Ditemukan 16028 dokumen yang sesuai dengan query
Brecht, Bertolt, 1898-1956
London: Eyre Methuen, 1979
832.9 BRE c II
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Qureshi, Qayum
"Buku ini membahas mengenai pendangan Bertolt Brecht mengenai pesimisme dan progres kepercayaan. Isi dari buku terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama dibahas mengenai aspek drama dari Brecht yang mengkritik Marxismus dan pengantar mengenai kaitan Brecht dengan pesimismus dan progres kepercayaan. Pada bagian kedua isi dibahas mengenai perjalanan dan tujuan dari karya-karya Bert Brecht."
Cologne (Köln): Böhlau-Verlag, 1971
JER 832.9 QUR l
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Maya Ardianingtyas
"Di dalam skripsi ini akan dibahas perbedaan konsep seks dan gender perempuan. Teori yang dipakai adalah teori performatifitas gender yang dikemukakan oleh Judith Butler. Performatifitas gender menilai gender dari tindakan dan sikap seseorang di dalam memilih gendernya di dalam masyarakat. Selain membahas tentang perbedaan konsep seks dan gender, akan dianalisis pula bagaimana Shen Te, di dalam drama karya Bertolt Brecht, “Der gute Mensch von Sezuan“ keluar dari stereotipenya sebagai perempuan yang lemah.
This thesis will analyse the difference between sex and gender concepts of women. The theory which will explain this topic, is gender performativity expressed by Judith Butler. Gender performativity assess gender of one's actions and attitude in selecting his/her own gender within the community. In addition to discuss about the concept of sex and gender differences, will be also analysed how Shen Te, in the works of Bertolt Brecht's drama "Der gute Mensch von Sezuan" out of her stereotype as a weak woman."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58218
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Brecht, Bertolt, 1898-1956
Berlin: Aufbau, 1966
Jer 830.8 BRE s I
Buku Teks Universitas Indonesia Library
R.R. Indah Nuritasari
"Sastra harus dapat menggambarkan kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat. Lebih jauh lagi, sastra juga harus mengajak masyarakatnya memperbaiki kondisi yang ada, dan membawa mereka kepada suatu masyarakat ideal yang dicita-citakan bersama. Begitulah prinsip sastra yang diyakini Bertolt Brecht, seorang penyair besar Jerman yang lahir di Augsburg pada 10 Januari 1898. Menurut Brecht, dalam abad teknologi dan suatu pengetahuan saat ini masyarakat menuntut suatu bentuk sastra yang baru yang mampu memenuhi kebutuhan mereka. Karenanya sastra (dalam hal ini teater) harus menyuguhkan isi yang aktual, dan memperbaiki standar teknis yang sudah tidak relevan lagi dengan jamannya. Berdasarkan pemikiran itu Bertolt Brecht Merumuskan suatu bentuk drama baru yaitu episches theater. Teater ini merupakan bentuk penolakan Brecht terhadap teater Aristoteles yang menyajikan ilusi dan tidak membuat penontonnya ikut memikirkan dengan kritis masalah yang dipaparkan dalam cerita. Dengan isi yang aktual dan standar teknis yang sesuai dengan masyarakat modern episches theater diyakini Brecht dapat menjadi alat yang bisa membantu masyarakat mengatasi problema yang mereka hadapi. Skripsi ini membahas dan menganalisis unsur-unsur episches theater dalam drama Die Dreigrosheroper karya Bretch. Die Dreigrosheroper ditulis dan dipentaskan pertama kali pada tahun 1928. Dalam drama inilah Bretch pertama kali menuangkan teori episches theater-nya yang ternyata kemudian disambut hangat oleh masyarakat dan para kritisi sastra. Berkat kegemilangan karya ini dalam sekejap nama Bretch menjadi terkenal dan diperhitungkan dalam dunia kesusastraan Jerman. Karena itulah Bretch menyebut Die Dreigrosheroper ini demonstrasi episches theater-nya yang paling berhasil."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S14696
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
New York: Methuen, 1986
791.437 5 GER
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Goldratt, Elihayu M.
New Haven: North River Press, 1992
832 GOL g
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Sumardi
"
ABSTRAKDunia telah dilanda perang hebat dua kali, yang berawal dari benua Eropa dan menyeret banyak negara. Perang dunia I berlangsung antara tahun 1914 sampai dengan tahun 1918, yang disusul 25 tahun kemudian (1939-1945) dan meletus untuk kedua kalinya. Perang ini lebih dahsyat bila dibandingkan dengan yang pertama karena tiap negara diperlengkapi dengan senjata perang yang makin modern. Di sini yang menjadi pokok pembahasan penulis di dalam skripsi ini adalah sajak-sajak Perang Dunia I (1914-1918).
"
1989
S14731
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lasker-Schuller, Else
"Buku ini merupakan kumpulan karya sastrawan Jerman, Else Lasker-Schüler. Kumpulan karyanya terdiri dari 3 seri. Pada buku in merupakan seri pertama yang menampilkan kumpulan karya puisi yang dikarang oleh Lasker-Schüler periode tahun 1902 hingga 1943."
München: Kösel-Verlag, 1961
JER 830.9 LAS g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Intar Nindytha
"Remaja perkotaan yang hidup dan berkembang di kota besar memiliki ciri khas tersendiri. Ciri ini mendapat pengaruh dari kota dimana seorang remaja tinggal. Remaja perkotaan ini juga memiliki cara yang berbeda dengan manusia pada tahapan lain dalam mengatasi masalah. Semua ini terangkum dalam cerpen Netzliteratur dan terlihat menonjol pada unsur intrinsiknya. Hal ini karena cerpen Netzliteratur memang dibuat oleh orang-orang yang memang dekat dengan kehidupan perkotaan. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra dan analisis unsur intrinsik yang menonjol di kedua cerpen, hal ini dapat diungkap dan dijabarkan.
Urban youth who live and thrive in a big city has its own characteristics. These characteristics are influenced by the city in which a teenager living. The urban youth also have a different way with another human being on stage in addressing the problem. All this is summarized in Netzliteratur short stories and stand out on its intrinsic elements. This is because stories Netzliteratur is made by people who are close to urban life. By using the approach of sociology of literature and analysis of the intrinsic elements are prominent in both stories, it can be disclosed and described."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library