacing the caster wheels with swerve drive modules. These modules have omnidirectional movement capabilities, making it easier to maneuver in tight and dynamic spaces. To reduce costs and complexity, the development has been done by reducing the number of modules to two, using two of the bed’s original caster wheels without sacrificing holonomic movement capabilities. Additionally, steering motor adjustments have been made using servo motors to maintain the wheel’s turning angle. To test the capabilities of this hospital bed prototype, two tests were conducted: a straight movement test and a circular movement test, using ArUco markers to measure motion deviations. The test results showed that the hospital bed prototype could move straighter compared to the previous prototype with an improvement of 83.53%, but the circular movement test showed no significant difference between the two prototypes, with only a 25.02% improvement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helmi Fauzi Rahmatullah
"Manipulator/Arm Robotik sejatinya adalah perpanjangan dari suatu fungsi tangan manusia yang dirancang berbasis elektronika instrumentasi. Salah satu implementasi manipulator diterapkan pada sebuah fasilitas yang bernama hotcell. Hotcell merupakan laboratorium khusus (BATAN) yang dibuat untuk penanganan bahan nuklir dengan paparan radiasi tinggi. Adanya keterbatasan visualisasi oleh operator manipulator memicu dilakukannya penelitian ini. Pengembangan instrumen dilakukan dengan merancang sebuah on-board camera pada bagian pergelangan manipulator (slave arm). Identifikasi objek berupa bahan bakar nuklir dikembangkan menggunakan teknik YOLO (You Only Look Once). Sedangkan prediksi kerusakan kamera akibat radiasi nuklir tinggi dibangun menggunakan pendekatan kualitas tekstur citra GLCM (Grey Level Co-occurance Matrix) dan klasifikasi SVM (Support Vektor Machine). Hasil penelitian menunjukkan berfungsinya on-board camera manipulator dengan tampilan HD 1080 P beresolusi 30 fps yang dilengkapi autofocus 3600 menjadikan perangkat ini layak sebagai visual servoing “eye in hand” berkualitas yang low budget. Citra kamera dapat diakses melalui local network secara real time menggunakan gadget operator, sehingga penerapan IOT(Internet Of Things) berjalan dengan baik. Pengujian algoritma YOLO dalam mengidentifikasi objek bahan bakar nuklir baik yang bertipe plat maupun rod menghasilkan tingkat kepercayaan rata-rata sebesar 90 % dengan nilai accuracy, precission, dan recall sebesar 0,93, 0,94, dan 0,98. Penggunaan Yolov3 detektor dalam algoritma ini masih menghasilkan tampilan yang lambat saat objek bergerak. Hasil prediksi kerusakan kamera terjadi setelah 34 kali pemakaian dengan akumulasi paparan radiasi 45 milisievert/jam, menurunnya nilai contrast pada tekstur citra target yaitu penomoran bahan bakar nuklir dijadikan acuan dalam prediksi ini. Penggunaan LightGBM (Light Gradient Boosting Machine) dan SVM dalam klasifikasi citra menghasilkan nilai akurasi prediksi sebesar 1,00 dan 0,99. Pemanfaatan testing dengan metode K-fold cross validation berhasil meningkatkan nilai akurasi prediksi dari SVM menjadi 90,6 % untuk k-fold = 5, maka kedua model ini layak dijadikan acuan prediksi kerusakan kamera akibat efek radiasi nuklir tinggi di dalam hotcell.

Manipulator / Robotic Arm is actually an extension of a human hand function designed based on instrumentation electronics. One implementation of the manipulator is applied to a facility called hotcell. Hotcell is a special laboratory (BATAN) created for the handling of nuclear materials with very high radiation exposure. The limited visualization by the manipulator operator triggered this research. Instrument development is done by designing an on-board camera on the wrist of the manipulator (slave arm). Identification of objects in the form of nuclear fuel was developed using the YOLO (You Only Look Once) technique. While the prediction of camera damage due to high nuclear radiation is built using the image texture quality GLCM (Grey Level Co-occurance Matrix) approach and SVM (Support Vector Machine) classification. The results show that the functioning of the on-board camera manipulator with a 1080P HD display with 30 fps resolution equipped with 3600 autofocus makes this device worthy as a low budget quality "eye in hand" visual servoing. Camera images can be accessed through the local network in real time using operator gadgets, so that the application of IOT (Internet Of Things) can be implemented properly. Testing the YOLO algorithm in identifying nuclear fuel objects, both plate and rod types, produces an average confidence level of 90% with accuracy, precision, and recall values of 0.93, 0.94, and 0.98. The use of the Yolov3 detector in this algorithm still results in a slow display when the object is moving. The results of the prediction of camera damage occur after 34 times of use with accumulated radiation exposure of 45 millisievert/hour, a decrease in the contrast value in the target image texture, numberring nuclear fuel tagging is used as a reference in this prediction. The use of LightGBM (Light Gradient Boosting Machine) and SVM in image classification resulted in prediction accuracy values of 1.00 and 0.99 . Utilization of testing with the K-fold cross validation method succeeded in increasing the prediction accuracy value of SVM to 90.6% for k-fold = 5, so these two models are worthy of being used as a reference for predicting camera damage due to the effects of high nuclear radiation in the hotcell. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fairhurst, Michael C.
Jakarta: UI-Press, 1995
004 FAI v
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jediel Billy Ramadhan
"Perkembangan teknologi manufaktur modern untuk mampu merespon pasar yang sangat dinamis dengan memamerkan produk yang short life-cycle diperlukan peralatan dan proses manufaktur yang flexible serta agile cukup tinggi. Kebutuhan produksi pengelasan yang memerlukan flexible serta agile agar dapat memproses benda kerja yang kompleks dibutuhkan integrasi teknologi permesinan yang sudah ada seperti permesinan multi-axis. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah robot gantry dengan 5 derajat kebebasan berserta sistem kontrol yang mampu menggerakan kelima lengan robot hanya menggunakan satu buah mikrokontroller.
Dalam penelitian ini digunakan sebuah komputer yang bertindak sebagai pengolah data. Komputer digunakan untuk mengolah data dan mikrokontroller untuk memberikan perintah pergerakan kelima lengan robot tersebut. Data yang diolah pada komputer berupa nilai dalam x,y,z dan i,j,k yaitu posisi dan orientasi. Dari data ini akan dibuat interpolasi kurva bezier dan hasil interpolasi ini digunakan agar mendapatkan kinematika inverse yang ditujukan untuk menggerakan stepper motor pada lengan robot tersebut supaya end effector pada lengan robot mampu berada di posisi dan orientasi yang diinginkan. Dari hasil penelitian ini didapatkan eror posisi pergerakan pada lengan sumbu-x, sumbu-y, dan sumbu-z akibat dari input yang telah diberikan.

The development of modern manufacturing technology to respond to a very dynamic market with products exhibiting very short life-cycles needful tools and manufacturing process is flexible and quite agile high. Welding production needs that require flexible and agile in order to process the complex workpiece machining needed integration of existing technologies such as multi-axis machining. This study aims to design a gantry robot with 5 degrees of freedom along with a control system capable of moving 5 joint of robot arm using only one microcontroller.
This study used a computer that acts as a data processor. Computers are used to process data and commands microcontroller to provide 5 joint movement of the robot arm. Data are processed on a computer in the form of a value in the x, y, z and i, j, k is the position and orientation. From this data will be made bezier curve interpolation and interpolation results are used to obtain inverse kinematics are intended to drive the stepper motors on the robot arm end effector to the robot arm can be in the desired position and orientation. From the results of this study found an error in the position of the movement arm x-axis, yaxis and z-axis as a result of the input that has been given.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1169
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sanyoto Gondodiyoto
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1988
001.6 SAN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Toshio Fukuda
"The book represents new developments and advances in the field of bio-inspired robotics research introducing the state of the art, the idea of multi-locomotion robotic system to implement the diversity of animal motion. It covers theoretical and computational aspects of Passive Dynamic Autonomous Control (PDAC), robot motion control, multi legged walking and climbing as well as brachiation focusing concrete robot systems, components and applications. In addition, gorilla type robot systems are described as hardware of multi-locomotion robotic system. "
Berlin: Springer, 2012
e20398552
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2005
TA451
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Leman-Eko Pranoto
J: PT Elex Medika Komputindo, 1990
004 LEM s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gandjar Kiswanto
"ABSTRAK
Penelitian ini berisi mengenai desain prototipe robot jenis artikulasi dengan enam derajat kebebasan. Kegiatan desain diawali dengan menentukan spesifikasi awal robot. Berdasarkan spesifikasi awal dilakukan perhitungan untuk menentukan percepatan, gaya, dan torsi. Percepatan dihitung dengan menggunakan metode grafis dengan maksud untuk mempermudah perhitungan. Berdasarkan percepatan tersebut, berdasarkan Hukum II Newton didapat gaya-gaya yang bekerja di titik berat lengan. Dari gaya dan jarak antara titik berat lengan dengan sendi akan didapatkan torsi untuk menyeimbangkan lengan. Daya motor untuk menggerakkan sendi didapat dengan mengalikan torsi dengan kecepatan sudut sendi. Perhitungan dilakukan pada kondisi kerja maksimum yaitu saat bekerja dengan kecepatan maksimum dan lengan momen terpanjang.
Hasil perhitungan digunakan untuk menentukan dimensi struktur. komponen -komponen struktur yang diperhitungkan adalah yang dianggap kritis, yaitu apabila ia gagal, maka dapat mengakibatkan kegagalan bagi keseluruhan struktur. Kriteria yang digunakan dalam perhitungan adalah kriteria kuat dan kaku.
Lintasan pergerakan (trajectory planning) lengan robot direncanakan merupakan lintasan pergerakan point to point sehingga dalam perhitungan lintasan digunakan cara perhitungan lintasan sudut untuk setiap sendi. Perhitungan aspek inverse kinematics menggunakan metode analitis dengan melakukan empatkonfgurasi yang dianggap cocok untuk struktur manipulator, diantaranya left & above arm, left & below arm, right & above arm serta right & below arm.
Tinjauan dinamika pergerakan lengan robot dilakukan pada struktur manipulator dengan menggunakan substitusi variabel bebas berupa polinom berderajat tiga. Substitusi ini kemudian diterapkan dalam perhitungan trajectory planning menggunakan rumus-rumus rekursif persamaan Newton-Euler. Hasil perhitungan diperoleh besarnya gaya dan momen torsi yang dibutuhkan dalam pergerakan.
Uji verifikasi terhadap desain struktur manipulator robot dilakukan berdasarkan aspek kinematika serta dinamik dimana menilai workspace yang dihasilkan, kondisi kerja manipulator robot serta tingkat kestabilan struktur.
Selain aspek struktur, kinematik serta dinamika pergerakan, dilakukan proses desain pengendalian pergerakan lengan robot baik perangkat lunak maupun perangkat keras. Desain perangkat lunak mengacu hasil dari nilai sudut-sendiri pergerakan keluaran perhitungan trajectory planning, kemudian dapat dihitung jumlah step yang diperlukan untuk menggerakan motor stepper, dan selanjutnya dihitung jumlah pulsa yang harus dikirimkan ke masing-masing motor. Desain perangkat keras meliputi desain yang berfungsi sebagai interface antara komputer sebagai pengendali motor stepper (berfungsi sebagai sistem penggerak robot dengan lengan robot). Dan desain pengendali pergerakan motor stepper yang berfungsi sebagai penggerak logika (berfungsi untuk melakukan proses switching pada motor stepper).
Uji validasi desain dilakukan dengan mengintegrasikan aspek struktur, kinematika, dinamika serta kontrol dimana menguji tingkat akurasi posisi, akurasi lintasan, overshoot serta resolusi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander Ronaldi
"Seiring dengan berkembangnya zaman, manusia juga semakin membutuhkan alat yang dapat membantu melakukan kegiatan sehari-hari. Robot merupakan alat yang sangat cocok untuk membantu manusia melakukan kegiatannya sehingga pengembangan teknologi robot pun juga semakin maju. Pada umumnya, jenis robot yang mendominasi ialah rigid robot yang merupakan robot yang terbuat dari material yang keras dan kaku. Penggunaan rigid robot berdampingan dengan makhluk hidup (manusia dan/atau hewan) dapat menimbulkan risiko cedera ketika berbenturan dengan robot. Untuk menghadapi kelemahan ini, soft robot berbasis pneumatik yang terbuat dari material yang fleksibel dan elastis dikembangkan. Peneliti dari Harvard University dan Massachusetts Institute of Technology mengembangkan soft actuator yang dinamakan FOAMs yang dapat diaplikasikan di berbagai bidang seperti sarung tangan rehabilitasi. Tujuan dari penelitian ini adalah memodifikasi bentuk geometri dari FOAMs untuk menghasilkan soft actuator yang dapat diaplikasikan pada sarung tangan rehabilitasi. Soft actuator yang diberi nama origami-skeleton soft actuator kemudian dilakukan pengujian tanpa beban, pengujian dengan pembebanan, dan pengujian sarung tangan rehabilitasi. Ditemukan bahwa soft actuator dapat menghasilkan bending angle 122.740 pada tekanan 60 kPa, dapat mengangkat beban 500 gram pada tekanan 60 kPa dengan bending angle 2.380, menghasilkan gaya sebesar 6.54 N, dan sarung tangan rehabilitasi dapat menggenggam dan mengangkat objek seperti botol minum, electrical tape, dan tetikus.

As time progresses, humans increasingly require tools to assist them in their daily activities. Robots are ideal devices for aiding humans in their tasks, leading to the advancement of robot technology. Typically, the dominant type of robot is the rigid robot, which is made of hard and inflexible materials. However, when these rigid robots interact with living beings such as humans or animals, there is a risk of injury upon collision. To address this drawback, researchers have been developing soft robot for example researchers from Harvard University and the Massachusetts Institute of Technology have developed a pneumatic-based soft robot known as FOAMs. FOAMs are designed using flexible and elastic materials, aiming to mitigate the risks associated with rigid robots when working alongside living organisms. The objective of this study was to modified the geometric shape of FOAMs to create a soft actuator suitable for rehabilitation gloves and also to investigate the applicability of the origami-skeleton soft actuator in rehabilitation gloves. The soft actuator underwent various tests, including unloaded testing, load testing, and hand rehabilitation glove testing. The results showed that the soft actuator achieved a bending angle of 122.74 degrees at a pressure of 60 kPa without load. It was capable of lifting a load of 500 grams at the same pressure with a bending angle of 2.38 degrees. Additionally, it produced a blocked force of 6.54 N. The hand rehabilitation glove was able to grasp and lift objects such as a water bottle, an electrical tape, and a computer mouse."
Depok: 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>