Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 214385 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Barina Indah Puspaningrum
"Penelitian ini membahas tentang perubahan media habit seseorang dalam mengkonsumsi koran dan media online sebagai sarana untuk mencari informasi di era IT. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan desain deskriptif, dengan 212 responden yang disurvey dan 4 pimpinan media yang diwawancara. Hasil penelitian menunjukkan perubahan media habit, yaitu terjadi peningkatan penggunaan media online sebagai sarana untuk mencari informasi, dengan alasan informasi yang disajikan lebih cepat dan lebih mudah untuk diakses di mana saja. Hasil penelitian menyarankan penerbit koran untuk lebih kreatif dalam menyajikan konten beritanya, melakukan sinergi antara koran dengan media online, aktif terlibat dalam komunitas situs jejaring sosial dan mengembangkan berbagai lini bisnis baru.

The focus of this study is the changes of media habit in the era of IT. This research is a quantitative and qualitative descriptive interpretive, with 212 respondents surveyed, and four media leaders who were interviewed. The results showed changes in media habits, which is the increasing use of online media, because the information presented more quickly and easily to be accessed anywhere. The researcher suggest the newspaper publishers to be more creative in presenting the news content, making synergy between newspapers with online media, actively involved in community social media and develop various new business lines."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28240
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Meissara Jovie Rosiana
"Konvergensi media menjadi salah satu strategi media bertahan dalam persaingan industri yang cukup kuat di era digital seperti saat ini. Kompas yang telah hadir lebih dari setengah abad sebagai media yang dipercaya masyarakat sebagai salah satu sumber berita yang kredibel pun ikut beradaptasi dengan mempraktikkan konvergensi media, sehingga lahir entitas baru salah satunya online. Sebagai entitas baru, Kompas.com melakukan rebranding untuk mempertegas positioning-nya.
Tesis ini menguraikan bagaimana strategi dalam proses rebranding Kompas.com. Penelitian ini dilakukan agar media baru yang semakin kompetitif dapat mempelajari strategi untuk penguatan branding dari salah satu media terbesar di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan strategi yang digunakan adalah Umbrella Branding Strategy yang menggunakan merek tunggal sebagai payung yakni, Kompas. Kemudian hasil dari strategi rebranding ini berimplikasi pada model bisnis Kompas.com untuk pertumbuhan pasar yang positif.

Media convergence became one of the media strategies to survive in digital era as it is today. Kompas has been present for more than half a century as a printed media which has trusted by the public as one of the credible news sources also participate in adapting to practice media convergence, so that the birth of new entities one of them online. As a new entity, Kompas.com rebranding to reinforce its positioning.
This thesis describes how the strategy in the process of rebranding Kompas.com. This research is conducted in order for an increasingly competitive new media to learn strategies for strengthening branding from one of the largest media in Indonesia. This research uses qualitative approach.
The results of this study shows that the strategy used is Umbrella Branding Strategy that uses a single brand as an umbrella namely, Kompas. Then the results of this rebranding strategy have implications on the market growth.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T48392
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New Baskerville: Longman, 1998
302.23 MED
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
MIMBAR 27:1(2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Prisgunanto
"Tidak ada media massa yang netral selalu ada keberpihakan, begitu pada kenyataannya Sebagai sebuah organisasi industri mereka selalu memilild misi atau kepentingan tertentu Banyak faktor yang mempengaruhi daiam memposisikan keberpihakan pemberitaan, sepeni; sidang pembaca, kantong ildan, ideologi kepentingan politik pemilik, juga kenerpengaruhan pwda kekualan pasar global. Penelitian ini berusaha menggali hal-hal tcrsebut dengan mengaitkan dengan berbagai teori yang ada.
Tujuan utama penelitian ini bempaya membuat pemetaan lugas kebexpihakan surat kabar nasional lewat dinamika framing dikaitkan dengan faklor-faktor ekstcmal yang mempengaruhi produksi pembentaan. Paradigma penelitian adaiah positivistik dengan pendekatan pada perspektif ekonomi politik media liberal neo klasik Analisis dilakukan dua tahap, pertama; data tekstual secara kuantitatif dan lcedua analisis framing model Gamson dan Modigliani secara kualitatiti Penggabungan dua analisis yang berbeda pamdigma ini diyakini dapat memberikan hasil temuan yang lebih komprehensif.
Dan hasil temuan terbukti bahwa surat kabar sebagai sebuah organisasi bisnis sudah pasti memihak pada sisi keuntungan dan bisnis perusahaan. Bentuk pemihakan ini jelas terlihat dad pemeliharaan sidang pembaca dan perolehan iklan lewat pemihakan pemberitaan Faktor-faktor inilah penyebab utama pemberitaan terimbas percaturan tatanan ekonomi global. Di samping itu masalah klasik ideologi dan kcpentingan politik pemilik modal cukup ikut mengintervensi pemberitaan Dari analisis tckstualitas terlihat semua surat kabar nasional berusaha netral dengan menonjolkan isu kernanusiaan dan anti perang. Sedang dari analisis naming terlihat jelas pemetaan keberpihakan.
Republika jelas sangat memihak Irak; Suara Pembaruan sangat memihak Amerika Serikat dengan koalisinya, sedangkan Media Indonesia mengalami perubahan dinamika framing yang semula sangat memihak Irak menjadi memihak Irak dalam taraf kurang. Demikian juga dengan Kompas yang netral menjadi memihak Irak dengan taraf kurang. Kajian yang digunakan dalam penelitian ini juga lintas perspektif dengan penggabungan teori-teori agenda setting, agenda media, sosiologi media, priming dan framing."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T5438
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
TEKNODIK 15:1 (2011)(1-2)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Handarani
"Di era globalisasi saat ini media online sudah menjadi media yang tumbuh dengan pesat. Selayaknya media massa konvensional, media online juga memiliki berbagai peran dan fungsi didalam mengkonstruksikan sebuah isu permasalahan, salah satunya isu tentang tokoh agama yang terkait dengan isu negatif seperti kasus pelecehan seksual. Hal ini menjadi penting karena tokoh agama masih di pandang di mata masyarakat Indonesia, terlebih unsur seksual menjadikan sebuah berita memiliki nilai jual yang tinggi. Kasus yang diambil untuk penelitian adalah kasus pelecehan seksual terkait tokoh agama Habib Hasan Assegaf di Indonesia. Dua media Gatra online dan Republika online turut memberitakan hal ini.
Melalui penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana bingkai (frame) yang disajikan Gatra online dan Republika online atas kasus pelecehan seksual tersebut, karena keduanya memiliki ideologi berbeda, dengan menggunakan metode analisis framing model Entmant. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, dan paradigma konstruktivis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembingkaian kasus tersebut, Republika cenderung hati-hati, karena terkait dengan tokoh pemimpin agama Islam, sedangkan Gatra lebih berani mengungkapkan berita tersebut.

In this globalization era of online media has become a rapidly growing media, the same as conventional media, online media also has a variety of roles and functions within the construction of an issues. One of them the issue of religious leaders associated with negative issues such as sexual harassment cases. This is important because religious leaders are still very important in the eyes of the people of Indonesia, and also sexual elements make a story has a high selling news value. Taken as the case study is the case of alleged sexual harassment by Habib Hasan Assegaf. Two online medias, Gatra online and Republika online, also reported the case.
Through this study, researcher wanted to know how framing is presented, because the two online medias have different ideologies. Framing the analysis using the model Entman. The research was conducted with descriptive qualitative approach, and the constructivist paradigm. The results showed that in framing, the Republika tended to be very careful, because it is associated with prominent religious leaders of Islam, while the more daring Gatra reveal the news.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Melati Suma Paramita
" ABSTRAK
Penelitan ini membahas seksisme dalam pemberitaan media online terhadap kasus prostitusi online yang melibatkan sejumlah selebriti perempuan di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana seksisme ditampilkan dalam pemberitaan di situs berita online terhadap para selebriti perempuan. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan studi dokumentasi di dua situs berita online, yakni Detik.com dan Tribunnews.com. Analisis berita dilakukan menggunakan metode analisis framing Gamson dan Modigliani. Sedangkan metode pengumpulan data sekunder dilakukan melalui wawancara medalam pihak kebijakan media. Hasil penelitian menemukan bahwa para selebriti perempuan ditampilkan sebagai objek seksual dengan banyak menampilkan tubuh dan penampilan sebagai berita yang di luar konteks dan cenderung sensasional. Pemberitaan kasus tersebut pada umumnya menggunakan kata-kata yang seksis. Penelitian ini juga menunjukan bahwa media masih sangat minim sensitivitas gender.Kata Kunci : framing, media, seksisme, prostitusi, selebriti
ABSTRACT ABSTRACTThis research discusses sexism in the media coverage related to the online prostitution case involving a number of female celebrities in Indonesia. The purpose of this study to explain how sexism is displayed in the news when informing about the female celebrities. Methods of collecting primary data is done with the study documentation in two online news sites, namely Detik.com and Tribunnews.com. News analysis was performed using Gamson and Modigliani rsquo s framing analysis. While the method of secondary data collection is through in depth interviews. The study found that female celebrities are displayed as sexual object with lots of displays of body and appearance as the news tends to be out of context and tends to be sensational. Preaching the case generally uses words that are sexist. The study also shows that the media is still lack of gender sensitivity.Keywords framing, media, sexism, prostitution, celebrity "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66178
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>