Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171502 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Fachri Wahyudi
"Menjaga loyalitas pengguna menjadi hal yang penting bagi perusahaan media sosial dengan model bisnis start-up dalam tingginya persaingan, khususnya pada pasar media sosial berbasis lokasi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan strategi relationship marketing pada media sosial Yogrt sebagai media sosial berbasis lokasi. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan strategi relationship marketing yang diterapkan oleh Yogrt bergantung pada komunikasi dalam fitur grup. Strategi relationship marketing paling dapat terlihat pada cara pemeliharaan hubungan dengan opinion leader dalam grup Yogrt. Dari penerapan Strategi relationship marketing pada media sosial Yogrt sebagai media sosial berbasis lokasi, penelitian ini juga menemukan bahwa fitur nearby dari Yogrt berimplikasi pada sisi emosional pengguna untuk kembali lagi atau berhenti menggunakan Yogrt.

Maintaining user loyalty is essential for social media companies with start up business models in high competition, especially on location based social media markets. This study aims to explain the implementation of relationship marketing strategy on social media Yogrt as a location based social media. This research uses post positivism paradigm and qualitative approach with case study strategy. The results of this study show that relationship marketing strategies implemented by Yogrt depend on communication in group features. Most relationship marketing strategies can be seen on how to maintain relationships with opinion leaders in the group Yogrt. From the application of Relationship Marketing Strategy on Yogrt social media as a location based social media, this research also found that the nearby feature of Yogrt has implications on the user's emotional side to return again or stop using Yogrt"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kienasha Adra Rinaldi
"Artikel ini menjelaskan bagaimana strategi pemasaran media sosial Sociolla membangun loyalitas merek dan minat beli pelanggan. Sebuah survei yang dilakukan oleh Kartawinata et al. (2022) mengenai efektivitas pemasaran media sosial yang digunakan oleh Sociolla menunjukkan peningkatan signifikan positif terhadap loyalitas merek. Namun, strategi pemasaran media sosial merek dapat melibatkan pihak ketiga yang dapat memberikan ulasan tidak jujur untuk menjual produk, sehingga merusak kepercayaan antara konsumen dan perusahaan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi loyalitas merek (Mathew, 2018). Studi ini menerapkan teori pemasaran dan mengambil studi kasus Sociolla - e-commerce berbasis kosmetik terbesar di Indonesia dengan sekitar 1,4 juta kunjungan web bulanan (Statista, 2023). Sociolla telah menerapkan berbagai strategi pemasaran media sosial termasuk: menciptakan konten pemasaran yang menarik, kemitraan influencer yang strategis, pendekatan omnichannel, dan pemanfaatan ulasan pelanggan online, semuanya berkontribusi kepada pengalaman pelanggan yang positif dan citra merek yang kuat. Artikel ini berpendapat bahwa penerapan strategi pemasaran media sosial yang efektif dapat menciptakan dampak positif pada loyalitas merek dan minat beli Sociolla.
This article describes how Sociolla's social media marketing strategy cultivates customer's brand loyalty and purchase intention. A survey conducted by Kartawinata et al., (2022), about how effectively social media marketing is used by Sociolla resulted in a significant positive increase in brand loyalty. However, a brand’s social media marketing strategy may involve third parties which could provide dishonest reviews to sell products, breaking the trust between consumers and companies, which can then affect the brand loyalty (Mathew, 2018). This study applies Marketing theory - and takes the case of Sociolla – Indonesia biggest cosmetics-based e-commerce with around 1.4 million monthly web visits (Statista, 2023). Sociolla has applied numerous social media marketing strategies including; creating engaging content marketing, strategic influencer partnerships, an omnichannel approach, and the utilisation of online customer reviews all contribute to a positive customer experience and a strong brand image. This article argues that applying effective social media marketing strategies could create a positive impact on Sociolla's brand loyalty and purchase intention."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Hanifa Azanda
"Penelitian ini akan menjabarkan pemasaran bisnis online niche dengan online shop yang dijalankan dengan menggunakan media sosial. Bagaimana melihat peluang pada ceruk (niche) dan melakukan komunikasi pemasaran pada pemasaran di era digital. Penelitian ini akan mengambil studi kasus mengenai pemasaran niche barang-barang khusus individu yang memiliki tubuh big size. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan paradigma post positivis.
Dari penelitian yang dilakukan ditemukan, banyak netpreneur yang berbisnis pada komunitas big size dengan menjalin hubungan atau relasi dengan melakukan komunikasi secara langsung dan saling berinteraksi dengan pelanggan dengan penggunaan media sosial. Selain itu, bentuk pemasaran dilakukan dengan konsep new wave marketing untuk menjaring konsumen dalam komunitas.

This study will describe the niche marketing online business with an online shop through by using social media. How do see opportunities in nicheand do the marketing communication in the digital age. This study will take a case study on marketing niche specialty items individuals who have a big body size. The approach of research is qualitative research with post-positivist paradigm.
From this research found, many netpreneur doing business in a niche with a relationship or a relationship with to communicate directly and interact with customers with the use of social media. Moreover, this form of marketing is done with the concept of the new wave of marketing to attract customers in the community.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45678
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uzaldy Davin Asdra Prayoga
"Alana JustBaked merupakan sebuah brand yang fokus bergerak di bidang di bidang bakery & coffee yang telah berdiri sejak 17 Oktober 2021. Saat ini, Alana JustBaked memiliki dua outlet yang terletak di Condet, Jakarta Timur dan Jatiasih, Bekasi. Sejatinya, Alana JustBaked merupakan salah satu unit usaha dari tiga nama brand lain yang juga menjual produk sejenis. Ketiga brand tersebut antara lain AnitaFamily Bakery, TunggaDewi Cake, dan Tribuana Cake. Tercatat, kini ketiganya telah memiliki 15 cabang di Surabaya, Madura, dan Mojokerto. Namun, keunikan Alana JustBaked dengan ketiga brand saudaranya adalah, Alana mengusung konsep bakery premiumyang dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan ditambah dengan teknik khusus untuk pembuatan bakery, sehingga membuatnya lebih unggul bila dibandingkan dengan ketiga brand saudaranya tersebut dari sisi rasa dan tekstur.
Analisis Situasi
Alana JustBaked memiliki perencanaan media yang baik dan hanya dipusatkan pada media social Instagram, sebab konten-konten yang menjadi andalan Alana JustBaked dapat dilakukan semuanya oleh Instagram. Lebih lanjut, untuk sisi key visual konten, Alana JustBaked sudah memiliki acuan yang jelas dan telah berhasil mengintegrasikannya dengan informasiinformasi terkait brand, seperti lokasi toko dan akses yang bisa digunakan, produk-produk yang dijual, menu terbaru, dan lainnya. Namun, hal tersebut nyatanya tidak serta merta menghasilkan engagement rate yang baik pada media sosial mereka. Untuk itu, Alana JustBaked perlu mengubah strategi komunikasi pemasaran mereka yang mengarah langsung pada minat konsumen ataupun hal yang menjadi alasan utama mengapa konsumen memilih Alana JustBaked dibandingkan kompetitor mereka.
Tujuan
Meningkatkan sales dan brand loyalty dari Alana JustBaked dengan menggunakan positioning yang efektif untuk menjangkau audiens yang berada di sekitaran daerah Condet dan Jatiasih, terutama bagi mereka yang sering melalukan family time dan kegiatan berkumpul bersama teman.
Strategi Kampanye
Strategi kampanye pemasaran dilakukan dengan menggunakan personalized marketing dengan berfokus melihat tahapan desire dalam AIDA untuk menghasilkan konten-konten promosi di media sosial Alana JustBaked yang secara langsung akan merangsang sisi emosional dan rasional mereka untuk berinteraksi semakin dekat dengan brand Alana JustBaked.
Ide Besar & Tagline
“Cozy for Every Moment” mencerminkan bahwa Alana JustBaked merupakan tempat yang nyaman seperti rumah sendiri bagi orang-orang yang ingin berkumpul dan menikmati segala momen Bersama orang-orang terkasih. Tagline yang digunakan untuk kampenye ini tetap akan mengikuti brand tagline Alana JustBaked, yaitu: Seperti Cinta Pertama."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridzki Adiputro
"Saat ini, perkembangan teknologi telah menciptakan cara baru bagi perusahaan untuk berinteraksi dan terus-menerus melibatkan konsumennya. Pemasaran Media Sosial adalah salah satu bentuk Pemasaran Digital di mana perusahaan dapat menerapkan dan melibatkan konsumennya melalui pendekatan yang didorong oleh perusahaan. Mengingat hal ini, masih ada kekurangan penelitian untuk meneliti peran yang dimainkan Media Sosial dalam membangkitkan tanggapan konsumen tertentu khususnya niat pilihan merek dalam Industri Smartphone. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan lebih lanjut dan pengembangan konteks umum tentang bagaimana Pemasaran Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, Youtube) dapat mempengaruhi niat pilihan merek seseorang yang dimediasi oleh tingkat nilai konsumen dalam merek atau Ekuitas Merek Samsung dan Apple pengguna karena mereka adalah merek serupa yang menjual smartphone dengan harga yang relatif premium dibandingkan dengan para pesaingnya. Untuk melakukannya, model penelitian dirancang dari kombinasi dua jurnal di mana dimensi tambahan ekuitas merek dimasukkan dalam penelitian dan minat spesifik dari variabel laten Loyalitas Merek (Bentuk Respons Konsumen) diperiksa dan hasilnya yaitu Niat Pilihan Merek. Penelitian ini mengumpulkan 160 responden untuk masing-masing merek Samsung dan Apple, dimana penulis hanya bertujuan untuk memberikan gambaran umum apakah model tersebut dapat diterapkan pada konteks tersebut dan setiap merek secara individual. Oleh karena itu, setelah mengolah data melalui pendekatan Model Persamaan Struktural menggunakan SmartPLS penulis telah menemukan bahwa untuk kedua merek ada dampak positif yang signifikan dari Upaya Pemasaran Media Sosial dalam membangkitkan loyalitas merek dan niat pilihan merek hasilnya; dengan efek tidak langsung yang lebih tinggi ketika mempertimbangkan peran Ekuitas Merek terhadap Loyalitas Merek

Nowadays, developments in technology has created new ways for firms to interact and constantly engage its consumers. Social Media Marketing are notably one of the forms of Digital Marketing to which firms may implement and engage its consumers through a firm driven approach. In light of this, there is still a lack of research to examine the role that Social Media plays in evoking certain consumer responses specifically brand choice intention within the Smartphone Industry. Therefore, this study aims to provide further insight and general context development into how Social Media Marketing (Twitter, Facebook, Instagram, Youtube) may affect ones brand choice intention mediated by the level of consumer value in the brand or Brand Equity of Samsung and Apple users as they are notably similar brands which sell smartphones at a relatively premium price compared to its rivals. To do so, a research model was devised from the combination of two journals wherein ad additional dimension of brand equity is incorporated in the study and that specific interest of the latent variable Brand Loyalty(Form of Consumer Response) is examined and its outcome that is Brand Choice Intention. This research compiled 160 respondents for each brands Samsung and Apple, wherein the writer had simply aimed to provide a general overview of whether the model may be applied to such context and each brand individually. Hence, having processed the data through a Structural Equation Model approach using SmartPLS the writer had found that for both brands there is a significant positive impact of Social Media Marketing Efforts on evoking ones brand loyalty and its outcome brand choice intention; with a higher indirect effect when considering the role Brand Equity has on Brand Loyalty.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hasbi Alvin Satyawan
"Menurut BAZNAS, penghimpunan dana donasi seperti infak/sedekah berkontribusi cukup besar pada penghimpunan dana filantropi nasional di Indonesia pada tahun 2018. Selain itu, Indonesia mendapat predikat “negara terdermawan” menurut “CAF World Giving Index 2018”. Berbagai cara dilakukan dalam proses pengumpulan dana donasi, mulai dari secara luring hingga daring dengan memanfaatkan situs jejaring sosial atau media sosial. Namun demikian, belum banyak penelitian terkait hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi intensi donatur muslim dalam berdonasi melalui media sosial, serta faktor-faktor ekstrinsik yang memengaruhi sikap mereka dalam melakukan perilaku tersebut. Penelitian ini mengadaptasi kerangka Theory of Planned Behavior, serta menggunakan faktor-faktor ekstrinsik, yaitu persepsi pada proyek/kegiatan amal, organisasi amal, fitur teknologi internet, dan fitur situs jejaring sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kuantitatif dengan metode Structural Equation Modelling (SEM). Data primer diperoleh melalui survei secara daring dengan metode purposive sampling yang melibatkan 234 responden WNI muslim yang pernah melakukan donasi melalui media sosial. Penelitian ini menemukan adanya pengaruh positif dari attitude (sikap), subjective norm (norma subjektif), dan perceived behavioral control (kontrol perilaku yang dirasakan) terhadap intensi donatur muslim untuk berdonasi kembali melalui media sosial. Selain itu, sikap donatur muslim dalam berdonasi melalui media sosial juga dipengaruhi secara positif oleh fitur teknologi internet dan fitur situs jejaring sosial, sementara proyek/kegiatan amal dan organisasi amal tidak memiliki pengaruh terhadap sikap tersebut. Temuan pada penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi organisasi-organisasi amal untuk memaksimalkan penghimpunan donasi serta menjaga hubungan berkelanjutan dengan donatur potensial melalui media sosial. Penelitian ini memberikan pengetahuan terkini tentang perilaku berdonasi, secara spesifik melalui media sosial, pada negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
According to BAZNAS, the collection of donation funds such as infak/sedekah significantly contributed to the national philanthropic funds collection of Indonesia in 2018. Moreover, Indonesia was crowned as “the most generous country”, according to “CAF World Giving Index 2018”. Various methods are used in the process of collecting donations, from offline to online by utilizing social network sites or social media. However, there has not been much research related to this topic. This study aims to analyze the factors influencing the moslem donors’ intention to donate via social media, as well as the extrinsic factors that influence their attitude. This research adapts the Theory of Planned Behavior and also uses extrinsic factors such as perception on charity project, charity organization, internet technology features, and social network sites features. This research uses a quantitative study approach with the Structural Equation Modelling (SEM) method. Primary data was collected through an online survey using a purposive sampling method that involved 234 Indonesian moslem citizen as respondents who have made donations through social media. The results indicated that the attitude, subjective norm, and perceived behavioral control positively influence moslem donors’ intention to donate via social media. Furthermore, the moslem donors’ attitude in donating via social media is also positively influenced by internet technology features and social network sites features, while charity project and charity organization have no influence on attitude. The findings in this research can be used as a reference for charity organizations to maximize the collection of donations and maintain sustainable relationships with potential donors through social media. This research provides current insights about donating behavior, specifically via social media, in the country with the largest moslem population in the world."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S17954
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafii Rama Naidu
"Industri musik telah menghadapi perubahan drastis akibat revolusi digital yang mengubah cara konsumen mengonsumsi musik. Revolusi digital membuka peluang baru bagi musisi baru karena dinamika baru membuka pasar dan platform baru yang memungkinkan musisi independen mengelola karir mereka tanpa menandatangani kontrak dengan perusahaan label besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui transisi musisi dan band Indonesia dalam beradaptasi dengan revolusi industri musik. Makalah ini menggunakan analisis digital dan metode kualitatif untuk memahami Fourtwnty, sebuah band Indonesia yang dibentuk pada tahun 2010. Tulisan ini mengeksplorasi platform media sosial sebagai alat pemasaran mereka untuk mempromosikan karya seni mereka pada tahun 2013. Penelitian ini berhasil menginformasikan motivasi, urgensi, dan ketergantungan saat ini pada aktivasi digital. di media sosial dalam mendistribusikan karya seni musisi di era digital. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara online dengan tim media Fourtwnty dan observasi online melalui akun media sosial Fourtwnty. Makalah ini membahas tentang revolusi digital yang mengubah model bisnis industri musik dan bertujuan untuk menangkap peluang bisnis yang diberikan oleh munculnya teknologi web untuk mendistribusikan karya seni musisi di platform online.

The music industry has faced drastic changes due to the digital revolution that changed how consumers consume music. The digital revolution opened up new opportunities for new musicians since the new dynamic opened new markets and platforms that enable independent musicians to manage their careers without signing a contract with major label companies. This study aimed to investigate the transition of Indonesian musicians and bands in adapting to the revolutionised music industry. This paper uses digital analytics and qualitative methods to understand Fourtwnty, an Indonesian band formed in 2010. It explores social media platforms as their marketing tools to promote their artwork in 2013. This research successfully informed the motivation, urgency and the current dependence on digital activation in social media in distributing musicians' art forms in the digital era. The data was collected through an online interview with the Fourtwnty media team and an online observation through Fourtwnty's social media account. This paper discusses the digital revolution that changed the music industry business model and aims to capture the business opportunities provided by the rise of web technology to distribute musicians' artwork on online platforms."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Stevi Larasati
"Pada era web 2.0, penggunaan internet berkembang pesat dibandingkan web 1.0. Perubahan ini mengacu kepada cara berkomunikasi pengguna internet yang tadinya dari satu sumber ke banyak pengguna berubah menjadi dari banyak sumber ke banyak pengguna. Perubahan ini mempunyai pengaruh yang signifikan bagi pengguna dan pengembang aplikasi internet sampai lahirnya social media. Hal ini dibarengi dengan kemajuan teknologi komunikasi seperti seperangkat yang mendukung untuk mengakses social media. Sehingga pengguna social media merasa dapat melakukan aktivitas sosial tanpa adanya batasan ruang dan waktu.
Temuan ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai bidang disiplin ilmu, salah satunya adalah pemasaran. Oleh karena itu, munculah bidang disiplin ilmu baru yaitu social media marketing. Pengguna social media, dari mulai individu, UKM, sampai ke perusahaan-perusahaan besar menerapkan pemasaran melalui social media. Salah satu perusahaan, KASKUS, juga menerapkan social media marketing pada strategi komunikasi pemasaran nya. Sebagai situs jejaring sosial, KASKUS menggunakan jejaring lainnya yang terintegrasi dengan situs KASKUS, www.kaskus.co.id, sebagai salah satu strategi menghadapi semakin banyaknya pesaing di dunia jejaring sosial. Penerapan social media marketing ini digunakan KASKUS dengan harapan www.kaskus.co.id mampu bertahan menjadi market leader dalam bisnis situs jejaring sosial.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan evaluasi proses sebuah studi kasus. Penelitian ini menunjukkan bahwa social media marketing merupakan sarana komunikasi pemasaran yang cukup efektif khususnya dalam mencapai objectives yang telah ditentukan KASKUS. Hal ini berhubungan dengan teori New Wave Marketing beserta elemen-elemen social media marketing.

In web 2.0 era, Internet usage activity improving from web 1.0. This improvement is changing the way of internet user to communicate, from one to many become many to many communication. This change have a significant impact for internet users and software developer. And finally social media is born. This improvement is following by technology of communication which is commnication device can be use for social media. There is no limitation to communicate using social media.
Social media can be use for any dicipline science, one of them is marketing science. From that, social media marketing is born as new dicipline science. Social media users doing a marketing using social media marketing, starts from individual to big company. One of the company, KASKUS, also doing a social media marketing as its marketing communication strategy. As a social media networking, KASKUS use other social media integrated into www.kaskus.co.id, as one of their strategy to face the increasing number of competitors in social media networking, with so, www.kaskus.co.id could survive as a market leader.
The study was conducted with qualitative methods using a case study evaluation process. Research shows that social media marketing is an effective tools to reach the objectives that has been determined by KASKUS. This is related to the theory of the New Wave Marketing and also the elements of social media marketing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T34803
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>