Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54221 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bondan, Molly
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008
959.8 BON m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rahayu Surtiati Hidayat
"Bertutur pada dasarnya menyampaikan informasi, atau dengan kata lain berkata. Berkata adalah mengujarkan atau melaksanakan tindak lokusi. Kegiatan itu mencakup tiga perbuatan yang berbeda:
1. Tindak menghasilkan inskripsi (urutan lambing di dalam suatu media fisik).
2. Tindak menyusun kalimat
3. Tindak mengkontekstualisasi kalimat itu.
Konteks menentukan makna ujaran pada tiga tataran yang berbeda di dalam analisi teks. Pertama, konteks dapat menjelaskan kalimat apa yang diujarkan atau apakah kalimat memang telah diujarkan. Kedua, konteks biasanya menjelaskan proposisi apa yang diungkapkan atau apakah proposisi memang diungkapkan. Ketiga Konteks menjelaskan bahwa proposisi yang dimaksud diungkapkan dengan satu macam kekuatan ilokusi. Ketiga kegunaan konteks itu menunjukan bahwa konteks relevan untuk menetukan apa yang dkatakan.
Jika kenyataan itu dihubugnkan dengan bahasa Jawa, muncul masalah yang menarik untuk diteliti, yaitu bagaimana berkata itu dilaksanakan dalam bahasa itu. Kita tahu bahwa dalam bahasa itu, ragam bahasa dibedakan secarta demikian eksplisit sehingga konteks sangat menetukan pertuturan."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1990
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Levine, Stuart R.
Jakarta: Spektrum, 1996
303.34 LEV p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Balqies Batarfie
"Banyak ahli pendidikan dan pustakawan menganjurkan agar acara penuturan cerita diadakan secara tetap dan teratur di setiap perpustakaan, terutama perpustakaan yang pe-makainya terdiri dari anak-anak. Mereka menganjurkan hal ini karena melalui penuturan cerita antara lain imajinasi anak dapat dikembangkan dan keinginannya untuk membaca da-pat dipupuk. Pengetahuan si anak mengenai kebudayaannya sendiri dan kebudayaan-kebudayaan lain akan bertambah lewat cerita rakyat dan dongeng dari berbagai penjuru dunia. Anak akan manjadi lebih siap membaca sendiri, sebab lewat penuturan cerita pola kalimat dan kosa kata baru dapat di_perkenalkan padanya. Hal ini juga mempunyai dampak positif pada kemampuan berbahasanya. Di sampaing manfaat ini; perlu juga diingat bahwa acara penuturan cerita juga meru_pakan hiburan sehat yang tidak hanya mengasyikkan, tetapi juga mempunyai pengaruh psikologis yang positif. Penutu_ran cerita oleh sebab itu disenangi oleh semua umur, dari anak balita hingga orang dewasa. Di Eropa kegiatan penuturan cerita sudah menjadi sebuah tradisi yang melekat, terbukti dari sudah adanya pe_nuturan cerita semenjak abad ke-15 ketika penuturan cerita sudah banyak dilakukan oleh orang-orang terpelajar. Pada abad ke-19 orang sudah menyadari betapa pentingnya arti sebuah cerita bagi anak, sehingga Peig Sayer (dari Inggris)_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15020
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Adelita Asthasari
"ABSTRAK
Indonesia perlu menemukan identitas pembedanya yang dapat diinvestigasi
melalui konsep nation brand. Studi ini menggunakan penelitian mengenai nation
brand molecule milik Rojas-Mendez (2013). Studi ini menemukan bahwa ketujuh
dimensi yang ditemukan menyusun nation brand molecule pada penelitian Rojas-
Mendez muncul pada kasus Indonesia. Subset yang muncul dari WNI beragam
dengan nada positif dan negatif. Pada sisi negatif, korupsi, birokrasi, dan
ketidaksetaraan pendapatan berada diantara asosiasi yang diberikan oleh
responden. Pada sisi positif, ragam tujuan wisata, kepribadian yang positif, dan
ragam budaya bangsa disebutkan oleh responden. Konsistensi adalah aspek
penting berikutnya dalam membangun brand. Studi ini mengevaluasi konsistensi
melalui keterlibatan WNI dalam pembicaraan positif (positive words of mouth
atau positive WOM) dan antesedennya: inner dan social brand self-expressiveness
dan brand love. Hasil statistik menunjukkan bahwa pengaruh inner- dan social
brand self-expressiveness terhadap positive WOM dimediasi secara penuh oleh
brand love. Wawasan lain yang juga diperoleh oleh studi ini adalah perbedaan
persepsi yang dimiliki oleh masing-masing kelompok agama pada inner-, social
brand self-expressiveness, brand love, dan positive WOM

ABSTRACT
Indonesia needs to figure its differentiating identity that can be investigated
through the concept of nation brand. This study was trying to identify it using
Nation Brand Molecule theory by Rojas-Mendez (2013). This study found that all
seven dimensions found in the Nation Brand Molecule appear in the case of
Indonesia. The subsets associated by Indonesians were varied in both negative
and positive tones. On the negative side, corruption, bureaucracy, and income
inequality are among the associations given by the respondents. On the other
hands, positive associations were also found on the subsets of the dimensions:
various tourism destination, positive personality of the people, and diverse
national culture. Consistency is followed to be an important aspect in establishing
a brand, including nation brand. This study tried to evaluate the consistency
through people?s engagement in the positive words of mouth (WOM) and its
antecedent: inner and social brand self-expressiveness and brand love. The
statistical outcome shows that the effect from inner and social brand selfexpressiveness
towards positive WOM are fully mediated by brand love. Another
insight that this study was able to accomplish was how each group of religion
perceived inner-, social brand self-expressiveness, brand love, and positive WOM"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keni Rahayu
"Buku ini akan menjadi tempat yang nyaman bagimu, seperti sebuah rumah yang menyajikan berbagai hidangan bermakna untuk mendampingi perjalanan pikiranmu. Melalui buku ini, aku ingin menyampaikan sesuatu tentang self-love yang terdapat di dalamnya. Bukan sekadar menetapkan siapa dirimu, tapi menemukan esensi sejati diri."
Jakarta: PT Gramedia, 2023
155.25 KEN s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Morrison, Tony
New York: Vintage Books, 2003
813.54 MOR l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"BPK memliki mandat untuk melakukan pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, diantaranya melalui Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT). Berdasarkan hasil kajaian yang dilakukan Direktorat Litbang PDTT pada tahun 2011, pemeriksaan yang termasuk PDTT adalah pemeriksaan investigatif dan kepatuhan. Pemeriksaan kepatuhan dimaksudkan adalah pemeriksaan kepatuhan yang berdiri sendiri. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang penarikan kesimpulan dalam pemeriksaan kepatuhan yang berdiri sendiri tersebut. Metodologi yang digunakan yaitu studi literatur, telaah LHP, pengumpulan data dan informasi melalui kuesioner dan wawancara serta Focus Group Discussion dengan praktisi dan akademisi. Hasil studi menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memdukung kualitas penarikan kesimpulan dalam pemeriksaan kepatuhan yang berdiri sendiri adalah tujuan, lingkup, atau cakupan pemeriksaan, kriteria, materialitas, sampel dan bukti kesimpulan yang mengacu pada ISSAI 4100 Compliance Audit Guidelines for Audits Performed separately from the Audit of Financial Statements."
340 JTKAK 1:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Irwansyah
"Momentum memperkuat nation brand Indonesia semakin tinggi seiring dengan penguatan sistem pemerintahan yang demokratis dan eksplorasi keberagaman kultur. Namun persepsi negatif masih muncul dan Indonesia belum memiliki reputasi yang baik di mata masyarakat dari negara lain. Oleh karena itu dengan pendekatan grounded theory berbasis wawancara mendalam, konsep triple helix yang memadukan aspek pemerintah, bisnis, dan masyarakat sipil digali dan dianalisis secara tematik. Hasil temuan memperlihatkan, perspektif triple helix dalam nation brand dapat dipertimbangkan sebagai kekuatan yang penting dan tidak terpisahkan. Mulai dari kualitas sistem pelayanan terpadu, reformasi birokrasi, revolusi mental, sinkronisasi antar sektor dan regulasi, kualitas sumber daya manusia, budaya mental bekerja, infrastruktur, fasilitas, nilai luhur dan filosofis bangsa, kemasan dan daya tahan produk merupakan penguat dan pelengkap keramahtamahan Indonesia dalam membangun nation brand.
Momentum to strengthen nation Indonesian brand increases with the strengthening of democratic system of government and explore the diversity of cultures. However, negative perceptions are still emerging and Indonesia do not have a good reputation in the eyes of people from other countries. Therefore, with a grounded theory approach based on in-depth interviews, triple helix concept that combines aspects of government, business and civil society excavated and analyzed thematically. The findings show, the perspective of triple helix in nation brand can be considered as an important power and inseparable. Ranging from quality integrated service system, bureaucratic reform, mental revolution, synchronization between sectors and regulation, quality of human resources, mental culture works, infrastructure, facilities, noble values and philosophical nation, packaging and durability of products is reinforcing and complementary hospitality Indonesia in building a nation brand."
Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 2016
MK-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>