Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 48921 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hong Kong: Eurasia Media, 1984
R 331.8 KAL IX
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Faculty of Engineering Universitas Indonesia (FT-UI), 2010
R 378 Kal
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Rucky Budiana
"Lift merupakan sebuah alat transportasi vertikal pada gedung yang memiliki fungsi cukup penting yaitu untuk membantu memindahkan pengguna gedung menuju lantai yang diinginkan. Oleh karena itu lift harus dapat mengakomodir permintaan jumlah pengguna dari gedung tersebut. Pada pagi hari di gedung kuliah S FTUI sering terlihat jumlah antrian yang cukup banyak untuk menunggu kedatangan sebuah lift. Karena itu banyak mahasiswa yang akhirnya memilih untuk menggunakan tangga untuk menuju kelas-kelas dilantai atas.
Kriteria dalam menentukan sebuah sistem lift adalah waktu tunggu rata-rata dan tuntutan arus sirkulasi. Sesuai dengan aturan-aturan yang mengikuti badan standar nasional indonesia, dengan menggunakan metode traffic analysis pada penelitian ini akan dicari sistem lift yang sesuai dengan kebutuhan gedung kuliah S. Metode ini mencari tahu kebutuhan jumlah dan kapasitas lift pada sebuah gedung berdasarkan pola sirkulasi, jumlah pengguna lift, waktu tunggu rata-rata, dan tuntutan arus sirkulasi.
Pada hasil penelitian diperoleh hasil bahwa jumlah lift yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah lift yang tersedia sekarang ini. Lift yang dibutuhkan adalah lift dengan kapasitas 10 orang berjumlah 3 unit dengan kecepatan 60 m/m.

Elevator has an important function as a vertical transportation in the building which is to help building’s user to get into the destination floor. Because of that elevator must be able to accomodate demand of users of the building. On morning class, in building S FTUI often seen many queues to wait the arrival of an elevator. At the end many students use stairs to reach into their class in upper floor.
Criteria in selection of vertical transportation building is waiting interval and peak traffic demand. According to the badan standar nasional indonesia this final assignment is to find the optimal number of elevator sistem in lecture building S using traffic analysis method. This method is used to find the amount of elevator needed and its capacity depends on traffic pattern, elevator users, average waiting time, and peak traffic demand.
Based on observation and calculation, the result is the amount of elevator which is needed not match with the elevator available right now. The elevator that should be used is 3 elevators with capacity 10 people and the speed is 60 m/m.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53340
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariyq Naufal Mizard
"ABSTRAK
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh Indonesia saat ini adalah pemenuhan kebutuhan energi listrik yang terus meningkat dengan kondisi sumber energi yang semakin menipis. Salah satu solusi yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan membuat peraturan yang mengutamakan penggunaan sumber energi terbarukan sebagai sumber energi listrik, salah satunya yaitu energi surya. Pemanfaatan energi surya dapat diterapkan pada tempat ibadah yang memerlukan energi listrik untuk melaksanakan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya. Pada penelitian ini, dilakukan sebuah studi mengenai bagaimana implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya On-Grid 3,12 kWp pada Mushola Fakultas Teknik Universitas Indonesia (Mustek FTUI), Depok, Jawa Barat. Penelitian dilakukan dengan mencari tren daya dan konsumsi energi beban baik sebelum dan setelah pemasangan PLTS untuk diketahui besar penghematan listrik yang dihasilkan oleh pemasangan PLTS terhadap Mustek FTUI. Berdasarkan studi dan penelitian yang dilakukan, pemasangan PLTS 3,12 kWp pada Mushola Fakultas Teknik Universitas Indonesia menghasilkan penghematan energi listrik sebesar 32,19-55,67. Pengiriman daya yang dibangkitkan oleh PV untuk memenuhi kebutuhan Mustek umumnya terjadi pada pukul 10:00-14:00, dengan kondisi maksimal daya listrik terbesar yang dihasilkan PLTS terjadi pada pukul 11:30-13:00 sebesar 2.344 W dan daya yang diekspor menuju PLN sebesar 939 W. Sedangkan pada pukul 06:00-10:00 dan pada pukul 14:00-18:00 pengiriman daya untuk beban Mushola Fakultas Teknik umumnya berasal dari PLN.

ABSTRACT
The problem currently faced by Indonesia is to overcome the decline in fossil fuel energy sources as a source of electrical energy to overcome the increase in electricity demand. One of the solutions made by the government to overcome this problem is to make regulations that prioritize the use of renewable energy sources as a source of electricity, one of which is solar energy. The utilization of solar energy power plant can be implament in tabernacle where electricity is required the most for religious activities. In this research, a study was conducted on how the implementation and works of an 3.12 kWp On-Grid solar power system on Mushola Engineering Faculty of Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. The research is done by searching the electric power and energy consumption before placing solar power plant and after plant with the purpose of knowing how much energy saving that has been done by installing solar power plant in Mushola of Engineering Faculty Universitas Indonesia. Based on the study and research that has been done, installing 3.12 kWp solar power plant to Mushola of Faculty Engineering Universitas Indonesia resulting in 32.19-55.67 electricity saving. Most of electric power that sourced from PV happened at 10:00-14:00, with at 11:30-13:00 is when the PV produced highest electric power equal to 2,344 W and export it to PLN up to 939 W. But during 06:00-10:00 and at 14:00-18:00, the electric power for Mushola of Engineering Faculty is sourced mostly from PLN.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nji Raden Poespawati
"Bidang energi baru dan terbarukan mulai dikembangkan pada saat terjadinya krisis minyak bumi pada tahun 1970an di Indonesia, bahkan dunia. Salah satu energi baru dan terbarukan adalah energi yang memanfaatkan energi matahari sebagai sumber energinya. Energi matahari merupakan sumber energi yang tidak terbatas jumlahnya dan pemanfaatannya tidak menimbulkan polusi yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Pada aktifitas praktik keinsinyuran ini membahas komponen utama dari sistem PLTS, yaitu sel surya yang menggunakan bahan perovskit sebagai bahan aktifnya. Desain dan fabrikasi dari sel surya perovskit dilakukan dengan memvariasikan bahan Hole Transport Material (HTM), Electron Transport Material (ETM) dan elektrodanya. Setelah didapatkan hasil yang optimal, maka dibuat prototipenya. Proyek penelitian untuk aktifitas praktik keinsinyuran ini adalah proyek penelitian yang berlangsung dari tahun anggaran 2018 sampai dengan tahun anggaran 2020, melalui skema hibah Penelitian. Pada laporan praktik keinsinyuran ini akan membahas pelaksanaan proyek-proyek penelitian tersebut dan menganalisis aktifitas praktik keinsinyuran dilihat dari sudut pandang profesionalisme, Kode Etik Insinyur (KEI) dan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan (K3LL). Luaran penelitian yang dihasilkan dari praktik keinsinyuran adalah 14 (empat belas) artikel ilmiah pada seminar internasional terindeks scopus, 3 (tiga) artikel ilmiah pada jurnal internsional bereputasi dan terindeks scopus, 1 (satu) prototipe sel surya perovskit, 1 (satu) prototipe modul sel surya perovskit, 1 (satu) paten, 2 (dua) dokumentasi hasil uji coba produk skala laboratorium.

The field of new and renewable energy began to be developed at the time of the oil crisis in the 1970s in Indonesia and even the world. One of the new and renewable energy is energy that utilizes solar energy as its energy source. Solar energy is an unlimited source of energy and its utilization does not cause pollution that can damage environment. In this engineering practice activity, we discuss the main components of the PV mini-grid system, namely solar cells that use perovskite as the active material. The design and fabrication of perovskite solar cells is carried out by varying the Hole Transport Material (HTM), Electron Transport Material (ETM) and the electrodes. After obtaining optimal results, the prototype is made. This research project for engineering practice activities is a research project that runs from the 2018 fiscal year to the 2020 fiscal year, through a Research grant scheme. This engineering practice report will discuss the implementation of these research projects and analyze engineering practice activities from the point of view of professionalism, the Engineer's Code of Ethics (KEI) and Occupational Safety, Health, and Environmental Protection (K3LL). Research outputs resulting from engineering practice are 14 (fourteen) scientific articles at international seminars indexed by Scopus, 3 (three) scientific articles in reputable international journals and indexed by Scopus, 1 (one) prototype of perovskite solar cells, 1 (one) module perovskite solar cells prototype, 1 (one) patent, 2 (two) documentation of the results of laboratory-scale product."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wright, Paul H.
Jakarta: Erlangga, 2005
620 WRI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wright, Paul H.
Jakarta: Erlangga, 2002
620 WRI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : BKKBN , 1996
344.048 IND k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wright, Paul H.
New York: John Wiley & Sons, 1994
620 WRI i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Holtzapple, Mark T.
Singapore: McGraw-Hill, 2000
620 HOL f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>