Bentuk struktur bangunan tinggi yang terus berkembang menuntut keberadaan loncatan bidang muka untuk meningkatkan efisiensi dan estetika bangunan. Loncatan bidang muka dapat dicapai dengan menggunakan sistem balok kantilever lepas yang tidak saling terhubung satu sama lain, atau sistem balok transfer di mana setiap balok kantilever di setiap tingkat dihubungkan dengan kolom transfer. Penelitian ini membahas perbandingan respons seismik dari variasi sistem dan panjang bentang kantilever, jumlah tingkat dan kelengkungan yang dianalisis menggunakan ETABS v16.2. Selanjutnya akan disimpulkan signifikansi sistem kantilever dan kelengkungan berdasarkan periode getar, gaya geser tingkat, drift dan displacement, serta gaya dalam kolom dan balok.