Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 46372 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yogyakarta: Gajah Mada University , 1989
071 ANA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Institut Studi Arus Informasi, 1997
070.026 TEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nadeak, Destiny Conny
"ABSTRAK
Cerita pendek atau cerpen adalah salah satu bentuk komunikasi, yang meskipun hanya merupakan cerita rekaan, boleh dikatakan merupakan cerminan terhadap apa sedang terjadi di dalam masyarakat. Dengan kata namun yang lain, isi cerpen juga merupakan cerminan dari kenyataan yang ada dalam masyarakat. Penelitian ini ingin melihat bagaimana tokoh digambarkan dalam cerpen majalah Femina, dan persoalan apa saja yang sering mereka hadapi. wanita Penelitian ini memakai metode analisis isi, dan mengambil sampel cerpen cerpen yang pernah dimuat dalam majalah Femina dari tahun dengan tahun 1993 sebanyak 120 1988 sampai cerpen. Pengambilan dilakukan dengan teknik acak (random) sederhana. sampel Dari hasil penelitian ditemukan bahwa gambaran Femina mendapat tempat yang wanita dalam cerpen cukup baik. Arti nya para tokoh wanita mempunyai kehidupan yang baik, Pendidikan mereka rata-rata. tinggi, bahkan ada yang sampai mencapai gelar master. Pekerjaan yang mereka lakukan pun beragam, mulai dari yang kedudukan yang tinggi, seperti direktur sampai kepada pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga. Kebanyakan para tokoh wanita berusia dewasa, dan
rata-rata menikah serta mempunyai kehidupan rumah tangga yang bahagia dengan status sosial ekonomi menengah. Persoalan yang dihadapi para tokoh wanita bermacam macam, dan umumnya yang paling sering mereka hadapi adalah masalah hubungan suami istri (bagi wanita yang menikah) dan masalah pekerjaan versus keluarga (anak). Sedangkan bagi wanita lajang, mereka banyak terlibat dengan persoalan pilihan antara karier dan cinta. Semua persoalan yang dihadapi para tokoh wanita baik yang sudah menikah ataupun yang lajang bisa diatasi oleh mereka. Khususnya persoalan yang menyangkut pekerjaan, dapat mereka atasi tanpa bantuan orang lain, namun bila menyangkut masalah pribadi, maka mereka membutuhkan orang lain. Meskipun cerpen hanya cerita rekaan, namun pesan yang disampaikan dapat menjadi pengalaman kepada pembaca khususnya wanita, sehingga apabila mereka mengalami peristiwa kejadian yang sama seperti dalam cerpen, mereka akan bisa mengatasinya. Jadi dengan kata lain, membaca cerpen sama artinya dengan belajar memahami kehidupan melalui pengalaman orang lain."
1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggiat
"Selama Orde Baru, dominasi pemerintah sangat besar, termasuk dalam dunia pers. Sebagai medium TV pemerintah juga tidak bisa mengelak dari kenyataan tersebut. Akibatnya TVRI cenderung dijuluki sebagai corong pemerintah, mengingat gencarnya berita-berita yang berasal dari pemerintah. Padahal tujuan suatu siaran televisi yang ideal adalah menyampaikan fakta yang ada di tengah-tengah masyarakat secara jujur dan obyektif. Dengan peran ini maka TV seperti media lainnya diharapkan mampu menjadi alat kontrol bagi pemerintah. Peranan dan fungsi media selain melakukan pemberitaan yang obyektif kepada masyarakat, juga berperan dalam pembentukan pendapat umum. Bahkan dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran politik rakyat dan dalam menegakkan disiplin nasional. Peranan TV dan media massa lainnya yang paling pokok dalam pembangunan adalah sebagai "agen perubahan" (agent of change). Namur kenyataannya berita TVRI selama Orde Baru (Masa Pemerintahan Soeharto) lebih dominan menyurakan suara pemerintah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi, yang kemudian di dukung dengan wawancara yang mendalam untuk mengetahui perubahan pemberitaan tersebut. Periode yang diamati mencakup kunm waktu 9 bulan, dan 1 Januari sampai dengan 31 Desember 1998. Khususnya periode Pemerintahan Presiden Habibie. Dari anatisis yang dilakukan diperoleh suatu kesimpulan bahwa pada awal-awal Reformasi, pemberitaan masih terfokus pada sumber berita yang berasal dari Pemerintah, namun secara gradual bobot pemberitaan itu berubah, walaupun trendnya masih berat ke Pemerintah."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T511
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dwi Woro Retno Mastuti
"Kakawin Manuk Abha (KMA) adalah sebuah teks Jawa Kuno yang ditulis pada awal abad ke-20, di Banjar Munduk, Singaraja (Bali). Teks KMA merrupakan teks label, yang menceritakan tingkah laku, watak dan sifat manusia dengan burung-burung sebagai tokohnya. l okoh utamanya adalah burung Cangak dan Manuk Abha. Dikisahkan, Manuk Abha terbang dari sangkar emasnya di pulau Bali menuju ke pulau Jawa mencari kekasihnya, si Ayam Jago. 1)alam perjalanan pencarian itu, is bertemu Cangak yang mengaku Ayam Jago. Ia juga bertemu dengan bermacam-macam burung dengan berbagai karakter, Sebagai sebuah teks Jawa Kuno muda, persajakan KMA masih mengikuti aturan persajakan kakawin. Hal itu menunjukkan bahwa penulis menguasai teknik persajakan kakawin. Penulisnya tidak diketahui. Ajaran moral yang terkandung di dalamnya antara lain. ajaran tentang kesetiaan, kebohongan, persahabatan, keteguhan hati. Berbagai macam burung juga diindetiiikasi dalam KMA. Misalnya, burung Bangau. Beo. Kpudang, Palatuk, Puler, Prejit, Jalak, dan lain-lain."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
T37421
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martha Jaya
"ABSTRAK
Dalam era globalisasi sekarang ini, selain ada hasil nyata kemajuan jaman,
ada pula dampak-dampak lain. Salah satu dampak yang cukup penting untuk diteliti
secara khusus adalah mengenai peran dan status wanita.
Dalam masa globalisasi ini seluruh umat manusia dituntut umtuk dapat
memperlengkapi dirinya untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
Bangsa Indonesia juga dituntut menjadi sumber daya manusia yang baik. Apalagi
dalam negara Indonesia yang sedang menuju era tinggal landas, perempuan dan laki-
laki merupakan aset pembangunan yang perlu mengembangkan potensi yang dimiliki
secala optimal. Namun tantangan globalisasi nampaknya lebih berat dirasakan oleh
wanita daripada oleh pria. Hal ini disebabkan karena wanita masih serba ketinggalan
dalam bidang pendidikan dan teknologi. Tantangan globalisasi dirasakan berat bagi
wanita karena wanita tidak dipersiapkan untuk berpartisipasi dalam berbagai
kegiatan. Wanita tidak terbiasa untuk bertindak dan berpikir mandiri.
Salah satu upaya yang ditempuh untuk meningkatkan sumber daya wanita
adalah dengan pendidikan. Pendidikan memberikan kesempatan buat wanita untuk
mengecap pendidikan lebih tinggi dan kemudian bekerja. Namun justeru nampaknya
wanita dengan pendidikan tinggi lebih banyak memiliki konflik daripada wanita lain.
Konflik yang ada adalah antara keinginan untuk mengembangkan diri melalui
ketrampilan dan pendidikan yang diperoleh di perguruan tinggi dengan keinginan
untuk mengabdikan diri dalam keluarga. Konflik yang dirasakan membuat wanita
harus pandai membagi aspirasinya.
Isi aspirasi perempuan muda yang masih menyelesaikan kuliah di perguruan
tinggi bermacam-macam. Namun jika dilihat dari bidang kehidupan yang dekat
dengan kehidupan perempuan muda, maka isi aspirasi perempuan muda dapat dilihat
dalam lima bidang. Kelima bidang itu adalah aspirasi karir, pendidikan, keluarga
sosial, pribadi. Peneliti ingin melihat aspirasi dalam bidang apa yang paling banyak
ingin dicapai oleh perempuan muda, dalam hal ini mahasiswi Fakultas Psikologi UI.
Berdasarkan semua hal yang telah diuraikan diatas, maka masalah umum
yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah aspirasi apa yang paling ingin dicapai
oleh mahasiswi fakultas Psikologi Universitas lndonesia?. Manfaat dari penelitian ini
adalah untuk memberikan masukan informasi dalam memahami masalah-masalah
perempuan muda sehingga dapat digunakan untuk keperluan konseling. Khususnya bagi fakultas Psikologi hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi
pemimpin akademik dalam memberikan pengarahan kepada mahasiswa yang
dibimbingnya. Selain itu hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan-
masukan baru tentang aspirasi.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang aspirasi,
tentang dewasa muda, tentang mahasiswa dan tentang pembentukan aspirasi pada
wanita. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswi fakultas
Psikologi UI , berusia 18-25 tahun. Jumlah subyek yang digunakan dalam penelitian
ini adalah 100 orang. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah
metode purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang
disusuan sendiri oleh peneliti dalam bentuk force choice. Pengolahan data dilakukan
dengan menggunakan perhitungan frekuensi, persentase, ranking, rimus chi-square
dan teknik Cronbach Alpha untuk menghitung reliabilitas dan validitas alat.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan aspirasi pendidikan merupakan
aspirasi yang paling banyak ingin dicapai oleh mahasiswi fakultas Psikologi UI. Di
samping itu ditemukan hasil lain yang memperlihatkan perbedaan yang signifikan
dalam aspirasi keiuarga dan aspirasi pribadi berdasarkan kelompok suku bangsa,
dalam aspirasi pribadi berdasarkan urutan kelahiran dalam keluarga, dalam aspirasi
sosial dan aspirasi pribadi berdasarkan latar belakang pendidikan ibu. Selain itu
ditemukan dalam bidang karir aspirasi yang paling banyak ingin dicapai adalah
aspirasi untuk bekerja, mencapai jenjang karir yang tinggi dan aspirasi untuk
mendapat promosi jabatan. Dalam aspirasi pendidikan aspirasi yang paling banyak
ingin dicapai adalah aspirasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi dan mendapat kesempatan belajar ke luar negeri. Dalam aspirasi keluarga
aspirasi yang paling banyak ingin dicapai adalah aspirasi untuk segera menikah dan
membentuk keluarga dan aspirasi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Dalam aspirasi sosial aspirasi yang palin banyak ingin dicapai adalah aspirasi untuk
aktif dalam organisasi masyarakat dan aspirasi untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat kecil. Dalam aspirasi pribadi aspirasi yang paling banyak ingin dicapai
adalah aspirasi untuk memiliki usaha pribadi dan aspirasi untuk mengembangkan
hobby sampai mencapai prestasi tertentu.
Saran yang hendak diberikan peneliti bagi penelitian selanjutnya adalah agar
menggunakan sampel yang lebih representatif yaitu dengan menggunakan sampel
dari seluruh fakultas dan jurusan, disarankan juga menggunakan alat lain yang dapat
mengukur dimensi lain dari aspirasi seperti dimensi tingkat aspirasi dan dimensi
intensitas aspirasi. Selain itu disarankan juga untuk melakukan penelitian yang dapat
memperlihatkan pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal terhadap aspirasi,
penelitian yang dapat memperlihatkan konflik yang ada antara kelima bidang
aspirasi, dan penelitian tentang hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mencapai
aspirasi."
1997
S2538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompoel, H.F.
Djakarta: Soeroengan, 1954
899.221 SIT b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yahya Mahmud
"Maraknya pemberitaan pers tentang keterlibatan Prabowo Subianto dalam kasus penculikan aktivis politik, berlangsung di masa transisi dari pemerintahan Orde Baru yang menerapkan pengawasan ketat terhadap pers ke era reformasi yang diwarnai oleh euforia kebebasan pers. Pers bebas menulis, melaporkan dan memberitakan apa saja, tanpa perlu takut terhadap intimidasi pemerintah, berupa pencabutan dan pembatalan Surat 1zin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP).
Selain itu, keterlibatan Prabowo daiam kasus penculikan aktivis politik dinilai kalangan pers laku di jual karena memenuhi kriteria layak berita, yakni mencakup unsur Conflict (menunjukkan sesuatu yang antagonis), Magnitude (peristiwa besar dan melibatkan banyak orang), Proximity (dekat dengan khalayak), Prominience (menyangkut individu atau institusi terkenal), dan Significance (peristiwa yang memiliki dampak pada manusia).
Berdasarkan penilitian yang dilakukan, ditemukan persamaan dan perbedaan persepsi diantara tiga surat kabar yang diteliti, yakni Kompas, Media Indonesia, Republika. Perbedaan dan persamaan persepsi ditemukan pada lima fokus pemberitaan, yakni pernyataan Prabowo Subianto bahwa dirinya siap bertanggung jawab, pembentukan Dewan Kehormatan Perwira (DKP), hasil temuan DKP bahwa Prabowo Subianto salah menganalisa Bawah Komando Operasi (BKO), sanksi administratif bagi Prabowo Subianto, dan kelanjutan pengusutan.
Penelitian tesis ini menggunakan kerangka berfikir kebebasan pers untuk mengamati cara pemberitaan oleh tiga surat kabar yang diteliti. Hasil temuan menunjukkan, tiga surat kabar yang diteliti tampil cukup santun dalam bahasa, independen dalam bersikap, dan cukup ketat menerapkan prinsip jurnalistik yang berlaku universal.
Ketiga surat kabar yang diteliti dinilai mampu menghindar dari jebakan euforia kebebasan pers, seperti menafikkan fakta atas hal-hal yang signifikan, mengelabui pembaca serta menyembunyikan bias dan emosi wartawan dibalik kalimat yang sifatnya merendahkan objek berita."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T 4226
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>