Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103775 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lubis, Mochtar, 1922-2004
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia , 1993
899.232 LUB m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
899.232 L 422 m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Mochtar, 1922-2004
Jakarta: Pustaka Jaya,
899.232 LUB m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dennie Sastrapradja
"Penelitian ini bukan bermaksud mencari kebenaran informasi yang terdapat dalam novel Maut dan Cinta yang menggunakan latar sejarah. Akan tetapi, bertujuan untuk melihat kemungkinan penggunaan karya sastra modern sebagai sumber informasi sejarah. Pengumpulan data dilakukan dari berbagai sumber tertulis. Sistematika penulisan, metode penelitian, dan penulisan disertakan di sini. Pembahasan dilakukan terhadap satu buah novel yang berlatar sejarah zaman revolusi Indonesia 1845-1949. Berdasarkan pengamatan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahca jika dipergunakan secara kritis dan dipadukan dengan sumber lain, maka novel tersebut dapat dipergunakan sebagai satu sumber pengetahuan dan pemahaman sejarah. Sedangkan untuk memperoleh informasi yang tepat mengenai suatu peristiwa, digunakan beberapa arsip maupun dokumen. Akan tetapi, dalam penulisan skripsi ini, sumber-sumber tersebut hanya digunakan sebagai alat bantu untuk mengungkapkan isi novel tersebut. Novel berlatar sejarah seperti itu pada hakekatnya juga berguna bagi mereka yang tertarik untuk melakukan pengkajian sastra yang dikaitkan dengan disiplin ilmu lain, seperti sosiologi, psikologi. Selain itu, pembahasan itu juga berguna untuk menelusuri biografi maupun nilai-nilai yang mempengaruhi pandangan hidup pengarang terhadap novel itu. Unsur-unsur cerita seperti tokoh, latar, dan alur dari novel itu juga dapat dijadikan sumber sejarah karena mencerminkan pendapat dari berbagai kelompok sosial yang ada."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11122
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adimas Immanuel
"Kupasrahkan diriku antara kata dan umpama agar kau bisa membaca: kau seru hidupku angin bagi wajahku, cahaya bagi mataku bukit bagi pundakku, lembah bagi lenganku guruh bagi jantungku, mata air bagi hatiku api bagi pinggangku, padang bagi kakiku Tiada yang tersembunyi darimu karena cinta mesti bebas menari dan bernyanyi seperti maut. seperti maut. seperti maut. sepertimaut Membaca sajak-sajak Adimas Immanuel ibarat mendengarkan seseorang yang sedang bersenandika tentang cinta sehabis membaca berbagai narasi dalam Kitab Suci yang penuh tamsil. Tidak mudah "memahami tamsil dan menerka hal ganjil sebab "kau meledakkan diri dan tidak menyisakan sedikit pun kata-kata untuk kubaca". Cinta lebih muskil dari tamsil. Alih-alih mau menjadi pencari makna dan pendedah tamsil, si "aku" malah beralih rupa menjadi tamsil bagi dirinya sendiri. Cinta dalam permenungan Dimas adalah cinta yang gelisah. - "
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2019
899.221 ADI k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adimas Immanuel
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2019
808.81 ADI k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Yudisia
Bandung: PT Mizan Pustaka, 2017
899.221 SIN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Meison Amir
"Cinta dan Tasawuf Rumi. (Di bawah bimbingan Zainuddin Mansyur S.S.) Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1988. Puisi adalah salah satu sarana yang biasa diguna_kan oleh para sufi untuk mengungkapkan keadaan batin mereka. Para sufi yang biasa melakukan hal tersebut adalah Rabiah al Adawiyah, Yahya ibn Mu'adzal, Razi al Halaj, Umar ibn al Farid dan Jalaluddin Rumi. Jalaluddin Rumi dan Umar ibn al Farid berpendapat bahwa puisi adalah sarana paling tepat untuk mengung_kapkan realitas secara sentimentil. Skripsi penulis ini mengungkapkan tasawuf cinta Jalaluddin Rumi, sufi besar dari Persia. Untuk menge_tahui hal ini, kita perlu mengetahui sumber-sumber dan konsepsi tasawuf yang bersumber dari Al-Qur'an dan Sunah Rasul. Tinjauan analitis terhadap tasawuf, menunjuk_kan kehidupan para sufi dengan berbagai aliran yang dianutnya, yang memiliki konsepsi jalan menuju Allah SWT. Jalan ini dimulai dengan latihan-latihan rohaniah, lalu secara bertahap menempuh berbagai fase, yang dikenal dengan tingkatan dan keadaan, yang be_rakhir pada makrifat. Untuk sampai pada makrifat, seorang sufi harus melalui fase-fase tertentu. Fase- fase ini dikatakan juga sebagai ilmu, yaitu syarifat, tarikat, hakekat dan makrifat. Dalam etika sufi, cinta adalah prinsip tertinggi yang merupakan tujuan utama dalam hidup sufi. Cinta adalah satu-satunya cara dalam mendekatkan diri ke_pada Tuhan. Dalam hal ini, Allah telah menandakan dalam Al-Qur'an surat 2: 165, Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah._ Menurut Jalaluddin Rumi, cinta mempunyai tiga tahap perkembangan. Pertama, memuja segala hal, yaitu orang, wanita, anak, uang, pangkat dan tanah. Kedua, memuja Allah. Ketiga, cinta mistis, yaitu seseorang tidak mengatakan is mencintai. Allah atau tidak. Lebih lanjut Rumi menyatakan cinta ibarat air butuh peran_tara agar panas, yaitu priuk dan api. Cinta yang dimaksud disini termasuk lenyapnya kedirian. Tiada diri, yang menjadi hakikat dari cinta kesufian adalah terjemahan mistis dan kreatif dari sabda Rasul yang berbunyi : Hidupkanlah aku dalam kemiskinan dan wafat_kanlah aku dalam kemiskinan pula. Cinta yang diagungkan Rumi memiliki tiga tahapan yang harus dilalui seorang sufi. Cinta ini akan lebih jelas kita melihatnya dari konsepsi tasawuf. Dalam konsepsi Rumi tidak dibedakan antara hakikat dan makri_fat, karena keduanya bersumber pada cinta sang kekasih. Seorang sufi yang telah sampai pada tingkat hakikat atau makrifat, akan mengalami cinta mistis yang membawanya kepada keadaan fana, yaitu seseorang telah kehilangan kesadaran akan dirinya sendiri dan yang ada hanyalah Allah SWT. Rumi kini telah tiada, namun kebesarannya masih diperbincangkan. Ini adalah sebuah bukti bahwa karya--karyanya masih dibaca orang. Beberapa karya Rumi yang masih tertinggal dan menjadi telaah para ahli sastra kebudayaan Timur adalah Maqolat'i Syams-i Tabriz, Divan-i Syams-i Tabriz, Masnawi, Rubaiyat dan Fihi ma Fihi."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Meison Amir
Magelang: Tamboer Press, 2000
297.5 SIR r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Blasius Sudarsono
Jakarta: Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia (ISIPII), 2009
027.059 8 BLA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>