Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3283 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Washington, D.C.: American Psychological Association, 1985
150.287 STA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pia Ananda
"Permasalahan utama pada perusahaan migas di Indonesia adalah masalah kebakaran dan ledakan. Sebanyak 74% kecelakaan terjadi pada kilang minyak, terminal, dan tangki penyimpanan minyak; 85% kecelakaan dikarenakan kebakaran dan ledakan.Stasiun Pengumpul Utama merupakan aset yang penting bagi PT Pertamina EP Pertamina Region Jawa Field Jatibarang karena tangki-tangki penyimpanan yang ada di area tersebut menyimpan minyak mentah. Jika terjadi kebakaran dan ledakan di area tersebut PT Pertamina akan mengalami kerugian besar.Oleh karena itu diperlukan suatu kajian pre-fire planning pada area SPU A. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebakaran dengan skenario liquid full surface fire menggunakan Fire Dynamic Simulator (FDS) 5. Desain penelitian dengan menggunakan Deskriptif Kuantitatif. Variabel yang diperhitungkan meliputi: pool fire heat release rate, pool fire burning duration, pool fire flame height, dan radiative incident heat flux. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan radiasi panas yang dihasilkan, jarak antara Tangki A2 dengan tangki-tangki disekitarnya tidak aman. Untuk itu pihak perusahaan perlu mempertimbangkan keefektifan sistem proteksi yang ada dan kecukupan suplai air yang ada di area Stasiun Pengumpul Utama (SPU) A tersebut.

The main problem in oil and gas company at Indonesia is fire and explosion problem. 74% of accidents occurred in petroleum refineries, oil terminals or storage; fire and explosion account for 85% of the accidents. Stasiun Pengumpul Utama (SPU) A is an important asset for PT Pertamina EP Region Jawa Field Jatibarang because of storage tanks at that area contains crude oil. If fire and explosion occurred on that area, PT Pertamina EP will suffer a great loss. Therefore, the company needs assessment of pre-fire planning at SPU A. The purpose of this research is to figure out how big fire with liquid full surface fire scenario using Fire Dynamic Simulator (FDS) 5. This research uses quantitative descriptive method. All variables that had been accounted are pool fire heat release rate, pool fire burning duration, pool fire flame height, and radiant incident heat flux. The result shows that the distance between A2 Tank and other tanks surround it is not safe. For that reason, the company should consider the effectiveness of the existing tank protection system and also water supply at Stasiun Pengumpul Utama (SPU) A."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrini
"Alat ukur K-ABC adalah alat ukur yang digunakan untuk melihat inteligensi dan prestasi seseorang dimana di dalam alat ukur ini terdapat dua skala yaitu Skala Mental dan Skala Prestasi. Skala Mental terbagi menjadi dua skala yaitu Skala Sekuensial dan Skala Simultan. Dengan diadaptasinya alat ukur K-ABC untuk digunakan di Indonesia maka diharapkan adaptasi alat ukur ini dapat menjadi salah satu alternatif alat ukur yang dapat membantu psikolog maupun pengajar untuk memahami kemarnpuan siswa.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini akan dianalisis apakah item-item dalam setiap subtes yang terdapat dalam Skala Mental sudah tersusun berdasarkan tingkat kesulitannya dan apakah sudah memiliki validitas yang layak terhadap Kuesioner Penilaian Guru.
Metode yang digunakan untuk melihat tingkat kesulitan item adalah metode statistik modern yaitu Item Respons Theory. Sedangkan untuk melihat kelayakan validitas digunakan metode klasik yaitu Criterion-related Validity dengan metode Concurrent Validity. Pengolahan data untuk Item Respons Theory menggunakan program QUEST sedangkan untuk validitas menggunakan program SPSS13. Jumlah sampel keseluruhan yang digunakan untuk melihat tingkat kesulitan item adalah sebanyak 120 siswa, sedangkan jumlah sampel yang dilihat profil kemampuannya adalah sebanyak 30 siswa dengan rentang usia 6 sampai 7 tahun 11 bulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh item dalam subtes-subtes yang ada masih belum tersusun berdasarkan tingkat kesulitannya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa adaptasi alat ukur K-ABC Skala Mental untuk usia 6 sampai 7-tahun 11 bulan ini memiliki korelasi yang tidak signifikan terhadap Kuesioner Penilaian Guru.
Disarankan agar penelitian ini dilanjutkan dengan memperbanyak jumlah sampel, memperluas wilayah untuk pengambilan sampel, dan mempertimbangkan kembali Kuesioner Penilaian Guru dalam hal item dan instruksi pelaksanaannya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T16822
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus Maun
"Parameter yang penting dalam menilai performa suatu mesin adalah kemampuannya untuk menghasilkan efisiensi yang tinggi, untuk mendapatkannya didukung melalui penggunaan bahan bakar yang berkualitas, salah satu caranya dengan penambahan aditif yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Salah satu jenis aditif berasal dari minyak nabati yang dibuat secara ozonisasi yang biasa disebut dengan oksigenat. Pada penelitian ini dilakukan pengujian bahan bakar dasar berupa premium, pertamax dan pertamax plus, selain itu dilakukan penambahan dua jenis aditif yang berbeda pada premiun dengan variasi masing masing 1,5 ml dan 2,0 ml. Parameter yang diambil antara lain BHP, SFC, Efisiensi Thermal dan emisi gas buang (HC dan CO). Pengujian dilakukan pada rasio kompresi dan putaran yang berbeda. Hasil terbaik yang diperoleh pada tahap ini selanjutnya diuji dengan merubah waktu penyalaan.
Hasil pengujian menunjukan bahwa penambahan aditif 2 ml terjadi kenaikan BHP sebesar 59,4 %, penurunan nilai SFC sebesar 8,7 % selain itu emisi gas buang HC dan CO yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan premium murni. Dari pengujian tersebut menunjukan bahwa penambahan aditif sebesar 2,0 ml dengan ratio kompresi 9 : 1 mempunyai pengaruh yang baik terhadap kinerja mesin VCR.

The important parameter to asses engine performance is the capability to perform high efficiency, It?s affected by using the fuel with high quality. A method to reach good quality fuel is added by additive. A kind of additive is made from nabati oil with ozonize generally called oxygenated compund. This research using base fuel gasoline like premium, pertamax and blend fuel that is premium with different kind of additives in different concentration, to get VCR engine performance in variation of compression ratio and speed. The best result getting from this step of experiment will be test with variation of ignition timing.
Result shows that by add some additive of oxygenated compounds of 2 ml, causing increasing break horse power up to 59,4% and decreasing of specific fuel consumption up to 8,7% and reducing emission compare with base gasoline. The best performance of VCR engine find at compression ratio of 9:1."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T24940
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Materials used in the manufacture of single - cylinder diesel engine is very diverse, which is determined by the function and the load experienced by the engine parts...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Feri Sulianta
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010
025.042 52 FER s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maleev, Vladimir Leonidas, 1879-
Jakarta: Erlangga, 1995
621.436 MAL dt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Randy Rahmandar
"Motor pembakaran dalam sekarang ini telah berkembang dengan sangat pesat. Teknologi yang mendukung perkembangan tersebut tidak terlepas dari sistem kontrol yang berada dibelakangnya.Keinginan pengguna untuk mengembangkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin dari kendaraanya atau bahkan menginginkan konsumsi bahan bakar yang irit menjadi sebuah alasan pengembangan sistem kontrol yang sudah ada dan bersifat mekanis digantikan oleh sistem kontrol elektronis yang dapat mengatur dengan lebih presisi. Dengan menggunakan sistem kontrol elektronik, semua variabel dan kondisi mesin pada saat waktu nyata dapat diketahui dari berbagai jenis sensor yang dipasang, sehingga nilai yang dikeluarkan unit kontrol adalah nilai dengan segala faktor yang ada pada mesin tersebut. Laboratorium Teknologi Manufaktur dan Otomasi pada tahun 2013 telah berhasil mengembangkan mesin otto 1 silinder 65 cc yang dirancang dan dimanufaktur sendiri. Mesin ini merupakan mesin yang diperuntukkan pada ajang lomba mobil irit tingkat Asia. Pada awal pengembangan, mesin ini telah berhasil dijalankan namun dengan sistem mekanis, yaitu dengan menggunakan karburator dan pengapian di atur oleh CDI. Untuk menaikkan efisiensi, maka dikembangkanlah sistem kontrol berbasis elektronik. Pengembangan sistem kontrol ini menggunakan CompactRIO dari NI (National Instrument) dan dikonfigurasi menggunakan FPGA (Field Programmable Gate Array) sehingga memudahkan dalam melakukan perubahan dan pengembangan sistem. Sistem kontrol yang dikembangkan berhasil menjalankan mesin otto 1 silinder 65 cc. Untuk menguji algoritma sistem kontrol ini, maka dilakukan pengukuran terhadap gas buang dengan merubah SA (Spark Advance) dan IPW (Injector pulse width).

Nowadays, an Internal Combustion Engine has rapidly developed. The technology which is behind of the development could not be separated from the control system which lies behind. The desires of user who want to have their engine more powerful or even has low consumption of fuel has become one of many reason to replace the initial control system which is based on mechanical to electronic control system where every parameters could be more precisely controlled. With using electronic control system, all of variabel and conditions of the engine in real-time could be monitored from various sensors which stick to the engine, thus a value that came from control unit is a value which has been corrected by all of the factor in the engine. Laboratory of Manufacturing and Automation Technology has built a 1 cylinder Otto engine with 65 cc swept volume. This engine was purely designed and manufactured by our hand in 2013. The aim of building the engine is to be applied in a competition of low fuel consumption car in Asia. At the beginning of design, researcher has made to run the engine but stil use carburetor as fuel and air supply and CDI to control the ignition. To level up the efficiency of this engine, this research (ECU) has been pulled up to the surface, so we develop a control system which based on electronics. This research and development of electronic controil system for 1 cylinder LFCE engine is using Compact RIO from National Instrument and configured with Field Programmable Gate Array, so it allows researcher to do some changes and development. As a final result, this ECU has made the engine to run. To test the algorithm and codes, then we do a measurement based on emission test with make a changes towards ESA and IPW.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56849
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arul Panji Abu Rochim
"Bioetanol saat ini banyak digunakan untuk menjadi bahan bakar alternatif pengganti bensin ( bahan bakar minyak) karena dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan juga mengurangi kadar emisi yang dihasilkan bahan bakar fosil seperti CO, CO2, HC, NOx. Bioetanol yang digunakan sebagai bahan bakar biasanya dicampur dengan bensin pada perbandingan tertentu. Di Indonesia penggunaannya masih sangat jarang. Kemudian bioetanol yang biasa digunakan ialah bioetanol anhidrat dengan kadar 99,5%. Maka dari itu, pada penilitian sebelumnya, dilakukan pemanfaatan gas buang untuk mendestilasi bietanol grade rendah menjadi high grade untuk mendapatkan etanol anhidrat. Namun hasilnya, hanya mampu mencapai kadar 95% atau bietanol hidrat.
Di sini penulis melakukan penelitian merancang suatu mekanisme pencampuran bietanol hidrat dengan bensin yaitu mekanisme fuel mixer untuk menganalisa hasil performa dan emisi dari motor bakar. Pencampuran dilakukan pada perbandingan E5h, E10h, dan E15h yang nantinya hasil performa dan emisi akan dibandingkan dengan bahan bakar bensin murni. Dari penelitian menunjukan bioetanol hidrat mampu digunakan sebagai bahan bakar dimana hasilnya dapat meningkatkan power dan torsi, masing-masing hingga 15% dan 11%, kemudian mengungari emisi CO hingga 40%.

Bioethanol is currently used to be an alternative to gasoline fuel (fuel oil) and can reduce dependence on fossil fuels and also reduce of emissions generated fossil fuels such as CO, CO2, HC, NOx. Bioethanol is used as a fuel, usually mixed with gasoline at a certain ratio. In Indonesia, the use of bioethanol fuel is still very rare. Then bioethanol is used anhydrous ethanol with 99.5% content. Therefore, the previous research, made use of exhaust gas for distilling bietanol low-grade to high-grade to obtain anhydrous ethanol. However, the results achieved are only able to reach content of 95% or hydrous bioethanol.
Here the authors conducted a study about a mechanism design of mixing hydrous bioethanol with gasoline by fuel mixer mechanism to analyze the results of the performance and emissions of combustion engine. The mixing is is at comparison E5h, E10h, and E15h, which the performance and emission results will be compared with pure gasoline. The result shows hydrous bioethanol can be used as fuel, where can increase power and torque, respectively - each up to 15% and 11%, then reduce CO emissions by 40%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58902
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>