Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jähne, Johannes
Berlin: Leipzig , 1966
636.083 1 JAH l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Risang Aludityo
"ABSTRAK
Sebagai salah satu program pembangunan Indonesia, diantaranya adalah pembangunan perumahan terutama perumahan untuk masyarakat yang memiliki pendapatan rendah atau masyarakat miskin. Pembangunan perumahan rakyat juga dilakukan di wilayah DKI Jakarta berupa pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa Rusunawa dikhususkan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah MBR . Namun, terjadi penunggakan terutama dalam pembayaran retribusi bulanan untuk tiap unit rusunnya sehingga menyebabkan kerugian hingga Rp 29 Miliar. Hal ini disebabkan kurangnya daya beli dan tingkat kelayakan kerja penghuni Rusunawa. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini membahas solusi untuk meningkatkan kelayakan huni dan kelayakan kerja penghuni rusunawa berupa pembuatan bisnis untuk tiap rumah susun dengan metode perbandingan solusi Pairwise Comparison Chart. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan bisnis dapat mengatasi penunggakan pembayaran unit rumah susun, sementara untuk solusi bisnis yang diterapkan berupa bisnis Pengolahan Ikan menjadi Ikan Fillet dengan biaya investasi sebesar Rp 20.636.759.000.- dan Produksi Mainan Edukasi dengan biaya investasi sebesar Rp 4.364.280.250.

ABSTRACT
As one of Indonesians development program, one of them is housing development, are made for low income or poor communities. Construction of public housing also held in the area of Jakarta as the Capital City of Indonesia in the form of Simple Rent Flat Rusunawa and its devoted to The Low Income Communities MBR . However, there are arrears, especially in the payment of monthly retribution for each unit int the flat causing losses of up to Rp 29 billion. This problems happen due to lack of purchasing power and the level of employability of the flat residents. Therefore, this study disccusses the solution to improve the feasibility of occupancy and the feasibiliy of work for the flats residents in the form of building a business solution for each flat by using a comparison method. The Pairwise Comparison method are used due to definiting the business solution for each flat. The result of this study indicate that by applying the business solutions can overcome the payment arrears of the flat unit, while the business solution itself are fish fillet processing business with the investment cost of Rp 20.636.759.000, and educational toy production as the other solution with investment cost of Rp 4.364.280.250. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bintang Ramadhan
"ABSTRAK
Angka kejahatan di lingkungan pemukiman terbilang cukup tinggi dibandingkan dengan tempat lainnya. Jenis kejahatan yang terjadi pun cukup beragam. Tipe pemukiman yang beragam juga memungkinkan adanya perbedaan dalam tipe kejahatan yang ada antara satu dengan lainnya. Dalam artikel ini penulis berusaha menjabarkan tipe kejahatan apa saja yang ada di salah satu jenis pemukiman yaitu apartemen. Selain itu penulis juga berusaha membedakan antara tipe kejahatan di apartemen dengan di perumahan konvensional. Penulis menggunakan Rational Choice Theory dan Routine Activity Theory untuk menjelaskan adanya perbedaan ini. Perbedaan karakteristik antara apartemen dan perumahan konvensional seperti sistem keamanan, fasilitas, hingga interaksi penghuni menyebabkan adanya perbedaan baik dalam tipe kejahatan maupun modus operandinya.

ABSTRACT
The number of crimes in the settlement is quite high compared other places. The types of crimes are also quite diverse. Different types of settlements also allow for differences in types of crime that exist between one another. In this article the author tries to describe the type of crime in one type of settlement which is an apartment. In addition the authors are also trying to distinguish the types of crime in an apartment and in a conventional housing. The author uses Rational Choice Theory and Routine Activity Theory to explain this difference. Characteristic differences between apartments and conventional housing such as security systems, facilities, to interactions between occupant causing the differences in both the type of crime and the modus operandi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tesalonika Maureen Permatasari
"Asuransi Usaha Ternak Sapi dan Kerbau merupakan produk asuransi yang penting bagi peternak dalam menghadapi bahaya yang mengancam usaha ternaknya. Penelitian ini membahas (1) pengaturan Asuransi Usaha Ternak Sapi dan Kerbau di Indonesia; (2) pengaturan mengenai Asuransi Usaha Ternak  Sapi dan Kerbau di Vietnam; dan (3) risiko kematian akibat PMK sebagai risiko yang ditanggung dalam Asuransi Usaha Ternak Sapi dan Kerbau. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa perbedaan antara peraturan asuransi usaha ternak sapi di Indonesia dan Vietnam mengenai besaran subsidi premi yang diberikan oleh Pemerintah, risiko yang ditanggung oleh asuransi, dan wilayah yang dapat menerapkan Asuransi Usaha Ternak Sapi dan Kerbau. Pembahasan selanjutnya adalah PMK yang merupakan penyakit yang berdampak besar pada usaha peternakan yang mana seharusnya ditanggung oleh asuransi mengingat PMK termasuk dalam risiko fundamental. Meski demikian, manajemen risiko tetap diperlukan untuk mencegah penyebaran kerugian atau meminimalkan kerugian yang timbul. Oleh karena itu, pemerintah harus mengakui PMK sebagai risiko yang ditanggung oleh asuransi untuk industri sapi dan kerbau di Indonesia.

Cattle and Buffalo Business Insurance is an important insurance product for farmers in facing the risks that can endanger their livestock business. This study discusses (1) regulation on Cattle and Buffalo Business Insurance in Indonesia; (2) regulation on Cattle and Buffalo Business Insurance in Vietnam; and (3) risk of death due to FMD as a risk covered by Cattle and Buffalo Business Insurance. The research method used is normative juridical with qualitative analysis methods. The results of this study can be concluded that there are several differences between the regulations of cattle and buffalo business insurance in Indonesia and Vietnam regarding the amount of premium subsidies provided by the Government, the risks borne by insurance, and the areas that can apply Cattle and Buffalo Business Insurance. The next discussion is FMD, which is a disease that has a major impact on livestock business, which should be covered by insurance considering that FMD is a fundamental risk. However, risk management is still needed to prevent the spread of losses or minimize losses that arise. Therefore, the government must recognize FMD as a risk covered by insurance for the cattle and buffalo industry in Indonesia."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikry Nurrahman
"Beragam potensi yang dimiliki oleh pasar hewan ternak Indonesia ternyata tidak serta merta membawa industri ini menjadi industri unggulan di Indonesia. Kekayaan alam yang berlimpah, bonus demografi yang akan terjadi hingga 2030, dan kebutuhan pasar internasional yang semakin meningkat merupakan segelintir potensi yang sudah seharusnya dimanfaatkan oleh Indonesia. Studi ini bertujuan untuk meneliti determinan dari pendapatan peternak sapi/lembu dan domba/kambing di Indonesia. Studi ini berfokus kepada tiga kelompok variabel eksternal yaitu bencana alam, kondisi iklim, dan inklusivitas keuangan. Studi ini menggunakan data IFLS tahun 2007 dan 2014 yang dilakukan di 13 provinsi Indonesia. Hasil estimasi menunjukkan bahwa kerugian bencana dan nilai pinjaman merupakan dua variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap pendapatan peternak sapi dan kambing. Temuan penting lainnya adalah variabel internal seperti kepemilikan lahan memiliki peranan yang amat besar dalam menentukan besar atau kecilnya pendapatan seorang peternak.

The variety of potential possessed by the Indonesian livestock market does not necessarily bring this industry to become a leading industry in Indonesia. Abundant natural wealth, demographic bonuses that will occur until 2030, and increasing international market needs are a handful of potential that Indonesia should use. This study aims to examine the determinants of the income of cattle and goat farmers in Indonesia. This study focuses on three groups of external variables namely natural disasters, climate conditions, and financial inclusiveness. This study uses IFLS data for 2007 and 2014 conducted in 13 provinces in Indonesia. The estimation results show that disaster losses and loan values are the two most influential variables on the income of cattle and goat farmers. Another important finding is internal variables such as land ownership have a very large role in determining the size or income of a farmer."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rania Shidqy Alia Putri Wardhani
"Daging sapi merupakan sumber makanan yang kaya akan kandungan penting bagi tubuh dan populer di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Konsumsi daging sapi di Indonesia diproyeksi akan terus mengalami peningkatan setiap tahun. Tren peningkatan permintaan daging nasional tersebut menjadi salah satu pendorong utama pengintensifan produksi daging sapi dalam negeri. Namun, produksi daging sapi menjadi salah satu kontributor dampak lingkungan, terutama peternakan. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi di area peternakan untuk mengetahui seberapa besar dampak lingkungan yang diakibatkan oleh peternakan sapi potong dengan menggunakan pendekatan life cycle assessment. Dari hasil penelitian ini, pengelolaan limbah peternakan berupa kolam penampungan kotoran berbentuk slurry menjadi penyebab dampak lingkungan terbesar di area peternakan. Perbaikan sistem pengelolaan kotoran perlu dilakukan untuk dapat menurunkan potensi dampak lingkungan. Beberapa alternatif rekomendasi perbaikan diberikan beserta risiko dan potensi biaya yang dihadapi dalam pengimplementasiannya. Pengelolaan kotoran solid storage, daily spread, dry lot, dan pengolahan biogas disimulasikan kembali dan hasilnya dibandingkan dengan kondisi saat ini. Di antara seluruh opsi perbaikan, pengelolaan kotoran dengan cara penumpukan kotoran padat atau solid storage menjadi rekomendasi perbaikan terpilih karena memiliki rasio biaya termurah dan potensi penurunan dampak lingkungan sebesar 33 persen
Beef cattle is a food source that is rich in important substances for the body and is popular in many countries, including Indonesia. It is projected that beef consumption in Indonesia will continue to increase every year. The trend of increasing national demand for beef is one of the main drivers for the intensification of national beef production. However, beef production is one of the contributors of environmental impact, especially livestock. Therefore, it is necessary to evaluate and find out how much environmental impact is caused by beef cattle livestock using life cycle assessment approach. The result of this study shows that manure management in the form of a slurry-shaped manure collection pond is causing the biggest environmental impact in the livestock. Improvements to the manure management system need to be carried out to reduce the potential for environmental impacts. Several recommendation options for improvement are given along with the risks and potential costs encountered in the implementation. Manure management of solid storage, daily spread, dry lot, and biogas are simulated again and then the results are compared with current situation. Among all recommendation options, manure management by accumulating solid waste or solid storage is chosen as the recommendation because it has the lowest cost ratio with the potential for reducing environmental impact by 33 percent."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Phillips, Ralph W.
Washington: United states Government Printing Office, 1945
338.176 PHI l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hungerford, T.A.G.
Sydney: McGraw-Hill, 1990
636.089 HUN d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Belschner, H.G.
London: Angus & Robertson Pub. , 1984
636.208 BEL c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Zachra Fadlia Nurrachmat
"Resistansi antimikroba (AMR) telah menjadi permasalahan global dalam beberapa tahun terakhir. Tren AMR dapat diamati dengan mengacu pada prevalensi bakteri E. coli yang memproduksi enzim ESBL Extended spectrum β-lactamase (ESBL-Ec). Menurut panduan WHO berjudul Global Tricycle Surveillance ESBL-Ec, sektor peternakan merupakan salah satu sumber pencemar ESBL-Ec. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel air dari Sungai Ciliwung yang terkontaminasi oleh limbah peternakan A (titik A) dan limbah peternakan B (titik B). Bakteri E. coli dan ESBL-Ec dihitung dengan menggunakan teknik membran filtrasi dan spread plate pada media TBX dan TBX-CTX. Aktivitas ESBL dilakukan dengan uji konfirmasi melalui antibiotic susceptibility test metode Double Disk Synergy Test (DDST). Karakterisasi gen CTX-M pada ESBL-Ec dilakukan dengan metode PCR dan gel elektroforesis. Konsentrasi bakteri E. coli di titik A dan titik B (8,3± 0,02) × 104 CFU/100 mL dan (8,4 ± 0,75) × 104 CFU/100 mL. Adapun untuk konsentrasi ESBL-Ec terkonfirmasi pada titik A dan titik B adalah (1,5 ± 0,16) × 103 CFU/100 mL dan (8,8 ± 1,2) × 102 CFU/100 mL. Rasio ESBL-Ec terhadap E. coli untuk titik A dan B adalah 1,86% dan 1,04%. Gen yang teridentifikasi pada ESBL-Ec untuk semua sampel merupakan CTX-M grup 1 meliputi blaCTX-M-1, blaCTX-M-3, dan blaCTX-M-15. Keberadaan ESBL-Ec pada studi ini indikator bahwa sektor peternakan menjadi sumber pencemar di perairan. ESBL-Ec pada sungai berpotensi mengontaminasi manusia dan lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan seperti perluasan kontrol penggunaan antibiotik, pengelolaan limbah peternakan, dan revitalisasi saluran drainase.

Antimicrobial resistance (AMR) has become a global problem in recent years. AMR surveillance can be done by analyzing prevalence of E. coli bacteria that produce Extended spectrum β-lactamase enzymes (ESBL-Ec). According to the WHO Global Tricycle Surveillance ESBL-Ec, the livestock sector is one of the sources of ESBL-Ec contaminants. This study was conducted by collecting water samples from two sides of the Ciliwung River contaminated by livestock waste (sample A and B) . E. coli and ESBL-Ec bacteria were counted using membrane filtration and spread plate techniques on TBX and TBX-CTX media, respectively. ESBL activity was confirmed by antibiotic susceptibility test using Double Disk Synergy Test (DDST) method. CTX-M gene prevalence in ESBL-Ec was characterized by PCR method. The concentrations of E. coli and ESBL-Ec in sample A and B were (8,3± 0,02) × 104 CFU/100 mL and (8,4 ± 0,75) × 104 CFU/100 mL, respectively. Whereas the confirmed ESBL-Ec concentrations in sample AN and B were (1,5 ± 0,16) × 103 CFU/100 mL and (8,8 ± 1,2) × 102 CFU/100 mL, respectively. Ratio of ESBL-Ec to E. coli were calculated and it was found to be 1.86% and 1.04% for sample A and B, respectively. The genes identified in ESBL-Ec were CTX-M group 1, including blaCTX-M-1, blaCTX-M-3, and blaCTX-M-15. The presence of ESBL-Ec in this study indicated that the livestock sector is one of the sources of water pollution. ESBL-Ec in rivers has the potential to contaminate humans and the surrounding environment. Therefore, it is necessary to do prevention measures, such as controlling antibiotics usage, managing livestock waste, and revitalizing drainage channels."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>