Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9795 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Saflianto
"ABSTRACT
This thesis analyzed important factors in driving consumer preference toward SIM
card brand. To understand what factors drive SIM card brand choice, the thesis
analyzed two association importances: stated importance and derived importance.
While stated importance was calculated by asking consumers directly what
characteristic is important to them, derived importance was calculated by using
Jaccard Similarity Coefficient. Good network quality, cheaper SMS tariff, and
cheaper voice call rates were deemed as the most important factors in driving
consumer preference toward SIM card brand. Different factors were obtained
among different age group, and among GSM and CDMA users."
2010
T 28282
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Susanti
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepentingan, kinerja dan tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut mobil Ford fiesta. Ada 23 atribut yang akan dianalisa tingkat kepentingan, kinerja dan tingkat kepuasan. Sedangkan yang menjadi responden adalah 30 orang konsumen mobil Ford Fiesta. Atribut-atribut tersebut adalah desain Body yang menarik, desain dari mobil yang stylish, Voice Control yang bagus, desain interior dari mobil Fiesta yang bagus, desain tata letak audio mudah dijangkau, kualitas audio bagus, desain interior yang up to date (stylish), kualitas alat safety yang baik, kekedapan suara dari luar mobil yang baik, posisi tempat duduk yang nyaman, mobil tidak bergetar saat dikendarai pada kecepatan tinggi, pengendalian kemudi yang mudah, mobil dapat bermanuver dengan baik pada saat menikung, kenyaman penumpang, mobil yang hemat bahan bakar, spare part mobil yang mudah didapat, harga spare part yang murah, layanan purna jual yang bagus dari dealer, biaya service mobil yang murah, harga mobil yang murah, fitur teknology, kinerja mobil bagus yang tahan lama, mobil Ford Fiesta yang dikenal sebagai produk dari Amerika Serikat . Sedangkan berdasarkan tingkat kepentingan 5 atribut yang paling penting adalah atribut layanan purna jual yang bagus dari dealer, atribut mobil hemat bahan bakar, atribut mobil mampu bermanuver dengan baik pada saat menikung, atribut mobil tidak bergetar pada kecepatan tinggi dan atribut kualitas alat safety sedangkan 5 atribut yang dianggap sudah mempunyai kinerja yang paling baik adalah atribut mobil mampu bermanuver dengan baik pada saat menikung, atribut desain body mobil yang menarik, atribut pengendalian kemudi, atribut desain body mobil yang up to date, kualitas audio yang bagus. Tingkat kepuasan dihitung berdasarkan Disconfirmation Theory dan 23 responden atau 76,67% merasa masih kurang puas terhadap atribut-atribut yang ada di mobil ford Fiesta, hanya 4 responden (13,33%) yang merasa sangat puas dan 3 responden (10%) menyatakan puas dengan atribut-atribut yang ada. Sedangkan berdasarkan hasil regresi atribut-atribut yang paling berpengaruh pada kepuasan pelanggan adalah kualitas audio, kualitas alat safety, kekedapan suara yang berasal dari luar mobil, kenyamanan penumpang didalam mobil dan yang terakhir harga mobil yang murah.

The purpose of this study was to determine important level, performance and level of customer satisfaction attributes Ford fiesta. There are 23 attributes that will be analyzed level of importance, performance and satisfaction levels. While the respondents were 30 people Ford Fiesta car consumer. These attributes are attractive body design, the design of a stylish car, Voice Control is good, interior design from Fiesta cars are nice, the audio layout designs accessible, good audio quality, interior design up to date (stylish), good quality safety equipment, sound protection from outside the car is good , comfortable seating position, the car does not vibrate when driven at high speed, easy steering control, the car can be maneuvered well during cornering, passenger comfort, material-efficient cars fuel, spare car parts easily available, cheap spare part prices, good after sales service from dealers, cheap car service costs, cheap car prices, features technology, performance of a durable good car, the Ford Fiesta car which is known as products from the United States. While based on the five most important attributes are the attributes of a good after sales service from dealers, fuel-efficient car attributes, an attribute capable of maneuvering the car well when cornering, the car attributes not vibrate at high speed and quality attributes of safety equipment while the remaining 5 attributes are considered to have had the best performance is an attribute capable of maneuvering the car well when cornering, the car body design attributes of interest, the attributes of steering control, car body design attributes are up to date, good audio quality. Satisfaction level is calculated based on disconfirmation theory and 23 respondents or 76.67% are still not satisfied with the attributes that exist in the Ford Fiesta car, only 4 respondents (13.33%) who felt very satisfied and 3 respondents (10%) stated satisfied with the existing attributes. While based on the results of regression attributes that most influence on customer satisfaction is the audio quality, the quality of safety equipment,protection sound originating from outside the car, passenger comfort inside the car and the last price of a cheap car."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21750
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yozzy Rizal Ramadhan
"ABSTRAK
Tesis ini menganalisis faktor-faktor penting yang mendorong pemilihan dari
merek smartphone yang dilakukan dengan pendekatan stated dan derived
importance. Analisis stated importance menggunakan mean score dan derived
importance menggunakan analisis Jaccard Similarity Coefficient. Hasil penelitian
ini adalah perbedaan demografi (jenis kelamin, pengeluaran, usia), dan usership
dari suatu merek smartphone akan mempengaruhi faktor pendorong pemilihan
sebuah merek smartphone. Perbedaan ini bisa menjadi salah satu tambahan
strategi para produsen smartphone untuk meluncurkan produknya dengan lebih
efektif dan efisien kedepannya

ABSTRACT
Focus of this study is to analyze importance factors that driving preference
towards smartphone brands. This analysis utilize stated and derived importance
approach where stated importance calculated using means score while derived
importance calculated using jaccard Similarity Coefficient. Result of this study is
different profile of demographic (gender, expenditure, age) and brand usership
will affect factors that driving preference towards smartphone brands. This
difference will become valuable inputs for smartphone manufacturer to create
more efficient and effective products in the future"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Tirta Pratama
"ABSTRAK
Industri pertambangan merupakan industri yang mengolah sumber daya alam dengan mengambil dan memproses bahan tambang untuk menghasilkan berbagai produk akhir yang diperlukan manusia. Peningkatan kehandalan dan ketersediaan alat berat tambang diperlukan sebagai salah satu cara melakukan efisiensi dalam pembiayaan pemeliharaan dan peningkatan produksi tambang. Performa alat berat tambang sangat dipengaruhi oleh kehandalan peralatan yang digunakan. Oleh karena itu, analisa kehandalan diperlukan untuk menentukan subsistem yang memiliki kehandalan yang masih rendah. Studi kasus dilakukan pada satu fleet excavator Hitachi EX-2500 untuk area tambang batubara terbuka. Sistem excavator terbagi atas beberapa subsistem utama. Parameter distribusi probabilitas dan kurva kehandalan dari masing-masing subsistem ditentukan menggunakan Weibull++ 7 (Evaluation). Berdasarkan indeks importance measure diperoleh bahwa tiga subsistem utama yang kritis dari setiap excavator adalah Hydraulic
System, Optional Accessories, dan Electrical System. Hasil studi ini adalah fokus pads subsistem kritis yang perlu ditingkatkan kehandalan dan ketersediaan serta rekomendasi dalam frekuensi dan durasi perawatan terjadwal yang optimal.

Abstract
Mining industry is an industry which processes natural resources by taking and processing materials to produce various end products that humans need. Improved reliability and availability of mining equipment is required as one way of efficiency in the financing of maintenance and improvement of mining production. Mining equipment performance is strongly determined by the reliability of equipment being used. Therefore, reliability analysis is needed to determine the subsystem that has low reliability. A case study has been done on one fleet excavator, Hitachi EX-2500, applied on open-pit coal mine area. The excavator system is divided into several main subsystems. The probability distribution parameter and reliability curve for each subsystem has been evaluated by using Weibull++ 7 (Evaluation). Based on importance measure index is obtained that the three main critical subsystem of each excavator are Hydraulic System, Optional Accessories, and Electrical System. Results of this study are
focusing at the critical subsystem that needs to be improved on its reliability and availability and also the recommendation in optimal scheduled maintenance frequency and duration."
2010
T27653
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pelayanan jasa bus malam di Aceh Indonesia. Studi ini menganalisis item dan sub variabel service Quality yang diliver oleh perusahaan jasa angkutan untuk menumpang mereka. Populasi penelitian ini adalah semua penumpang bus yang telah menggunakan layanan bus di terminal bus Batoh di Banda Aceh. Teknik Sampling adalah convenience sampling. data dikumpulkan melalui distribusi kuesioner kepada 156 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pelayanan bus malam, menurut penumpang, relatif baik. Dari gafik Cartesian, item pada kuadran 4 adalah indikator yang harus diintervensi oleh manajer bus malam Banda Aceh - medan. 6 itemdalam kuadran ini merupakan sumber frustasi pelanggan terhadap kinerja kualitas layanan yang disediakan oleh layanan transportasi bus untuk pelanggan mereka. Keenam item tersebut adalh indikator yang paling yang paling mendesak untuk ditingkatkankualitasnya. Item tersebut adalah "diberitahu jika ada penundaan", "memiliki pengetahuan untuk menjawab pertanyaan anda", "memberikan informasi anda informasi tentang bus", "memahami kebutuhan anda "memberi jadwal keberangkatan", dan dapat diandalkan ketika anda mengalami masalah. (item nomor 2,4,5,7,10,11). dengan melihat grafik cartesian tersebut, kita juga tahu bahwa sub variabel No 1 dan No 3, yaitu jaminan dan keandalan adalah sub-variabel yang perlu diintervensi juga oleh manajemen bus malam rute Banda Aceh - medan. Hal ini karena orang-orang sub variabel terletak di kuadran nomer 4, yang menjadi sumber ketidakpuasan masyarakat."
EKOBIS 1:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
E.M. Alfalesa
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang Mekanisme Konsinyasi Ganti Rugi Dalam Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum khususnya pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Proyek Pembangunan Drilling, Flowline Dan Access Road Di Kabupaten Wajo. Konsinyasi yang diatur dalam Undang-Undang No. 02 Tahun 2012 berbeda dengan konsinyasi yang di atur dalam KUH Perdata, dimana dalam KUH Perdata konsinyasi dapat dilakukan jika sebelumnya terdapat hubungan hukum antara para pihak. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme konsinyasi ganti rugi atas tanah yang digunakan untuk Proyek Pembangunan Drilling, Flowline Dan Access Road Di Kabupaten Wajo dan hambatan-hambatan yang timbul dalam mekanisme ganti rugi atas tanah, Peran SKK Migas, Kontraktor, Tim Pengadaan Tanah, dan proses pengadaan tanah untuk kepentingan umum, serta pengaruhnya terhadap pemilik hak atas tanah yang terkena proyek tersebut.

ABSTRACT
This research is conducted in order to obtain a description of the Mechanism of Compensation Consignment in the Land Procurement for Public Importance, especially for the Construction of Drilling, Flowline Dan Access Road in Wajo Area. The consignment applied Under Act No. 02 of 2012 is different to the consignment regulated in the Civil Code, in which, in the Civil Code, a consignment may be applied if there is any legal relationship among the parties previously. The objectives that will be achieved in this research are to find out the mechanism of compensation consignment of the land used for the Construction of Drilling, Flowline Dan Access Road in Wajo Area and the obstacles emerging in the mechanism of compensation of the land used for the Construction of Drilling, Flowline Dan Access Road in Wajo Area, role of SKK Migas, Contractor, P2T Team, and the process of land procurement for public importance and its influence on the owners of rights upon land included in that project.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T44980
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Yuliawati
"Kualitas merupakan inti keberlangsungan hidup rumah sakit. RSIA Hermina Jatinegara yang mempunyai letak strategis di Jakarta Timur dengan komposisi penduduk usia balita, anak dalam pertumbuhan dan wanita usia reproduksi sebesar 39,30% dapat menjadi pasar potensial bagi pengembangan Klinik Tumbuh Kembang. Peningkatan jumlah kunjungan tidak cukup memberikan kesimpulan bahwa pelayanan sesuai dengan harapan pelanggan. Harus ada kajian akan nilai yang dianggap paling penting/dibutuhkan bagi pelanggan dan bagaimana penilaian kenyataan pelayanan yang diberikan Desain penelitian berupa survei deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan dari kuesioner terhadap 97 responden pengguna layanan dan 26 responden penyelenggara layanan (pihak manajemen dan staf pelaksana Klinik Tumbuh Kembang). Analisis data kuantitatif secara univariat, bivariat dan multivariat dan pemetaan dalam Importance Performance Matrix.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik pengguna maupun penyelenggara layanan memberi nilai kenyataan layanan paling tinggi pada keramahan/ kesopanan petugas sedangkan paling rendah pada jumlah petugas. Harapan paling tinggi bagi pengguna pada kejelasan kesembuhan sementara harapan paling rendah pada kecepatan pelayanan. Bagi penyelenggara, harapan paling tinggi pada kejelasan informasi, kesembuhan pasien, manfaat dan rencana terapi, sementara harapan penyelenggara paling rendah pada penampilan fisik petugas. Pendidikan pengguna mempunyai hubungan bermakna dalam penilaian kualitas layanan sedangkan jabatan dan pendidikan penyelenggara mempunyai hubungan bermakna dalam penilaian kualitas layanan.

Quality is the key point of the sustainability of hospital institution. Location of RSIA Hermina Jatinegara in East Jakarta is very strategic. People compossition in large number (39,30%) of growing children and woman in reproductive age could become potential market for the ?Growth & Development Clinic?. Growing number of customer visit is not enough to conclude that customer served in good service and meet customer expectation. So, it sholud be have evaluation of hospital performance and customer expectation. Research design method is conducted with the Quantitative Descriptive Analysis with cross sectional approach. Data collected from questionnaire of 97 customer and 26 local hospital stafs (Management stafs, Doctors and Physiotheraphiest). Data analysis is made through univariate, bivariate and multivariate analysis and map into Importance Performance Matrix.
The result shows that both of customer and provider have the same perception of the best hospital performance that is stafs courtessy while the lowest factor in hospital perforrmance is not enough number of officers. The customer highest expectation is information of recovery while the lowest expectation is on the speed of services. The provider highest expectation are the clarify of information and recovery process and benefits and programme of theraphy, while lowest provider expectation is officer personal appearance. As the result of bivariate and multivariate analysis show a significant correlation between educational customer, job and educational stafs in judge service quality.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T30825
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Suryani
"ABSTRAK

Upaya pembangunan rel ganda Jakarta-Surabaya, membuka peluang bagi sistem

transportasi logistik dengan kereta api sebagai moda utamanya menjadi alternatif utama
angkutan barang. Peningkatan kinerja diperlukan untuk dapat bersaing dengan moda jalan
raya yang selama ini mendominasi, untuk itu diperlukan pengukuran kinerja aktual sebagai
acuan pengembangan dan peningkatan kinerja selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengukur kinerja dari kereta api sebagai moda utama angkutan barang (dalam hal ini
kontainer) menggunakan indikator kinerja waktu yang ditunjang dengan persepsi pengguna
kereta api barang. Sistem utama yang menjadi fokusan dalam penelitian ini adalah sistem
yang langsung berhubungan dengan aktifitas kereta api. Data primer diperoleh berdasarkan
survei lapangan terkait waktu pergerakan kontainer di Stasiun Sungai Lagoa, Jakarta dan
Stasiun Kalimas,Surabaya. Data sekunder yang didapat adalah data terkait perjalanan kereta
api barang. Total waktu perjalanan kontainer dari Stasiun Sungai Lagoa, Jakarta ke Stasiun
Kalimas,Surabaya membutuhkan waktu ±93 jam dengan 73% waktu dihabiskan kontainer di
terminal. Persentase ketepatan waktu kereta yang rendah dan mengalami keterlambatan
kedatangan di Surabaya rata-rata 1,5 jam jam serta waktu tunggu kontainer yang mencapai
±90% waktu total kontainer di terminal membuat waktu pengiriman kontainer Jakarta-
Surabaya dengan kereta menjadi lama.


ABSTRACT

Double track rail that was already built from Jakarta to Surabaya creates the

opportunities of logistics transportation system by freight rail as the main alternative
transportation of goods. Improvement is required by the rail system to compete with the road
transportation which have been dominant mode. It is necessary to measure the actual
performance to be a reference for performance improvement. The purpose of this study is to
measure the freight rail performance as the main mode of freight transportation (i.e using
container) by using time performance indicator and supported by user perception. The rail
system is the focus of this study. Primarly survey is conducted to estimate the duration of the
container movement, i.e duration time of the all activites of container in Sungai Lagoa Station
and Kalimas Station. The secondary survey is related to operational data of the rail system.
Total travel time of container to be delivered from Sungai Lagoa Station, Jakarta to Kalimas
Station, Surabaya is ± 93 hours with 73% of total travel time spent in the station. Low
punctuality percentage, arrival delay time of ±1.5 hours and ± 90% waiting time in the
station makes the travel time of freight rail system longer.

"
2015
S60328
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrianus Radipta
"ABSTRAK
Group Special Mobile Association GSMA telah menetapkan standar baru terkait teknologi embedded SIM e-SIM . Penerapan teknologi tersebut bertujuan untuk mendukung kebutuhan layanan-layanan baru seperti Machine to Machine M2M dan Internet of Things IoT . Saat ini beberapa produsen smartphone seperti Apple dan Samsung mulai menerapkan teknologi tersebut pada produknya.Dengan kondisi penyediaan layanan seluler di Indonesia yang belum merata, baik itu cakupan maupun kualitas jaringannya serta adanya kesulitan ketika pelanggan akan berganti layanan. Maka teknologi eSIM ini akan membantu mengatasi masalah ini. Namun, sebelum itu akan dilakukan pemodelan SIM card saat ini, pemodelan jika eSIM diimplementasikan dan skema implementasinya.Berdasarkan hasil indepth interview dengan narasumber diperoleh hasil bahwa implementasi regulasi saat ini yaitu PM Kominfo No.12 Tahun 2016 masih memiliki beberapa kekurangan. Diantaranya proses validasi yang belum berjalan. Karena operator belum memiliki akses data kependudukan. Sedangkan dari sisi user yaitu terlalu banyak step yang harus dilalui oleh operator sehingga pendapatan operator menurun. Usulan dari operator diharapkan regulator mampu memfasilitasi validasi antara data operator dan data kependudukan. Serta meningkatkan sosialisasi ke masyarakat terkait proses registrasi tersebut.Berdasarkan metode Trend Analysis, dengan menggunakan software Minitab, diperoleh hasil sebagai berikut: untuk pemodelan Subscriber SIM Card adalah S-Curve, pemodelan ARPU SIM Card adalah Quadratic, dan untuk pemodelan Cost SIM Card juga sama, yaitu Quadratic. Ketiga model tersebut dipilih karena memiliki nilai dari MAPE, MAD, dan MSD yang terkecil diantara model lainnya.Dari hasil pemodelan diperoleh forecast bahwa untuk 5 tahun kedepan subscriber SIM card kedepannya akan mengalami saturasi dengan kenaikan hanya sebesar 5.4 , kemudian untuk ARPU dari SIM card kedepannya akan mengalami kenaikan sebesar 84 . Sedangkan untuk cost untuk produksi SIM card akan mengalami kenaikan sebesar 67 . Sementara jika eSIM diimplementasikan maka subscriber di Indonesia akan mengalami kenaikan sebesar 15 .

ABSTRACT
Group Special Mobile Association GSMA has set a new standard related to embedded SIM technology e SIM . The application of these technologies aim to support the needs of new services such as Machine to Machine M2M and Internet of Things IOT . Currently several smartphone manufacturers such as Apple and Samsung started to implement the technology in its products.The condition of the provisioning of cellular services in Indonesia are not evenly distributed, both the scope and quality of its network and the difficulty when customers will switch service. ESIM then this technology will help solve this problem. However, before it will be modeling the current SIM card, if ESIM implemented include modeling and implementation schemes.Based on the results of indepth interviews showed that the implementation of the current regulations that PM Kominfo 12 2016 still has some drawbacks. Among the validation process is not running. Because operators do not yet have access to demographic data. In terms of user that is too many steps that must be passed by the operator so that the operator revenue decline. The proposal from the regulator operators are expected to facilitate the validation between the data carrier and demographic data. And to improve the dissemination to the public related to the registration process.Based Trend Analysis method, using Minitab software, the results are as follows for modeling Subscriber SIM Card is S Curve, ARPU modeling SIM Card is quadratic, and for modeling Cost SIM Card is the same, ie Quadratic. All three models are selected because they have the value of MAPE, MAD, and MSD is the smallest among other models.From the modeling results obtained forecast that for the next 5 years in the future subscriber SIM card will have saturation with an increase of only 5.4 , and then to the ARPU of the SIM card in the future will increase by 84 . As for the cost for the production of SIM card will be increased by 67 . Meanwhile, if the subscriber ESIM implemented in Indonesia will increase by 15 ."
2016
T46887
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Petra Centya Katotje Tumengkol
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya transformasi pelayanan publik menuju Polri yang Presisi yang diinisiasi oleh Kapolri terhadap seluruh pelayanan publik Kepolisian termasuk Polres Karimun. Dalam implementasinya, transformasi pelayanan publik di pelayanan SIM pada Satpas Polres Karimun belum maksimal. Zona Integritas yang dibangun memang membuahkan hasil perbaikan dari nilai B ke A minus, namun masih tidak maksimal. Berdasarkan persoalan tersebut, penelitian ini ditujukan untuk menganalisa transformasi menuju Polri yang Presisi dalam peningkatan kualitas pelayanan publik penerbitan SIM di Polres Karimun dan juga menganalisis factor-faktor yang menjadi penghambatnya.
Pisau analisis dalam penelitian ini adalah teori kualitas pelayanan publik, New Public Service, konsep pelayanan prima kepolisian dan konsep transformasi menuju Polri yang Presisi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transformasi menuju Polri yang Presisi yang dilaksanakan oleh Polres Karimun pada pelayanan SIM telah meningkatkan kualitas pelayanan dari sisi assurance, emphaty, dan responsiviness. Namun, dari dimensi reliability dan tangible masih belum maksimal karena faktanya Satpas Polres Karimun belum mampu memberikan pelayanan penerbitan SIM D kepada para penyandang disabilitas. Kendaraan yang digunakan untuk uji praktek SIM D juga tidak tersedia. Sementara, faktor internal yang menjadi penghambat transformasi menuju Polri yang Presisi pada pelayanan SIM Polres Karimun antara lain kuantitas dan kualitas personel, perlakuan dengan cara yang sama kepada semua pemohon SIM, intensitas kinerja yang tinggi, serta belum terintegrasinya inovasi pelayanan publik baik bidang lalu lintas maupun seluruh pelayanan publik Polres Karimun. Untuk faktor eksternal, karakteristik wilayah hukum Polres Karimun yang merupakan daerah kepulauan membuat biaya perjalanan ke Satpas SIM mahal. Strategi mengatasi faktor-faktor penghambat tersebut yakni melalui pemanfaatan metode ToT atau Training of Trainers, memaksimalkan penggunaan Bus SIM Keliling, melaksanakan penerbitan SIM D untuk penyandang disabilitas serta memanfaatkan peran Bhabinkamtibmas untuk mengantarkan produk hasil layanan kepada masyarakat.

Indonesian National Police, also known as Polri, has run various transformations in all aspects of its public services. Such transformation, heading to Polri Presisi which is initiated by the Chief of Polri, takes place in its all working units, including Karimun Police Resort. In its implementation, public service transformation in issuing driving license at Satpas (a unit of driving license organizer) of the police resort has not been as it is expected. The integrity zone that was built at the police resort has improved the grade from B to A minus, but the results have not been optimal. The research aims at analyzing the problems as well as the factors causing the problems.
In analyzing the problems, the research employs the theory of public service quality, the concept of new public service, the concept of excellent police service and the concept of transformation towards Polri presisi. The research also employs the qualitative approach using phenomenological method.
The results of the research reveals that the transformation towards Polri presisi, carried out by the police resort in issuing driving license has improved the quality of service in terms of assurance, empathy, and responsiveness dimensions. However, reliability and tangible dimensions have not been optimal yet due to the fact that the police resort has not been able to provide driving license D for disabilities. Besides, the police resort does not have vehicles used by disabilities to take practice tests. The results of the research also reveal several internal factors that hinder the transformation towards Polri presisi in issuing driving license, among others: the quantity and quality of personnel, the same treatments given to all driving license applicants, high performance intensity, and the lack of integration of public service innovations in both traffic and all public services of the police resort. In terms of external factors, the characteristic of the jurisdiction of the police resort which is an archipelago area makes the tariff of transportation to the police resort high. The researcher recommends several strategies to overcome these inhibiting factors, such as using the training of trainer method, maximizing the use of mobile bus for issuing driving license, issuing driving license D for disabilities and utilizing the role of a Bhabinkamtibmas (a police sergeant assigned to a village or sub-district) in delivering police service products to the community.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>