Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9697 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ripley, Brian D.
New York: John Wiley & Sons, 1981
519.5 RIP s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Elise Natalia
"ABSTRAK
Tindak kriminal di Indonesia semakin meningkat, baik variasi maupun jumlahnya setiap tahun. Tindak kriminal dalam penelitian ini termasuk pembunuhan, perkosaan, penganiayaan, perusakan, pencurian, penipuan, dan kasus lain yang membuat masyarakat merasa tidak aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi jumlah tindak kriminal di Provinsi Sumatera Utara serta mengetahui bagaimana pengaruh waktu dan tempat kejadian di 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2016. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dihimpun oleh POLRI, BPS, dan Dinsos di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2013, 2014, 2015 dan 2016. Variabel bebas yang digunakan adalah jumlah pengangguran, jumlah penduduk miskin, kepadatan penduduk, indeks pembangunan manusia, jumlah tempat Ibadah, laju pertumbuhan ekonomi, dan jumlah keluarga bermasalah sosial psikologis. Untuk menjawab tujuan penelitian ini maka dilakukan pemodelan regresi dengan memasukkan unsur spasial sebagai pendekatan analisis data spasial. Variabel Dummy berfungsi untuk mengetahui apakah ada pengaruh waktu terhadap terjadinya tindak kriminal di 33 kabupaten/kota Provinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah pengangguran, jumlah penduduk miskin, kepadatan penduduk, dan indeks pembangunan manusia signifikan pada model.

ABSTRACT
Crime in Indonesia is increasing, both variation and number every year. Crimes in this research include murder, rape, torture, vandalism, theft, fraud, and other cases that make people feel insecure. This study aims to determine what factors affect the number of criminal acts in North Sumatra Province and find out how the influence of time and place in 33 districts cities in the Province of North Sumatra in 2016. This study uses secondary data collected by POLRI, BPS and Dinsos in North Sumatra Province in 2013, 2014, 2015 and 2016. The independent variables used are the number of unemployed, the number of poor, the population density, the human development index, the number of places of worship, the rate of economic growth, and the number of families with social problems psychologi. To answer the purpose of this study, it is done regression modeling by incorporating spatial elements as a spatial data analysis approach. Dummy variable serves to determine whether there is influence of time to the occurrence of criminal acts in 33 districts cities of North Sumatra Province. The results showed that the variables of unemployment, number of poor, population density, and human development index were significant in model. "
Universitas Indonesia, 2018
T49958
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christ Holy Phillgrad Tatipatta
"ABSTRAK
Angka kematian ibu didefinisikan sebagai jumlah kematian ibu pada saat masa kehamilan atau dalam kurun waktu 42 hari setelah masa kehamilan berhenti setiap seratus ribu kelahiran hidup. Salah satu tujuan dari Millenium Development Goals MGDs Indonesia adalah untuk mengurangi angka kematian ibu. Salah satu faktor yang menentukan angka kematian ibu adalah jumlah kematian ibu. Menurut profil kesehatan Indonesia tahun 2014 provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur berkontribusi 26 persen dari total jumlah kematian ibu di Indonesia. Variabel-variabel yang diduga memengaruhi kematian ibu adalah jumlah tenaga kesehatan, program pemberian beras miskin, ketersediaan air bersih, jumlah penduduk yang buta huruf, dan jumlah kelahiran yang dibantu oleh tenaga kesehatan. Data yang digunakan adalah data spasial yang merupakan data yang memiliki informasi koordinat di dalamnya. Menurut Cressie 1993, kejadian di suatu wilayah cenderung dipengaruhi oleh kejadian di sekitarnya dan ketergantungan spasial seringkali ditemukan di dalam analisis regresi. Oleh karena itu diduga bahwa jumlah kematian ibu di suatu wilayah dipengaruhi oleh jumlah kematian ibu di wilayah lainnya yang berdekatan. Pemodelan jumlah kematian ibu dilakukan dengan pendekatan regresi spasial menggunakan model Spatial Autoregressive dan Spatial Error, sehingga dapat diketahui variabel apa saja yang signifikan serta seberapa besar faktor spasial memengaruhi jumlah kematian ibu di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pada ketiga daerah tersebut, juga akan dideteksi Kabupaten/kota mana saja yang memiliki jumlah kematian ibu tertinggi secara statistik menggunakan metode Spatial Scan Statistics. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa jumlah tenaga kesehatan, program pemberian beras miskin, dan jumlah penduduk buta huruf merupakan faktor yang signifikan memengaruhi jumlah kematian ibu dan didapatkan cluster daerah yang memiliki jumlah kematian ibu tertinggi secara statistik.

ABSTRACT
Maternal mortality is defined as the number of maternal deaths during pregnancy or within 42 days of termination of pregnancy every hundred thousands live births. One of the Millennium Development Goals MGDs of Indonesia was to reduce maternal mortality. One of the factors that determine maternal mortality is the number of maternal deaths. According to Indonesia 39s health profile in 2014, West Java, Central Java and East Java provinces contributed 26 percents of the total number of maternal deaths in Indonesia. The variabels suspected affect maternal deaths are the number of health workers, poor rice programs, the availability to access clean water, the number of illiterate people, and the number of births assisted by health personnel. The data is spatial data which has coordinate information in it. According to Cressie 1993, events in a region tend to be influenced by surrounding events and spatial dependence is often found in spatial data. Therefore it is suspected that the number of maternal deaths in a region is affected by the number of maternal deaths in other surrounding areas. Maternal deaths data was analyzed by spatial regression approach using Spatial Autoregressive and Spatial Error Model to know which variabels are significant and to know whether spatial factor influences the number of maternal deaths in West Java, Central Java, and East Java. In all three areas, the highest number of maternal deaths will also be detected statistically using the Spatial Scan Statistics method. The modeling results showed that the number of health workers, poor rice program, and the number of illiterate people were significant factors that affect the number of maternal deaths and the cluster areas that have highest number of maternal deaths were obtained statistically. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This book focuses on key research from new developments in econometrics."
United Kingdom: Emerald, 2017
e20469272
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Cressie, Noel A. C.
New York: John Wiley & Sons, 1993
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Kuat Purnomo
"Analisis pola spasial harga tanah diperlukan untuk identifikasi bentuk pola harga tanah secara spasial dan zona nilai tanah imajiner. Penelitian ini menggunakan metode indeks Global Moran?s I, regresi maximum likelihood spasial lag dan spasial error serta Moran?s Scatterplot untuk mengidentifikasi pola dan faktor spasial yang memengaruhi harga tanah pasar dan NJOP. Pola spasial harga tanah pasar dan NJOP teridentifikasi memiliki pola sistematik atau mengelompok. Model spasial lag lebih menjelaskan variasi harga tanah pasar sedangkan model spasial error lebih menjelaskan variasi harga tanah NJOP, koefisien lag ρ (rho) 19,62% dan λ (lambda) 20,31% belum cukup kuat dalam menunjukkan pengaruh spatial dependence.

Spatial pattern analysis of land prices is needed to identify the form of the spatial pattern of land prices and imaginary land values zone. This study uses index Global Moran's I, regression maximum likelihood spatial lag and spatial error, Moran's Scatterplot to identify the spatial pattern and factors of land prices in the market and tax. The spatial pattern of land prices in the market and tax has identified systematic pattern or clustered, spatial lag models better explain the variation of land price in the market while the spatial error models better explain the variation of tax value, lag coefficient ρ(rho) 19.62% and λ(lambda) 20.31% has not been strong enough to show the effect of spatial dependence."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T35177
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfiyyah Nur Athifah Wening
"Kekeringan selalu terjadi setiap tahunnya di Indonesia salah satunya yaitu di Kabupaten Sumba Timur yang berada di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola sebaran kekeringan meteorologis dengan menggunakan metode Standardized Precipitation Index atau SPI sebagai indikator kekeringan berdasarkan variabel curah hujan dan kekeringan pertanian di Kabupaten Sumba Timur dengan menggunakan metode Normalized Difference Drought Index atau NDDI sebagai indikator kekeringan dalam pengolahan data citra satelit serta menganalisis bagaimana hubungan kekeringan meteorologis terhadap kekeringan pertanian di Kabupaten Sumba Timur. Hasil analisis pola sebaran wilayah kekeringan meteorologis berdasarkan nilai SPI dan nilai NDDI menunjukan pola sebaran kekeringan yang menyebar secara acak. Adapun kekeringan meteorologis berdasarkan nilai SPI bergerak dari wilayah selatan yang di dominasi oleh wilayah ketinggian dengan tingkat miring menuju ke wilayah tengah Kabupaten Sumba Timur sedangkan kekeringan pertanian berdasarkan nilai NDDI bergerak dari wilayah utara yang di dominasi oleh wilayah ketinggian dengan tingkat landai menuju ke wilayah tengah Kabupaten Sumba Timur. Berdasarkan kedua metode penentuan kekeringan tersebut didapatkan klasifikasi tingkat kekeringan dimulai dari kekeringan normal hingga ekstrim. Adapun untuk kekeringan meteorologis menunjukan beberapa wilayah mengalami kekeringan parah namun pada kekeringan pertanian menunjukan beberapa wilayah mengalami kekeringan ringan. Wilayah kekeringan meteorologis dan kekeringan pertanian yang terjadi pada tahun 2019 dan 2020 memiliki beberapa perbedaan sehingga hal ini dapat menunjukan bahwa belum adanya korelasi antara wilayah yang mengalami kekeringan meteorologis juga merupakan wilayah yang mengalami kekeringan pertanian.

Droughts always occur every year in Indonesia, one of which is in East Sumba Regency on Sumba Island, East Nusa Tenggara. This research aims to determine the distribution pattern of meteorological drought using the Standardized Precipitation Index or SPI method as a drought indicator based on rainfall and agricultural drought variables in East Sumba Regency using the Normalized Difference Drought Index or NDDI method as a drought indicator in processing satellite image data and analyze how meteorological drought is related to agricultural drought in East Sumba Regency. The results of the analysis of the distribution pattern of meteorological drought areas based on SPI values and NDDI values show a random distribution pattern of drought. Meanwhile, meteorological drought based on SPI values moves from the southern region which is dominated by high altitude areas with sloping levels towards the central region of East Sumba Regency, while agricultural drought based on NDDI values moves from the northern region which is dominated by high altitude areas with sloping levels towards the central region of the Regency. East Sumba. Based on the two methods of determining drought, a classification of drought levels is obtained starting from normal to extreme drought. As for the meteorological drought, it shows that several regions are experiencing severe drought, but the agricultural drought shows that several regions are experiencing mild drought. The areas of meteorological drought and agricultural drought that occurred in 2019 and 2020 have several differences, so this can show that there is no correlation between areas experiencing meteorological drought and also areas experiencing agricultural drought."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Deo Briliant Muhammad
"Jabodetabek merupakan salah satu wilayah yang mengalami pertumbuhan penduduk terkonsentrasi di Jakarta. Hal tersebut mendorong gejala urban expansion karena kebutuhan lahan yang ada di Provinsi Jakarta semakin terbatas dan akan mengakibatkan munculnya urbanisasi pada daerah sekitar Jakarta atau Jakarta Megacity’s Outer Suburbs (JMOS). Kota Bekasi merupakan salah satu kota yang terkena dampak besar dari fenomena tersebut. Dapat diketahui pula bahwa fenomena naiknya tingkat urbanisasi memiliki dampak seperti fenomena naiknya suhu permukaan tanah yang dapat mempengaruhi aktivitas manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola spasial tingkat urbanisasi dan juga pengaruhnya terhadap suhu permukaan tanah di Kota Bekasi. Data yang digunakan adalah Citra Sentinel-2 untuk klasifikasi penggunaan lahan dan Citra Landsat-8 untuk suhu permukaan tanah yang kemudian dilakukan survei lapangan untuk memvalidasi kedua data tersebut. Pengambilan data tingkat urbanisasi digunakan dengan menggunakan Indeks Rural-Urban Land Transformation (RULT). Hasil penelitian menunjukan bahwa Kota Bekasi memiliki pola spasial indeks RULT memiliki nilai akurasi Kappa sebesar 0,64 dengan rentang nilai indeks -1,49 hingga 0,19 dan memiliki pola spasial terklaster pada bagian barat Kota Bekasi. Selain itu suhu permukaan tanah dapat dihasilkan dengan menggunakan LST yang memiliki hasil validasi lapangan sebesar 0,65 dengan rentang nilai 23-36 derajat celsius dan memiliki pola spasial terklaster pada bagian barat dan utara Kota Bekasi. Untuk mengetahui korelasi antara indeks RULT dan LST, dilakukan uji statistik berupa regresi linier, hasil dari uji statistik kedua variabel tersebut menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan dengan tingkat korelasi sedang.

Jabodetabek is one of the regions that is concentrated in Jakarta. This concentration encourages urbanization because the need for land in DKI Jakarta Province is increasingly limited and will result in urbanization around Jakarta or the Jakarta Megacity Outer Suburbs (JMOS). Bekasi Municipality is one of the cities most affected by this phenomenon. It is also seen that the phenomenon of increasing urbanization has impacts, such as the phenomenon of rising land surface temperatures which can directly affect human activities. This study aims to determine the spatial pattern of urbanization level and its effect on land surface temperature in Bekasi Municipality. The data used are Sentinel-2 Imagery for land use classification and Landsat-8 Imagery for land surface temperature which is then conducted a field survey to validate the two data. Retrieval of urbanization level data is used by using the Rural-urban Land Transformation Index (RULT). The results showed that Bekasi Municipality has a RULT spatial index pattern with a Kappa accuracy value of 0.64 with an index value range of - 1.49 to 0.19 and has a terklaster spatial pattern in the western part of Bekasi Municipality. In addition, the land surface temperature can be generated using LST, which has a field validation result of 0.65 with a value range of 23-36 degrees Celsius and has a terklaster spatial pattern in the western and northern parts of Bekasi Municipality. To understand the correlation between the RULT and LST, use statistical test was carried out in the form of linear regression, and the results of the statistical test for both variables showed a significant positive correlation with a moderate level of correlation."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berlin ; New York: Springer, 1998
388 LUN n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Jovanka Mayske Agatha
"Kota Surabaya memiliki potensi bahaya amplifikasi yang disebabkan dari aktifitas tektonik akibat adanya dua segmen Sesar Kendeng yaitu Segmen Surabaya dan Segmen Waru. Penelitian ini dilakukan di bagian barat Kota Surabaya dengan menerapkan metode mikrotremor array yaitu Autokorelasi Spasial (SPAC), dengan delapan titik tengah (base) yang telah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kondisi struktur batuan bawah permukaan di bagian barat Kota Surabaya yang berpotensi menyebabkan amplifikasi menggunakan metode mikrotremor array. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer hasil akuisisi lapangan dengan metode mikrotremor array konfigurasi equilateral triangle yang dikumpulkan oleh BMKG pada tahun 2020 dan 2023. Metode SPAC memanfaatkan korelasi spasial antara kecepatan gelombang mikrotremor pada berbagai titik pengamatan untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan. Metode SPAC mampu menunjukkan variasi nilai kecepatan gelombang geser (Vs) dan kedalaman bedrock engineering di setiap titik pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode mikrotremor array dengan konfigurasi equilateral triangle efektif digunakan untuk mengestimasikan struktur bawah permukaan di bagian barat Surabaya, yaitu struktur perlipatan antiklin sinklin, serta identifikasi awal adanya sesar naik yang merupakan mekanisme dari Sesar Kendeng Segmen Surabaya.

Surabaya city faces potential amplification hazards due to tectonic activities resulting from the presence of two Kendeng Fault segments, namely the Surabaya Segment and the Waru Segment. This study was conducted in the western part of Surabaya city, employing the microtremor array method, specifically Spatial Autocorrelation (SPAC), with eight predetermined base points. The objective of this research is to depict the subsurface rock structure conditions in the western part of Surabaya that may lead to amplification using the microtremor array method. The data utilized in this study are primary field acquisition results with the equilateral triangle configuration of the microtremor array, collected by BMKG in 2020 and 2023. The SPAC method leverages spatial correlation between microtremor wave velocities at various observation points to identify subsurface structures. The SPAC method is capable of indicating variations in shear wave velocity (Vs) values and bedrock engineering depth at each observation point. Research findings reveal that the microtremor array method with an equilateral triangle configuration is effective in estimating subsurface structures in the western part of Surabaya, specifically, anticline syncline folding structures, and provides an initial identification of an reverse fault, which is a mechanism of the Surabaya Segment of the Kendeng Fault.

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>