Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1000 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Juhriah
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
899.221 JUH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Jaruki, transliterator
Jakarta: PPPB, P dan K, 1997
899.221 1 MUH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Khairun Nisa
"Penelitian ini menyajikan suntingan teks dari naskah Syair Keagamaan. Dalam menyajikan suntingan teks, metode yang digunakan adalah metode kritis. Penelitian ini juga membahas analisis isi Syair Keagamaan. Penelitian ini akan mencoba melihat apa yang ingin disampaikan pengarang dalam syair tersebut. Pembahasan mengenai syair tersebut akan ditinjau dari unsur intrinsiknya untuk mengetahui lebih dalam apakah syair ini mengandung unsur agama atau tidak. Setelah itu, akan dijelaskan pula pembagian jenis_jenis naskah Melayu klasik.

This study presents the editing of Syair Keagamaan. In order to present the editing of the text, it used critic method. This study also discusses analyze of Syair Keagamaan content. This study tries to look what the author want to talk. Beside that, this text will observe from intrinsic element to know more deep that the text have religion element or not. After that, this study will explain too about categories of Malay Manuscript."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S10975
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Fauziyah Ma`rifat
"ABSTRAK
Naskah lama merupakan rekaman kebudayaan masa lalu yang mengandung berbagai ragam lukisan kehidupan, buah fikiran, ajaran budi pekerti, nasihat, hiburan, pantangan, dan lain sebagainya. Naskah adalah sesuatu yang unik, tidak ada satu naskah pun yang identik dengan naskah lainnya. Walaupun bercerita tentang hal yang sama tetapi setiap naskah mempunyai perbedaan. Setiap naskah merupakan saksi dari suatu dunia berbudaya, suatu tradisi peradaban. Filolog berusaha keras menjembatani waktu yang telah lalu, ketidaktahuan mengenai zaman teks itu ditulis, sampai pada interpretasi yang tepat. Pengungkapan kembali Teks Syair Jawi dilakukan melalui transliterasi, suntingan, dan analisis teks. Dengan demikian diharapkan pembaca dapat mengerti, memahami, dan mengambil hikmah yang terkandung di dalam teks. Syair Jawi ditulis dalam bahasa Melayu Ambon yang berisikan nasihat kepada pembacanya bahwa semua manusia akan kembali kepada Allah. Penelitian ini menggunakan metode edisi kritis. Manuskrip Syair Jawi menggunakan bahasa sederhana yang mudah dimengerti oleh pembacanya walaupun secara gramatikal dianggap kurang memenuhi aturan-aturan bahasa. Syair ini lebih mementingkan isi berupa pesan, petunjuk, dan ajaran-ajaran agama Islam. Kandungan isi syair Jawi meliputi pesan agar berbuat baik pada orang tua dan orang lain, mengikuti ajaran Nabi Muhammad, menuntut ilmu, beribadah, memohon ampun, mengingat akhirat, kisah kelahiran Nabi Muhammad, manfaat zikir dan doa, serta salawat untuk Nabi Muhammad. Isi Syair Jawi memperlihatkan bahwa kehidupan masyarakat Melayu Ambon sangat religius, berdasarkan ajaran agama Islam. Hal ini menunjukkan bahwa kebudayaan masyarakat Melayu Ambon dipengaruhi oleh ajaran islam..

ABSTRACT
The old manuscript is a record of the past culture, that contains a wide variety of way of life , way of thinking, moral teachings , advice , entertainment , challenge etc. . Script is something that is unique , none of the old manuscripts are identical to other texts . While telling about the same thing, but each has different script . Each manuscript is a witness of a civilized world , a tradition of civilization . Philologist, tried hard to bridge the time that has past, ignorance of the age of the text was written, to the proper interpretation .Disclosure of text of syair jawi is done through transliteration, edits, and text analysis. Accordingly , the reader is expected to thoroughly understand , and take the wisdom contained in the text . syair jawi is written in Ambon malay language, contains advice to readers that all humans will return to God . This study uses a critical issue method . Manuscript syair jawi, using simple language that is easily understood by readers although grammatically considered to be less fulfilling language . This poem is more concerned with the content of a message , instructions , and knowledge of Islam., the content of syair jawi include message in order to do good to parents , following the teachings of the prophet Muhammad , beg for forgiveness , remembering the hereafter , the story of the birth of the prophet Muhammad , the benefits of prayers and special prayer for prophet muhammad . The content of syair jawi shows that the life of Ambon Malay is very religeius, based on the teachings of Islam .This suggests that the culture of Ambon Malay people in the past , was influnced by the Islamic tea"
2014
T39099
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Zahra Yundiafi
"ABSTRAk
Teks "Siti Zuhrah" hanya terekam dalam bentuk syair dan dalam empat buah naskah. Tiga naskah terdapat di Perpustakaan Nasional, Jakarta, dan satu naskah di Perpustakaan Universitas Leiden, Belanda. Keempat teks tersebut merupakan salinan, yang dalam penelitian ini disebut teks A, B, C, dan D.
Untuk keperluan telaah sastra diperlukan teks yang lengkap. Oleh sebab itu, penyuntingan keempat teks tersebut dilakukan dengan menggunakan metode gabungan mengingat tiap-tiap teks memiliki kekurangan dan kelebihan. Di samping itu, keempat teks itu saling melengkapi, Unsur korup atau lakuna yang terdapat pada teks A, B, C, atau D tidak dijumpai lagi dalam teks suntingan. Semua bait teks suntingan telah memenuhi konvensi syair, yaitu terdiri atas 4 larik dan bersajak a-a-a-a.
Hasil perbandingan teks memperlihatkan bahwa struktur cerita keempat teks itu sama. Perbedaan kecil yang disebabkan oleh adanya bacaan varian (variant reading) tidak menimbulkan versi lain.
"Syair Siti Zuhrah" tergolong cerita kepahlawanan yang bernapaskan Islam. Sifat dan perilaku tokoh utama patut diteladani, terutama bagi umat/pemimpin Islam dalam menjalankan roda pemerintahan dan juga perintah-Nya. Amanat yang tersirat dalam teks "Syair Siti Zuhrah" menyangkut ajaran tentang amal makruf nahi mungkar. Makna teks "Syair Siti Zuhrah" adalah raja Islam idaman.

ABSTRACT
The text "Siti Zuhrah" is printed only in form of poem and in four manuscripts. Three manuscripts are located in the National Library, Jakarta, and the other one is located at the Leiden University Library, Netherlands. The four texts are copies. whereas in this research are called text A, B, C and D.
For the purpose of studying literature a complete text is required. Accordingly. proofreading the four texts is carried out by using combination method because each text has its own deficiency and excess. Further more, each of the four texts are completing to the other. Corrupt element in text A, B, C and D is no longer available in the edited text. All couplets in the edited text have comply with the poem convention, i.e. consists of four rows and rhyming a-a-a-a.
After comparing the texts it is shown that the story structure of the four texts is the same. A small difference caused by the existence of variant reading does not Create any Other version.
"Siti Zuhrah Poem" is classified as heroism story with Islamic breathe. The quality and the behavior of the prominent figure are worth for an example, especially for the people or leader of Islam in carrying out the governmental tasks and complying to God's commands. The message implied in "Siti Zuhrah Poem" is pertaining to the study related to doing more good things and to keep away from bad things. The meaning in "Siti Zuhrah Poem" is an ideal Islam king.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanizah Bt. Hj. Yahya
"Karya sastra lama yang masih berbentuk naskah perlu segera diselamatkan karena kondisi bahannya yang tidak tahan lama sehingga mudah rusak dan hancur. Kerusakan dan kehancuran naskah tidak hanya menyebabkan lenyapnya salah satu peninggalan budaya bangsa, tetapi akan melenyapkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dengan itu penelitian yang mendalam terhadap isi naskah juga perlu dilakukan, karena di dalamnya tersimpan sistem nilai, adat istiadat, dan alam pikiran leluhur kita pada masa lampau, yang dapat diambil dan diterapkan pada masa sekarang. Syair Siti Zawiyah adalah karya sastra tradisional yang berbentuk syair romantis yang menceritakan ketabahan seorang istri dalam menghadapi gejolak hidup berumah tangga. Dengan kepintaran dan ketabahan Siti Zawiyah, yaitu istri Haris Fadilah, segala masalah di dalam rumah tangga dapat diselesaikan. Akhirnya kedua suami istri tersebut hidup bahagia. Setelah isi naskah ini dianalisis, dapat disinpulkan bahwa fungsi Syair Siti Zawiyah adalah pandidikan, nasihat, dan sindiran. ."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S11219
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christina Maya Puspitasari
"Penelitian ini menyajikan suntingan teks dari naskah Syair Perang Menteng. Dalam menyajikan suntingan teks, metode yang digunakan adalah metode kritis. Penelitian ini juga membahas perbandingan penggambaran unsur sejarah berdasarkan versi para ahli, dari catatan Belanda, dengan teks dalam Syair Perang Menteng. Melalui penelitian ini, akan terlihat perbedaan penggambaran sebuah sejarah berdasarkan sudut pandang cerita peristiwa Perang Menteng. Perang Menteng terjadi di Palembang pada tahun 1819.

This research presents the editing text of Syair Perang Menteng manuscript. In order, present the editing text, it used critic method. The research also discuss about comparison of the description of history element based on historian version from Dutch's notes with text of _Syair Perang Menteng. From this research, will be seen the difference of an description history based perspective the story teller _Perang Menteng_. _Perang Menteng_ was happened in Palembang on 1819."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S10776
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lucy Setia Rachmawati
"Warisan budaya Indonesia tidak hanya terbatas pada bahasa atau pun tradisi lisan, tetapi juga terdapat tradisi menulis yang meninggalkan karya dalam bentuk fisik berupa naskah. Naskah-naskah tersebut perlu dilestarikan karena menyimpan berbagai informasi dan pengetahuan di dalamnya. Namun, dalam usaha pelestariannya ada hambatan yang cukup berarti, yaitu dalam hal penguasaan aksara dan bahasa. Salah satu upaya agar naskah tersebut dapat dimengerti masyarakat saat ini adalah dengan melakukan penggarapan dan pengalihaksaraan. Tulisan ini menyajikan transliterasi naskah Syair Sidi Ibrahim koleksi Von de Wall yang terdapat di Indonesia dengan kode naskah W 245. Transliterasi tersebut juga dilengkapi dengan daftar kata asing dan juga kekhasan teks. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa naskah ini tergolong jenis syair dan lebih khusus lagi digolongkan ke dalam jenis syair romantis. Hal tersebut didukung dengan penggunaan diksi, simile, dan metafora dalam teks.

Indonesian cultural heritage is not limited to language or oral tradition, but there is also a tradition of writing that left the paper in the phsycal form of the script. These scripts need to be preserved because the store a variety of information and knowledge in it. However, in an attempt to preserving there are considerable obstacles, namely in terms of mastery of the language and alphabet. One of the effort that the manuscript understandable today’s society is to do work and transliteration. This thesis presents the script transliteration of Syair Sidi Ibrahim collection Von de Wall in Indonesia with script code W 245. The transliteration is also equipped with a list of foreign words and also the specificity of the text. The results of this research show that this type of manuscript poems and more specifically classified into romantic poetry. It is supported with the use of diction, simile, and metaphor in the text."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46935
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lira Widayat Sulastri
"Naskah Melayu tersebar di seluruh Indonesia. Pada umumnya, naskah Melayu menggunakan aksara yang sebagian masyarakat di Indonesia kurang memahaminya sehingga pelestarian dan perawatan naskah Melayu kurang diperhatikan oleh masyarakat. Salah satu cara agar naskah Melayu dapat dilestarikan adalah dengan mengalihaksarakan naskah Melayu menjadi edisi teks yang dapat dibaca dan dipelajari lebih lanjut. Salah satu naskah Melayu yang dialihaksarakan adalah ‘Syair Johan’. ‘Syair Johan’ terdapat di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. ‘Syair Johan’ memiliki bagian penutup syair yang merupakan sebuah inovasi dalam penulisan bentuk puisi lama. ‘Syair Johan’ berisi percintaan antara Johan dan Siti yang disimbolkan sebagai Kumbang dan turi. Oleh karena itu, ‘Syair Johan’ dapat dikategorikan dalam dua jenis syair yaitu syair romantis dan simbolik.

Malay Manuscripts scattered throughout Indonesia. In general, Malay manuscript was written with foreign script. The public are not known about Malay manuscript because they do not understand about foreign script. One of method in order to public understand and they conserve and tend with Malay manuscript is make translation of Malay manuscript. One of Malay manuscript that translated is ‘Syair Johan’. ‘Syair Johan’ is found in National Library of Republic Indonesia. ‘Syair Johan’ has closing part that form with innovation of writing poetry. ‘Syair Johan’ is narrating about Johan and Siti who making love. Johan and Siti are symbolized with Kumbang and turi. Therefore, ‘Syair Johan’ can be including in two kind of poem which is romantic and symbolic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Midiasih
"Pengkajian terhadap naskah-naskah Melayu kasik berjalan lambat karena teksnya yang masih tertulis dalam aksara Jawi yang sudah tidak dikenali lagi. Padahal, pengkajian terhadapnya bisa berguna bagi penelitian lebih lanjut di berbagai bidang, seperti linguistik, sastra, sosiologi, sejarah, atau filsafat. Penurunan naskah-naskah tersebut juga mengalami penyimpangan dalam proses penyalinannya, baik pada isi cerita maupun bentuk penulisannya. Kedua masalah tersebut juga terjadi pada Hikayat Indra Bangsawan. Naskah Hikayat Indra Bangsawan berjumlah sembilan buah yang tersimpan di Indonesia, Inggris, Prancis, dan Jerrnan Barat. Pengkajian lebih lanjut dilakukan terhadap lima naskah yang tersimpan di PNRI, Jakarta, Indonesia. Satu naskah dengan kondisi terbaik dengan penulisan paling istimewa, yaitu Br 430, disunting dan disajikan dalam sebuah edisi teks biasa. Selanjutnya, penelitian dilakukan pada penyimpangan yang menimbulkan perbedaan isi cerita dan bentuk penulisan yang muncul pada beberapa naskah. Dari penelitian ini diketahui bahwa perbedaan isi muncul hanya sebagai bentuk variasi cerita, sedangkan perbedaan bentuk penulisan - khususnya pada penulisan pantun - muncul karena adanya kebebasan penyalin untuk berkreasi dalam karya-karyanya. Hal ini dilakukan agar karya-karya mereka digemari oleh pembacanya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S10967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>