Ditemukan 2019 dokumen yang sesuai dengan query
Amsterdam: North-Holland, 1984
001.6 COM
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Scheid, Francis
Singapore: McGraw-Hill, 1983
681.142 SCH t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Toynbee, Arnold J., translator
London: Osford University Press, 1969
923.1 Toy e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Yati Afiyanti
"Pengalaman Perempuan yang Memiliki Masalah Seksual Setelah Pengobatan Kanker Serviks: Pembelajaran dari Wanita Indonesia. Kanker serviks merupakan kanker yang umum terdapat pada perempuan. Penyakit ini adalah penyebab utama kedua kematian wanita di Asia serta di Indonesia. Pengobatan kanker serviks juga menimbulkan masalah untuk jangka panjang seperti adaptasi fisik, psikologis, seksual, dan adaptasi sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan menafsirkan pengalaman perempuan Indonesia yang telah mengalami disfungsi seksual setelah pengobatan kanker serviks. Tiga belas perempuan Indonesia yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini menggambarkan pengalamannya pada dua tahun pertama setelah pengobatan kanker serviks. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam. Empat tema yang diidentifikasi (1) secara fisik dan psikologis terhadap keluhan seksual setelah pengobatan kanker; (2) efek negatif dari pengobatan kanker terhadap hubungan intim dengan pasangan mereka; (3) upaya untuk mengatasi masalah seksual; dan (4) kebutuhan perempuan terhadap bantuan untuk membantu meningkatkan kesehatan seksual mereka. Penelitian ini menawarkan wacana baru terkait pengalaman perempuan Indonesia yang memiliki masalah kesehatan seksual setelah pengobatan kanker serviks. Penelitian ini mampu menyediakan perawat dan berbagai perawatan kesehatan lainnya dengan pemahaman yang lebih baik dari pengalaman, keprihatinan dan kebutuhan penderita kanker.
Cervical cancer remains the most common cancer among women. It is the second major cause of women?s deaths in Asia as well as in Indonesia. Cervical cancer treatment also raises issues of long-term physical, psychological, sexual, and social adaptation. The purpose of the study was to describe and to interpret the experiences of Indonesian women who have experienced sexual dysfunction after cervical cancer treatment. Thirteen Indonesian women who were participated in this study described their experiences on the first to two years after cervical cancer treatment. Data were collected through in-depth interviews. Four themes were identified (1) physical and psychological sexual complaints after cancer treatment; (2) negative effects of cancer treatment towards intimate relationship with their spouse; (3) efforts to overcome sexual problems; and (4) women?s needs for help to improve their sexual health. These study findings offer providing new insights into the experiences of Indonesian women with sexual health problems following cervical cancer treatment. This study can provide nurses and other health care providers with better understanding of the experiences, concern and needs of the cancer survivors."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
J-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Yati Afiyanti
"Cervical cancer remains the most common cancer among women. It is the second major cause of women?s deaths in Asia as well as in Indonesia. Cervical cancer treatment also raises issues of long-term physical, psychological, sexual, and social adaptation. The purpose of the study was to describe and to interpret the experiences of Indonesian women who have experienced sexual dysfunction after cervical cancer treatment. Thirteen Indonesian women who were participated in this study described their experiences on the first to two years after cervical cancer treatment. Data were collected through in-depth interviews. Four themes were identified (1) physical and psychological sexual complaints after cancer treatment; (2) negative effects of cancer treatment towards intimate relationship with their spouse; (3) efforts to overcome sexual problems; and (4) women?s needs for help to improve their sexual health. These study findings offer providing new insights into the experiences of Indonesian women with sexual health problems following cervical cancer treatment. This study can provide nurses and other health care providers with better understanding of the experiences, concern and needs of the cancer survivors.
Pengalaman Perempuan yang Memiliki Masalah Seksual Setelah Pengobatan Kanker Serviks: Pembelajaran dari Wanita Indonesia. Kanker serviks merupakan kanker yang umum terdapat pada perempuan. Penyakit ini adalah penyebab utama kedua kematian wanita di Asia serta di Indonesia. Pengobatan kanker serviks juga menimbulkan masalah untuk jangka panjang seperti adaptasi fisik, psikologis, seksual, dan adaptasi sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan menafsirkan pengalaman perempuan Indonesia yang telah mengalami disfungsi seksual setelah pengobatan kanker serviks. Tiga belas perempuan Indonesia yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini menggambarkan pengalamannya pada dua tahun pertama setelah pengobatan kanker serviks. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam. Empat tema yang diidentifikasi (1) secara fisik dan psikologis terhadap keluhan seksual setelah pengobatan kanker; (2) efek negatif dari pengobatan kanker terhadap hubungan intim dengan pasangan mereka; (3) upaya untuk mengatasi masalah seksual; dan (4) kebutuhan perempuan terhadap bantuan untuk membantu meningkatkan kesehatan seksual mereka. Penelitian ini menawarkan wacana baru terkait pengalaman perempuan Indonesia yang memiliki masalah kesehatan seksual setelah pengobatan kanker serviks. Penelitian ini mampu menyediakan perawat dan berbagai perawatan kesehatan lainnya dengan pemahaman yang lebih baik dari pengalaman, keprihatinan dan kebutuhan penderita kanker."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ezyla Purbaningsih
"Kekerasan yang dialami remaja yang sedang hamil berdampak buruk pada aspek psikologis. Ibu memiliki kewajiban dalam melindungi anaknya dari permasalahan keluarganya terkait KDRT. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi dan pengalaman ibu dalam mengatasi permasalahan anak remaja hamil yang mengalami KDRT. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif interpretative. Data diambil melalui in-dept interview pada tujuh ibu yang mempunyai anak remaja yang pernah atau sedang hamil, sudah melahirkan, menikah, dan pernah mengalami KDRT oleh suaminya. Analisis data dilakukan melalui proses analisis tematik konten.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat tujuh tema, antara lain: (1) alasan menikahkan anak di usia remaja; (2) respon terhadap kehamilan anak remaja; (3) permasalahan ekonomi menjadi pemicu KDRT; (4) psikologis anak perempuan yang sedang hamil terganggu akibat KDRT; (5) sedih, marah, dan kecewa kepada menantu atas sikap tidak sopan dan perbuatan KDRT; (6) cara mengatasi masalah dengan bertanya, menasehati, menghibur, membawa anak ke pelayanan kesehatan kemudian mediasi, komunikasi dan akhirnya melaporkan; (7) berharap agar anak perempuannya tidak stress, bisa melanjutkan sekolah, dan mendapatkan kejelasan status perceraian. Rekomendasi dari penelitian ini adalah agar pelayanan keperawatan maternitas dapat memberikan edukasi pada ibu yang memiliki anak remaja dan pada anak perempuan usia remaja mengenai risiko serta permasalahan yang bisa terjadi akibat kehamilan usia remaja tersebut.
Violence of adolescent pregnant has negative impact on psychological aspects. Mother have to protect their adolescent of family problems related to domestic violence. This study aimed to explore the perceptions and experiences of mother in solving problems of their pregnant adolescents who faced domestic violence. The method used was a qualitative with an interpretive descriptive approach. Data was collected through in-depth interviews with seven mother who have pregnant adolescents, have given birth, married, and have experienced domestic violence by their husbands. Data analysis was carried out through a thematic analysis content.The results showed that there were seven themes, including: (1) reasons for marrying adolescent; (2) response to adolescent pregnancy; (3) economic problems become occurences of domestic violence; (4) psychologically disturbed adolescent pregnant due to domestic violence; (5) sad, angry, and disappointed with their son-in-law over their disrespectful behavior and domestic violence; (6) ways to overcome problems by advising, entertaining, bringing children to health services then mediating, communicating and finally reporting; (7) expect adolescent would not be stressed out, could continue schooling, and getting a clear divorce status. The recommendation of this research is that maternity nursing services can provide education to mother who have adoescent and to adolescent about the risks and problems that can occur due to adolescent pregnancy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Lele, R.D.
New Delhi : Tata McGraw-Hill, 1993
610.28 LEL c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rowley, Jennifer
New York: Clive Bingley , 1980
025.002 8 ROW c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Norton`s, Peter
Boston: McGraw-Hill , 2006
005.435 NOR i
Buku Teks Universitas Indonesia Library