Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1408 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Yudhistira Satya Pribadi
"Sebagai sebuah kepulauan yang terbentuk dari aktivitas tektonis dan vulkanis serta sebagai tempat bertemunya beberapa lempeng dunia, Indonesia menjadi wilayah dengan tingkat resiko bencana gempa bumi yang besar. Di lain pihak, upaya dalam memprediksi gempa bumi belum dapat dilakukan dengan optimal dan belum dapat dipastikan secara akurat. Penelitian ini ditujukan sebagai salah satu upaya dalam melihat bagaimana hubungan kejadian gempa bumi dengan perubahan suhu pada mata air panas yang biasanya selalu muncul di daerah yang dilalui oleh sebuah patahan dengan resiko aktivitas gempa bumi yang tinggi. Perubahan suhu yang tercatat pada mata air panas ini yang akan dibandingkan dengan adanya aktivitas gempa bumi untuk dilihat bagaimana asosiasinya. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan adanya perubahan suhu pada mata air panas menjelang adanya aktivitas gempa bumi dengan perubahan yang berbeda-beda terkait pada jarak episentrum gempa bumi dan faktor geologi seperti: jenis batuan, stratigrafi, dan struktur geologi.

Indonesia, an archipelagic nation that formed from enormous volcanic and tectonic activities has a major risk on earthquake disaster. On the other side, either geologist nor such an international seismologic agencies have found no evidence or accurate facts that could lead them to predict or even overcasting future earthquake would occur. What they got now is only such a models and statistically based predictions on how the earthquake happened in the past and how it will happen in the future. The fault, as we know is one of an earthquake sources that literally have a number of hotsprings as sign if it is active, like we could met in Cimandiri fault. According to several measurements, there are such anomalies that showed in hotsprings temperature when an earthquake occured in a matter of future time. By considering those anomalies with geological conditions ie: rocks type; stratigraphy; geological structure; and earthquake event itself, we could see that geological conditions in combinations with epicentrum ranges have major involvement in changing and affecting those anomalies and it could be used as the way to predict another future earthquake."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42228
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian pengangkatan daratan dan dampaknya terhadap ekosistem pesisir akibat gempa Aceh, Desember 2004 dan gempa Nias, Maret 2005 telah dilakukan di Pulau Weh, Pulau Simeulue dan Pulau Nias pada akhir JUli hingga awal Agustus 2005
."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muto, Kiyoshi
Jakarta Erlangga 1993,
693.852 Mut at
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Raffman, Diana
Cambridge The MIT Press 1993
781.11 R 26 l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta : Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP Yogyakarta
050 DIK 1:2 (1993)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Malang : Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS)
050 BSE 21:2 (1993)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Paris : Presses Universitaires de France
050 RTM 18 (1977)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Widyaningrum Soeparlan
"ABSTRAK
Tesis ini relevan dengan kebutuhan energi nasional yang meningkat. Cadangan energi
panas bumi Indonesia mencapai 40 persen dari total cadangan dunia, tetapi
pemanfaatannya masih sangat kecil. Komersialisasi yang maksimal akan tercapai jika
didukung oleh faktor kepastian hukum, karena proyek panas bumi padat karya dan modal.
Tiga butir permasalahan tesis ini adalah (1) aspek-aspek hukum apa saja yang penting
dalam komersialisasi panas bumi sebagai sumber energi baru dan terbarukan, (2) apakah
Indonesia perlu memiliki undang-undang tersendiri yang mengatur komersialisasi panas
bumi, dan (3) apakah perlu suatu badan khusus untuk mengawasi dan mengkoordinasi
pelaksanaan komersialisasi panas bumi tersebut di Indonesia. Kerangka teori yang yang
digunakan adalah teori materi muatan suatu undang-undang, yang di Indonesia dipelopori
oleh Almarhum A. Hamid Attamimi. Metode penelitian yang digunakan adalah
interdisipliner, sehingga penelitian ini bersifat yuridis sekaligus sosiologis. Penelitian ini
diperkuat dengan pendekatan studi perbandingan dengan peraturan kepanasbumian asing.
Peraturan asing yang menjadi pembanding tersebut antara lain adalah Geothermal Steam
Act o f 1970 dan Geothermal Energy Research, Development, and Demonstration Act of
1974 Amerika Serikat. Asumsi yang digunakan adalah bahwa (1) pengembangan panas
bumi berkaitan dengan beberapa aspek hukum penting, (2) Indonesia perlu memiliki
undang-undang tersendiri yang mengatur komersialisasi panas bumi, dan (3) perlu adanya
suatu badan yang bertugas mengawasi dan mengkoordinasi pelaksanaan komersialisasi
panas bumi di Indonesia. Hasil penelitian dalam tesis ini memperkuat asumsi tersebut,
dimana komersialisasi panas bumi berkaitan dengan beberapa aspek hukum penting, yaitu
pengertian, perizinan, royalti dan perpajakan, pertanahan, wilayah kerja, lingkungan hidup,
hak dan kewajiban pemegang izin, akses dan pengawasan, serta pelanggaran dan sanksi.
Selain itu peraturan kepanasbumian yang sekarang berlaku ternyata seharusnya menjadi
materi muatan undang-undang, sehingga Indonesia perlu memiliki undang-undang
tersendiri tentang komersialisasi panas bumi. Akhirnya, demi efektifnya komersialisasi
panas bumi di tanah air, perlu suatu badan khusus yang mandiri, yang bertugas mengawasi
dan mengkoordinasi berbagai peraturan dan pelaksanaan komersialisasi panas bumi."
2001
T36503
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>