Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14370 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haryono Suyono
Jakarta: Yayasan Dana Sejahtera Mandiri, 2003
361 HAR m (I)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haryono Suyono
Jakarta: Yayasan Dana Sejahtera Mandiri , 2003
361 HAR m (III)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haryono Suyono
Jakarta: Yaysan Dana Sejahtera mandiri, 2003
361 HAR m (V)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: LP3ES, 1982
301.32 KEP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haryono Suyono, compiler
Jakarta: Yayasan Dana Sejahtera Mandiri, 2003
362.5 HAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Sosial Republik Indonesia, 1999
361 IND j (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mulia Astuti
"Tesis ini adalah hasil penelitian yang berjudul "Peranan Jaminan Sosial dalam Meningkatkan Ketahanan Nasional" yaitu suatu Studi Kasus Jaminan Sosial Tenaga Kerja di Daerah Tingkat II Kotamadya Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Penelitian ini bertujuan mempelajari jaminan sosial tenaga kerja dan pengaruhnya terhadap ketahanan nasional, pelaksanaan program, manfaatnya terhadap ketahanan keluarga tenaga kerja, dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketahanan keluarga yaitu kesejahteraan dan keamanan.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang merupakan salah satu jenis metode penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara acak proporsional terhadap 2203 perusahaan yang wajib ikut program Jamsostek di Jakarta Timur, sehingga terpilih 200 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, wawancara mendalam. Disamping data primer juga digunakan data sekunder dari PT, Jamsostek (Peisero), Kanwil Jamsostek DKI Jakarta, Departemen Tenaga Kerja dan Kantor Departemen Tenaga Kerja Jakarta Timur. Data yang terkumpul diolah, dianalisi dan dilakukan pengujian dengan menggunakan korelasi statistic Kendall Tau-b.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa jaminan sosial tenaga kerja dilaksanakan oleh PT. JAMSOSTEK (PERSERO) yang meliputi jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan hari tua (JHT), jaminan kematian (JK), dan jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK) serta manfaat lainnya seperti JKK meliputi usaha-usaha prevensi, kompensasi dan rehabilitasi.
Secara nasional jaminan sosial tenaga kerja berpengaruh terhadap ketahanan ekonomi yaitu berpengaruh pada peningkatan tabungan masyarakat, pendapatan nasional, permintaan agregat, dan dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi. Ketahanan ekonomi diharapkan dapat menunjang aspek-aspek kehidupan lainnya baik secara langsung maupun tidak lansung seperti ketahanan idiologi, politik, sosial-budaya dan pertahanan keamanan serta penduduk, sumber daya alam dan geografi, sehingga dapat berpengaruh terhadap ketahanan nsional.
Jaminan sosial juga bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan keamanan atau ketahanan keluarga tenaga kerja. Selanjutnya ketahanan keluarga khususnya rasa aman (keamanan) akan berpengaruh pada ketahanan lingkungan yaitu rasa aman dilingkungan perusahaan, dan masyarakat tenaga kerja pada umumnya dan akhirnya dapat berpengaruh terhadap ketahanan nasional.
Manfaatnya terhadap ketahanan keluarga dipengaruhi oleh penilaian tenaga kerja terhadap pelaksanaan program dan pengetahuan tenaga kerja tentang jaminan sosial. Sehubungan dengan itu untuk meningkatkan manfaat jaminan sosial bagi ketahanan keluarga tenaga kerja disarankan agar usaha peningkatan pengetahuan tenaga kerja melalui penyuluhan perlu lebih diperhatikan lagi. Disamping itu pelaksanaan program jaminan sosial masih perlu ditingkatkan terutama dalam memberikan pelayanan kepada tenaga kerja."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Nugroho
"Penelitian ini berangkat dari pemikiran bahwa kemiskinan tidak akan teratasi tanpa mengedepankan peranan masyarakat sebagai agen perubahan. Peranan ini ditandai dengan seberapa besar kelompok/organisasi swadaya melakukan kinerja. Dengan menguatnya paradigma pembangunan sosial yang berorientasi pada `community based activity', maka kinerja kelompok/organisasi swadaya menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Sementara itu, kegagalan Proyek Bantuan Kesejahteraan Sosial adalah ketidakmampuannya mewujudkan target yang ingin dicapai, yaitu sebesar 50% pada akhir pelita VII ternyata hanya sekitar 3 % yang menunjukkan keberhasilannya. Penelitian ini berusaha menelusuri sasaran yang dianggap berhasil. Dengan mempergunakan pemikiran dari Schler dan R. Batten sebagai piranti analisisnya, permasalahan yang diungkap adalah (1) kinerja Proyek Bantuan Kesejahteraan Sosial (2) pengaruh Proyek terhadap kinerja Kelompok usaha bersama (3) kinerja Kelompok Usaha Bersama dalam memperbaiki kesejahteraan masyarakat (4) intervensi yang dilakukan dan hasilnya.
Jenis Penelitian adalah deskirptif dengan -pendekatan kualitatif dan anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Desa Wonorejo sebagai sasaran. Dari penelitian terungkap, bahwa Proyek Bantuan Kesejahteraan sosial tidak `sustainable'. Pendekatan yang digunakan lebih direktif, Strateginya adalah membangun kelompok usaha bersama sebagai sarana keswadayaan. Peranan petugas sangat dominan. Sementara masyarakat kurang memperoleh kesempatan untuk melakukan pilihan dalam pemecahan masalah, karena merupakan `paket', Keberadaan Kelompok Usaha Bersama dikatakan efektif jika diukur dari daya tahan (survival), walaupun tingkat perkembangannya berbeda. Indikator keberhasilan proyek baru mencapai 25%. Faktor keberhasilan (a) pengetahuan dan komitmen (b) Peranan ketua (b) fasilitas (c) reward (d) Peranan Pendamping dan campur tangan Kepala Desa. Kelompok yang memiliki `otonomi' justru menunjukkan perkembangan lebih lamban. Temuan lainnya adanya persaingan yang tidak sehat' antar KUB yang secara potensial menimbulkan konflik. Intervensi lanjutan ternyata mampu memperbaiki kondisi tersebut dengan menghasilkan insitutusi baru yang berperan sebagai 'social safety net'.
Kekhasan Pengembangan keswadayaan masyarakat (a) diawali intervensi pihak luar. (b) terbentuknya institusi sosial baru (c) keanggotaan kelompok swadaya yang bersifat heterogen dan didukung oleh kekuatan lain menyebabkan tetap survival (d) penerapan pengembangan masyarakat secara sustainable telah mempercepat proses keswadayaan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Hermyastuti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Jody Aditya
"Penelitian ini menggambarkan upaya yang dilakukan oleh para buruh lepas konveksi Mutiara Collection di RW 05 Kalibata, Jakarta Selatan, dalam mengatasi rendahnya upah yang mereka dapatkan. Penelitian ini memperlihatkan bahwa upah yang didapat oleh para buruh Mutiara Collection belum bisa memenuhi kebutuhan dasar para buruh, sehingga para buruh melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan mereka. Mulai dari mengurangi konsumsi pangan dan sandang, berhutang kepada pemilik konveksi, teman ataupun saudara, hingga sampai menjual barang-barang pribadi para buruh. Penelitian ini juga memperlihatkan komponen-komponen kebutuhan apa saja yang tidak dipenuhi oleh para buruh Mutiara Collection.

This study illustrates the efforts made by the freelance laborers Mutiara Collection convection in RW 05 Kalibata, South Jakarta, to address the low wages they get. This study shows that the wages earned by workers Mutiara Collection can’t meet the basic needs of the workers, so the workers to make efforts to meet their needs. Start of reducing the consumption of food and clothing, owed to the owner of convection, friends or relatives, up to sell personal belongings of the workers. This study also shows the components of any needs that are not met by the workers Mutiara Collection."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56552
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>