Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6635 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dreyer, Wolfgang
Chichester: Halsted Press, 1982
665.5 DRE u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Flanigan, Orin
London: Gulf Publishing Company, 1995
665.742 FLA u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bryan Afandy
"Kemajuan energi terbarukan akan mempengaruhi keseimbangan persediaan dan kebutuhan teknologi. Oleh karena itu, teknologi pendukung untuk infrastruktur energi sangat krusial untuk menjaga keseimbangan persediaan dan kebutuhan energi. Penyimpanan hidrogen bawah tanah pada ‘Lined Rock Cavern’ dapat menjadi solusinya dalam industry energi. Tesis ini meninjau teknologi yang telah diimplementasikan diluar negeri dan mengusulkan bagaimana teknologi tersebut dapat dibangun di Australia. Tesis ini membahas mengenai kematangan penyimpanan hidrogen bawah tanah yang telah dibangun di Swedia menunjukan adanya potensi untuk membangun fasilitas yang sama di Australia. Untuk lebih memahami mekanika bebatuan pada lokasi yang berpotensi di Australia, diperlukan proyek uji coba serupa degan ‘Grängesberg Pilot Plant’. Namun dengan adanya keterbatasan informasi, studi lebih lanjut mengenai analisa keuangan, dampak lingkungan, dan kondisi geologi diperlukan untuk kesuksesan proyek tersebut.

The current rise of renewable energy will influence the energy balance between supply and demand. Therefore, supporting technology in energy infrastructure is crucial to maintain the supply and demand balance. Underground hydrogen storage using lined rock cavern might be game changing in the energy industry. This paper reviews technologies that have been done overseas and proposes what can be done to construct an underground hydrogen storage using purpose-build lined rock cavern in Australia. This paper shows the maturity of an underground hydrogen storage built in Sweden and indicates the viability of potential of similar facility built in Australia. It is proposed that a pilot project similar with Grängesberg Pilot Plant is built and simulated to better understand the rock mechanics for potential sites located in Australia determined the viability of the project. However due to lack of information, further research including cost benefit, environmental impact and geological assessment is needed to run the facility successfully."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Listi Sambono
"Gas alam, seperti kebanyakan komoditas lainnya dapat disimpan selama periode yang tidak daps ditentukan. Eksplorasi, produksi dan transportasi gas alam membutuhkan waktu, dan gas al yang mencapai tujuannya tidak dapat dibutuhkan secara langsung, untuk mengatasi kekuran pasokan gas dalam kondisi dimana terdapat kegagalan pada fasilitas sumur produksi atau fasilitas jaringan pipe transmisi dan distribusi berikut fasilitasnya, periode beban puncak loading) atau penctrasi pasar, untuk itu diperlukan bantalan suplai (buffer) gas untuk menunjan kehandalan pasokan, yaitu underground gas storage.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk melakukan kajian teknis dan ekonomis terhadap aplikas underground storage di Indonesia khususnya Jawa Barat, dikaitkan dengan sistim jaringan pi trasmisi dan distribusi PGN-Eks Sumur gas Depleted PERTAMINA DOH-Cirebon sehin pengaturan pasokan gas dan pendistribusiannya dapat beijalan sesuai dengan keinginan kepuasan pelanggan.
Dari basil analisa perhitungan untuk kompressor didapatka Hp 165.777 ratio kompresi 1:4 reciprocating dengan kompresi adiabtic. Sedangkan untuk metering dipakai orifice 3 unit masin dngan kapasitas 200 MMscfd. Untuk dehydrasi digunakan glycol TEG, konsentrasi Lean TE 98,0 wt% dan circulation ratio 104,7 gal TEG/Ibm H2O absorbed
Dari hasil analisa perhitungan untuk pembangunan storage ini dibutuhkan biaya investas sebesar 99 Juta USD dan IRR sebesar 27,4 % margin 0,6 USD/MMBTU, NPV 71,7 Juta USD Pay back periode 5 Tabun. Tarif atau ongkos untuk storage sebesar 0,3-0,6 USD/MMBTU Dilihat dari angka - angka tersebut make pembangunan storage di Jawa Barat layak untuk dilakukan.

Natural gas, like another common commodity can be storage for unlimited time. Exploration, production, and transportation for natural gas need time and it cant be directly used to encounter the lack of gas storage, in case of malfunction of gas well site, transmission, and distribution facilities, or moreover in peak load period and market penetration. Therefore, it needs gas bufering to support storage reliability, it is underground gas storage.
Main purpose in this writing is to give technical and economic analysis for underground storage application in Indonesia, especially in West Java. In case with PGN transmission and distribution pipeline in Depleted Gas Well site in Cirebon PERTAMINA DOH-, so then gas storage management and distribution can run properly, as customer satisfaction and needs.
From result of analysis calculation for kompressor power get horse power 165.777 Hp ratio compression 1:4 type reciprocating with compression adiabtic. While for metering is used by orifice 3 unit each capacities has 200 MMscfd. For dehydration is applied by glycol TEG, concentration of lean TEG 98,0 wt% and circulation ratio 104,7 gal TEG/lbm H2O absorbed
Based on calculated results, to build this storage need invest about 99 million USD and IRR 27,4 % margin 0,6 USD/MMBTU, NPV 71,7 million USD with payback period 5 years. Therefore, the storage cost is 0,3 - 0,6 USD/MMBTU. So then, it can be said that storage development in West Java is feasible to be done."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25077
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hartmann, John P.
New York: John Wiley & Sons Inc, 1997
665.542 HAR t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lord, Gabrielle
Australia: McPhee Gribble, 1990
828.993 4 LOR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Faiz Wafi Athallah Zain
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sistem proteksi petir yang terpasang pada storage tank di plant BUT SIPL, dengan membandingkannya terhadap standar proteksi petir yang berlaku, yaitu SNI 03-7015, NFPA 780, IEC 62305-3, dan NF C 17-102. Metodologi yang digunakan mencakup analisis zona perlindungan petir, evaluasi risiko sambaran, serta studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem proteksi pada kilang minyak telah memenuhi kriteria dengan metode non-konvensional, namun belum sesuai dengan metode konvensional. Oleh karena itu, diperlukan penambahan empat terminasi udara, penyesuaian konduktor penyalur, dan sistem pembumian. Sementara itu, tangki LPG dinilai belum sepenuhnya terlindungi, sehingga perlu dirancang ulang dengan menambahkan 12 terminasi udara baru, disertai penyesuaian konduktor penyalur dan pembumian. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas sistem proteksi petir guna meminimalkan risiko kerusakan dan kebakaran, serta memastikan keselamatan operasional plant. Hasil ini diharapkan menjadi dasar pengembangan sistem proteksi petir di masa depan untuk perusahaan BUT SIPL.

This study aims to evaluate the effectiveness of the lightning protection system installed on the storage tanks at the BUT SIPL plant, with a primary focus on comparing the existing system to relevant lightning protection standards, including SNI 03-7015, NFPA 780, IEC 62305-3, and NF C 17-102. The methodology employed encompasses an analysis of the lightning protection zones, an evaluation of lightning strike risks, and a review of pertinent literature. The findings indicate that the lightning protection system at the oil refinery complies with non-conventional methods but does not fully conform to conventional standards. As such, the addition of four air terminals, modifications to the down conductors, and adjustments to the grounding system are recommended. Similarly, the LPG tanks were found to lack complete protection and require a redesign involving the installation of 12 additional air terminals, along with adjustments to the down conductors and grounding systems. This research provides recommendations to enhance the effectiveness of the lightning protection system, aiming to minimize the risks of damage and fire while ensuring the operational safety of the plant. These findings are intended to serve as a foundation for future improvements in lightning protection systems at BUT SIPL. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nursya`bani
"Gas alam merupakan bahan bakar bersih yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan batubara dan minyak bumi. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk menyimpan gas alam adalah adsorbed natural gas (ANG). ANG memanfaatkan kemampuan adsorpsi material adsorben seperti karbon aktif untuk menyimpan gas alam. Karbon aktif dibuat dengan menggunakan cangkang kelapa sawit melalui tahapan karbonisasi dan aktivasi. Karbonisasi dilakukan pada suhu 400 oC dan dilanjutkan dengan tahapan aktivasi untuk membuka pori. Aktivasi kimia dilakukan dengan larutan H3PO4, sementara aktivasi fisika dilakukan dengan menggunakan gas N2. Yield yang didapatkan pada penelitian ini adalah sebesar 27,56%. Untuk meningkatkan kemampuan adsorpsi, dilakukan juga impregnasi menggunakan MgO yang divariasikan pada konsentrasi 0,5% b/b, 1% b/b, dan 2% b/b. Karbon aktif dengan hasil terbaik adalah karbon aktif termodifikasi MgO 1% b/b dengan luas permukaan sebesar 1604,00 m2/g. Karbon aktif yang dihasilkan diuji kapasitasnya dalam menyimpan gas alam. Kapasitas adsorpsi gas alam terbesar didapatkan oleh karbon aktif termodifikasi MgO 1% b/b pada suhu 28 oC dan tekanan 9 bar yang mampu mencapai 0,027 kg/kg.

Natural gas is a cleaner fuel that is more environmentally friendly than coal and oil. One of the technologies that can be used to store natural gas is adsorbed natural gas (ANG). ANG utilizes the adsorption ability of adsorbent materials such as activated carbon to store natural gas. Activated carbon is made using palm shells through the stages of carbonization and activation. The carbonization was carried out at 400 oC and followed by an activation step to open the pores. Chemical activation was carried out with H3PO4 solution, while physical activation was carried out using N2 gas. Yield obtained from this experiment is 27.56%. To increase adsorption ability, impregnation was also carried out using MgO with variation of concentration of 0.5% w/w, 1% w/w, and 2% w/w. Activated carbon with the best results was activated carbon with 1% w/w MgO modification with a surface area of 1604.00 m2/g. The activated carbon produced then tested for its capacity to store natural gas. The largest natural gas adsorption capacity was obtained by activated carbon modified with 1% MgO w/w at temperature 28 oC and pressure 9 bar which was able to reach 0.027 kg/kg.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Indonesian Oil and Gas, 2002
R 665.01 IND i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Novalia Indira
"Even though the Underground Gas Insulated Substation (GIS) building presents an opportunity to overcome land limitations in the development of electricity infrastructure in DKI Jakarta, there are several environmental, social and economic issues that must be analyzed concerning underground locations: the effect of perceived comfort and safety knowledge on work behavior, investment feasibility, the proportion of Green Open Space (RTH), and how the sustainable building model of Underground GIS can be applied. The purpose of this research is to achieve a model of Underground GIS building in DKI Jakarta. The quantitative approach is carried out by a combination of quantitative and qualitative research methods. The social parameters obtained during this research process can be used as guidelines for the implementation of the basement design. With an area of approximately 1700 m2, the proportion of green space is predicted to reach 34%. The feasibility of building investment is influenced by physical investment costs, land use mechanisms, and the valuation of environmental and social benefits. The Sustainable building model of Underground GIS can be fulfilled if investment feasibility that accommodates social and environmental aspects is achieved.

Meskipun bangunan Underground Gas Insulated Substation (GIS) menghadirkan peluang mengatasi keterbatasan lahan didalam pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di DKI Jakarta, namun terdapat beberapa permasalahan lingkungan, sosial, dan ekonomi yang harus dikaji terkait lokasi di bawah tanah, yaitu: pengaruh persepsi kenyamanan dan pengetahuan keselamatan pada perilaku kerja, kelayakan investasi, proporsi Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan bagaimana model bangunan Underground GIS dapat diterapkan secara berkelanjutan. Tujuan riset ini adalah menghasilkan model bangunan Underground GIS di DKI Jakarta. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan metode riset gabungan kuantitatif dan kualitatif. Parameter sosial yang didapat selama proses riset ini, dapat dijadikan pedoman pelaksanaan desain ruang bawah tanah. Dengan luas lahan kurang lebih sebesar 1700 m2, proporsi RTH diprediksi dapat mencapai 34%. Kelayakan investasi bangunan dipengaruhi oleh biaya investasi fisik, mekanisme penggunaan lahan, dan nilai manfaat sosial lingkungan. Model bangunan Underground GIS berkelanjutan dapat terpenuhi jika kelayakan investasi yang mengakomodasi aspek sosial dan lingkungan tercapai."
Depok: Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>