Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8984 dokumen yang sesuai dengan query
cover
P. Hardono Hadi
Yogyakarta: Kanisius, 1996
128 HAR j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Gramedia, 1983
128 SEK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yesaya
"Tulisan ini berawal dari refleksi oleh penulis atas fenomena sosial akhir-akhir ini, kian hari bentuk dan cara kejahatan selalu berkembang. Penghancuran diri, orang lain dan lingkungan terjadi di berbagai negara. Ketimpana sosial dan dekadensi moral terjadi di mana-mana. Di Indonesia terjadi kontradiksi antara nilai-nilai religius sebagai bangsa yang ber-Tuhan dengan kenyataan yang kita saksikan. Busung lapar 'dirayakan' dengan korupsi. Ibadah dipraktekkan dengan mengadili agama lain, klaim kebenaran kelompok menjadi alat untuk menggilas terhadap pihak yang dianggap berbeda pandangan. Penulis mendekati persoalan di atas dengan berdasarkan pemikiran Profesor Alfred North Whitehead (15 Feb.1861- 30 Des.1947). Filsof Amerika Serikat, kelahiran Ingris yang terkenal sebagai tokoh utama filsafat proses. Filsafatnya diawali dengan mengkritik cara berpikir modernisme yang melihat realitas secara terpisah-pisah. Baginya pemikiran atomisme yang memandang titik berdiri sendiri harus ditingalkan, sebab titik bergantung pada garis dan garis membentuk segitiga yang menempati ruang. Hal ini untuk mengungkapkan bahwa segala sesuttu tak terpisahkan. Menurutnya yang 'ada' adalah 'proses' dan 'proses' itu sendiri adalah 'ada'. Satuan aktual (actual entity) adalah realitas yang terkecil yang terdiri atas satuan-satuan peristiwa. Tiap satuan aktual memiliki peran, memiliki kebebasan untuk menjadi dirinya dan menjadi faktor kebaruan bagi satuan aktual lain. Karena segala sesuatu dipandang sebagai 'proses' maka agama, Tuhan,manusia, juga dilihat sebagai proses, atau dalam penjadian. Agama dalam penjadiannya mengalami tahap perkembangan dari tahap ritus, emosi, kepercayaan dan mencapai tahap rasionalisme sebagai puncak perkembangan agama. Gagasan utama Whitehead tentang agama adalah agama rasionalisme. Penulis merangkum pemikiran Whitehead mengenai tiga prinsip dasar agama, yaitu: peranan pengalaman religius, peranan kesendirian ('solitariness') dan kesetiaan terhadap dunia ('world loyalty'), serta agama dalam menyejarah ('in the making')."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T37363
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yugani Achadiati Surahardjo
"Dalam kehidupan bangsa Indonesia, ternyata banyak fenomena yang mencerminkan pemikiran filsafati yang mendalam. Misal di dalam karya-karya sastra, seni, yang tidak hanya bernilai estetis namun juga mengandung pesan-pesan filsafati seperti misalnya tari-tarian, wayang, terlebih pula di dalam adat istiadat, keyakinan dan sikap hidup. pemikiran-pemikiran filsafati yang paling dihayati bangsa Indonesia, ialah yang tercermin di dalam sikap hidupnya. Hal ini tidak dapat diingkari lagi bagaimana pemikiran filsafat tersebut telah terpadu dengan pribadinya dan menjadi pedoman hidupnya. Demikian pula aliran-aliran kebatinan yang banyak tumbuh di Indonesia khusus Jawa, merupakan salah satu manifestasi dari suatu sikap hidup. Namun harus diakui bahwa pemikiran-pemikiran filsafati yang terkandung di dalamnya, tidaklah merupakan rangkaian pemikiran yang sistematis, dimana satu dan lainnya bertautan secara logis dan konsisten, serta begitu eksplisit sehingga mudah ditangkap, melainkan merupakan gagasan-gagasan yang terungkap berupa kiasan dan simbol-simbol yang perlu dieksplisitkan secara filsafat..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S16077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zainal Abidin
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002
128 ZAI f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I.R. Poedjawijatna
Jakarta: Bina Aksara, 1987
128 POE m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Leahy, Louis, 1927-
Jakarta: Gramedia, 1988
128 Lea s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Barijah Azrin
"Manusia zaman sekarang masih banyak yang mau terus sibuk mengejar hal-hal keduniawian tanpa kesadaran akan gunanya manusia itu hidup. Sekarang juga masih ada banyak adat istiadat yang kosong, yang masih menjadi ukuran-kesusilaan. Sekarang pula masih ada hukum yang berat sebelah sehingga kurang adil. Kesukaran-kesukaran manusia masih ditambah pula oleh dampak tehnologi, sehingga manusia makin lama makin melupakan kewajiban manusia terhadap dirinya sendiri dan terhadap sesamanya. Berapa banyak manusia yang pada usia lanjut, bila melihat kembali jalan hidupnya, belum mengetahui apa baiknya semua yang telah dikerjakan selama hidupnya itu. Betapa sunyi dan terpencil perasaan banyak orang yang setelah puluhan tahun bekerja keras pada akhir hidupnya masih pula belum merasakan ketenangan dan ketentraman. Sebetulnya dengan pendidikan yang lebih merata di zaman sekarang ini, bila dibandingkan dengan zaman dahulu, serta dengan komunikasi yang lebih baik di seluruh dunia, manusia bisa berbuat lebih banyak dan lebih baik supaya manusia berbahagia..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S16102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Praychita Utami
"Terdapat diskriminasi yang begitu terbentuk dalam kehidupan yang belum disadari oleh sebagian besar masyarakat. Diskriminasi ini terjadi antara manusia dengan hewan dan dikenal dengan istilah spesiesme. Berbagai anggapan muncul untuk menjustifikasi perlakuan manusia ini yang kemudian menjadi dasar dari sikap manusia yang menindas hewan. Prinsip moral yang digunakan dalam penulisan ini adalah Prinsip Dasar Kesetaraan Pertimbangan atas interest dari Peter Singer. Prinsip ini menentang diskriminasi yang berdasarkan pada ketidakmampuan dan mencari sebuah karakteristik yang sifatnya sangat rendah yaitu kapasitas merasakan sakit dan nikmat. Dengan karakteristik ini sebagai tolak ukur, semua manusia dapat diikutsertakan sehingga dapat dicapainya sebuah kesetaraan dalam petimbangan moral. Namun, yang mempunyai karakteristik ini tidak hanya manusia karena hewan juga mempunyai kemampuan ini.

There is a discrimination that is formed in life which a majority of our society has not realized. This discrimination happens between humans and animals and is known as speciesm. All sorts of assumptions were brought up to justify this sort of treatment by humans which then became a basis for human opression towards animals. The moral principle that will be used is Peter Singer?s Basic Principle of Equal Consideration of Interests. This principle opposes discrimination based on inabilities, and so seeks for a characteristic that is so low which is the capacity to feel pain and pleasure. Having this characteristic as a boundary, all human beings can be included which equality in moral consideration can be achieved. But it turns out human beings are not the only beings to posses this characteristic because animals too can feel pain and pleasure."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S16153
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Leahy, Louis, 1927-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991
128 LEA e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>