Ditemukan 18837 dokumen yang sesuai dengan query
Ciarcia, Steve
New Hampshire: Bytes Books, 1981
621.29 CIA b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rice, John G.
New York: John Wiley & Sons, 1981
001.642 RIC b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Coffron, James W.
Berkeley, CA: Sybex, 1983
001.642 COF z
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Zaks, Rodnay
Berkeley, Calif.: Sybex, 1979
004.61 ZAK p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Goddard, Murray C.
Blue Ridge Summit, Pa.: Tab Books, 1977
728 GOD h
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Khambata, Adi J.
New York: John Wiley & Sons, 1982
004.165 KHA i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Owen, Julian
"This book, written by an experienced self build architect provides practical, step-by-step advice and guidance on how to build your own high quality, stylish home. Aimed at those who aspire to live in a tailor-made home that expresses their own style because existing houses for sale are either too dull or expensive, but who are daunted by the prospect. It dispels the myth that self-built houses either require you to get your hands dirty or result in little more than brick boxes."
London: [RIBA , ], 2004
e20440282
eBooks Universitas Indonesia Library
Coffron, James W.
Englewood Cliffs, NJ: Printice-Hall, 1981
621.381 95 COF p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Linda Rosselina
"Perkembangan teknologi informasi yang semakin meningkat menyebabkan perubahan pola kehidupan masyarakat. Di lingkungan pemerintahan, pemerintah dituntut untuk dapat memberikan pelayanan terbaik dengan berbasis teknologi informasi. Interaksi yang lebih besar dengan dunia siber, tentunya akan meningkatkan potensi terjadinya insiden. Terlebih lagi pada masa pandemi ini sebagian aktivitas kerja dilakukan di rumah (Work From Home) dengan menggunakan perangkat pribadi (Bring Your Own Device). Hal ini berpotensi meningkatkan kerentanan terhadap keamanan siber. Manajemen keamanan siber yang handal sangat diperlukan agar apabila terjadi insiden siber dapat dilakukan penanganan yang tepat untuk menghindari kerugian baik material maupun non material. Salah satu kebutuhan penting dalam manajemen keamanan siber adalah kerangka kerja yang akan menjadi panduan dalam proses penanganan insiden keamanan siber yang tepat. Pada penelitian ini dilakukan perancangan kerangka kerja penanganan insiden siber dengan integrasi teknik forensik dan dibatasi pada perangkat BYOD. Forensik digital digunakan untuk melakukan investigasi sistematis dan mendokumentasikan rangkaian bukti ketika terjadi insiden. Proses investigasi yang tepat akan memberikan pemahaman insiden siber secara menyeluruh dan memberikan wawasan yang dapat dimasukkan dalam strategi keamanan siber jangka panjang. Perancangan dilakukan dengan mengacu pada standar NIST SP 800-86, NIST SP 800-61, dan ISO/ IEC 27035-1: 2016, ISO/IEC 27037: 2012, ENISA, dan SWGDE. Penelitian ini menghasilkan rancangan Kerangka Kerja Penanganan Insiden Keamanan Siber dengan menggunakan teknik forensik yang terbagi dalam tahap pre-insiden, pre-analisis, analisis, dan post-analisis. Untuk memvalidasi hasil perancangan dilakukan studi penerapan awal pada Pemerintah Kota Depok. Hasil validasi menyatakan bahwa kerangka kerja penanganan insiden dapat digunakan sebagai dasar acuan dalam penanganan insiden siber dan pembuatan petunjuk operasional selanjutnya.
The increasing development of information technology causes changes in the pattern of people's lives. In the government environment, the government is required to provide the best service based on information technology. More significant interaction with the cyber world, of course, will increase the potential for incidents to occur. Moreover, during this pandemic, some work activities are carried out at home (Work From Home) using personal devices (Bring Your Own Device). Using personal devices has the potential to increase vulnerabilities to cybersecurity. Reliable cybersecurity management is necessary so that proper handling can be done to avoid material and non-material losses if a cyber incident occurs. One of the critical requirements in cybersecurity management is a framework that will be a guide in the process of handling cybersecurity incidents appropriately. In this study, a cyber incident handling framework was designed to integrate forensic techniques and was limited to the BYOD device. Digital forensics is used to carry out systematic investigations and document the series of evidence when incidents occur. A proper investigation process will provide a thorough understanding of cyber incidents and provide insights that can be incorporated into a long-term cybersecurity strategy. The design is carried out by referring to the standards of NIST SP 800-86, NIST SP 800-61, and ISO/ IEC 27035-1: 2016, ISO/IEC 27037: 2012, ENISA, and SWGDE. This study resulted in the design of a Cyber ââSecurity Incident Handling Framework using Forensic Techniques divided into pre-incident, pre-analytical, analysis, and post-analytical stages. An initial application study is needed to validate the design results conducted on the Depok City Government. The validation results state that the incident handling framework can be used to handle cyber incidents and make further operational instructions. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rossoni, Philip
New York: McGraw-Hill, 2012
745.592 ROS b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library