Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4420 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syarifudin Tippe
Jakarta : Pustaka Cidesindo, 2000,
959.81 Tip a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ronny Rendra Setyawan
"Hubungan Pusat-Daerah Pada Masa Awal Orde Baru (1967-1978): Studi Kasen Daerah Istimewa Aceh. Sebuah bangsa ada karena adanya kehendak bersama, kesamaan sejarah yang sama, dan tujuan yang sama. Sebuah bangsa menjadi tidak ada adaiah karena adanya ketidakadilan, diskriminasi dan tertutupnya kran-kran kebebasan untuk mengekspresikan diri. Bangsa Indonesia lahir karena adanya cita-cita bersama dari seluruh suku bangsa yang ada untuk membebaskan diri dari belenggu imperialisme dan untuk setara dengan bangsa-bangsa lainnya, McIalui proses yang panjang kemudian terbentuklah negara Republik Indonesia. Proses pengelolaan negara yang terjadi di Indonesia mengalami fluktuasi sepanjang sejarah. Sejak zaman revolusi sampai masa Orde Baru Indonesia sebagai sebuah negara terus mengalami tantangan. Skripsi ini membahas hal tersebut dengan studi kasus di Daerah Istimewa Aceh. Daerah Aceh sejak masa kemerdekaan hingga Orde Baru adalah daerah yang terus menerus mengalami pergolakan. Pada masa kemerdekaan yang diperangi adalah Belanda, sedangkan pada masa-masa setelah itu peperangan yang terjadi adalah antara Aceh melawan Jakarta (daerah pusat). Pada masa Orde Baru Aceh adalah merupakan saiah satu daerah yang kaya akan sumber daya alam, tetapi jika dibandingkan dengan pembangunan yang ada terasa kurang sebanding. Hal ini bukan hanya terjadi di Aceh, tetapi di beberapa daerah lain mengalami hal yang sama. Hal ini terjadi karena pemerintah pusat telah menetapkan sebuah mekanisme tertentu untuk melemahkan daerah, balk secara politik maupun ekonomi. UU No 5 tahun 1974 yang merupakan produk dari Orde Baru ini, menjadi senjata yang sangat ampuh untuk menekan daerah. Sebagai contoh adalah masalah pengangkatan kepala daerah, walupu n di tiap daerah ada kepala daerah, tetapi yang menentukannya tetap pemerintah pusat. Disamping itu pola penyeragaman struktur pemerintahan daerah secara nasional menjadikan daerah ini menjadi teralienasi dari sistem budayanya sendiri. Dalam hal ekonomi pemerintah pusat membuat daerah-daerah menjadi mangalami ketergantungan yang tinggi terhadap pusat. Pemerintah lebih mengedepankan pemberian subsidi kepada daerah-daerah. terrnasuk Aceh. Dalam Realisasi Penerimaan Daerah Otonom Tingkat I, subsidi pemerintah pusat dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dan rata-rata posisinya sekitar 60 % dari total penerimaan. Subsidi pemerintah pusat ini merupakan hasil yang diambiI dari daerah. Hal tersebut akhirnya menimbulkan reaksi, khususnya di Aceh. Walaupun reaksinya dalam skala kecil pada waktu itu, tetapi hal ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat telah membuat manajemen hubungan pusat-daerah secara kurang baik. Reaksi ini diwujudkan dengan perjuangan bersenjata yang dipimpin oleh Hasan Muhammad Tiro. Pada awainya gerakan ini merupakan gerakan elit dari kalangan intelektual Aceh yang merasa resah melihat kondisi Aceh pada sat itu, yang menurut mereka Aceh diperlakukan secara tidak adil oleh pemerintah pusat. Gerakan ini walaupun pada akhirnya dapat ditumpas oleh pemerintah, tetapi tidak mati, dan pada tahun-tahun berikutnya pendukungnya mulai bertambah banyak."
2000
S12414
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustafa Ismail
Jakarta: Mitra Media, 2007
899.212 MUS t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kamal A. Arif
Bandar Baru: Pustaka Bustanussalatin, 2008
729 KAM r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Natsir
Bandung: Pustaka, 1945
959.8 MUH i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifudin Tippe
Jakarta: Pustaka Cidesindo, 2000
364 Tip a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal Fadhil
"ABSTRAK
Taman Ghairah merupakan taman yang dibangun oleh Kerajaan Islam Aceh. Namun, ketika melihat objek ? objek yang masih tersisa seperti Gunongan, Pintô Khôp, dan Kandang, saya menduga ada simbol ? simbol yang berbeda dari Islamic Garden yang dibangun oleh kesultanan di Persia dan Mughal. Oleh sebab itu, melalui skripsi ini, saya mencoba menganalisis simbol ? simbol yang muncul di taman ini dengan metode Semiotika Triadic dan pendekatan sejarah untuk mengetahui pengaruh kebudayaan taman ini. Hasilnya, baik simbol Islam maupun Pra-Islam ditemukan di dalam taman ini yang kemungkinan merupakan simbol yang diturunkan dari kebudayaan sebelumnya.

ABSTRACT
Taman Ghairah is a park that built by Islamic Kingdom of Aceh. However, when looking at the remain objects of the garden, such as Gunongan, Pintô Khôp, and Kandang, I suppose that there are different symbols from Islamic Garden built by Islamic Kingdom in Persia and Mughal. Therefore, through this under-graduate thesis, I try to analyze symbols in this garden by using Triadic Semiotic Method and historical approach to determine its cultural backgrounds. As a result, both Islamic and Pre-Islamic Symbols are found in this garden which might be symbols from previous culture."
[Fakultas Teknik Universitas Indonesia;Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia], 2015
S59828
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusdi Sufi
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1986
909.080 7 RUS t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fadli Zon
Jakarta: Institute for Policy Studies , 2004
320.959 8 FAD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gorbachev, Mikhail
Jakarta Gelora Aksara Pratama 1992,
320.947 Gor p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>