Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93246 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Leuchtenburg, William E.
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan , 1994
973.92 LEU d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Truman, Harry S.
Garden City, N.Y,: Doubleday, 1956
923.173 TRU m II;923.173 TRU m II (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Leutenburg, William E
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1994
923.1 Leu d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mervin, David
London: Longman, 1990
973.927 MER r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Truman, Harry S.
New York: The New American Library, 1955
923.173 TRU m I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S7769
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdi Hamdani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kontroversi dari kebijakan-kebijakan politik Presiden Harry S. Truman yang berpihak pada penegakan hak-hak sipil kaum Afro Amerika dengan dua keputusan besar yang dikeluarkan Truman, pertama, Executive Order 9981: Establishing the President 's Committee on Equality of Treatment and Oppurtunity in the Armed Services dan ke dua, pembentukan President 's Commission on Civil Rights. Beberapa ahli mengasusmsikan bahwa kebijakan politik anti rasisme tersebut membahayakan masa depan karir politik Truman.
Dalam tesis ini, saya ingin menujukkan benarkah keberpihakan Truman pada penegakan hak-hak sipil kaum Afro Amerika membahayakan karir politiknya. Hipotesa yang saya ajukan adalah bahwa posisi dan masa depan karir politik Truman pada hakekatnya tidak terancam, tapi malah sebaliknya kebijakankebijakan politik yang mencerminkan keberpihakan Truman pada penegakan hak-hak sipil kaum Afro Amerika tersebut menguntungkan bagi karir politiknya, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Dengan menggunakan pendekatan sosiologis dan politis, saya menemukan bahwa kebijakan politik anti rasisme Truman bukanlah sesuatu yang membahayakan karir politiknya, justru itu menjadi kekuatan dan membangun citra positifnya untuk menghilangkan bayang-bayang kebesaran Presiden Franklin Delano Roosevelt. Kebijakan tersebut juga sekaligus mencerminkan visi, misi, dan memberikan implikasi positif pads karir politiknya, balk jangka pendek maupun jangka panjang. Truman memenangkan pemilu 1948 dan is tercatat sebagai tokoh yang sangat berjasa dalam perjuangan penegakan hak-hak sipil kaum Afro Amerika.
Pada bagian akhir dari penelitian ini saya membuktikan kebesaran hipotesa yang saya ajukan. Tesis akhir saya adalah eksistensi kaum kulit hitam sangat bermanfaat dan dapat mendukung karir politik seorang presiden.

This research is aimed to discuss the controversy resulted from President Harry S. Truman's political policies which supported Afro American civil right. He issued two important policies, firstly, Executive Order 9981: Establishing the President's Committee on Equality of Treatment and Opportunity in the Armed Services and secondly, the founding President 's Commission on Civil Rights. Some expert assumed that anti-racism political policies harmed Truman 's future political career.
In this thesis, I intended to figure out whether Truman 's support to Afro American civil rights harmed his political career, or vice versa. My hypothesis was that Truman's future political career basically was not in danger; even his political policies gave advantages to his future political career, both in short and long term.
By applying sociological and political approaches, I found out that Truman's anti-racism political policies were not harmful to his political career. However, those became his strength and gave him positive image to release from the shadow of President Franklin Delano Roosevelt. Those also reflected his vision, mission and gave positive implication to his political career, both in short and long term. Truman won the election 1948 and he was honored as one of outstanding people in preserving Afro American civil rights.
By the end of this research, 1 proved that my hypothesis was right_ My final thesis is that the existence of black people is very beneficial and it can support political career of a president.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T20549
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Majangwoelan
"ABSTRAK
Skripsi ini akan menelaah kebijaksanaan Presiden Reagan dalam penyelesaian masalah apartheid di Afrika Selatan. Tujuan kebijaksanaan Presiden Reagan dalam penyelesaian masalah apartheid adalah untuk melindungi kepentingan-kepentingan Amerika Serikat di negara tersebut selama proses perubahan dalam politik apartheid berlangsung. Pada awal masa pemerintahannya Presiden Reagan telah menyatakan babwa. kepentingan-kepentingan Amerika Serikat di Afrika Selatan terancam oleh kemungkinan terjadinya perubahan politik radikal yang didukung Sovyet. Kehadiran pasukan-pasukan Kuba sebagai proxy Sovyet dipandan9 mengancam ketergantungan Barat pada mineral-mineral kritis-strategis Afrika Selatan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tribuana Sari
"Pada masa awal pemerintahannya, Harry S. Truman adalah presiden dengan pengakuan yang rendah dari masyarakat. Hal itu disebabkan karena naiknya dia sebagai presiden bukan hasil pemilihan umum sementara masyarakat meragukan kemampuannya untuk membawa Amerika pada masa transisi pasca perang. Hal itu ditambah dengan tentangan dari para politisi partai Republik. Perang Dingin sebagai akibat dari perang dunia kedua memberikan kesempatan sekaligus tantangan bagi Truman untuk menunjukkan kemampuannya. Melalui langkahnya meledakkan bom atom di Jepang dan membendung ekspansi ideologi komunisme di luar negeri dalam bentuk bantuan militer dan ekonomi kepada negara-negara yang terancam oleh kekuatan bersenjata, dan sejalan dengan kepentingan Amerika, telah menjadikan Truman sebagai aktor utama dalam proses perubahan politik Luar Negeri Amerika yang semula menganut universalisme. Dengan langkah itu Truman menyatakan Amerika sebagai pemimpin dunia merdeka melawan dunia totalitarian, dengan Uni Soviet sebagai pemimpinnya.
Keberhasilan di luar negeri tersebut tidak bisa dipisahkan dari dukungan dalam negeri. Oleh karena itu maka Truman melaksanakan kampanye anti-komunisme Dalam Negerinya. Strategi kampanye ini adalah dengan menggunakan kebijakan Federal Employee Loyalty Program serta pidato dan pesan-pesan tertulisnya. Yang pertama merupakan langkah strategisnya, sementara yang kedua adalah sarana penciptaan wacana antikomunisme yang Truman inginkan. Masalah yang menjadi pembahasan dalam tesis ini adalah bagaimana Truman menciptakan wacana anti-komunismenya melalui teks-teks pidato dan pesan tertulisnya dan bagaimana Federal Employee Loyalty Program diterapkan sebagai langkah strategis dalam kampanye anti-komunismenya. Dengan teori Repressive State Apparatuses/RSA dan Ideological State Apparatuses/ISA milik Althuser, ditemukan bahwa Federal Employee Loyalty Program berfungsi sebagai aparatus represi, melalui ancaman, pemecatan, investigasi oleh FBI dan legalitas yang diberikan oleh Truman kepada masyarakat Amerika untuk turut melaporkan siapa saja yang dicurigai terlibat dalam organisasi-organisasi yang dinyatakan terlarang oleh pemerintah. Sementara teks pidato dan pesan tertulis berfungsi sebagai aparatus ideologis, melalui penciptaan representasi-representasi negatif tentang komunisme. Komunisme distereotipkan sebagai pihak yang anti kemakmuran ekonomi dan anti demokrasi. Masyarakat Amerika yang menjadikan nilai kemakmuran ekonomi dan demokrasi sebagai acuan dalam hidupnya akan menempati posisi melawan jika berhadapan dengan komunisme. Dengan cara ini, Truman bermaksud menciptakan subyek/pelaku dari ideologi antikomunismenya."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15061
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Haikal Kurniawan
"ABSTRAK
Warisan Politik Ronald Reagan Untuk Partai Republik Amerika Serikat 2001-2016 Pembimbing : Reni Suwarso, Ph.D. Skripsi ini akan membahas mengenai warisan politik Ronald Reagan untuk Partai Republik Amerika Serikat pada periode 2001 hingga 2016. Berdasarkan hasil temuan yang didapatkan, Ronald Reagan memiliki warisan politik yang besar terhadap Partai Republik setelah masanya. Sebelum Reagan terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, kelompok konservatif tidak lebih dari hanya sebagai kelompok perlawanan di beberapa wilayah di Amerika Serikat, karena mereka tidak memiliki kekuatan politik. Reagan, melalui gaya komunikasinya yang handal, dalam hal ini berhasil menanamkan gagasan konservatisme menjadi ideologi politik yang dianut oleh Partai Republik. Oleh karena itu banyak politisi dari Partai Republik yang menjadikan Reagan sebagai panutan dan juga sumber inspirasi bagi berbagai kebijakan yang akan mereka ambil. Senator Ted Cruz dari Texas misalnya, yang juga merupakan salah satu kandidat calon presiden terkuat dari Partai Republik pada pemilihan presiden tahun 2016, menyatakan bahwa bila Amerika Serikat ingin mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat maka harus diawali dengan kebijakan pemotongan pajak seperti masa Reagan. Teori yang digunakan untuk memberi analisis bagi temuan tersebut adalah teori mengenai warisan politik yang ditulis oleh Cristian Fong, Neil Malhotra, dan Yotam Margalit yang menyebutkan bahwa warisan politik dapat didefinisikan sebagai sebuah objek konkrit atau konsep abstrak yang terus berlangsung dan diasosiasikan dengan seorang politisi tertentu setelah dia turun dari jabatannya. Metodologi yang digunakan dalam skripsi ini adalah dengan menggunakan studi pustaka. Kata kunci: Ronald Reagan, Partai Republik, Konservatisme, Amerika Serikat.

ABSTRAK
ABSTRACT Name Achmad Haikal KurniawanStudy Program Political ScienceTitle Political Legacy of Ronald Reagan for the Republican Party of The United States of America 2001 2016 Counsellor Reni Suwarso, Ph.D. This paper will explain the political legacy of Ronald Reagan for the Republican Party of the United States from 2001 to 2016. According to the findings, Ronald Reagan has very influential political legacy to the Republican Party after his time. Before Reagan was elected as a President of the United States, conservative groups was nothing more than a resistance group in the very few places in United States, because they haven 39 t any political power. Reagan, because of his communication skills, has successfully instilling conservative ideas as an ideology of the Republican Party. Because of that many of the prominent Republican politicans sees Reagan as their role model and inspiration. One of them is Senator Ted Cruz from Texas, whose one of the strongest candidate for President of the United States from Republican Party in the 2016 presidential election. He said that if the United States want to grow it 39 s economy then the U.S. must cut the taxes like Reagan did during his presidency. To analize these findings, this paper will use the theory of Political Legacies, written by Cristian Fong, Neil Malhotra, and Yotam Margalit, in which said that political legacy as either a concrete object or an abstract concept associated with a politician that endures after she leaves office. This paper will use literature review as the methodology. Key words Ronald Reagan, Republican Party, Conservatism, United States."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>