Ditemukan 177051 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: LPUI , 2001
600 IND s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Padang: Pusat Penelitian Univeristas Andalas, 1992
300.7 UNI p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Benny Hoedoro Hoed
"Banyak orang mengatakan bahwa penerjemahan adalah "seni". Jadi, penerjemahan didasari oleh kiat yang bertujuan memperoleh padanan bagi bahasa sumber (BSu), sehingga pesan yang terkandung dalam Bsu dapat diungkapkan kembali di dalam bahasa sasaran (BSa). Akan tetapi, hal di atas tidak cukup. Penerjemahan harus ditempatkan dalam konteks komunikasi, khususnya komunikasi kebahasaan. Nida dan Taber (1974:1) mengemukakan bahwa "Correctness must be determined by the extent to which the average reader for which a translation is intended will be likely to understand it correctly." Pernyataan di atas dapat kita pahami dan dapat kita jabarkan selanjutnya sebagai berikut: (1) sebelum mulai mengalihbahasakan sebuah teks, penerjemah harus memahami pesan yang terkandung dalam teks tersebut, (2) siapa pengirim pesan itu, ditujukan kepada siapa, dan siapa calon pembaca dalam Bsa? (3) makin jelas (terbatas) calon pembaca hasil penerjemahan kita, makin "mudah" kita membuat keputusan tentang pilihan bentuk bahasa dalam proses penerjemahan kita, (4) benar tidaknya suatu terjemahan berkaitan dengan apakah pesan dalam Bsu diterima secara sepadan dalam BSa."
1994
LESA-21-Mei1994-1
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Muti A. Maulida
"Teknologi Informasi Komunikasi merupakan terminologi yang mencakup tentang keseluruhan teknis untuk menjelaskan proses dan penyampaian informasi. Penggunaan Teknologi Informasi Komunikasi sangat membantu dalam setiap kegiatan yang memiliki data dan informasi untuk diproses dan diolah. Dalam bidang kesehatan yang terdiri dari data dan informasi juga memerlukan penggunaan Teknologi Informasi Komunikasi dalam penerapannya. Hal ini didukung dengan kebijakan tentang kesehatan yang mencakup penerapan Teknologi Informasi Komunikasi di dalamnya antara lain Undang-Undang No.36 dan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.192. Dengan adanya kebijakan-kebijakan kesehatan tersebut perlu diketahui seberapa besar kebijakan kesehatan tersebut telah diterapkan untuk membantu peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia.
Metode yang digunakan untuk mengetahui bagaimana penerapan kebijakan tersebut yaitu dilakukan analisa kesenjangan antara setiap strategi Teknologi Informasi Komunikasi yang dimiliki oleh kebijakan kesehatan dengan kebutuhan strategi Teknologi Informasi Komunikasi yang didapatkan dari hasil analisa permasalahan setiap fasilitas kesehatan. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data tentang pelayanan kesehatan pada masing-masing fasilitas kesehatan yaitu metode wawancara.
Dari hasil kesenjangan tersebut dapat diketahui Sistem Informasi Kesehatan apa yang diperlukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan sekaligus mengatasi permasalahan fasilitas kesehatan. Adapun hasil dari analisa Sistem Informasi Kesehatan yang dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan sekaligus mengatasi permasalahan fasilitas kesehatan antara lain Sistem Informasi Nomor Identitas Kesehatan, Sistem Informasi Rekam Medis Terpadu dan Sistem Informasi Rujukan Medis Terpadu.
Information Communication Technology is a term that includes overall technical term to explain the process and delivery of information. Usage of Information Communication Technology is helpful in any activities that have data and information required to proceed and inform. In the health sector that consists of information and data also requires the use of ICT in its application. This is supported by health policy that includes the application of Information Communication Technology in it, among others, National Policy Number 36 and Policy by Minister of Health Number 192. With the health policies are need to know how big the health policy has been implemented to help improve health services in Indonesia. The method used to determine how the implementation of these policies is to analyze the gap between each strategy ICT owned by health policies with the needs of Information Communication Technology strategy that results obtained from the analysis of the problem every health facility. While the data collection methods used to obtain data on health services at each health facility is the method of interview. From the results of this gap can be known what the Health Information System is needed to improve health services and overcome the problems of health facilities. The results of the analysis of health information systems needed to improve health services and overcome the problems of health facilities among others Identification Numbers Health Information Systems, Information Systems and Integrated Medical Record Information System Integrated Medical Referral."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Mayarakat (LPPM) Universitas Sanata Dharma,
500 SIGMA
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
300 ILM
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Wawolumaja, Corrie
Jakarta: UI-Press, 2002
PGB 0159
UI - Pidato Universitas Indonesia Library
Nugroho Notosusanto
Jakarta: UI-Press, 1982
378.1 NUG m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Rajawali, 1986
300 TEO
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Elly M. Setiadi
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2012
300 ELL i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library