Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36472 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vierck, Robert K.
Bandung : Eresco, 1995
534.5 VIE a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Haryati Soebadio
Jakarta: Djambatan, 1990
899.221 3 HAR g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzi Adi Hardjanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S34312
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oci Sarkosi
"
ABSTRAK
Ketidakrataan permukaan jalan (surface irregularities) merupakan Salah satu sumber
penyebab getaran pada body kendaraan selain yang disebabkan oleh getaran mesin
dan transmisi serta gaya aerodinamis [8]. Komponen isolasi getaran dalam tinjauan
ini adalah ban pneumatis, pegas dan shock absorber yang membentuk model susunan
mekanis sistem dua derajat kebebasan dengan gerakan massa sprung (body) dan
massa unsprung (roda-roda, poros, dan mekanisme kemudi). Dalam analisis getaran,
dibutuhkan sebuah model yang dapat menggambarkan keadaan nyata sistem.
Spesifikasi komponen mekanik ditentukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor
disainnya, seperti penentuan defleksi statis pegas dengan mempertimbangkan
frekwensi natural massa sprung serta jaminan kontak roda dengan permukaan jalan
pada tingkat kecepatan tertentu. Program software PSPICE digunakan sebagai alat
banlu dalam simulasi rangkaian listrik analog. Untuk itu dibutuhkan konversi
besaran-besaran mekanik menjadi besaran-besaran lisnik melalui sebuah analisa non-
dimensional berdasarkan teorema pi-Buckingham. Analisa non-dimensional juga
menghasilkan persamaan getaran sistem yang menunjukkan bahwa gaya eksitasi F,
dan kekakuan ban pneumatis lc. secara langsmmg berpengamh pada besamya
amplitudo getaran. Analisa kenyamanan dilakukan dengan mengacu pada kriteria
kenyamanan Janeway (Janeways comfort criterion). Berdasarkan simulasi diketahui
bahwa bertambahnya kecepatan gerak kendaraan menyebabkan frekwensi getaran
body meningkat. Besarnya amplitude getaran dapat dikurangi dengan memperbesar
fraksi rnassa sprung dari total massa sistem.Vacuum lifter merupakan suatu alet yang dlgunakan sebagal materlal handling dengan prinsip udara vacuum. Tujuan digunakannya alat lni adalah agar benda yang ditangani, dalam hal ini paper-roll tidak mengalamlipenurunan kualltas, sebagaimana dltemul pada penggunaan material handling yang Ialn. Selain ltu dalam penggunaannya pada warehouse, vacuum lifter lni dapat dipasang pada overhead crane yang memungkinkan dicapainya pemakaian area warehouse seoptimum mungkin.
Selanlutnya dalam Skripsi lni penulls akan membahas prinsip kerja vacuum lifter dan juga akan merancang mekanisme vacuum lifter dengan membuat rangkalan skematis sistem pneumatis vacuum lifter. Dan berdasarkan data-data yang didapat, baik darl PT. X selaku lndustri pembuat kertas, maupun brosur-brosur mengenal vacuum lif-ter, penulls juga akan melakukan beberapa perhitungan untuk melengkapi perancangan alat lni, antara Iain: menentukan besar tekanan vacuum minimum yang harus dicapai, menentukan besarnya daya yang dlperlukan kompresor dan vacuum pump, dan merencanakan dlmensi dari pressure air tank.
"
1997
S36787
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Analta Amier
Ciputat: Taman sastra Andi Baso Amier, 1996
899.212 AND g (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1993
TA67
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hutahaean, Ramses Y.
Yogyakarta: Andi, 2012
624.176 HUT g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tondi Halomoan Raja
"ABSTRAK
Sumber yang menyebabkan tingginya tingkat getaran tidak mungkin bisa ditentukan tanpa metode yang tepat karena banyaknya jumlah komponen dan tingkat kompleksitas struktur yang tinggi pada mesin turbofan. Dengan memanfaatkan tranduser getaran pada mesin turbofan, karakter getaran dan tingginya tingkat getaran yang terbaca oleh tranduser dapat menghasilkan spektrum frekuensi dan dapat diinterpretasikan sehingga menghasilkan diagnosa lengkap dan akurat mengenai setiap sumber yang menyebabkan getaran dan tingkat getaran yang dihasilkan sumber tersebut. Penelitian dilakukan dengan membuat tabel diagnosa getaran yang mencakup seluruh frekuensi getaran yang mungkin dihasilkan oleh mesin turbofan CFM56-7B dan melakukan analisis spektrum frekuensi terhadap kasus getaran berlebih yang terjadi. Analisis spektrum frekuensi dilakukan terhadap kasus getaran berlebih yang terjadi pada mesin turbofan CFM56-7B di ruang uji saat menjalankan rangkaian uji performa. Analisis spektrum frekuensi yang dilakukan menghasilkan diagnosa bahwa getaran berlebih diakibatkan oleh unbalance yang terjadi pada sudu-sudu fan. Setelah dilakukan rektifikasi, nilai amplitudo getaran mengalami penurunan dan berada di bawah batas getaran yang telah ditetapkan.

ABSTRACT
Source that is causing high level of vibration cannot be determined without correct method due to high amount of components and high structure complexity in turbofan engine. By taking advantage of vibration tranduscers in turbofan engine, vibration levels and characteristics that is sensed by the transducers can provide frequency spectrum and can be interpreted to produce complete and accurate diagnosa of every vibration source. The research is done by making vibration diagnostic table which contains every possible vibration in turbofan CFM56 7B and doing frequency spectrum analysis on a vibration exceedance case. Frequency spectrum analysis is performed on vibration exceedance case occuring on a turbofan CFM56 7B which is undergoing an engine performance test in test cell. The result of the frequency spectrum analysis is the diagnosis of unbalanced fan blades. Vibration amplitude value is decreased to below the regulated limit after rectification to the problem is done."
2017
S68583
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This paper derives mathematical equations describing the relation between errors in FRF due to limited record time length, record time and the time constant of a vibration system modelled by the I-dof vibration system with viscous damping...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>