Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20825 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Washington, D.C.: The council for research in values and philosophy , 2002
909.099 9 VAL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New Jersey: Princeton University Press , 1951
915 NEA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Khan, Mohammad Abdur Rahman
Lahore : Muhammad Ashraf, 1946
297.09 KHA b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
London : Oxford University Press, [1938]
954 LEG (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Salim, Arskal
"Indonesia has probably the fastest changing legal system in the Muslim world. This ethnographic account of legal pluralism in the post-conflict and disaster situation in Aceh addresses changes in both the national legal system and the regional legal structure in the province. Focusing on the encounter between diverse patterns of legal reasoning advocated by multiple actors and by different institutions (local, national and international; official and unofficial; judicial, political and social cultural) it considers the vast array of issues arising in the wake of the December 2004 earthquake and tsunami in Aceh.It investigates disputes about rights to land and other forms of property, power relations, the conflict of rules, gender relationships, the right to make decisions, and prevailing norms. These disputes are presented on multiple levels and in various forums, either through negotiation or adjudication, regardless of whether they are settled or not. The cases involve various actors from villages, the courts, the provincial government and the legislature, the national Supreme Court and the central government of Indonesia. Key Features: Covers legal disputes surrounding inheritance, marriage and divorce, legislation and law-making, land dispute, non-Muslims and shari'ah, and religious courts *Includes compelling legal case studies from the post-disaster situation *Presents law as a site of contestation reflecting the unique set of conflicts arising after the 2004 tsunami"
Edinburgh: Edinburgh University Press, 2015
e20527683
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"Islamic intellectual thought is at the center of this collection of articles honoring Dimitri Gutas by friends, colleagues, and former students. The essays cover three main areas: the classical heritage and Islamic culture; classical Arabic science and philosophy; and Muslim traditional sciences. They show the interconnectedness between the Islamic intellectual tradition and its historical predecessors of Greek and Persian provenance, ranging from poetry to science and philosophy. Yet, at the same time, the authors demonstrate the independence of Muslim scholarship and the rich inner-Muslim debates that brought forth a flourishing scholastic culture in the sciences, philosophy, literature, and religious sciences. This collection also reflects the breadth of contemporary research on the intellectual traditions of Islamic civilization. "
Leiden: Brill, 2012
e20497943
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Riyanto
"ABSTRAK
Skripsi ini meneliti tentang pandangan tokoh ich dalam roman Eine Ärztin im
Dschungel von Sumatra terhadap tradisi dan budaya yang ada di Desa Tjurup.
Fokus sentral dari penelitian ini adalah pandangan (Blickwinkel) tokoh ich, yang
berasal dari Jerman yang sedang bertugas sebagai dokter di Desa Tjurup. Dua
permasalahan utama yang dibahas dalam penelitian ini adalah pandangan tokoh
ich terhadap kejadian gaib, pandangan tokoh ich terhadap tradisi dan budaya
Islam.

ABSTRACT
This study investigates about ich figure's view in Roman Eine Ärztin im
Dschungel von Sumatra on Tradition and Culture that exists in Tjurup Village.
Central focus of this study is ich figure?s view (Blickwinkel), who comes from
Germany and works as a doctor in Tjurup village. There are two main issues that
is discussed in this study: the view of ich figure on supranatural things and Islamic
tradition and culture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1810
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Brockelmann, Carl
London: Routledge & Kegan Paul , 1950
297.09 BRO h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pam Nilan
"ABSTRAK
Indonesian youth culture is sometimes depicted through a moral panic discourse about mixed sex socializing. In this article, the authors challenge that view by presenting some ethnographic material on young Muslim Indonesians of both sexes socialising in an internet café and gathering during Ramadhan in a mall in Solo, Central Java. Young Indonesians enact everyday youth culture through the negotiation of space, time, and technology within the strong discourse of moral propriety and gender separation advised by contemporary Islam. The intense social bonding between same sex age peers provides security and reassurance for young men and women in the transition to adulthood. Technology is now integral to this bonding."
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2014
909 UI-WACANA 15:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Irmawati Marwoto Johan
"Kedatangan Islam di Nusantara pada awal abad ke 7 hingga terbentuknya kerajaan Islam pertama pada awal abad ke 13 telah menghasilkan tinggalan budaya yang amat kaya. Para ahli sepakat bahwa Islam datang dan berkembang melalui jalur perdagangan sehingga pada awalnya terbentuklah koloni-koloni perdagangan muslim di berbagai tempat di kota-kota pelabuhan, sebagaimana dicatat dalam berita Cina pada tahun 674, yang menyebutkan Palembang sebagai. salah satu koloni muslim.
Peninggalan yang berarti tentang adanya masyarakat muslim adalah sebuah situs di Leran yang menyimpan sebuah nisan dari seorang wanita muslim yang berangka tahun 1082 Masehi dan bukti lainnya adalah yang terdapat di situs Kota Gina (Sumatera Utara) dan kota Barus yang diperkirakan memiliki temuan-temuan keramik yang berangka thhun dari abad 10 sampai abad 12 Masehi.
Kemunduran dari kerajaan-kerajaan Indonesia Hindu diduga merupakan salah satu faktor berkembangnya Islam di bumi Nusantara, sehingga kemudian jalur perdagangan berpindah ditangan para pedagang Islam. Pantai utara Jawa adalah jalur perdagangan yang banyak dikunjungi para pedagang sejak lama, sehingga di wilayah ini banyak sekali ditemukan situs-situs dari masa Islam. Berbagai penelitian telah banyak dilakukan oleh para ahli ,namun sangat sedikit yang mempersoalkan seni dekoratif yang dihasilkan kebudayaan islam di Nusantara. Sehingga perlu kiranya dilakukan penelitian ke arah ini.
Seperti apakah bentuk-bentuk dekoratif yang menandai masa Islam. Berbagai pernyataan telah disampaikan para ahli mengenai fungsi dan makna dekoratif pada tinggalan budaya Islam di dunia, seperti Faruqi yang menyatakan bahwa fungsi dari ornamen Islam adalah untuk mengingatkan manusia akan ke Esaan Tuhan, sehingga bentuk-bentuk yang dihasilkan adalah ornamen-ornamen yang penuh dengan abstraksi. Jabar Beg menggaris bawahi bahwa pusat daya normatif seni kaum muslim adalah Islam itu sendiri dan agama Islam tidak menggariskan bentuk-bentuk seni tertentu, tetapi sekedar memberi pagar lapangan ekspresi.
Para ahli berkebangsaan Asing yang melakukan penelitian tentang Islam di Nusantara banyak yang mengajukan pendapatnya bahwa Islam di Indonesia tidak menghasilkan apapun baik peninggalan berupa monumen maupun kemajuan dalam bentuk yang lain. Berbagai aspek dipandangnya sebagai semata-mata kelanjutan dari budaya masa Indonesia-Hindhu. Tentu saja hal ini sangat ditentang oleh para ahli Islam, seperti yang dilakukan Naguib Al- attas.
Dari penelitian yang saya lakukan terhadap situs Demak dan Kudus di pesisir utara Jawa memperlihatkan bahwa memang masih banyak ornamen yang dipakai pada masa Islam yang merupakan kelanjutan dari masa Indonesia -Hindu yaitu seperti ornamen bunga lotus, sulur-suluran, motif sinar Majapahit dan bentuk-bentuk makara yang telah distilir. Namun demikian , hasil penelitian ini masih harus dipertimbangkan lebih lanjut karena bila memperhatikan beberapa situs lainnya seperti Cirebon, Mantingan dll kita akan menemukan berbagai ornamen yang sangat dekat kaidah-kaidahnya dengan kaidah ornamen Islam.
Selain ornamen yang disebut di atas ternyata, juga diperoleh kaligrafi Islam dan berbagai bentuk perbingkaian yang sangat banyak dipakai sebagai ornamen pada kedua Situs ini. Hal ini sangat menarik dan dapat saya anggap sebagai salah satu ekspresi seniman Islam di tempat ini yang tampaknya dengan sadar membatasi diri dari keinginannya untuk mengisi bingkai-bingkai dengan hiasan-hiasan mahluk hidup seperti yang umumnya ditemukan pada bangunan candi-candi. Lebih lanjut sangat menarik untuk melihat kasus ini pada menara Kudus yang oleh banyak sarjana Belanda di anggap sebagai sisa peninggalan dari masa Indonesia-Hindhu karena bentuknya yang sangat menyerupai candi. Namun bila kita lihat seluruh ornamen yang ada hanyalah bingkai-bingkai yang polos kadang-kadang diberi hiasan keramik Cina, tentu sangat berbeda dengan kebiasaan tradisi seni Hindu. Ada hal yang sangat disukai oleh para seniman di kedua situs ini adalah menempelkan keramik Cina, Pada tembok mesjid Agung Demak ada keramik cina yang selain menggambarkan bunga-bunga terutama lotus juga banyak dijumpai penggambaran binatang seperti , anjing yang berada di atas awan, burung merak dll. Bila dilihat dari bentuk mesjid kuno, maka kehadiran keramik cina pada dinding-dinding tembok mungkin merupakan tambahan yang kemudian.
Walaupun demikian dari hasil penelitian ini sangat terasa bahwa ornamen mahluk hidup sangat dibatasi dan hal ini mengingatkan kita akan larangan dari para ulama Islam untuk menggambarkan mahluk hidup apalagi di dalam bangunan mesjid. Fungsi dari ornamen tampaknya lebih pada penanda bagian-bagian penting dari bangunan.
Dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahapan penelitian yaitu tahap pertama pengumpulan data dan selanjutnya dilakukan analisis dan interpretasi data. Pada tahap pengumpulan data dilakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Pada penelitian lapangan dilakukan pendataan berbagai bentuk omamen dengan cara membuat foto dan gambar. Pada tahap analisis dilakukan pemilahan atas dasar variabei-variabel tertentu terutama aspek bentuk serta ketetakan. Pada tahap interpretasi dipakai analog' yang dapat dipakai untuk mengungkapkan keberadaan suatu gejala-gejala tertentu."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1996
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>