Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89650 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdul Aziz Bidin
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pelajaran Malaysia , 1986
587.31 ABD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Azis Bidin
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia, 1987
633.88 ABD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Dewi Isfandiari
"Masalah yang akan dijumpai dalam pengambilan sampel di alam
terbuka dengan objek pengamatan hewan yaitu tidak semua objek
pengamatan dapat terdeteksi. Salah satu metode untuk mengatasinya adalah
metode Detectability Sampling, yaitu metode pengambilan sampel dengan
mempertimbangkan probabilitas terdeteksinya suatu objek pengamatan. Jika
metode Detectability Sampling diterapkan pada Simple Random Sampling,
maka metode pengambilan sampel ini disebut Detectability Simple Random
Sampling. Taksiran total populasi yang didapat dari metode Detectability
Simple Random Sampling merupakan taksiran yang tak bias. Probabilitas
terdeteksinya suatu objek pengamatan dapat diketahui atau ditaksir dari
penelitian sebelumnya.
Dalam tugas akhir ini, probabilitas terdeteksinya suatu objek
pengamatan ditaksir dari penelitian sebelumnya yang menggunakan metode
Direct Sampling. Studi kasus penerapan metode ini digunakan dalam
menaksir total banyak katak di sekeliling Danau Agatis, Universitas
Indonesia. Hasil analisa data menunjukkan bahwa total banyak katak di
sekeliling Danau Agatis adalah sebesar 266 katak. Jika banyak katak per
luas di sekeliling Danau Agatis dibandingkan dengan banyak katak per luas
yang didapat dari penelitian sebelumnya di sekeliling danau yang bersih,
dimana memberikan hasil bahwa banyak katak per luas di sekeliling Danau
v
Agatis lebih kecil dibandingkan banyak katak per luas di danau yang bersih,
maka dapat disimpulkan bahwa Danau Agatis, Universitas Indonesia telah
mulai tercemar.
kata kunci : taksiran tak bias, total populasi, simple random sampling,
probabilitas terdeteksinya objek pengamatan, direct
sampling
x + 64 hlmn.
Bibliografi : 8 (1977-2009)"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S27719
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Masalah yang akan dijumpai dalam pengambilan sampel di alam
terbuka dengan objek pengamatan hewan yaitu tidak semua objek
pengamatan dapat terdeteksi. Salah satu metode untuk mengatasinya adalah
metode Detectability Sampling, yaitu metode pengambilan sampel dengan
mempertimbangkan probabilitas terdeteksinya suatu objek pengamatan. Jika
metode Detectability Sampling diterapkan pada Simple Random Sampling,
maka metode pengambilan sampel ini disebut Detectability Simple Random
Sampling. Taksiran total populasi yang didapat dari metode Detectability
Simple Random Sampling merupakan taksiran yang tak bias. Probabilitas
terdeteksinya suatu objek pengamatan dapat diketahui atau ditaksir dari
penelitian sebelumnya
Dalam tugas akhir ini, probabilitas terdeteksinya suatu objek
pengamatan ditaksir dari penelitian sebelumnya yang menggunakan metode
Direct Sampling. Studi kasus penerapan metode ini digunakan dalam
menaksir total banyak katak di sekeliling Danau Agatis, Universitas
Indonesia. Hasil analisa data menunjukkan bahwa total banyak katak di
sekeliling Danau Agatis adalah sebesar 266 katak. Jika banyak katak per
luas di sekeliling Danau Agatis dibandingkan dengan banyak katak per luas
yang didapat dari penelitian sebelumnya di sekeliling danau yang bersih,
dimana memberikan hasil bahwa banyak katak per luas di sekeliling Danau Agatis lebih kecil dibandingkan banyak katak per luas di danau yang bersih, maka dapat disimpulkan bahwa Danau Agatis, Universitas Indonesia telah mulai tercemar."
Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deniarti
"Penelitian telah menunjukkan pentingnya jaringan berkeratin di sekitar implan untuk mencegah penyakit peri-implan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan mukosa-gingiva berkeratin di sekitar implan dan gigi dengan skor parameter klinis dan kadar TNF-α. Sebuah studi potong lintang dari 20 orang dewasa dengan 20 implan gigi dan 20 gigi kontralateral yang telah berfungsi supra-struktur selama lebih dari tiga bulan, tanpa penyakit sistemik. Jaringan keratin di sekitar implan dan gigi diukur. Pemeriksaan klinis meliputi Plaque Index (PI), Papilla Bleeding Index (PBI), dan Pocket Depth (PD). Peri-implant Sulcus Fluid (PISF) dan Gingival Crevicular Fluid (GCF) dikumpulkan untuk mengukur kadar TNF-α menggunakan ELISA. Uji Spearman digunakan untuk menganalisis korelasi. Perbedaan signifikan antara jaringan keratin lebar dan sempit di sekitar implan terlihat pada PI (p=0,003), PBI (p=0,000), dan PD (p=0,004), tetapi tidak menunjukkan perbedaan pada kadar TNF-α (p=0,606). Perbandingan antara jaringan berkeratin lebar dan sempit di sekitar gigi kontralateral menunjukkan perbedaan pada PI (p=0,020) dan PBI (p=0,027), tetapi tidak ada perbedaan pada PD (p=0,160) dan kadar TNF-α (0,236). Tidak ada perbedaan skor parameter klinis dan kadar TNF-α antara gigi implan dan kontralateral dengan jaringan berkeratin lebar atau sempit. Korelasi kuat ditemukan antara setiap skor parameter klinis dan lebar jaringan keratin dari jaringan peri-implan dengan PI (r=-0,630), PBI (r=-0,881), dan PD (r=-0,636). Skor parameter klinis antara jaringan berkeratin lebar dan sempit di sekitar implan menunjukkan korelasi yang kuat terutama pada PBI. Hal ini menyimpulkan pentingnya jaringan keratin yang memadai di sekitar implan untuk menjaga stabilitas implan.

Studies have shown the importance of keratinized tissue around implant to prevent peri-implant diseases. This study aims to analyze the correlation of keratinized tissue around implant and tooth with clinical parameter scores and TNF-α levels. A cross-sectional study of 20 adults with 20 dental implants and 20 contralateral teeth which had functioned supra-structure for more than three months, without any systemic diseases. Keratinized tissue around implant and tooth were measured. The clinical examinations included Plaque Index (PI), Papilla Bleeding Index (PBI), and Pocket Depth (PD). Peri-implant Sulcus Fluid (PISF) and Gingival Crevicular Fluid (GCF) were collected to measure TNF-α levels using ELISA. Spearman’s test was used to analyse the correlation. Significant differences between wide and narrow keratinized tissue around implant exhibit in PI (p=0.003), PBI (p=0.000), and PD (p=0.004), but showed no difference in TNF-α levels (p=0.606). Comparison between wide and narrow keratinized tissue around contralateral teeth showed differences in PI (p=0.020) and PBI (p=0.027), but there was no difference in PD (p=0.160) and TNF-α levels (0.236). There was also no difference in clinical parameter scores and TNF-α levels between the implant and contralateral tooth with wide or narrow keratinized tissue. Strong correlations were found between each clinical parameter score and keratinized tissue width of peri-implant tissue with PI (r=-0.630), PBI (r=-0.881), and PD (r=-0.636). Clinical parameters score between wide and narrow keratinized tissue around implant showed strong correlation particularly in PBI. This concludes the importance of adequate keratinized tissue around implant to maintain implant stability. "
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugroho Susetya Putra
Yogyakarta: Kanisius, 1994
595.7 NUG s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Azwina Aziz Miraza
Jakarta: Pustaka Spirit, 2008
808.81 AZW d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Karanganyar: B2P2TO-OT Balitbangkes Depkes RI, 2009
581 MEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Widiyastuti
Tawangmangu, Jawa Tengah: Balai Besar LITBANG Tanaman Obat dan Obat Tradisional, 2009
581.65 YUL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Rizki Pratama W.
"Jika kita memperhatikan sebuah iklan, baik itu iklan media cetak atau media massa, kita dapat menemukan bahwa di dalam iklan-iklan itu ternyata menggunakan cara yang tidak pernah terpikirkan oleh kita. Seorang pembuat iklan yang mempunyai ide dan kreatifitas yang kuat dapat mengubah kata-kata, kalimat, atau bahkan gambaran visual menjadi media periklanan yang menarik perhatian para konsumen. Fenomena penggunaan bahasa, khususnya verbal dan non-verbal inilah, yang membuat wacana periklanan sangat menarik untuk dikaji dan dianalisis. Untuk mengetahui penggunaan bahasa atau tanda-tanda dalam iklan, ada tiga hal penting yang harus dipahami seperti yang dicetuskan oleh Van Dijk, yaitu superstruktur, struktur mikro dan struktur makro dari wacana iklan tersebut. Tidak lupa juga, didukung oleh struktur pendukung iklan yang diterapkan oleh Geofrey Leech yaitu headline, illustration(s), body copy, signature line (logo), dan standing details.Penulis berpendapat bahwa iklan-iklan media cetak banyak menggunakan kata-kata atau kalimat-kalimat yang mempunyai makna tersirat selain dari makna yang sebenarnya. Pada iklan di televisi dapat juga ditemukan penggunaan cerita, gambaran, dan visual yang membuat iklan itu menarik. Salah satu iklan yang menarik untuk penulis analisis adalah iklan Nike berjudul “Garuda di Dada Kita” yang memiliki unsur verbal dan non verbal yang sangat persuasif bila dibaca. Oleh karena itu penulis memilih iklan Nike sebagai objek dalam analisis wacana ini.

If we see advertisements on mass media or print media, we will see that the advertisement use unordinary style to make people interested on it. An ads creator who has fine ideas and creativity can make catchy words, sentences, and visual contents for the readers. The phenomena of language using in media, especially verbal and non-verbal, is interesting content to examine. According to Van Dijk, there are three important components, which are superstructure, macrostructure, and microstructure, to observe the signs and language using in advertisement. The superstructure theory of Van Dijk is supported by Geofrey Leech theory. In his theory, he thinks that there is supporting structures in advertisement, which are headline, illustration(s), body copy, signature line (logo), and standing details. I assume that advertisements in print media often use words or sentences that have implicit meanings besides its real meaning. The using of storylines, images, and visual contents are found in advertisement on television to attract the audiences. The advertisement of Nike on print media is interesting one to discuss because it has many persuasive verbal and non-verbal elements. In this article, I will examine the advertisement of Nike “Garuda di Dada Kita” as an object of my analysis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>