Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112851 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Oetama, Jakob
Jakarta Kompas 2001,
174.4 Oet p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakob Oetama, 1931-
Jakarta: Buku Kompas, 2001
650.095 JAK d (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Keraf, Alexander Sonny
Yogyakarta: Kanisius, 2006
174.4 SON e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Keraf, Alexander Sonny
Yogyakarta: Kanisius, 1998
174.4 KER e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"In the world of technology, business has played an important role. It gives a new orientation about many things, such as policies, production, relation, communication and the implementation of technology. Primarily, technology has changed the concept of space and time drastically. Secondly, in a bonded orientation like today, business ethics has played a significant role in balancing egocentrism for applying global technology, business and market solely for the general welfare."
JUETIKA
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Sondang P.
Jakarta: LPPM, 1996
174.4 SIA e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Siti Lestari
"Terdapat hubungan yang erat antara etika bisnis dan persaingan usaha. Terdapatnya aspek hukum dan aspek etika bisnis sangat menentukan terwujudnya persaingan yang sehat. Munculnya persaingan yang tidak sehat disebabkan karna peranan hukum dan etika bisnis dalam persaingan usaha belum berjalan sebagaimana mestinya. Dalam bisnis, terjadi persaingan yang ketat, yang kadang-kadang menyebabkan pelaku usaha menghalalkan segala usaha untuk memperoleh keuntungan usaha dan memenangkan persaingan.
Etika bisnis adalah perwujudan dari nilai-nilai moral. Hal ini disadari oleh sebagian besar pelaku usaha, karena mereka akan berhasil dalam kegiatan bisnisnya jika mengindahkan prinsip-prinsip etika bisnis. Jadi penegakan etika bisnis penting artinya dalam upaya menegakkan iklim persaingan sehat yang kondusif di Indonesia, penegakan etika bisnis dalam persaingan usaha semakin berat. Kondisi ini semakin sulit dan komplek, karena banyaknya pelanggaran terhadap etika bisnis oleh para pelaku bisnis itu sendiri, sedangkan pelanggaran etika bisnis tersebut tidak dapat diselesaikan melalui jalur hukum karena sifatnya yang tidak mengikat secara hukum.
Kondisi etika bisnis di kalangan pengusaha Indonesia sangat memprihatinkan seperti misalnya tampak pada adanya keserakahan, kolusi, korupsi, dan nepotisme yang menyebabkan timbulnya pengusaha besar atau kelompok pengusaha besar atau konglomerat, yang mengalahkan pengusaha kecil dan konsumen. Timbullah praktek bisnis curang seperti monopoli, oligopoli, kartel, dan sebagainva.
Upaya ke arah terbentuknya persaingan sehat dan penegakan etika bisnis, telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dengan mengeluarkan dua buah undang-undang, yaitu Undang-Undang Anti Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Persaingan usaha yang sehat akan menjamin keseimbangan antara hak-hak produsen dan konsumen. Indikator dari persaingan sehat adalah tersedianya banyak produsen, harga pasar yang ditentukan berdasarkan keseimbangan antara permintaan dan penawaran, dan peluang yang sama dari setiap usaha, dalam bidang industri dan perdagangan.
Adanya persaingan usaha yang sehat, akan menguntungkan semua pihak termasuk konsumen dan pengusaha kecil, dan produsen sendiri, karena akan menghindari terjadinya konsentrasi kekuatan pada satu atau beberapa usaha tertentu. Tanpa kepastian hukum, maka mekanisme pasar akan terancam. Adanya hukum yang pasti akan memelihara ketertiban pasar dan menjamin transparansi pasar.
Tesis ini bertujuan untuk mengkaji relevansi etika bisnis dengan persaingan usaha di Indonesia, dan apa aspek hukum dari adanya persaingan tidak sehat terhadap konsumen dan pengusaha kecil Iainnya. Juga bagaimana aspek hukum yang timbal dengan diundangkannya Undang-Undang Anti Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat dan Undang-Undang tentang Perlindungan Konsuumen yang akan diberlakukan pada tahun 2000 yang akan datang. PeneIitian ini bersifat yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T3913
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
De Mente, Boye
Jakarta: Bumi Aksara , 1994
174.4 DEM ct
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Rajawali Pers, 2023
174.4 ETI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nizam Jim Wiryawan
"Etika bisnis memainkan peranan penting dalam dasawarsa 1980-an, sehingga dasawarsa ini sering disebut sebagai era etika bisnis. Pasang naik etika bisnis di Amerika Serikait dimulai pada awal tahun 1960-an, ketika rakyat Amerika mulai menuntut adanya pertanggungjawaban moral dari penguasa selaku pelaku bisnis.
Dalam bab I, diuraikan mengenai etika secara umum, yaitu sebagai bagian ilmu filsafat yang menelaah masalah apa yang baik serta apa yang buruk, dalam hubungannya dengan tindakan, tingkah laku maupun penilaian manusia. Dasar kesadaran etis serta aliran-aliran besar dalam etika yaitu aliran utilitarisme dan deontologi, dibahas dalam bab ini. Inti dari kesadaran etis adalah kesadaran akan perbuatan yang mengandung nilai yang diterima oleh masyararakat secara obyektif sebagai standar ukuran moral.
Bab II, membahas tentang bisnis serta masalah-masalah etis pada tingkat makro. Dibahas di dalam bab ini mengenai prinsip-prinsip bisnis yang berkaitan dengan etika. Umpamanya prinsip pengejaran laba serta prinsip pengambilan keputusan. Usaha pengejaran laba serta pengambilan keputusan seringkali mengalami perbenturan dengan nilai-nilai etika. Nampak dalam uraian bab II ini, bagaimana bisnis mampu mengembangkan nilai-nilai yang mendekati standar etis, dan melaksanakan langkah-langkah penyesuaian diri sebagai tanggung jawab sosial terhadap masyarakatnya. Secara makro, maka bisnis berkewajiban untuk tidak membahayakan lingkungannya. Usaha-usaha bisnis dalam menunaikan tanggung jawab sosial hendaknya tidak ditujukan sebagai amal serta kemampuan kualitas manusia. Di dalam bab II dibahas mengenai bisnis berdimensi etis dalam praktek berbentuk Perusahaan Inti Rakyat (PIR), yaitu di bidang agroindustri jamur di Dieng, serta di bidang persusuan di kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Dari studi kasus kedua PIR, secara makro dibahas tentang masalah-masalah etis intern dan ekstern. Misalnya, bagaimana usaha pencapaian laba, masalah penyuapan, masalah persaingan, masalah dampak lingkungan serta penyuapan. Refleksi filsafat berbentuk pedoman etis memberikan kesimpulan bahwa adanya tindakan bisnis yang kurang bijaksana akan mencetuskan konflik social. Seorang pengusaha wajib mencari titik imbang antara hasrat mencari keuntungan di satu pihak dengan realitas social yang ia hadapi.
Dalam bab IV yang merupakan bab penutup akan diuraikan analisis etika bisnis seyogyanya dilakukan dengan kerangka dasar Pancasila, di mana setiap silanya bermakna untuk membentuk insan bisnis yang berdimensi religius dan etis. Etika bisnis Pancasila menolak keuntungan materi semata-mata tanpa memperdulikan segi-segi rohaniah, serta membuang jauh prinsip untung sendiri tanpa memperdulikan sesama manusia. Tingkah laku para pelaku bisnis tidak dapat dilepaskan dari lingkungan dasar Pancasila di mana mereka terintegrasikan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>