Ditemukan 2983 dokumen yang sesuai dengan query
Fortin, Yves
Ottawa: International Development Research Centre, 1976
634.92 FOR n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Widi Baskoro
"Lebbeus Woods dikenal sebagai seorang arsitek yang tidak memiliki satu karyapun yang terbangun, sedangkan kita tabu bahwa arsitek mempunyai tujuan mewadahi manusia dengan naungan yang is rancang. Gambar Woods sekilas terlihat meninggalkan kaedah arsitektur dan karyanya tidak dapat ditunjang teknologi manapun sampai saat int. Dengan kemampuan gambamya, ia mampu menunjukkan ruang arsitektur yang ia rancang dengan cara yang tidak konvensional. Karyanya unik, menakutkan, futuristik, dan terkadang tidak Iogis. Hal tersebut di atas Iah yang ingin dibahas, karena dengan adanya pembahasan karya ilmiah ini, mungkin dapat menjawab seputar kenapa mereka yang visioner mempertahankan gagasannya walaupun masyarakat menolak semua rancangan mereka. Untuk menjawabnya, saya melakukan studi literatur yang dilengkapi dengan studi kasus dari arsitek yang telah dikernukakan, yaitu Woods. Woods dikatakan sebagai arsitek visioner. Arsitek yang memiliki pandangan berbeda terhadap masa depan. Seorang visioner dikatakan selalu memiliki gagasan utopis, gagasan yang dianggap menghayal. Dan temyata sampai saat ini Woods masih berkarya sebagai dosen di arsitektur eksperimental. Woods jelas-jelas melakukan politik dalam arsitektur. Kekuasaan yang dimilikinya mungkin tidak seperti politikus pads ilmu politik, namun kekuasaan tersebut akan membawa Woods menuju dunia barn dalam arsitektur, sebuah dunia ideal yang akan membawa kita menuju keadaan yang lebih ideal_ Utopia dalam Arsitektur Vsioner"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48572
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Penulisan ini dilaksanakan pertama mempunyai tujuan masih banyaknya temuan di lapangan kerusakan lingkungan hidup
"
REHUKUM
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Awal millenium ke dua ,keberadaan hutan sudah menjadi masalah global dan diambang kritis. Terlihat pemanasan global sudah menjadi kenyataan yang menakutkan...."
JUILABI
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Melady, Thomas Patrick
New York: Macmillan, 1961
960.3 MEL p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Abidemi Olufemi Adebayo
"
ABSTRACTThe paper advances the reason for an inclusive review of what constitutes African culture in view of the impact of globalization on the continent of Africa. Culture is a significant aspect of the African social system. It is the platform for asserting Africanity. The paper is motivated by George Herbert Meads theory of symbolic interactionism whose core concern is mutual inclusivity. African culture has undergone different stages of modification. What constituted African culture in the 19th century, for example, is not what constitutes it in the present day. The paper, therefore, argues the need for African culture to embrace and coexist with the Western contact which globalization has occasioned. Such inclusivity is capable of making the continent of Africa affirm its Africanness and as such, its relevance on the global stage. A historical periodization of the cultures evolution is undertaken, resulting in the emergence of such categories as primitive African culture, traditional African culture and contemporary African culture. Also, the paper laments the inherent contradiction in the presentday African cultural practices whereby Africans live by Western values in their realities but condemn the West according to the principle of nationalism. Following this, it is proposed that African culture should liberalize and permit the indispensable visiting Western worldview to coexist with it. African spiritualism, arts and ethics are identified as the most enduring of all the elements of African culture, needed for Africas technology, iconic identity, and rectitude, respectively."
Seoul : OMNES, 2019
350 OMNES 9:2 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Gang, Sok-gyong
Seoul : Minumsa, 2005
KOR 895.73 GAN s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Gita Widhasmara
"Skripsi ini membahas mengenai keberhasilan misi perdamaian yang dilakukan oleh organisasi regional Afrika, African Union (AU) yang bernama AMISOM sejak tahun 2007 hingga tahun 2011 di Somalia. Penelitian ini menemukan bahwa AMISOM relatif cukup berhasil dan bisa dilihat sebagai sebuah tanda mengenai pergeseran trend pelaksanaan misi perdamaian yang sebelumnya sering dilakukan oleh PBB, menjadi dilakukan oleh organisasi regional.
Ditemukan bahwa dalam misi perdamaian di Somalia, terdapat banyak faktor yang mempengaruh perdamaian di Somalia. Penelitian ini membuktikan asumsi bahwa AMISOM relatif berhasil dalam upaya menciptakan perdamaian di Somalia dari pertama kali misi dilaksanakan pada tahun 2007 hingga tahun 2011 pada saat kota Mogadishu berhasil direbut.
This thesis discusses the success of peace mission undertaken by African regional organizations, African Union (AU) called AMISOM since 2007 until 2011 in Somalia. This study found that AMISOM relatively successful and could be seen as a sign of the shifting trend which the previous implementation of peace missions are often carried out by the United Nations, to be undertaken by regional organizations. It was found that in the peace mission in Somalia there are many factors that affect peace in Somalia. This study proves the assumption that AMISOM is relatively successful in fostering peace in Somalia of the mission that was first implemented in 2007 until 2011 when the city of Mogadishu been won."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Citra Nandini
"African Union merupakan sebuah institusi regional di kawasan afrika yang lahir dari kesadaran negara-negara Afrika bahwa terdapat kebutuhan akan pengaturan terhadap kawasan tersebut. Termasuk dalam bidang yang ditangani oleh AU adalah bidang keamanan. Eksistensi AU diharapkan menjadi sebuah pengaturan keamanan yg dapat membantu mewujudkan kawasan Afrika yang stabil, aman, dan terbebas dari konflik. Paradigma realisme, liberalisme, dan konstruktivisme memiliki pandangan yang berbeda mengenai bentuk dan sifat sebuah institusi keamanan. Realisme dengan teori collective defense nya memandang sebuah institusi keamanan sebagai sebuah institusi dimana anggotaanggotanya membentuk sebuah aliansi militer yang memiliki tujuan pembentukan yang jelas. Liberalisme dengan teori collective security nya memandang institusi keamanan sebagai sebuah bentukan institusi yang menjaga anggota-anggota nya untuk saling menjaga perilaku dan kebijakan agar tidak saling berbenturan satu dengan lainnya. Sedangkan konstruktivisme dengan teori security community nya memandang institusi keamanan sebagai sebuah bentukan yang mendorong negara negara anggota nya untuk tidak menggunakan tindakan koersif dalam segala kebijakan penanganan konfliknya. Karya tulis ini akan menganalisa sifat bentukan AU sebagai sebuah institusi keamanan regional di kawasan Afrika melalui ketiga teori tersebut.
African Union is a regional institution in Africa born as a form of African country's realization in needs of a better system in the region. Security is one of the issue that became AU's consideration. There is a hope that AU's existance could take a role as a security management in order to create a stable, save, and free-from-conflict Africa. Realism, Liberalism, and Constructivism have a different way to see the formation and characteristic of a security institution. Realism with a collective defense theory believe that security institution is a form of institution where the members are united in a military alliance. Liberalism with collective security theory believe that the main purpose of a security institution is to keep the member's from violating one another. While constructivism with security community theory believe that members of security institution need to build a non-coersive action policy in order to create the real peace in the region. Focus of this thesis is to analyzing characteristic of AU as a regional security institution in Africa using the three theory mentioned above."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Thoreau, Henry David, 1817-1862
New York : The American Library, [1957]
814.4 THO w
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library