Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10005 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri-Edi Swasono
Yogyakarta: PUSTEP-UGM, 2005
330 SWA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri-Edi Swasono
Yogyakarta: Pustep-UGM, 2005
331 SRI d (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sayfa Auliya Achidsti
"Abstract
The world has experienced many developments of each economic model. The interesting thing is that, the worldwide economic development tend to be a linear development. If we see on the past, e.g. several centuries ago, the economy in the world is all on the pure form of trading. Every area, with its own communities, has different natural resources and their own made-craft. Because of the difference in the community and natural resources each area has, it results on the commodity differentiation. It can not be denied that as the time goes by, human?s needs will also develop not only in the sense of housing, clothes, and food needs but it is beyond those needs. The needs for other things and the eminence of each area of its natural resources are the factors which are finally emerging the need of exchange by inter-individuals on each area and to other areas. This is what we called as trading, in advance. By the existence of this kind of trading and the certainty of place and system, these result on the existence of what we call now as market. In the modernity context, what is explained as market here is a traditional market. The question is the existence of traditional market still relevant in the daily economic model, in which nowadays we are not in the peak time of traditional market anymore? Trading model which has capital source and orientation is being the focus of today's economy."
2011
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sonny Harry Budiutomo Harmadi
"Adanya faktor skala ekonomi dalam pemilihan lokasi menyebabkan beberapa perusahaan yang sejenis memilih berada pada lokasi yang berdekatan, sehingga membawa dampak menurunnya biaya produksi perusahaan. Aglomerasi industri ini dapat menjelaskan mengapa suatu kota memiliki perusahaan yang jenisnya sama lebih dari satu, dan adanya kecenderungan bahwa kota akan berkembang di sekitar lokasi industri. Suatu kota industri yang besar terbentuk karena adanya aglomerasi ekonomi dalam produksi, dimana terdapat dua jenis aglomerasi ekonomi, yaitu localization economies dan urbanization economies.
Analisis regresi data panel menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil yang mendasar antara industri dengan klasifikasi ISIC 2 digit dengan industri berdasarkan klasifikasi ISIC 3 digit. Sub-sektor industri di DKI Jakarta yang mengalami aglomerasi industri ialah subsektor Industri Tekstil, Pakaian Jadi, dan Kulit, Industri Kertas dan Barang-Barang dari Kertas, Percetakan dan Penerbitan, Industri Kimia dan Barang-Barang dari Kimia, Petroleum, Batu Bara, Karet, dan Barang dari Plastik, Industri Barang-Barang dari Logam, Mesin dan Perlengkapannya, Industri Pengolahan Lainnya. Sedangkan sub-sektor Industri Makanan, Minuman Serta Tembakau, Industri Kayu dan Barang-Barang dari Kayu, Termasuk Alat-Alat Rumah Tangga dari Kayu, Industri Barang-Barang Galian Bukan Logam, dan Industri Dasar Logam tidak mengalami aglomerasi. Pada golongan pokok industri teridentifikasi tidak terjadi aglomerasi industri."
2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sistya Rachmawati
"Abstrak
The purpose of this study is to determine the effect of real and accrual earnings management on the value relevance, proxied by predictive value, feedback value and timeliness. Furthermore, this study investigates whether the company size variable can strengthen the effect of real and accrual earning management on value relevance. Multiple regression models are used with secondary data between 2014-2016 from 61 companies, resulting in 183 observations. The results show that there are positive effects of accrual earnings management on predictive value and feedback value and adverse effect on timeliness. Meanwhile, real earnings management only has a positive effect on predictive value. On the other hand, company size only strengthens the effect of accrual earnings management on timeliness."
Jakarta: Faculty of Economics and Business State Islamic University (UIN) Syarif Hidayatullah, 2019
330 JETIK 18: 1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri-Edi Swasono
Jakarta: UI-Press, 1992
080 SRI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dandun Prakosa
"Tesis ini bertujuan mengetahui tingkat konsentrasi geografi industri pengolahan besar dan sedang di Jawa Tengah selama periode 1990 -- 2000 serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan menggunakan data panel sembilan sub sektor industri pengolahan besar dan sedang.
Hasil studi menunjukkan bahwa sub sektor industri makanan, minuman dan tembakau di Jawa Tengah memiliki konsentrasi geografi tinggi dibandingkan tingkat nasional dan variabel persentase input yang diimpor, rata-rata upah tahunan tenaga kerja, indeks kompetisi, persentase produk yang diekspor, skala ekonomi dan intensitas penggunaan sumberdaya mempengaruhi tingkat konsentrasi geografi industri yang ditunjukkan dengan nilai Location Quotient.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20058
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firman Mochtar
"We analyze the role of both permanent and temporary factors in affecting the Indonesian current account and real exchange dynamics before and after 2000. Adopting Lee and Chinn (1998; 2006) approach as well as Chinn et al. (2007), two results stand out. First, we confirm that the behavior of the real exchange rate has altered since 2000. Identifications show that permanent shocks are the primary causes for the movement of the real exchange rate after 2000, while in the period before 2000, the Indonesian real exchange rate changes are characterized by greater dominance of temporary shocks. The apparent change in the real exchange rate behavior may be strongly justified by the implementation of free-floating exchange rate system since August 1997. Second, the shift of the real exchange rate behavior after 2000 does not necessarily affect the current account dynamics. Empirical evidence confirms that the variance of current account post 2000 remains largely due to temporary shocks. Albeit having increasing influence, permanent shocks have insignificant effect in explaining fluctuations of the current account. In this sense, the current account surplus after 2000 is attributed largely to nominal variables such as price increase, while the impact of productivity improvement is still limited.
Keywords: Current Account; Real Exchange Rate; Asian Crises 1997/1998
Abstrak
Kami menganalisa peranan faktor permanen dan temporer dalam memengaruhi neraca berjalan dan dinamika nilai tukar mata uang riil Indonesia sebelum dan setelah tahun 2000. Mengadopsi pendekatan Lee dan Chinn (1998; 2006) serta Chinn et al. (2007), telah diperoleh dua kesimpulan. Pertama, kami mengonfirmasi bahwa pola nilai tukar mata uang riil telah berubah sejak tahun 2000. Identifikasi menunjukkan bahwa shock permanen adalah penyebab utama pergerakan nilai tukar mata uang riil setelah tahun 2000, sedangkan di periode sebelum tahun 2000 perubahan nilai tukar mata uang riil dicirikan oleh dominansi shock temporer. Perubahan pola nilai tukar mata uang tersebut dapat berakar dari penerapan sistem nilai tukar mengambang bebas sejak Agustus 1997. Kedua, perubahan pola nilai tukar mata uang setelah tahun 2000 tidak serta merta memengaruhi dinamika neraca berjalan. Bukti empiris mengonfirmasi bahwa variansi neraca berjalan setelah tahun 2000 tetap disebabkan utamanya oleh shock temporer. Meskipun menunjukkan peningkatan pengaruh, shock permanen memiliki pengaruh yang tidak signifikan dalam menjelaskan fluktuasi neraca berjalan. Atau dalam kata lain, surplus neraca berjalan setelah tahun 2000 dapat diatribusikan kepada variabel nominal seperti kenaikan harga, sedangkan pengaruh peningkatan produktivitas masih cenderung terbatas."
2015
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmi Adriansyah
"Tesis ini berangkat dari latar belakang bahwa skema organisasi regional Asia Pacific Economic Cooperation- dengan berbagai multidiversitasnya-menyimpan sejumlah dilema. Dilema tersebut bermula dari adanya perbedaan pendekatan ekonomi politik yang diterapkan oleh dua kelompok negara anggotanya, yaitu "neo-liberalism" yang diterapkan oleh Negara Maju dan "Asian view" yang diterapkan oleh Negara Sedang Berkembang.
Tujuan dari penelitian tesis ini adalah ingin mengkaji apakah dilema-dilema yang ada di dalam APEC dipengaruhi oleh kedua pendekatan ekonomi politik tersebut. Adapun yang menjadi asumsi penelitian adalah bahwa pendekatan-pendekatan "neo-liberalism" dan "Asian view" telah menyebabkan timbulnya dilema-dilema di dalam APEC.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi atau penelitian komparatif, dengan pendekatan ekonomi politik. Sedangkan yang menjadi teknik pengumpulan data adalah studi pustaka, studi dokumentasi dan wawancara.
Hasil analisis yang didapat dari penelitian ini adalah memang terdapat sejumlah dilema/permasalahan di dalam APEC, yaitu {1} keanggotaan, (2) pencapaian tujuan-tujuan, (3) institusionalisasi, dan agenda (4). Setelah diadakan penelitian, terbukti bahwa dilema-dilema tersebut disebabkan oleh adanya dua pendekatan yang berbeda antara Negara Maju dan Negara Sedang Berkembang.
Akhirnya secara sederhana dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang implikatif antara penerapan pendekatan ekonomi politik "neoliberalism" Negara Maju dan "Asian view" Negara Sedang Berkembang dengan munculnya dilema-dilema di dalam APEC."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Todaro, Michael P.
Jakarta: Akademika pressindo, 1985
330.917 24 TOD i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>