Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32966 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vera Rusdy
"ABSTRAK
Strategi pertumbuhan bisnis membuka peluang bagi manajemen sumberdaya manusia (SDM) untuk membentuk agendanya dalam rangka mencapai keunggulan bersaing berkesinambungan perusahaan, sebagai bagian dari konsep pemasaran internal. Konsep dari pemasaran internal didasarkan oleh ide bahwa karyawan sebagai konsumen. Perlu kejelasan peran manajemen SDM sebagai rekan strategis, dalam hubungan kerja dengan manajemen lini setiap divisi/departemen, yang juga didukung dengan tersedianya sumberdaya mansusia yang secara positif melibatkan diri dengan tempat kerja/perusahaan. Ada empat implikasi peran rekan strategis, berdasarkan pandangan berbasis sumberdaya, yang mengarah pada pencapaian keunggulan bersaing berkesinambungan. Dalam penelitian ini dipertanyakan, apakah keterlibatan karyawan dan peran rekan strategis manajemen SDM berpengaruh pada keunggulan bersaing berkesinambungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata ada pengaruh signifikan antara keterlibatan karyawan, peran rekan strategis manajemen SDM, dan keunggulan bersaing berkesinambungan bagi perusahaan.

ABSTRACT
Business growth strategies provide an opportunity to human resources management (HRM) to shape its agenda in order gaining the sustainable competitive advantage of the firm, as a part of internal marketing concept. The concept of internal marketing is based on the idea of employee as customer. This requires the strategic partner role of HRM in its connectivity to work relation with managerial line for each division/department, which also supported by the availability of human resources that is positively engaged in the work place/company. There are four implications of the strategic partner role, based on the resouces-based view, that lead to the gaining of sustainable competitive advantage. It is quesioned in this research whether the employee engagement and strategic partner role of HRM are influenced in the sustainable competitive advantage. Research result shows that there are a significant influence among employee engagement, strategic partner role of HRM, and the sustainable competitive advantage of the firm.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T 28288
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Harits Ryandika Yusuf Malik
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan audit pemasaran untuk PT NOS agar dapat bersaing dengan para pemimpin industry agen perjalanan online untuk melakukan audit pemasaran di perusahaan berbasis web. Laporan magang ini akan memanfaatkan kerangka kerja bauran pemasaran Web 4S karena peneliti yakin bahwa campuran pemasaran yang lebih umum yaitu bauran pemasaran 4P yang kurang mencakup interaktivitas pelanggan, kurangnya orientasi terhadap pelanggan dan konten strategis. Penelitian ini diperoleh dengan menggunakan data kualitaitf dimana data dikumpulkan dari desk research dan wawancara mendalam

ABSTRACT
The purpose of this study is to conduct a marketing audit for PT NOS in order to be able to compete with the market leaders of the Online Travel Agent Industry. In order to conduct the marketing audit on the web based company. This internship report will utilize the 4S Web Marketing Mix framework as the researcher believes that the 4S Web Marketing Mix covers the flaws of the more common marketing mix which is the 4P Marketing Mix which flaws include the lack of customer interactivity, lack of customer orientation and strategic content. This research is obtained using qualitatice data by which the data were collected from desk research and in-depth interview"
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Terjadinya penurunan pertumbuhan jumlah pelanggan, penurunan tingkat ARPU, dan penurunan pendapatan perusahaan menimbulkan permasalahan bagi perusahaan jasa telekomunikasi. Sementara pada sisi lain perusahaan harus menghadapi kemajuan teknologi telekomunikasi yang terus berlangsung. Untuk mencapai kinerja yang tinggi pada situasi persaingan yang ketat, perusahaan dituntut untuk mempertahankan keunggulan bersaingnya. Tulisan ini memaparkan fenomena masalah yang berkembang dengan menguji pengaruh kompetensi inti dan strategi bauran pemasaran terhadap keunggulan bersaing pada perusahaan jasa telekomunikasi di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat verifikatif/eksplanatif, yang mengambil sampel sebanyak 84 perusahaan jasa telekomunikasi sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah path analysis. Hasil analisis menegaskan bahwa kompetensi inti dan strategi bauran pemasaran berpengaruh terhadap keunggulan bersaing. Temuan menunjukkan bahwa kompetensi inti yang handal dan strategi bauran pemasaran yang superior berperan secara signifikan dalam meningkatkan keunggulan bersaing."
620 JURTEL 15:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dirlanudin
"Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah adanya harga bahan baku tin plate (Tin Mill Black Plate) dari luar negeri yang semakin mahal dan masih menemui keterlambatan pengiriman, sementara dari dalam negeri kualitasnya masih rendah. Dikeluarkannya kebijakan pengurangan Bea Masuk Impor menimbulkan persaingan yang semakin ketat di dalam negeri. Pertumbuhan produk pengganti cukup pesat dalam tiga tahun terakhir.
Penelitian ini bertuiuan untuk mengetahui aspek-aspek yang membentuk rantai nilai pemasok, rantai nilai perusahaan serta pengaruh rantai nilai perusahaan, pesaing dan produk pengganti terhadap keunggulan bersaing PT. Latinusa dalam pemasaran tin plate di dalam negeri.
Landasan teori dalam penelitian ini adalah konsep rantai nilai pemasok, ran tai nilai perusahaan, produk pengganti dan keunggulan bersaing dari Michael E. Porter. Sedangkan konsep pesaing didasarkan pada pendapat Philip Kotler.
Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah para pelanggan dan karyawan PT. Latinusa, kemudian diperoleh sampel masing-masing 70 responden, sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling.
Data yang dikumpulkan melalui kuesioner dianalisis secara kuantitatif dengan statistik path analysis, sedangkan data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan unsur pimpinan PT. Latinusa dan pengamatan langsung di lokasi penelitian dianalisis secara kualitatif yang didukung dengan data kuantitatif melalui beberapa tabel.
Hasil pengujian dan analisis terungkap hal-hal sebagai berikut: 1) Di antara aspek-aspek pembentuk rantai nilai pemasok ada beberapa aspek yang dapat memperlemah rantai nilai perusahaan PT. Latinusa yaitu kualitas Tin Mill Black Plate (TMBP) yang rendah dan harga TMBP yang relatif mahal; 2) Di antara aspek-aspek pembentuk rantai nilai perusahaan PT. Latinusa ada beberapa aspek yang masih lemah yakni aspek biaya produksi cukup besar (87,03 Y), piutang yang tertanam pada pelanggan relatif besar (23,39 X) seharusnya 1 X menurut kriteria Porter, biaya pengembangan teknologi terlalu rendah (0,1 X), produktivitas kerja belum optimal, penggunaan alat dan perlengkapan masih kurang efisien; 3) Pengaruh rantai nilai pemasok terhadap rantai nilai perusahaan PT. Latinusa cukup besar (58,58 7..). Rantai nilai perusahaan berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing PT. Latinusa. Sedangkan pengaruh para pesaing dan produk pengganti tidak signifikan terhadap keunggulan bersaing PT. Latinusa dalam pemasaran tin plate dalam negeri; 4) PT. Latinusa menduduki posisi kompetitif strong dengan pangsa pasar 47,92 7. masuk kelompok market leader, tetapi pertumbuhan pangsa pasar tin plate impor dari tahun ke tahun terus bertambah (52,10 7. tahun 1999) yang melampaui pangsa pasar PT. Latinusa, mengindikasikan kemampuan bersaing PT. Latinusa semakin berkurang."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumunon, C. Ivan L.
"Tinggi-rendahnya output dapat mempengaruhi biaya dan oleh karenanya prinsip skala ekonomis usaha dan biaya rata-rata berperanan dalam menentukan harga jual produk, Ada beberapa motivasi yang sesungguhnya dapat memperjelas betapa pentingnya analisa biaya bagi peningkatan persaingan yang sehat dari Industri Alumunium Ekstrusi dimana Akan membawa dampak semakin kompetitifnya harga jual.
Secara umum para ekstruder menjual produk Alumunium Ekstrusi (Profile) melakukan keputusan yang panting mengenai penetapan harga, bauran produk, dan proses teknologi atas dasar informasi dan kajian biaya.
Dengan melakukan analisa biaya perusahaan dan biaya produksi diharapkan dapat dicapai stabilitas yang kontinyu atas peningkatan laba dan reduksi biaya yang sebagai bagian dari realisasi rencana perusahaan secara keseluruhan.
PT. YKK Alumico Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak dibidang Alumunium Ekstrusi, berusaha mempertahankan tingkat produksi yang optimal dan effisiensi yang terlihat dari realisasi produksi dan biaya produksi yang kompetitif. Beberapa parameter yang dipakai oleh penulis adalah 'Yield Ratio' produksi yang dicapai sangat tinggi dengan alokasi 'burden rate' sangat kecil. Dan Indeks Produktifitas Parsial yang cenderung meningkat, sehingga dari data tersebut menunjukkan perusahaan berupaya mengendalikan tingkat produksi secara efisien yang dapat dilihat dari kinerja unit-unit produksi.
Walaupun dari hasil analisa penulis terjadi penurunan dari segi kinerja unit-unit produksi pada tahun 1992, akan tetapi dengan keunggulan diferensiasi produknya perusahaan memberlakukan strategi harga yang terlihat melakukan praktek 'transfer pricing' untuk penjualan ekspor.
Akan tetapi dengan marjin yang relatif tinggi untuk penjualan domestik perusahaan mampu mempertahankan tingkat laba usaha, marjin yang besar tersebut dimungkinkan oleh sebab besarnya nilai penjualan dari penjualan non Aluminum akan tetapi bila tidak dapat di organisasi dengan baik akan berpotensi sebagai 'Cost-Centre'."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T3964
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stevanus Tata Holokoten
"ABSTRAK
Tugas akhir ini memberikan altematif solusi untuk mengatasi masalah
retention di Iingkungan perusahaan Grup ABC. Tujuan dilakukan intervensi ini
adalah untuk mengurangi turnover karyawan posisi kunci atau kader potensial di
beberapa perusahaan rata-rata hampir mencapai 3 %. Hal ini menjadi penting
karena salah satu competitive advantage dari Gxup ABC adalah Sumber Daya
Manusianya yang unggul.
Grup ABC yang mempunyai 6 divisi yang terdiri dari pcrusahaan-
perusahaan yang bergerak di bidang automotii] suku cadang, asuransi, alat berat,
kontraktor penambangan, dan perkebunan dan memiliki karyawan 117.143
memiliki kurang lebih 5000 kader calon pimpinan yang siap menempati posisi
tertentu di setiap perusahaan. Namun karena terlalu lama untuk menempati posisi
diatasnya atau posisi yang diinginkan mengakibatkan turunnya motivasi
karyawan dalam berkarir yang ditunjukkan oleh perilaku negatif dalam
pekerjaannya, bahkan ada yang keluar karena hal tersebut.
Secara teoritis ada berbagai macam program retention yang bisa
dilakukan, namun dibutuhkan program retention yang cepat dan mempunyai efek
yang signifikan terhadap turunnya angka turn over pada posisi kunci.
Penulis merekornendasikan Program Internal Job Posting untuk
menjawab permasalahan ini.

"
2006
T34116
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stevanus Tata Holokoten
"ABSTRAK
Tugas akhir ini memberikan altematif solusi untuk mengatasi masalah
retention di linglclmgan perusahaan Grup ABC. Tujuan dilakukan intervensi ini
adalah untuk mengurangi turnover karyawan posisi kunci atau kader potensial di
beberapa perusahaan rata-rata hampir mencapai 3 %. Hal ini menjadi penting
karena Salah satu competitive advantage dari Grup ABC adalah Sumber Daya
Manusianya yang unggul.
Grup ABC yang mempunyai 6 divisi yang terdiri dari pemsahaan-
perusahaan yang bergerak di bidang automotii suku cadang, asuransi, alat berat,
kontraktor pcrtambangan, dan perkebunan dan memiliki lcaryawan 117.143
memiliki kurang lebih 5000 kader calon pimpinan yang siap menempati posisi
tertentu di setiap perusahaan. Namun karena terlalu Iama untuk menempati posisi
diatasnya atau posisi yang diinginkan mengakibatkan turunnya motivasi
karyawan dalam berkarir yang ditunjukkan oleh perilaku negatif dalam
pekerjaannya, bahkan ada yang keluar karena hal tersebut.
Secara teoritis ada berbagai macam program retention yang bisa
dilakukan, namun dibutuhkan program retention yang cepat dan mempunyai efek
yang signifikan terhadap turunnya angka turn over pada posisi kzmci.
Penulis merckomendasikan Program Internal Job Posting untuk
menjawab pennasalahan ini."
2006
T34195
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Nurjanati
"Seberapa jauh pelayanan purnajual memberikan kontribusinya dalam pemilihan produk. Tindak lanjut untuk menjaga loyalitas pelanggan. Strategi diferensiasi mampu
memberikan kepuasan kepada pelanggan. Tinjauan langsung ke
perusahaan penyedia jasa pelayanan purna jual dan perusahaan lain yang berkaitan dengan pengumpulan data, kuesioner dan wawancara, pengumpulan data dan informasi
dari buku, majalah, dan literatur lainnya. Metode Analytic Hierarchy Process. Dalam memilih produk televisi, konsumen melihat teknologi sebagal faktor pertimbangan terpenting utama. Berturut-turut diikuti dengan faktor jasa pelayanan purna jual yang tersedia, merk televisi, harga televisi, dan ukuran televisi. Kualitas teknologi ditentukan oleh aplikasi sistem pada televisi sebagai faktor terpenting utama. Selanjutnya faktor kualitas gambar, dlikuti dengan kualitas suara, dan kemampuan menangkap jumlah channel
siaran. Kualitas reparasi merupakan faktor terpenting
utama dalam menentukan keungg.ulan jasa pelayanan purnajual yang diikuti dengan garansi. Konsumen leblh memiiih ukuran televisi 21 inch. Pelanggan menhlal jasa pelayanan purna jual yang diberikan PT."UEM" cukup balk dan sesual dengan yang diharapkan. Perbandingan unsur jasa pelayanan
purnajual tiga merk televisi menunjukkan Polytron menempati urutan pertama. Konsumen memandang jasa pelayanan purnajual sebagal faktor yang tidak terpisah
dari produk televisi yang mereka beli. Produsen melakukan
diferensiasi pada aspek ini untuk meningkatkan keunggulan kompetitifnya secara total. Diferensiasi untuk mencapal
kepuasan pelanggan sehingga loyalitas konsu.men terjaga
Produsen dan penyedia jasa pelayanan purnajual harus
selalu bekerja sama hingga mampu menghasilkan kinerja
total yang optimal. Vanibél yang berpotensi menjadi kelemahan hendaknya dapat diantisipasi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18771
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Limbong, Harry Edwin M.
"Kegiatan pengelolaan dirumah sakit sangat kompleks dengan berbagai disiplin ilmu antara lain disiplin iimu kedokteran, farmasi, keperawatan, teknik, ekonomi, hulcum mauplm humas terlebih Iagi pemasarannya. Panitia gahungan PERSI-DEPKES telah berhasil menyusun etika rumah sakit seluruh Indonesia (PBRSI) pada tahun 1986 yang dilakukan dengan keputusan meniri kesehatan Rl no. 924 (Menkes/SK/XII/1986) tanggal 18 desember 1986 sehingga berlaku bagi seluruh rumah sakit di Indonesia (Depkes RI - PERSI, 1990 : 19 - 23). Banyak eara dan strategi yang sudah di lakukan direktur dan kepala divisi pemasaran rumah sakit tersebut demi berkembang pesatnya rumah sakit. Hal ini juga di cermati oleh RSU MARY yang rnulai beroperasi tahun 2002 dengan langsnmg membentuk divisi pemasarannya. Dengan target divisipemasaranterutamaperusahaan-perusahaandi sekitarnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitaiif yang bersifat deskriptif eksploratif. Memakai eara wawaneara mendalam dan pengamatan terhadap dokumen. Daiam penelitian ini hanya faktor internal yang dapat dikontroi, yaitu variabel bauran pernasaran yang diteliti. Sedangkan faktor eksternal, antara lain kondisi ekonomi, politik, kompetisi dan perubahan sosial, yang tidak bisa dikontrol, tidak diperhitungkan.Penelitian di lakukan di RSU MARY Cileungsi Hijau pada bulan january sampai dengan november 2007 dengan menggunakan data primer dan skunder. Data primer dari wawancra informan penelitian ini yaitu Ka.Div pemasaran dan staff yang terlibat dalam pemasaran RSU MARY Ciluengsi Hijau serta HRD manager dan staff rekanan baru, rekanan lama I tetap, rekanan keluar sedangkan data skunder dari laporan dan dokumen yang berkaitan dengan implementasi pemasaran.Pengolahan data dilakukan secara manual. Penulis menyarankan agar owner RSU MARY Cileungsi untuk lebih memperhatikan kelangsungan image usahanya di masa datang. Tidak semua kebutuhan pasar bisa dipenuhi oleh satu Rekanan, melakukan evaluasi tahunan, survey, pcngawasan implementasi strategi, guna menentukan paket - pakct apa yang benar - benar mewakili kcbutuhan pasar dcngan memperhitungkan keuntungan dalam jumlah total nominal.Pelatihan berkala bagi pemasaran, tetapkan reward dan punishment, adakan pcrtemuan rutin dengan keuangan, humas, juga melakukan pengembangan satelit dan satelit perujuk (termasuk reward satelit)
Management activities in hospitals are complex, with many discipline science i.e. rnedicals, pharmacy, nursing, technical, economic, laws or public relations, specifically the marketing. Joint Committee of PERSI-DEPKES has delivered an ethic code of all hospitals in Indonesia (PERSI) on year 1986 that implemented by Decree of Minister of Health No. 924 (Menkes/SK/XII/1986) dated 19 December 1986, prevails to all hospitals in Indonesia (Depkes RI - PERSI, 1990: 19-23). There are many ways and strategy conducted by Director and division head of marketing _of such hospitals for the development of hospitals. This matters is aclcnoledged by RSU MARY that start its operation on year 2002 by establishing its marketing division fiom the beginning, whereas the companies surrounding the hospital as the marketing target, This research is a qualitative and descriptive explorative research. Conducting a deep interview method and literature. In this research only internal factor is able to controlled, that is the variable marketing. The external factors, i.e. economical situation, politics, competition, sosial changes that un-controllable is not calculated in the research conducted at RSU MARY Cileungsi Hijau on January through November 2007 with primary and secondary data. Primary data som'ce is hom interview with Division Head of Marketing and Staff involved in the marketing of RSU MARY Cileungsi Hijau, including HRD Manager and sta&` of new parmers, existing partners, ex-partners, while secondary data source is from reports and document related to the implementations of marketing. Data processing is conducted manually.Writer suggest that the owner of RSU MARY Cileungsi to give more attention on the image of its hospitals in the future. Not all market needs is able to be fulfilled by one body, conducting an annual evaluation, survey, supervisory on implementation of strategy to determine which packages that represents the market needs by calculating the pro5t in total nominal. Scheduled training for marketing, determine reward and punishment, conducting a scheduled meeting with finance, public relations, and conducting development on satellite and reward satellite."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maryam Adam
"ABSTRAK
industri pemasok produksi pertanian dan perkebunan merupakan industri yang berkembang seiring dengan perkembangan industri pertanian dan perkebunan di Indonesia. Persaingan di antara "produsen cukup tinggi", upersaingan bisa terjadi pada tingkat produsen sarana produksi pertanian dan perkebunan", dan "jaringan distribusi".
Kantor Pemasaran Bersama Perusahaan Terbatas Pekebunan Negara (KPB PTPN) perusahaan Badan Usaha Milik Negara merupakan pemain tunggal memasarkan industri minyak sawit komoditi perkebunan, berperan unggul pada kelompok minyak nabati. Memasuki pasar global transparan dengan beragam masalah pemasaran serta pencapaian sasaran pengembangan strategi pemasaran kompetitif dengan negara lain yaitu Malaysia, selain itu jugs komparatif kompetitif dengan kelompok minyak nabati lainnya seperti minyak kedele, matahari, lobak dan kelapa tinggi (kelapa biasa).
Pemerintah memberikan kemudahan pengaturan sistem tata niaga minyak sawit dalam dan luar negeri, dikeluarkan Deregulasi Paket Juni 1991 tanggal 3 Juni 1991 tujuan memberi keleluasaan pada, kelompok produsen terutama swasta memasarkan produk domestik maupun ekspor, ternyata deregulasi ini dianggap kurang efektif, oleh karena itu pemerintah mengeluarkan lagi Paket deregulasi 21 Juni 1996 untuk antisipasi peningkatan daya saing ekonomi Indonesia pada globalisasi dunia, paket tersebut berdasarkan kesepakatan World Trade Organization ONTO), Asean Free Trade Agreement (AFTA), North America Free Trade Agreement (NAFTA), Asean Pacific Economic Cooperation (APEC) untuk mempermudah tata niaga ekspor minyak sawit.
Penelitian ini menganalisis kondisi internal dan eksternal komoditi minyak sawit dan memformulasikan ke strategi pemasaran yang sesuai, melalui metoda analisis strategi pertumbuhan matriks daya tarik industri dan kekuatan bisnis, alternatif strategi pengembangan produk dan pasar, analisis matriks Strength, Weakness, Opportunities dan Threaths (SWOT).
Prioritas pasar sasaran jangka pendek dan jangka panjang adalah perkebunan swasta dan asing. Sedangkan pasar sasaran perusahaan perkebunan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) proyek pemerintah bidang perkebunan dan proyek tersebut merupakan pasar sasaran potensial untuk dikembangkan masa datang."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>