Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51879 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Santi Dewi
"International Student Housing dirancang dengan tujuan menjadi salah satu fasilitas pelayanan penunjang akademik UI dalam rangka mencapai visinya menjadi universitas kelas dunia. Dalam perencanaannya, proyek terdiri dari enam tower dan dua serviced apartment. Pembangunan terdiri dari beberapa tahap, dimulai dengan tahap pertama pembangunan tower A dan berikutnya akan direncanakan kemudian setelah dana talangan atas pembangunan tower A terkumpul kembali.
Kelayakan pembangunan dibahas menggunakan analisis capital budgeting dan analisis SWOT. Perhitungan biaya modal menggunakan model single index model, dengan estimasi beta menggunakan pendekatan bottom up. Asumsi keuangan telah ditentukan di awal untuk melakukan analisis sensitivitas. Proyeksi arus kas selama tiga puluh dua tahun, menjadi dasar perhitungan nilai NPV, IRR, payback period dan PI. Analisis dilengkapi dengan laporan neraca dan laporan rugi laba.
Hasil analisis menunjukkan proyek layak dijalankan apabila asumsi untuk tingkat occupancy seratus persen terpenuhi, dengan kata lain, semua unit habis tersewa, baik untuk sewa jangka panjang dan sewa jangka pendek. Proyek juga harus memperhatikan adanya kemungkinan biaya yang melebihi RAB awal. Selain itu, strategi pemasaran harus dibuat sehingga penawaran dengan rentang harga premium dapat dianggap sewajarnya mengingat desain dan konsep bangunan berbasis green building.

International Student Housing is designed with its aim as part of University of Indonesia?s academic support service facilities in order to achieves its vision to become world class university. The project?s development plan consists of six towers and two serviced apartments. The development plan is composed with parts of progress, firstly started with development of tower A and then follow by the next tower's development after the collection of subsidize fund for tower A is fullfilled.
The feasibility study of project conducts capital budgeting analysis and SWOT analysis. The cost of capital is calculated by single index model, and beta is estimated with the bottom up approach. Financial assumptions has stated at the beginning of sensitivity analysis. The projected cash flow for the next thirty two years is the basic calculation of NPV, IRR, payback period and PI. The study is completed with balance sheet and income statement.
The study concludes that the project is feasible only if the occupancy at one hundred percent rate fullfilled, in others word, all of the units are rent, both for long lease or short lease. The project also needs to beware for the possibility of cost over the stated initiate budget. Marketing strategy has to be compose for premium price offering, and deemed as a proper price, considering building?s design and architecture based on green building concept.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28291
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raynard Daniel Finantar
"Pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi dari tahun ke tahun menyebabkan tingkat kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal juga semakin tinggi Oleh karena itu pemerintah mencanangkan program sejuta rumah untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Perumnas sebagai salah satu BUMN diberdayakan kembali oleh pemerintah untuk memenuhi kurangnya pasokan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelayakan terhadap investasi proyek Rusunami Sentraland A8 Cengkareng milik Perumnas dari aspek keuangan menggunakan metode NPV IRR PI dan PP
Sebagai analisis resikonya penulis menggunakan uji sensitivitas dan disimulasikan menggunakan simulasi monte carlo Dengan menggunakan dana Penyertaan Modal Negara sebagai dasar perhitungan penganggaran modal maka dihasilkan NPV sebesar Rp 136 428 000 000 00 dan IRR 28 68 Dari uji sensitivitas diperoleh bahwa NPV sensitif terhadap perubahan biaya sebesar 50 dan dengan simulasi monte carlo diperoleh NPV rata rata Rp 154 384 000 000 00 dengan probabilitas NPV bernilai negatif adalah 12 14

The growth of population from year to year causing the level of public needs of housing also higher Therefore the government launched a program of one million house for economic development and public welfare Perumnas as one of the state owned enterprise empowered again by the government to meet the lack of supply of house for low income people The purpose of this study is to analyze the feasibility of the project investment of Perumnas Rusunami Sentraland A8 Cengkareng from the financial aspects by using the NPV IRR PI and PP method
As the risk analysis the author used a sensitivity test and Monte Carlo simulation By using the State Capital Investment fund as the basis for the calculation of capital budgeting then resulted Rp 136 428 000 000 00 for the value of NPV and 28 68 for IRR The sensitivity test showed that the NPV is sensitive to the changes in costs of 50 And by using the Monte Carlo simulation author got the average value of NPV is Rp 154 384 000 000 00 with the negative probability of NPV is 12 14
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galis Kurnia Afdhila
"Bandara Juanda merupakan bandara tersibuk ketiga di Indonesia dan merupakan bandara dengan trafik penumpang tertinggi kedua di antara 15 bandara yang dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I. Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan yang menggunakan transportasi udara, PT Angkasa Pura I melakukan investasi pengembangan terminal Bandara Juanda pada tahun 2017 hingga 2021. Di masa konstruksi pengembangan bandara, terjadi pandemi Covid-19 di Indonesia yang mulai terjadi sejak awal tahun 2020 dan menyebabkan penurunan trafik penumpang hingga mencapai 59,1%. Hal ini menyebabkan realisasi tarfik penumpang tidak sesuai dengan proyeksi trafik penumpang yang diestimasikan di masa perencanaan proyek pengembangan bandara. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan kajian dan analisis terhadap kelayakan pengembangan bandara di masa recovery Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode capital budgeting yang meliputi analisa internal rate of return (IRR), discounted payback period (PP), net present value (NPV), dan profitabilitas index (PI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek investasi pengembangan Bandara Juanda dinilai menguntungkan di masa pemulihan Covid-19 dengan menggunakan tiga skenario finansial berbeda.

The Juanda Airport ranks third in terms of overall traffic among airports in Indonesia and holds the second position in passenger volume among the 15 airports managed by PT Angkasa Pura I. Between 2017 and 2021, PT Angkasa Pura I undertook investments aimed at enhancing the level of support provided to clients utilizing air transportation, through the expansion of Juanda Airport. The COVID-19 pandemic has had a significant impact on the number of passengers utilizing Juanda Airport in Indonesia, resulting in a 59.1% decrease. This decline can be attributed to the ongoing pandemic that has adversely affected the country since the start of 2020. Thus, the observed passenger flow diverged from the passenger projections employed in the project's planning. The aim of the present investigation is to perform a comprehensive examination and evaluation of the capital budgeting aspect of the Juanda Airport Investment Project. The present inquiry employs computations related to capital budgeting. These calculations include the internal rate of return (IRR), discounted payback period (PP), net present value (NPV), and profitability index (PI). The profitability of the Juanda Airport investment project has been demonstrated across three distinct financial scenarios, even in the midst of the Covid-19 recovery period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pri Hartanto
"Karya akhir ini, merupakan pembahasan yang dilandasi upaya untuk mengambil peluang usaha yang terbuka oleh diterbitkanya Undang-Undang Pelayaran Nasional tahun 2008, yang memungkinkan sebuah perusahaan swasta nasional untuk mengusahakan kegiatan di bidang pengelolaan pelabuhan umum di Indonesia. Adanya kepadatan yang terjadi pada aktivitas bongkar muat kargo barang pada pelabuhan umum di Dumai, memberikan ide untuk melakukan investasi pengelolaan pelabuhan umum di Dumai, dengan harapan bahwa konsumen yang selama ini bersusah payah mengantri pada pelabuhan laut umum di Dumai, tertarik untuk memanfaatkan jasa pelabuan dari PT.X sehingga kegiatan operasional para penguna jasa pelabuhan di kota Dumai, tidak lagi akan terhambat. Penilaian layak tidaknya proyek investasi ini, akan dipertimbangkan dengan menggunakan metode analisa capital budgeting, di dalamnya termasuk metode perhitungan net present value, internal rate of return, dan payback period. Dengan kriteria mendasar yaitu net present value harus lebih dari nol, internal rate of return harus melebihi besaran dari biaya modal, dan payback period tidak melebihi dari setengah umur ekonomis proyek.
Untuk lebih meningkatkan tingkat kehandalan informasi, maka digunakan pula analisa simulasi Crystal Ball yang dilakukan terhadap besaran net present value, internal rate of return, dan payback period. Berdasarkan hasil yang diperoleh, disimpulkan bahwa proyek ini, layak untuk dijalankan. Dimana melalui hasil perhitungan dan simulasi diperoleh net present value yang besarnya lebih dari nol, internal rate of return yang besarnya lebih dari biaya modal, dan payback period yang periode waktunya tidak mencapai setengah umur proyek. Saran yang diberikan ialah, sebaiknya pihak manajemen dari perusahaan dapat melakukan renegosaisi ulang dan pencarian ulang kontraktor, untuk memperoleh biaya pembangunan yang lebih baik, dan perusahaan dapat mulai melakukan pemasaran terhadap pihak yang dapat menjadi pelangan untuk proyek ini.

study is a research, which based on a opportunity that occur in the wake of 2008 National Maritime Regulation, that enable a private owned company to own and operate its own public port in Indonesia. In conjunction with the increase of activity that result to a congestion in Dumai public port, give an idea for the company to do an investment at port business in Dumai, with hope that the regular customer of Dumai public port, will be interested to use PT. X port, so that their operation activity in Dumai, will not be hindered again.
To capital budgeting method will be used to asses the feasibility of this investment project. Which include net present value, internal rate of return, and payback period. With basic criteria such as : net present value should be more than zero, internal rate of return must be greater than the cost of capital, and payback period should be no more half of the project economical life. To enhanced the reliability of the information provided in the research, Crystal Ball simulation will be performed for net present value, internal rate of return and payback period. From the result obtained a conclusions can be drawn, that this project is feasible to be executed. Reasoning that from calculation and simulation, obtained result such as : net present value is above zero, internal rate of return is greater than cost of capital, and payback period is not more than half of project economical life. Suggestion given to this project are : management of the company should renegotiate and reevaluate the contractor for this project, so that the company can obtained a better price for construction, and the company can start to do a marketing campaign to every potential customer for this project."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26554
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Andriyanti Tanoto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28105
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Artanto
"Karya akhir ini membahas tentang pembuktian kelayakan proyek implementasi dan pengembangan sistem aplikasi ERP di PT. XYZ, dilihat dari pandangan keuangan. Proyek implementasi dan pengembangan sistem aplikasi ERP tersebut dijabarkan melalui cash inflow, cash outflow, depresiasi, proyeksi cash flow sebagai komponenkomponen perhitungan NPV dan IRR. Kedua metode tersebut adalah metode yang digunakan untuk melakukan pengukuran apakah layak atau tidaknya suatu proyek implementasi sistem aplikasi ERP di Perusahaan selama pengembangan dan lima tahun setelahnya terhitung setelah sistem aplikasi tersebut digunakan secara operasional. Dari hasil analisis dengan menggunakan kedua metode tersebut, proyek implementasi dan pengembangan sistem aplikasi tersebut layak untuk dijalankan.

This thesis discusses about the feasibility of the ERP application systems development project at PT. XYZ from the financial outlook. To measure the feasibility study in this project, NPV and IRR are the main method will be used. Those two method were used for establishing the project whether it is feasible or not. The main component for calculating the NPV and IRR includes cash inflow, cash outflow, depreciation, cash flow projections. Based on observations and calculations, the ERP implementation and development project in the Company is feasible."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28225
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Titi Safitri
"Kegiatan sektor rite! di Jakta (khususnya shopping center) mengalami perkembangan yang cukup pesat selama sepuluh tahun terakhir, yang ditandai dengan peningkatan dalam jumlah pasok yang cukup tajam dari 225.000 m2 pada tahun 1980 menjadi 1,2 juta m2 pada tahun 1990?an. Dalam kurun waktu tersebut, periode 1990-1991 dan 1995?1996 merupakan periode yang paling aktif, dimana pada saat tersebut sekitar 100.000m2 dan 165.000m2 suplai ban untuk grade A dan B mulai memasuki pasar.
Pertumbuhan yang pesat ini, tak terlepas dari kedudukan kota Jakarta sebagai ibukota negara yang memiliki jumlah penduduk yang padat disertai dengan tingkat pendapatan penduduk per kapita per tahun yang tinggi. Selain itu, perkembangan tersebut juga ditunjang oleh pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, meningkatnya pendapatan masyarakat, daya tarik kenyamanan berbelanja, perubahan gaya hidup masyarakat kelas menengah atas di perkotaan yang cenderung memilih berbelanja di pusat perbelanjaan modern, serta kualitas produk yang lebih balk dengan harga yang relatif terjangkau.
Namun dengan terjadinya krisis ekononi pada awal pertengahan tahun 1997, banyak aspek keberuntungan dalam pasar properti seakan pergi, seiring dengan memburuknya kondisi perekonomian Indonesia. Banyak pengembang yang menunda proyek?proyek yang tengah berjalan ataupun baru direncanakan bahkan adapula yang menjual proyek?proyek karena tidak tersedianya dana yang cukup akibat inflasi dan melemahnya nilai tukar Rupiah. Beberapa rencana pembangunan pusat perbelanjaan yang ditunda sementara antara lain: Plaza Indonesia II, Conrad, Plaza Pasiflic, Plaza Cilandak, CaleƱa Jakarta, Plaza Modem, Mal Ciputra, Plaza Kasablanka, clan Mal Pondok Indah II.
Semasa pra?krisis, PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang menikmati kejayaan disektor properti. Berdasarkan business plan yang disiapkan pada masa itu, mereka merencanakan pembangunan sebuah pusat perbelanjaan lanjutan (mall extension) dengan sistem sewa dan salah satu pusat perbelanjaan ternama yang dikelolanya, yang terletak di daerah sekunder untuk masyarakat kelas menengah ke atas. Sebagian proyek pembangunan tersebut telah dimulai pada tahun 1997. Namun, dengan terjadinya krisis ekonomi, pembangunan proyek tersebut untuk sementra terpaksa diberhentikan.
Dengan memperhatikan perkembangan sektor ritel dan pra?krisis sampai sekarang, karya akhir ini membahas apakah proyek pembangunan pusat perbeianjaan xyz layak secara finansial untuk kembali dilanjutkan, mengingat diperlukannya suntikan dana yang cukup besar untuk membiayai proyek tersebut.
Analisa keuangan dilakukan dengan melihat proyeksi free cash flow to equity dengan atau tanpa dana pinjaman selama lima belas tahun. Proyeksi cash inflows berasai dari pendapatan sewa, service charge dan pendapatan lainnya untuk pusat perbelanjaan. Sedangkan proyeksi cash outflows terdini dan biaya pembangunan, biaya operasiona, pajak dan capital expenditure. Pembuatan proyeksi tersebut didasani oleh beberapa asumsi umum yang berkaitan dengan vaniabel makroekonomi Indonesia dan asumsi khusus yang berkaitan dengan pusat perbelanjaan. Sedangkan kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi kelayakan investasi adalah berdasarkan metode Net Present Value, Internal Rate of Return dan Payback Period.
Adanya kemungkinan asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam proyeksi mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu, maka diperlukan suatu analisa sensitivitas yang merupakan analisa untuk melihat dampak dari perubahan-perubahan key variable proyek terhadap proyeksi arus kas."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T5234
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Priana Mustafa
"ABSTRAK
Untuk memenuhi kebutuhan peningkatan pemakaian nikel di dunia, PT Aneka
Tambang yang merupakan perusahaan BUMN yang mempunyai core business
pada pertambangan serta pengolahan nikel dan emas, melakukan ekspansi
atas pabrik pelebuhan dan pengolahan nikel di Pomalaa Sulawesi Tenggara.
Dalam rangka melakukan ekspansi tersebut, pabrik peleburan dan pengolahan
rdkel tersebut membutuhkan penambahan daya hstrik, sehingga PT Aneka
Tambang berencana untuk mendinkan sebuah pembangkit tenaga Iistnk
berkapasitas 110MW dan dijalankan dengan konsep Built Operation and
Transfer yang Iebih dikenal dengan nama BOT dengan masa konsesi selama
l3 tahun.
Dalam konsep BOT ini, pihak PT Aneka Tambang yang merupakan principal
mengundang para investor untuk mendirikan serta mengoperasikan
pembangkit tenaga listrik selama masa konsesi. Sebagai principal, maka PT
Aneka Tambang memberikan jaminan untuk membeli listrik yang dihasilkan
oleh pembangkit tenaga listrik ter8ebut selama masa konsesi dan berhak atas
eluruh aset pada pembangkit tenaga listrik tersebut setelah masa konsesi
berakhir.
Karya Akhlr ini melakukan analisis yang bertujuan untuk mengetahui
kelayakan dan pelaksanaan pembangunan serta pengoperasian pembangkit
tenaga listrik tersebut bila dilihat dari sudut pandang pemegang saham pada
perusahaan BOT tersebut.
Dalam penyusunan arus kas, yang mana merupakan hal yang sangat penting
dalam evaluasi proyek ini, data-data dikumpulkan dan statistik PLN yang telah
berpengalaman dalam menjalankan pembangkit tenaga listrik di Indonesia dan
juga diambil data-data dan beberapa literatur yang sangat membantu dalam
pencapaian tujuan dalam penyusunan sebuah arus kas.
Dengan melakukan penyusunan anus kas yang teqadi pada proyek ini, maka
dapat dilakukan evaluasi dengan beberapa metode yang sudah umum
dipergunakan yaitu metode peniode pengembalian, NPV, IRR, seria MIRR dan
dianalisis dengan menggunakan analisis serisitivitas atas biaya dan
pendapatan yang bersifat variabel terhadap NPV yang terjadi.
Dengan beberapa metode tersebut di atas sebagai alat untuk analisis dan
melakukan keputusan, maka didapatkan hasil bahwa proyek ini layak untuk
dijalankan karena memenuhi persyaratan seperti nilai NPV yang positif dan IRR
seria MIRR yang Iebih besar danpada biaya modal.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Laksono
"Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi keputusan investasi yang dilakukan oleh PT. PLN (Persero) pada proyek PLTU 1 Jawa Timur dan mengidentifikasi potensi risiko bisnis yang muncul serta cara memitigasi risiko dimaksud. Analisis yang digunakan adalah analisis finansial yaitu capital budgeting dengan menggunakan asumsi berupa harga jual yang dihitung menggunakan transfer pricing maupun Tarif Dasar Listrik (TDL). Namun demikian, faktor non finansial sebagai bagian dari analisis non finansial akan diperhitungkan untuk melengkapi analisis finansial.
Hasil analisis kelayakan atas investasi proyek tersebut menunjukkan layak apabila menggunakan asumsi harga jual transfer pricing dan tidak layak apabila menggunakan asumsi harga jual TDL. Proyek tersebut pada akhirnya tetap dilaksanakan dengan mempertimbangkan faktor non finansial yang antara lain faktor re rendahnya rasio elektrifikasi, tingginya demand dan tuntutan masyarakat, serta subsidi.

The purpose of this thesis is to evaluate the investment decision of PT. PLN (Persero) potential business risk that probably happened during investment and how to mitigate the business risk. The feasibility analysis is conduct by financial analysis which is capital budgeting and using selling price that counted by transfer pricing and using Tarif Dasar Listrik (TDL) as an assumption. However, non financial factors as a part of non financial analysis should be considered to complete those analysis before.
The result shown that the project is feasible if analyze by transfer pricing assumption but not feasible if using TDL assumption. At the end, PT. PLN (Persero) decided to run this project because non financial factor which is regulation factor and government supports, economic growth, electrification ratio, height of market demand, and subsidies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27297
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reza Ramadhani Raharjo
"Energi merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup. Saat ini, sebagian besar energi yang digunakan dalam pembangkit listrik menggunakan bahan bakar fosil. Penggunaan bahan bakar yang mengeluarkan emisi dalam jangka panjang akan menimbulkan efek gas rumah kaca (GRK) dan dapat merusak lingkungan. Jika dilakukan secara terus menerus akan mengakibatkan perubahan cuaca yang ekstrim yang dapat membahayakan banyak nyawa. Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya untuk mengurangi emisi karbon, salah satunya dengan bergabungnya Paris Agreement. Pemerintah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon sebesar 29% pada tahun 2030. Untuk mengurangi emisi karbon, pemerintah pada tahun 2022 berencana menetapkan pajak karbon sebesar Rp30 per kg atau Rp30.000 per ton karbon. Ini merupakan langkah awal dari pemerintah untuk mengurangi emisi karbon. PT XYZ ingin melakukan investasi pembangkit listrik tenaga baru dan terbarukan guna mengurangi emisi karbon serta mengurangi biaya listrik mereka. Penelitian melakukan analisis capital budgeting terhadap investasi PLTS dan PLTBm, serta mencari dampak lingkungan ketika menggunakan PLTS atau PLTBm. Hasil dari analisis capital budgeting adalah PLTS memberikan manfaat yang lebih besar yaitu memiliki IRR sebesar 7,17%, NPV memiliki nilai yang positif yaitu $US 718.293,81, PI sebesar 1,14, serta DPP sebesar 19,18 tahun.

Energy is a source of energy that is needed for life. Currently, most of the energy used in power generation uses fossil fuels. The use of fuels that emit emissions in the long term will cause greenhouse gas (GHG) effects and can damage the environment. If done continuously will result in extreme weather changes that can endanger many lives. The Indonesian government has made efforts to reduce carbon emissions, one of which is the joining of the Paris Agreement. The government is committed to reducing carbon emissions by 29% by 2030. To reduce carbon emissions, the government in 2022 plans to set a carbon tax of IDR30 per kg or IDR30.000 per tonne of carbon. This is the first step from the government to reduce carbon emissions. PT XYZ wants to generate new and renewable power plants to reduce carbon emissions and reduce their electricity costs. The research analyzes capital budgeting on PLTS and PLTBm investments, and looks for environmental impacts when using PLTS or PLTBm. The results of the capital budgeting analysis are that PLTS provides greater benefits, namely it has an IRR of 7.17%, NPV has a positive value of $US 718,293.81, a PI of 1.14, and a DPP of 19.18 years.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>